• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah peradaban dunia baru di papua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah peradaban dunia baru di papua "

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PERADABAN DUNIA

”Dan tiap-tiap berita dari berita Rasul-rasul itu, Kami ceritakan kepadamu (wahai Muhammad), untuk menguatkan hatimu dengannya. Dan telah datang kepadamu dalam berita ini kebenaran dan pengajaran serta peringatan bagi orang-orang yang beriman”(Q.S. Huud:120)

Secara terminologis, kata ‘sejarah’ diambil dari bahasa Arab, ‘syajaratun’ yang berarti pohon. Secara istilah, kata ini memberikan gambaran sebuah pertumbuhan peradaban manusia dengan perlambang ‘pohon’. Yang tumbuh bermula dari biji yang kecil menjadi pohon yang lebat rindang dan berkesinambungan.

Berdasarkan petunjuk Al Qur’an, pengertian “syajarah” berkaitan erat dengan Perkembangan, perkembangan yang bermakna “gerak” kehidupan manusia dalam menerima dan menjalankan fungsinya.

Oleh karena itu, untuk dapat menangkap pelajaran dari pesan-pesan sejarah di dalamnya, memerlukan kemampuan menangkap yang tersirat sebagai ibarat atau ibrah di dalamnya. Seperti yang tersurat dalam Q.S. 12: 111, “laqad kana fi qashasihim ‘ibratun li ulil albab”. Sesungguhnya dalam sejarah itu terdapat pesan-pesan sejarah yang penuh perlambang, bagi orang-orang yang memahaminya.

Mempelajari sejarah ialah bagian penting dalam pemahaman ilmu kebangsaan, mengingat keberadaan Bangsa-bangsa didunia ialah suatu “sunatullah” dan merupakan sebuah siklus, maka pemahaman ilmu kebangsaan tidak hanya menekankan pada pengetahuan sejarah Bangsa Indonesia semata, melainkan juga harus didukung oleh pengetahuan sejarah peradaban-peradaban lain di dunia.

Pengetahuan sejarah secara umum berdasarkan kesepakatan para ilmuwan sejarah dibagi kedalam dua masa, yaitu masa dimana manusia belum mengenal aksara atau dikenal dengan masa prasejarah dan masa setelah manusia mengenal tulisan.

I. Zaman Prasejarah

adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Uraian mengenai kehidupan serta kebudayaan manusia pada masa lampau sebelum ada bukti-bukti tertulis.

Zaman prasejarah dibagi berdasarkan beberapa klasifikasi, yaitu :

A. Berdasarkan Arkeologi

Zaman Prasejarah banyak dipelajari dalam cabang ilmu arkeologi, yaitu Ilmu kepurbakalaan yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah purbakala manusia purba berupa benda-benda budaya, artefak untuk menyusun kembali (rekonstruksi) kehidupan manusia dan masyarakat purba. Zaman ini di bagi atas beberapa era antara lain :

1. Zaman Batu

(2)

a. Zaman Batu Tua

Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.

Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:

1.Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)

2.Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)

b. Zaman Batu Tengah (mesolitikum) Ciri-ciri zaman Mesolithikum:

- Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

- Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.

- Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

- Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

- lat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.

- Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum: - Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam ) - Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

- Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)

Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua Melanosoid

c. Zaman Batu Muda

Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipoles sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain:

1. Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,

2. Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,

(3)

5. Tembikar (periuk belanga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda) Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)

d. Zaman Batu Besar

Zaman ini disebut juga sebagai zaman megalithikum. Hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain:

1. Menhir:

- Tugu batu atau tiang batu yang terbuat dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat tertentu

- Berfungsi sebagai tempat pemujaan Roh nenek moyang dan tanda peringatan orang yang telah meninggal dunia.

- Ditemukan di Sumatra, Sulawesi Tengah, Kalimantan. 2. Dolmen:

- Meja batu tempat untuk meletakkan sesaji yang akan dipersembahkan kepada roh nenek moyang.

- Di bawah dolmen biasanya terdapat kubur batu - Ditemukan di Sumatra Barat, Sumbawa. 3. Sarkofagus:

- Peti jenazah yang terbuat dari batu utuh (batu tunggal)

- Sarkofagus yang ditemukan di Bali sampai sekarang tetap dianggap keramat dan memiliki kekuatan magis oleh masyarakat setempat 4. Kubur batu:

- Peti jenazah yang terdiri dari lempengan batu pipih - Ditemukan di daerah kuningan Jawa Barat

5. Punden berundak:

- Bangunan suci tempat memuja roh nenek moyang yang dibuat dengan bentuk bertingkat-tingkat.

- Ditemukan di daerah Lebak Cibedug, Banten 6. Waruga:

- Kubur batu yang berbentuk kubus dan terbuat dari batu utuh. - Ditemukan di Sulawesi Tengah dan Utara

7. Arca:

- Patung yang menggambarkan manusia maupun binatang - Binatang yang dibuat arca antara lain kerbau, gajah, kera - Ditemukan di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur.

2. Zaman Logam

Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan.

Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Kelebihan teknik bivalve dari a cire perdue adalah dapat digunakan berkali-kali.

(4)

1. Zaman Perunggu

Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-Tonkin Cina ini manusia sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.

Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :

- Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas) ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian

- Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin.

- Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti - Bejana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.

- Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat)

2. Zaman Besi

Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggusebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.

Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain: a. Mata Kapak bertungkai kayu

b. Mata Pisau c. Mata Sabit d. Mata Pedang e. Cangkul

Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur)

Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah.

Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalitikum, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalitikum justru pada zaman logam.

Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.

(5)

B. Berdasarkan Geologi

Zaman Prasejarah juga dibagi berdarkan gologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:

1. Arkaekum/zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan.

2. Paleozoikum / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. 3. Mesozoikum/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini

berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. 4. Neozoikum/zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu: a. Tersier/zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang

terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primata, contohnya kera.

b. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen.

- Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba.

- Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.

C. Berdasarkan Corak Kehidupan

1. Masa berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering)

- Kehidupan manusia purba pada masa berburu selalu berpindah – pindah atau nomaden.

- Karena selalu mencari binatang buruan dan bahan makanan yang disediakan oleh alam berupa binatang, Hal ini disebut dengan “food gathering”.

2. Masa bercocok tanam

- Pada masa ini manusia purba sudah mulai mengenal hidup menetap, sudah tidak bergantung pada alam dengan cara mengolah tanah untuk bercocok tanam

- Menunggu hasil panen yang membutuhkan waktu tidak sebentar.

- Meskipun demikian kehidupan berburu dan meramu belum sepenuhnya ditinggalkan.

3. Masa pertukangan (perundagian)

(6)

tembaga yang menghasilkan alat-alat rumah tangga seperti: nekara, kapak perunggu, dan moko.

4. Masa mengenal kepercayaan:

Kepercayaan yang berkembang pada masa pra aksara adalah animisme, dinamisme, dan totemisme.

II. Zaman Sejarah

adalah zaman ketika peninggalan tertulis sudah ditemukan. Setiap daerah memasuki zaman Sejarah dalam waktu yang berbeda-beda, Zaman ini diurai dalam beberapa peradaban berdasarkan periode masanya :

A. Peradaban Mesir Kuno (4000 SM)

Peradaban ini lahir di afrika utara dan dikenal juga sebagai peradaban lembah sungai NIL

a. Sejarah Mesir Kuno

Peradaban Mesir Kuno, baru dapat dipelajari setelah ditemukan peninggalan tertulis di kota Roseta (abad ke 19), yang disebut Batu Rosetta dan tulisan Hirogliph oleh Champoleon (pakar purbakala Perancis)

b. Kehidupan Masyarakat.

Gandum merupakan hasil pertanian yang terbesar, sehingga Mesir mendapat julukan “Gudang gandum Laut Tengah”

Masyarakat Mesir dibagi menjadi enam tingkatan : - Firaun dan keluarganya

- Para bangsawan

- Para pedagang dan pengusaha - Para petani

- Para buruh - Para budak c. Sistem kekuasaan

Peradaban Mesir merupakan peradaban yang tertua di dunia, terbukti Mesir pada tahun 4000 SM telah mengenal tulisan.

Pusat kekuasaan Mesir Kuno berada di Memphis (telah memiliki pemerintahan teratur). Raja-raja Mesir Kuno memiliki gelar Pharao atau Firaun.

Setiap desa dikepalai oleh seorang kepala desa, tugasnya menarik pajak dari petani dan menyerahkannya kepada raja. Raja Firaun mempunyai kekuasaan mutlak. Raja Firaun dianggap sebagai keturunan dari Dewa Matahari (Amon Ra) Perkembangan Kerajaan mesir kuno meliputi :

- Zaman Kerajaan Tua

Pada Masa ini, makam raja-raja berbentuk piramida dan depannya terdapat Sphink.

- Zaman Kerajaan Tengah

(7)

Raja terkenal adalah Thutmosis III, yang memindahkan pusat kekuasaan dari Memphis ke Thebe. Akhirnya pada masa Ramses III Mesir menjadi lumpuh, tidak mampu menghadapi serangan dari luar :

1. Pada abad ke 9 SM, Mesir dikalahkan bangsa Assiria 2. Pada abad ke 6 SM, Mesir dikalahkan bangsa Persia. 3. Pada abad ke 4 SM. Mesir dikalahkan oleh raja Iskandar

Zulakarnaen dari Macedonia (Yunani), di Mesir ditemukan kota Iskandaria. Dia menggabungkan kebudayaan barat (Yunani) dengan kebudayaan Timur (Asia Afrika), yang disebut Hellenisme

d. Kepercayaan

Orang Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (Pholytheisme). Dewa yang terpenting :

- Dewa Amon-Ra yaitu Dewa Matahari. - Dewa Osiris, yaitu Dewa Langit - Dewa Isis yaitu Dewa Bumi.

e. Hasil Kebudayaan

- Tulisan berupa gambar atau lambing mesir Kuno yang disebut tulisan Hierogliph.

- Seni bangunan/arsitektur, berupa Piramida dan Sphing, kuil di Luxor, Obelisk, makam-makam raja di gunung batu.

- Ilmu pengetahuan dan teknologi, berupa ilmu perbintangan, menghitung 1 tahun matahari = 365 hari = 12 bulan dan 1 bulan = 30 hari 1 hari 1 malam = 24 Jam, dan berupa pembuatan kapal dagang.

B. Peradaban Mesopotamia.

Mesopotamia berarti daerah diantara dua aliran sungai. Yaitu sungai Eufrat dan Tigris Mesopotamia sangat subur, sering menjadi rebutan bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa-bangsa yang berebut adalah : bangsa-bangsa Sumeria, bangsa-bangsa Akadia, bangsa Amorit, bangsa Assiria, bangsa Khaldia dan bangsa Persia. a. Bangsa Sumeria

Telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Mereka telah mendirikan daerah perkotaan.

- Kehidupan perekonomian

Orang Sumeria hidup sebagai petani, tidak memiliki tanah sendiri. Mereka mengerjakan tanah milik para pendeta, bangsawan, dan raja. Perdagangan juga berjalan dengan baik.

- Kehidupan Sosial.

Bangsa Sumeria mengelompokkan masyarakatnya seperti Mesir Kuno, yaitu : Raja dan Keluarganya, Tuan tanah (bangsawan), Pedagang, Petani dan Budak.

- Kepercayaan

Kepercayaan orang Sumeria seperti Mesir Kuno, meyembah banyak dewa. Dewa-dewa yang terkenal Anu (Uruk)= Dewa langit, dewa Ea (Eridu) = dewa Bumi.

(8)

tulisan bangsa Sumeria disebut tulisan Paku, mirip dengan huruf Cina, tulisan paku menjadi dasar tulisan Latin sekarang ini.

b. Arsitektur.

Di puncak kuil dibuat menara yang tinggi, disebut Ziggurat - Ilmu Pengetahuan

Orang Sumeria sudah mengenal ilmu ukur untuk membuat bangunan juga pembagian waktu, sehari semalam = 24 jam (1 jam = 60 menit 1 menit = 60 detik). Mengetahui lingkaran = 60 derajat. Mampu menyusun dua penanggalan (berdasarkan peredaran bulan 1 tahun = 354 hari, dan berdasarkan peredaran matahari 1 tahun = 360 hari.

b. Bangsa Amorit.

Setelah berhasil menduduki Mesopotamia, bangsa Amorit mendirikan kerjaan Babilonia lama,Ibukotanya Babilon. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan raja Hamurabi.

1. Kepercayaan/Agama.

Bangsa Amorit menyembah banyak dewa. Dewa yang paling berkuasa Dewa Marduk atau dewa Shamash.

2. Kebudayaan

Jasa Hamurabi, yaitu kitab undang-undang (undang-undang Hamurabi) ditulis dengan huruf Paku.

c. Bangsa Asirria

Kemajuan bangsa Asirria.

- Telah memiliki penanggalan berdasarkan peredaran matahari (lebih teliti, yaitu 1 tahun 365 ¼ hari

- Maju dalam bidang ilmu sastra, diantaranya terdapat epos Gilgamesh. - Seni patungnya berupa manusia bersayap dan berkepala Garuda.

d. Bangsa Khaldea.

Bangsa Asirria ditaklukkan oleh bangsa Khaldea dibawah pimpinan Nebukadnexar, yang kemudian mendirikan kerajaan Babilonia Baru.

- Arsitektur

Bangsa khaldea terkenal arsitekturnya. Di atas atap gedung-gedung istana dibangun taman-taman, taman itulah yang terkenal dengan sebutan Taman Bergantung Babilonia.

- Astronomi.

Bangsa Khaldea sudah dapat memperhitungkan benda-benda langit dan gerhana.

e. Bangsa Persia

- Sistem Pemerintahan

Bangsa Persia mengelompokkan wilayahnya dalam 20 provinsi (satrapi) setiap empat atau lima sastrapi diawasi oleh seorang panglima.

- Kepercayaan

(9)

c. Ahura Mazda yaitu dewa kebahagiaan kekal.

C. Peradaban India Kuno.

Di India terdapat lembah sungai Indus dengan daerah Punjab, yang artinya “daerah lima aliran sungai”. Celah kaibar di antara pegunungan Himalaya dan pegunungan Hindukush, merupakan pintu gerbang India.

Kebudayaan India kuno memiliki dua kebudayaan tinggi. a. Kebudayaan Lembah sungai Indus.

Jawatan purbakala India pada tahun 1922 mengadakan penggalian di Mohendjodaro dan Harappa (ditemukan benda purbakala dan bangunan kota yang berkebudayaan tinggi) dan disebut kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa.

a. Mata pencahariaan

Bangsa Dravida adalah pedagang (diatur dengan baik). Mereka mengadakan hubungan dengan daerah lain.

b. Kepercayaan / Agama.

Bangsa Dravida menyembah banyak dewa (politheisme) c. Hasil kebudayaan bangsa Dravida, Meliputi :

- Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah tertib, jalan lurus lebar)

- Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata dengan atap datar, ada yang bertingkat/modern.

- Seni tari, terbukti adanya patung perunggu berbentuk anak perempuan yang sedang menari.

- Tulis, berupa gambar-gambar (piktografik)

b. Kebudayaan Hindu_Budha

Penyebaran bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro dan Harappa. Daerah yang dikuasai dinamakan Hindustan, yang berarti Negara orang Hindu. Bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta. Bangsa Aria menganggap rendah bangsa Dravida, karena :

a. Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit hitam.

b. Orang Aria berhidung mancung orang Dravida berhidung pesek.

c. Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan pendek.

Karena perbedaaan itu bangsa Aria menjauhkan diri dari bangsa Dravida. Perkembangannya bangsa Aria di India dikelompokkan dalam empat zaman : 1. Zaman Weda (2000 – 1000 SM)

a. Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan menyembah banyak dewa. Dalam perkembangannya terjadi percampuran dengan kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah banyak dewa menjadi tiga dewa (Trimurti = tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :

- Brahma yaitu dewa pencipta

(10)

Orang hindu percaya adanya Hukum Karma (karma pala) = hukuman orang yang sesuai dengan perbuatannya.

b. Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta oleh bangsa Aria : - Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa Dravida. - Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan kedudukan sosial. Akibatnya dalam masyarakat terdapat beberapa kasta :

1. Kasta Brahmana (dari para pendeta)

2. Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan prajurit) 3. Kasta Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha) 4. Kasta Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)

5. Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)

Dalam agama Hindu dikenal Catur Asmara, membagi masyarakat atas empat kelompok :

- Brahmacarin (dari anak usia 8 – 12 tahun / usia sekolah. - Grhasta ( kepala keluarga)

- Wanaprstha (penghuni hutan yang bertapa)

- Sanyasin/Pariwrajaka (pertapa yang mengembara) Hasil kebudayaan bangsa Aria

Hasilnya berupa :

- Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung berbentuk patung Brahma, Wisnu dan Syiwa.

- Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan indah.

- Tulisan dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta. Hurufnya huruf Pallawa, di Jawa berkembang menjadi huruf Jawa.

- Seni sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi menjadi empat bagian :

a. Rigweda b. Yajurweda c. Samaweda d. Atarwaweda

Kitab yang terkenal adalah Rigweda yang berisi puji-pujian kepada dewa.

2. Zaman Epos (1000 – 500 SM)

Dinamakan epos karena pada masa itu sastrawan banyak menyusun cerita kepahlawanan yang terkenal. Antara lain Mahabharata dan Ramayana.

a. Kitab Mahabharata digubah oleh Wiyasa, yang melukiskan perang saudara antara Pandawa dengan Kurawa.

b. Kitab Ramayana digubah oleh Walmiki yaitu melukiskan kepahlawanan Rama dan kesetiaan seorang istri, Shinta.

3. Zaman Budha.

(11)

Budha adalah Tripitaka, artinya tiga keranjang, tidak mengenal pembagian kasta.

Tempat-tempat suci agama Budha :

a. Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.

b. Bodh gaya, tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.

c. Sarnath (dekat Benares), tempat sang Budha memberikan wejangan yang pertama kali.

d. Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80 tahun) – 483 SM

Raja India yang berjasa menyebarkan agama Budha ialah raja Asoka. Riwayat sang Budha diabadikan dalam kitab Jataka.

4. Zaman Dinasti Maurya (322 – 185 SM)

Dinasti ini didirikan oleh raja Candra Gupta Maurya, pusat pemerintahan di Pattaliputra. Agama. Hindu dijadikan agama Negara. Puncak kejayaan Dinasti Maurya terjadi pada pemerintahan raja Asyoka.

D. Peradaban China Kuno

Disebelah utara mengalir sungai hoang Ho/ Sungai kuning, disebelah selatan mengalir sungai Yang tse Kiang. Dilembah sungai Hoang Ho inilah berkembang kebudayaan China Kuno.

Sistim kepemimpinan yang lazim digunakan di China adalah sistim dinasti. Pada zaman dinasti Chin dibuat tembok raksasa yang disebut Tembok Besar Raksasa” yang panjangnya 2.430 km dan lebar 8 m tinggi 16 meter. Dibuat selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok raksasa digunakan untuk menahan serangan dari suku barbar di sebelah utara.

E. Peradaban Yunani Kuno. 1. Wilayah Yunani Kuno.

Yunani terdiri dari dua bagian yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Bangsa Yunani Kuno mendiami wilayah yang disebut Negara Kota atau Polis yaitu sebuah kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan disekitarnya. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat, yaitu Athena, Sparta dan Thebe.

Polis Hakekatnya sebuah Negara kecil yang merdeka Kepercayaan

Bangsa Yunani kepercayaannya politheisme. Dewa-dewanya :

- Dewa Zeus (dewa tertinggi)

- Dewa Apollo (dewa kesenian)

- Aphrodite (dewa kecantikan)

- Posiedon (dewa laut)

- Aries (dewa perang)

- Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)

- Dewa Hermes (dewa perdagangan)

- Artemis (dewa perburuan)

Para dewa bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja para dewa diadakan pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.

(12)

- Kepemimpinan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena menjadi Negara demokratis, sedangkan Sparta menjadi Negara militer. - Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :

1. Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai bapak ilmu sejarah)

2. Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap sebagai bapak ilmu kedokteran)

3. Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes (dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam)

4. Ahli matematika yaitu Phythagoras

5. Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. .

Kepercayaan orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme). Nama-nama dewa romawi :

- Yupiter sebagai pemimpin para dewa. - Neptunus sebagai dewa laut

- Venus sebagai dewi kecantikan

- Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan - Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.

F. Romawi

1. Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM

Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi) dengan rajanya yang pertama adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.

Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan, namun bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir Romawi pada tahun 500 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.

2. Republik Romawi

Pada masa Republik Romawi, pembagian didasarkan atas dua golongan, yaitu : Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas Aristokrat (bangsawan). Golongan Patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “Patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “Plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap sebagai warga negara secara tidak penuh, namun memiliki beberapa hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.

Orang-orang dari golongan Patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu Konsul, dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik dapat dirinci sebagai berikut :

(13)

Merupakan jabatan pemegang Eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah dua orang. Masing-masing Konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting 0harus didukung oleh kedua orang tersebut. Konsul juga merupakan seorang panglima angkatan perang. Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan Senat, Konsul dapat menyerahkan kekuasaan hanya ke tangan satu orang yang disebut “Diktator” yang pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan.

b. Senat

Merupakan dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang Patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat Konsul. Konsul tunduk kepada Senat. Senat juga memiliki hak Veto terhadap keputusan Majelis.

c. Majelis

Adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan Patricia Pleabea. Tugas Majelis adalah :

- Memilih para Konsul dan pejabat-pejabat yang lain.

- Menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan Senat.

Pada awal pemerintahan Republik Romawi merupakan suatu Oligarki karena yang menduduki posisi dalam pemerintahan adalah sekelompok orang-orang yang berasal dari golongan Patricia. Dalam perkembangan kemudian, untuk memberikan memberikan kesempatan yang sama bagi golongan Pleabea duduk dalam lembaga-lembaga pemerintahan dibuatlah undang-undang pertama Roma yang tertulis tahun 499 SM. Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”. Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan golongan masyarakat biasa adalah sebagai berikut :

- Optmal : terdiri dari bangsawan dan rakyat biasa yang kaya - Equites : para pedagang dan pengusaha

- Populus : rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat - Budak : tawanan perang, yang tidak mempunyai hak

- Poletar : warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri.

Untuk memperkuat pertahanannya, selain Romawi mengembangkan pemerintahan yang teratur juga meningkatkan angkatan perangnya. Republik Romawi mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit angkatan perang dikenal dengan nama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit. Legiun dibagi menjadi kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang disebut Maniple (secara hurufiah berarti segenggam).

Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah sebagai berikut :

1. Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina termasuk koloni Yunani.

(14)

- Perang Phunicia I (264-241 SM) Romawi menang dan memperoleh Sicilia Barat sebagai penghasil gandum.

- Perang Phunicia II (218-201 SM) Pasukan Kartago diimpin oleh Hannibal mengerahkan kekuatannya untuk masuk ke Italia melalui Spanyol dan pegunungan Alpen. Hannibal juga meminta bantuan Suku Gaul untuk memperkuat pasukannya. walaupun demikian Hannibal gagal menaklukan Romawi, bahkan pasukan Romawi yang dipimpin Scipio berhasil menyerbu Afrika Utara.Pada tahun 201 SM Kartago tunduk kepada Roma dan menyerahkan daerah jajahannya di Spanyol kepada Roma.

- Perang Phunicia III (149-146 SM)

Pasukan Romaawi pat menghancurkan Kartago setelah senator Romawi yang bernama Cato berpidato “Delends Est Carthago” (Khartago harus dihancurkan). Bangunan-bangunan dihancur rata dengan tanah dan wilayah kekuasaannya dijadikan wilayah kekuasaan Romawi.

3. Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria. Setelah berhasil menaklukkan daratan disekitar Laut Tengah, maka bangsa Romawi menganggap Laut Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut mare Nostum atau Laut Kita.

Perkembangan pemerintahan Romawi kuno tidak terlepas dari peran para tokoh-tokoh dan negarawan yang terkenal pada masa itu, diantaranya yaitu :

a. Tiberius Gracchus (163-133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para petani melalui Land Reform (pembaruan hak pemilikan tanah) namun gagal dan terbunuh.

b. Gayus Gracchus (153-121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land Reform namun juga tewas di tangan musuh.

c. Marius (155-86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam memperbaiki kehidupan politik.

d. Sulla (83-79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat. Ia memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.

e. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius Caesar. Dari ketiga tokoh tersebut akhirnya Yulius Caesar tampil sebagai penguasa tunggal. Yulius Caesar berhasil mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian di bukukan dengan judul “Oe Belo Gallica”. Jasa-jasa Yulius Caesar yang lain yaitu :

- Dalam peperangannya di Asia kecil, ia mengirim pesan yang terkenal ke Roma yang terkenal yang berbunyi Veni, vidi, Vici, yang artinya : saya datang, saya melihat, dan saya menang.

- Memperbaharui kalender Romawi sehingga di sebut Kalender Julian yang hitungannya setahun 356 hari serta di kenal Tahun Kabisat seperti kalender sekarang.

- Kelahiran Yulius Cesar adalah melalui operasi, sehingga persalinan dengan operasi sekarang ini disebut operasi Caesar.

(15)

f. Kematian Yulius Caesar menyebabkan kekacauan di Romawi. Muncullah tiga serangkai yaitu : Octavianus (anak angkat Yulius Caesar), Lepidus, dan Antonius.

Ketiga tokoh segera membagi kekuasaan. Leppidus di Afrika Utara, Octavianus menguasai wilayah barat yang berkedudukan di Roma, sedangkan Antonius menguasai wilayah timur yang berkedudukan di Mesir yang saat itu di perintah oleh ratu Cleopatra. Mesir mempunyai kedudukan yang strategis, antara lain sebagai gudang untuk Roma. Antonius terpikat dan menikahi Cleopatra yang mempunyai keinginan yang sama untuk membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi. Hal ini menimbulkan kemarahan Octavianus sehingga terjadilah peperangan. Kedua pasukan bertemu di Teluk Actium (Italia Selatan) yang dimenangkan oleh Octavianus. Antonius dan Cleopatra kembali ke Mesir dan bunuh diri.

3. Kekaisaran Romawi

Pada masa kekaisaran dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu : masa Pax Romana (imperium Romawi) dari tahun 27 SM sampai dengan tahun 180 M dan masa kemunduran antara tahun 180-395 M.

Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi meengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16 orang, mulai dari Kaisar Octavianus Agustus sampai Marcus Aurelius. Berikut ini merupakan kaisar-kaisar yang pernah memerintah di Romawi :

1. Oktavianus Augustus (27 SM- 14 SM)

Setelah mengalahkna Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di Romawi. Oleh Senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia memperoleh beberapa gelar, yaitu : Augustus yang berarti maha mulia, Imperator yang berarti panglima tertinggi, Pontifek Maximus yang berarti kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas yang berarti warga kota yang utama. Kaisar Octavianus Augustus memerintah secara diktator, namun ia sangat di segani oleh rakyatnya. Pada masa pemerintahan Octavianus, lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di Judea sebagai salah satu propinsi / daerah jajahan Romawi. Ajaran kristen menyebar ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap peradaban Eropa. Pemerintahannya maju pesat, sehingga di sebut jaman keemasan Romawi. Kota Roma di bangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai ke Cina melalui jalan sutera (slik road). Dalam bidang pemerintahan, tindakan Octavianus yang penting adalah : - Mengadakan konsolidasi pemerintahan

- Menghilangkan kekuasaan Senat

- Membangun administrasi yang tersentralisasi dan efektif

- Peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan

- Memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah. 2. Tiberius (14 – 37), merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar

Augustus.

(16)

4. Claudius (41 – 54)

Menempatkan Inggris selatan di bawah pengawasan Romawi. Ia memperkenalkan adat istiadat kesustraan dan bahasa latin sehingga berpengaruh bagi kebudayaan Inggris.

5. Nero (54 – 68)

Merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh ibunya, saudaranya, istrinya, bahkan gurunya yang bernama Seneca. Ia membakar kota Roma namun dituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya, sebagai alasan untuk menganiaya mereka.

6. Galba (68 – 69) 7. Otho (69)

8. Vespasianus (69 – 79), merupakan kaisar yang membangun Colloseum. 9. Titus (79 – 81)

Ia diperintah oleh Vespassianus, ayahnya untuk menggempur yerussalem dan mengusir bangsa Yahudi keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahanya meletuslah gunung Vesuvius yang mengancurkan kota pompeii.

10. Domitianus (81 – 96)

Berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia menuntut dirinya di sembah sebagai dewa.

11. Nerva (96 – 98) 12. Trayanus (98 – 177)

Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki wilayah terluas meliputi : sebelah barat adalah laut Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut hitam, sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai Rhein, sebelah selatan adalah Gurun Sahara dan Gurun Arabia.

13. Hadrianus (177 – 138)

Merupakan kaisar yang membangun tembok (Limes) terutama di Inggris dan di Eropa tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.

14. Antonius Pius (138 – 161) 15. Marcus Aurelius (161 – 180)

(17)

negara. Ia membagi wilayah kekaisaran untuk kedua putranya. Kekaisaran Romawi barat beribu kota di Roma untuk Honorius, putra bungsnya dan putra sulung yang bernama Archadius berkuasa di Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel.

Keadaan Romawi Barat mengalami kemunduran, baik dalam bidang perdagangan maupun industri, akibatnya keuangan negara lemah, inflasi tidak tertahankan lagi dan nilai uang merosot. Para pedagang mengalihkan usahanya kebidang pertanian, proses ekonomi berubah arah dari perekonomian uang ke rumah tangga perekonomian tertutup. Kota mundur dan keamanan tidak terjamin. Pada abad V yaitu tahun 476, Odouker menamakan dirinya Raja Germania di Italia. Romawi Barat terpecah menadi beberapa kerajaan yang diperintah oleh raja-raja Germania. Seperti Goth Timur, Goth Barat, Burgundia, Vandal, Lambordia dan Francia (Prancis, Belgia, Belanda, Jerman Barata).

Romawi Timur memiliki wilayah meliputi Semenanjung Balkan, Asia Kecil (sampai Armenia), Syria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun 476 hubungan Romawi Barat dan Romawi Timur praktis terputus. Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1453 ddengan melakukan perdagangan dan setiap serangan dari bangsa Barbar disikapi dengan emberi upeti. Pada tahun 1453 Konstantinopel dikuasai oleh Sultan Muhammad 2 dari Turki.

G. Abad Pertengahan

Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.

(18)

bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan didera malah ada yang dibunuh.

Pikiran ini, terimplementasi melalui teori yang dikeluarkan oleh Thomas Aquinas (m 1274) seorang ahli falfasah yakni “negara wajib tunduk kepada kehendak gereja”. St Augustine (m 430) sebelumnya juga berpendirian demikian. Manakala Dante Alighieri (1265-1321) berpendapat kedua-dua kuasa itu hendaklah masing-masing berdiri sendiri, dan mestilah bekerjasama untuk mewujudkan kebajikan bagi manusia (Joseph H Lynch, 1992, 172-174).

Dalam paradigma abad pertengahan, dua wilayah agama dan dunia terpisah total satu dengan yang lain sehingga tidak ada peluang bagi ekspansi satu terhadap yang lain atau pembauran antar keduanya. Seorang manusia kalau tidak ‘melangit’ haruslah ‘membumi’, atau kalau tidak meyakini kekuasaan alam gaib terhadap segala urusan hidupnya, maka dia harus memutuskan hubungan secara total dengan Tuhan dan roh-roh kudus, dan jika dia menghargai jasmani dan urusan materinya maka dia bukan lagi seorang rohaniwan dan berarti telah memutuskan hubungan dengan Tuhan. Kata Augustine “siapapun yang mahir dalam kesenian, perang, dan filsafat adalah orang yang bejat dan sesat, karena dia berasal dari kota setan dimana kebahagiaannya tak lebih dari sekadar topeng yang menipu, dan keindahannya hanya merupakan wajah alam kubur”. Kota inilah yang tidak diterima oleh Tuhan dan fitrah manusia. Karena orang yang sombong dan angkuh adalah merupakan kepekatan hari dan orang yang memiliki pengetahuan tentang segala yang harus diketahui oleh orang-orang terpuji. Dan ketika melihat kota setan ini tenggelam ke dalam kesesatan dan kesombongannya, maka semua sudut kegelapannya akan terlihat.

Konsep diatas, dipertegas oleh Fritjof Capra (2004) yakni : “Para ilmuwan pada Abat Pertengahan, yang mencari-cari tujuan dasar yang mendasari berbagai fenomena, menganggap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Tuhan, roh manusia, dan etika, sebagai pertanyaan-pertanyaan yang memiliki signifikansi tinggi, jadi ilmu didasarkan atas penalaran keimanan”.

Dengan demikian, kerangka berpikir yang dominan pada abad pertengahan dan tekanan kuat para elit gereja yang menganggap dirinya pengawas tatanan yang menguasai dunia dan telah menginterogasi ideologi para ilmuan dan menyeret mereka ke pengadilan serta menganggap kegiatan ilmiah sebagai campurtangan setan, kemudian faktor-faktor lain yang berada di luar pembahasan ini telah menjadi latar belakang munculnya Renaisans yang telah melahirkan teriakan protes terhadap kondisi yang dominan pada abad pertengahan

(19)

Di abad pertengahan inilah ketika eropa mengalami kemunduran, justru merupakan puncak kejayaan Arab yaitu pada saat Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam.

H. Masa Renaisance

Renaisans berasal dari bahasa Perancis renaissance yang secara etimologi bermakna “Lahir Kembali”. Akan tetapi renaisans yang dimaksud disini mempunyai arti yang lebih luas. Karenanya, secara terminologi renaisans adalah timbulnya revolusi pandangan hidup orang-orang Eropa dari Zaman pertengahan ke jaman barunya, melalui proses jaman peralihan yang sangat cepat.

Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya system stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi focus kemajuan. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.

Renaissance lahir sekitar abad ke 15-16 M, tatkala kaum intelektual, politik, dan seniman di daratan Eropa serentak bertekad untuk mengadakan suatu gerakan pembaharuan yang menginginkan kebebasan berpikir dan akan merubah doktrin agama mereka yang dirasakan sangat mengekang kemerdekaan batin. Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze.

Keluarga Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan dan mendapatkan perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi oleh bangsawan dan pedagang. Dari sini, kemudian renaisans menjalar ke daratan Eropa lainnya.

Adapun sebab utama lahirnya renaisans itu karena keterkejutan orang-orang Eropa menyaksikan ambruknya imperium Romawi Timur oleh kaum Muslimin, terutama dengan peristiwa jatuhnya Konstantinopel yang menyebabkan penaklukan Kerajaan Turki atas Romawi Timur (Byzantium) pada tahun 1453 M.

(20)

atas Konstantinopel, menelan pahitnya kekalahan mereka dengan dikuasainya Spanyol dan Portugal oleh Ummat Islam, lalu menyusul penaklukan kaum Muslimin atas negeri-negeri Bulgaria, Yugoslavia, Rumania dan seluruh Balkan oleh Ummat Islam yang bersatu.

Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga. Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya. Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.

Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka “religion was not highest expression of human values”. Bahkan salah seorang yang dilukiskan sebagai manusia ideal renaissance Leon Batista Alberti (1404-1472), secara tegas berani mengatakan “Man can do all things if they will”. Renaissance mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan kemampuan dan pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup bersenang-senang dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia harus berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau Antoposentrisme.

Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektual-intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi daya kemampuan manusia terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.

Tokoh-tokoh pada masa ini antara lain :

(21)

• Ghirlandaio

• Hans Holbein (1465-1506) • Hans Memling (1430-1495) • Hieronymus Bosch (1450-1516) • Josquin de Pres (1445-1521) • Leonardo da Vinci (1452-1519) • Lucas Cranach (1472-1553) • Michaelangelo (1475-1564) • Perugino (1446-1526) • Raphael (1483-1520)

• Sandro Botticelli (1444-1510) • Tiziano Vecelli (1477-1526)

2 Penjelajahan

• Christopher Columbus (1451-1506) • Ferdinand Magellan (1480?-1521)

3 Ilmu pengetahuan

• Johann Gutenberg (1400-1468) • Nicolaus Copernicus (1478-1543) • Andreas Vesalius (1514-1564) • William Gilbert (1540-1603) • Galileo Galilei (1546-1642) • Johannes Kepler (1571-1642)

I. Abad Modern

Peradaban modern menurut para ilmuwan mula-mula berkembang di eropa dan ditandai dengan terjadinya beberapa peristiwa penting antara lain :

1. Reformasi Gereja

Pengaruh masa Renaissance tidak hanya pada bidang kesenian, kebudayaan, politik maupun ilmu pengetahuan namun juga menyebabkan sikap kritis terhadap kehidupan gereja/agama.

Pengaruh gerakan Renaissance berupa sikap kritis terhadap penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebut surat aflat). Surat pengampunan itu dijual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad 11-13

Perang salib adalah perang yang dilakukan oleh tentara/pasukan Eropa yang beragama Kristen dengan menggunakan tanda salib di bajunya untuk membebaskan kota Yerusalem dari kekusaan Turki Islam.

(22)

Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara raja Frederik II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad 13, raja Phillip IV dari Prancis dengan Paus Bonifacus pada abad 14.

Reformasi berasal dari kata re artinya kembali dan form artinya bentuk. Reformasi diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk kembali ke bentuk ajaran agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa. A.S.

Pelopor reformasi Gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman yang gambarnya dapat anda simak di bawah ini.

Pada tahun 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu gereja Wittenberg.

Pendapatnya antara lain:

- Amal baik yang tidak keluar dari hati yang murni tidak akan diterima Tuhan.

- Hanya orang yang percaya kepada Yesus Kristuslah yang dapat diterima Tuhan.

- Tiap orang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa perantara Gereja.

- Tiap orang yang menyesali kesalahannya akan terlepas dari hukuman sehingga tidak diperlukan adanya surat pengampunan dosa

- Gereja meerupakan perkumpulan orang percaya dan Yesuslah Kepalanya sehingga kedudukan Paus selaku pimpinan agama tidak dapat diterimanya.

Selain mengutamakan ajaran di atas, pada masa pembuangannya Martin Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari bahasa Latin ke bahasa Jerman sehingga banyak orang dapat memahami isi kitab suci

Reformasi Gereja juga berkembang ke negara-negera lain di Eropa misalnya tokoh Jean Calvin dari Prancis (1509-1564) yang ajarannya disebut Calvinisme banyak pengikutnya di Belanda, Inggris dan Scotlandia. Tokoh Ulrich Zwingli (1484-1531) dari Swiss serta munculnya Gereja Anglica di Inggris dipelopori oleh raja Henry VIII Tudor (1509-1547).

2. Tumbuhnya Negara Nasional

(23)

Negara nasional pertama yang terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat yaitu. Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis dan Belanda.

Pada uraian berikut dapat Anda pelajari terbentuknya negara-negara itu sebagai berikut:

a. Spanyol

Latar belakang terbentuknya negara nasional Spanyol adalah sejalan dengan sentimen terhadap kekuasaan Islam di Spanyol sejak tahun 711 (abad 8 ) sampai 1492 ( abad 15) yaitu dinasti Ummayah yang berpusat di Cordoba (disebut pula Kalifah Barat).

Konsolidasi Spanyol tercapai pada tahun 1469 setelah terjadi perkawinan antara Ratu Isabella dari kerajaan Kristen Castilia dengan Raja Ferdinand dari kerajaan Kristen Arragon. Pada tahun 1492 kota Islam yang terakhir yaitu Granada berhasil direbut mereka.

Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis dan Inggris karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan lokal.

b. Portugal

Cikal bakal negara nasional Portugal merupakan Subvasal dari kerajaan Leon Castillia (Spanyol). Pada abad 14 yaitu tahun 1385 tentara Portugal dibantu Inggris memerangi Kerajaan Castilia dan kalah sehingga ambisi untuk menaklukan Portugis terhenti.

c. Inggris

Nasionalisme Inggris tumbuh sejalan dengan pertentangan antara kaum bangsawan (Inggris) dan Raja Inggris (asal Perancis). Terjadi perang 100 tahun antara tahun 1337-1453 antara Raja Perancis melawan Vasalnya (raja Inggris) berakhir dengan lenyapnya daerah raja Inggris di Perancis.

Era baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat memahami dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu Henry VIII dan Elizabeth I dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan yang sama dengan negera Eropa lainnya.

Dalam perang armada tahun 1588 melawan Spanyol, Inggris bersekutu dengan Belanda dan unggul. Sejak itu kekuasaan maritim Inggris terus berkembang.

(24)

Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari dinasti Capet abad 13 yang berhasil memperluas Royal Domein meliputi separuh dari wilayah Prancis. Namun ada salah satu masalah yaitu pertikaiannya dengan Vasalnya yang kuat yang sekaligus adalah raja Inggris.

Perang 100 tahun melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah menumbuhkan sentimen nasional di Prancis.

Kematian seorang pahlawan wanita Prancis bernama Joan d’Arc ( Jeanne d’Arc) pada tahun 1431 telah menjadi faktor pemersatu. Pada mulanya perang bercorak perang feodal berakhir menjadi perang nasional.

e. Belanda

Yang dimaksud Belanda pada waktu itu meliputi Belanda selatan (Belgia) dan Belanda Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota merdeka (city states) merupakan unit-unit politik yang independen meliputi 17 propinsi antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam, Utrech dan seterusnya.

Pada masa pemerintahan Phillip II (1556-1598) menggantikan ayahnya yaitu Charles X Habsburg, Spanyol mengalami kejayaan dan wilayahnya termasuk Belanda dan Austria.

Ia menganggap Belanda sebagai satelit Spanyol dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan Spanyol. Iapun anti protestan yaitu agama yang dianut sebagian besar orang Belanda Utara. Maka pada tahun 1567 timbul pemberontakan terhadap kekuasaan Spanyol. Pada tahun 1580 Spanyol menutup pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda (Apa dampaknya bagi Belanda?). Tahun 1581 Belanda Utara memproklamirkan diri sebagai Republik, namun tidak diakui oleh Spanyol baru pada tahun 1648 Spanyol mengakui Republik Belanda.

3. Revolusi Industri

Revolusi industri bukanlah suatu proses yang terjadi secara mendadak, melainkan melalui proses sejarah yang tejadi sebelumnya. Pengertian Revolusi Industri merujuk pada 2 hal yakni:

a. Perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin.

(25)

Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup) Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia Timur (Timur Tengah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang Islam abad ke 8 sampai abad ke 14.

Dengan meletusnya perang salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur hidup kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia yang semula menjadi pusat pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem.

Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home industry). Dari kegaitan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah.

Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan lain-lain.

Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hausa adalah untuk bersama-sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.

a.. Faktor Ekstern

Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.

Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:

- The Royal Society for Impjroving Natural Knowledge - The Royal Society of England (1662)

b. Faktor Intern

- Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap

- Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal

- Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur

(26)

- Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan

1. Pemagaran dan pengelolaan yang terus menerus 2. Pemupukan

3. Irigasi

Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.

Revolusi industri di Inggris digerakkan oleh para inovator/penemu teknologi yaitu mesin, tenun, mesin uap dan alat transportasi antara lain melalui tokoh-tokoh sebagai berikut:

a. John Kay menemukan kumparan terbang tahun 1733

b. James Hargreaves menemukan alat pemintal disebut “Spinning Jenney” tahun 1765. Jenney adalah nama isterinya. c. Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang

dapat

bekerja secara otomotif pada tahun 1769.

d. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785

e. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796

Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak revolusi industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712

Penemuan berikutnya tidak hanya di bidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat transporttasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Jerman, Amerika Serikat dan seterusnya.

Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:

a. Domestic sistem (kerajinan rumah tangga), cirri-cirinya adalah:

- Pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara manual.

(27)

b. Industri manufaktur

- Pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan dengan tenaga manusia.

- Jumlah pekerja sekitar 10 orang

- Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat berjualan.

c. Factory system

- memproduksi barang-barang secara masal - menggunakan mesin

- tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat penjualan barang

Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin.

Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu

- Munculnya industri secara besar-besaran.

- Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.

- Harga barang menjadi murah. Mengapa bisa murah? Coba bayangkan berapa ongkos produksi sehelai baju yang diproduksi dengan mesin dibandingkan produksi dengan alat-alat tradisional. - Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industry - Berkembangnya kapitalisme modern

- Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme modern.

Kapitalisme merupakan aliran di bidang ekonomi yang berpendapat bahwa untuk meningkatkan pendapatan perlu ditunjang dengan jumlah modal/kapital yang banyak yang ditanamkan dalam berbagai usaha. Pada kapitalisme kuno, kapitalis (pemilik modal) yang kaya raya hanya merupakan pedagang perantara yang berkembang misalnya di Italia antara abad XIII – XIV di kota-kota dagang seperti Venesia, Genoa dan lain-lain. Kapitalisme modern muncul sejak revolusi industri, kapitalis merupakan produsen dan sekaligus pedagang dan distributor.

(28)

Imperialisme berasal dari kata imperare artinya memerintah/menguasai. Daerah kekuasan disebut imperium. Imperialisme adalah paham yang bertujuan menguasai daerah lain untuk dijadikan wilayah kekuasaannya. Semakin luas daerah yang dikuasai semakin kuat dan masyhurlah negara dan rajanya. Imperialisme dibedakan menjadi imperialisme kuno dan modern.

Imperialisme kuno berlangsung sejak penjelajahan samudra oleh Spanyol dan Purtugis akhir abad15 dan 16 semboyan imperialisme kuno adalah “3G” gold (mencari kekayaan yang berupa emas), gospel (menyebarkan agama Nasrani), glory (kejayaan negara dan raja)

Imperialisme modern berkembang sejak revolusi industri abad 18. Motivasi imperialisme modern bertumpu pada industrialisasi. Empat faktor pendorong imperialisme modern yaitu:

- Berkepentingan dengan penanaman modal (investasi) - Memasarkan hasil industry

- Memperoleh bahan baku - Kelebihan penduduk Eropa

Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.

Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial di Inggris melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan keluarnya undang-undang berikut ini:

1. Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat protestan dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen . Sebelumnya berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik menjadi pegawai negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang pindah terutama ke Amerika

2. Abolition Bill (1833) berisi penghapusan system perbudakan di daerah jajahan Inggris.

3. Factory Act (1833) yang menetapkan:

a. Anak-anak yang berusia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh perusahaan dan tambang.

b. Anak-anak di atas usia 9 tahun boleh bekerja 9 jam sehari dengan 2 jam mendapat pendidikan dari majikan.

(29)

berusia lanjut serta perawatan bagi penganggur dan pengemis yang cacat atau sakit.

4. Revolusi Perancis

Meletusnya revolusi Perancis tidak dapat dilepaskan dari praktek pemerintahan yang absolut yang berlangsung hampir di seluruh Eropa. Absolutisme pada mulanya diajarkan oleh seorang pemikir asal Frorence, Italia yang bernama Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dalam bukunya berjudul “Il Principe” yang berarti Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa dalam memerintah, seorang raja boleh bertindak/berkuasa tanpa batas terhadap negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk kejayaan negara tersebut.

Pemikiran Machiavelli ini tak dapat dipisahkan dari latar belakang hidupnya di Italia yang pada waktu itu sulit bersatu. Italia termasuk negara Eropa yang baru terbentuk sebagai negara kesatuan seperti sekarang ini pada tahun 1861.

Pandangan Machiavelli ini banyak dilakukan oleh raja-raja pada waktu itu. Mereka bertindak tanpa batas yang menyebabkan penderitan bagi rakyatnya namun hanya untuk kepentingan diri dan lingkungan istana. Reaksi terhadap kesewenang-wenangan raja itulah yang menyebabkan revolusi Perancis seperti uraian berikut ini.

- Sebab-sebab Revolusi Perancis

1. Pemerintahan monarkhi absolut.

Pemerintahan absolut di Perancis diawali pada masa raja Henry IV Navare 1589-1610 dilanjutkan oleh Louis XIII sejak 1610-1643. Lous XIII didampingi Perdana Menteri Richellieu yang menyatakan “raja tak akan membagi otoritasnya dengan siapapun juga, termasuk para bangsawan tinggi”. Selain itu juga Perdana Menteri Kardinal Mazaru. Pengganti Louis XIII adalah Louis XIV yang memerintah paling absolut selama 72 tahun (1643-1715). Dalam memerintah, raja didampingi Perdana Menteri Kardinal Mazarin dan Menteri keuangan bernama Colbert Ciri-ciri pemerintahan Louis XIV adalah :

- Bergelar raja matahari (Le Roi Soleil)

- Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia (Le Droit Devine) sehingga rakyat harus tunduk.

- Semboyan “negara adalah saya” (Letat Eest Moi) - Membangun istana Versailles yang megah

- Memerintah tanpa konstitusi (UUD)

(30)

- Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah orang yang dicurigai diberi surat penangkapan (lettre de cachet) dan di penjara.

- Tanpa anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat istana hidup berfoya-foya.

Raja berikutnya adalah Louis XV yang memerintah tahun 1715-1774. Pada masa pemerintahannya muncul banyak kritik dari para pemikir modern sejak tahun 1774 Louis XVI memerintah sampai terjadinya Revolusi perancis 1789.

2. Keadaan masyarakat feodalis

Sebelum meletusnya Revolusi Perancis tanggal 14 Juli 1789 masyarakat Perancis digolongkan menjadi 4 bagian yakni Raja dan bangsawan, Gerejawan kaum borjuis dan rakyat jelata yang pada umumnya adalah petani. Masing-masing golongan mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda.

Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lainlain. Rakyat dijadikan tunggangan danmemikul beban bagi kehidupan kaum bangsawandan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di samping Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman

- Golongan Gereja memiliki hak istimewa antara lain memungut pajak dari rakyat.

- Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri dari pedagang kaya, pemilik modal yang banyak dibebani berbagai macam pajak.

- Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu bertugas menggarap tanah milik golongan I (raja dan bangsawan) dan II (gerejawan). Mereka tidak dianggap dalam struktur masyarakat, tak memiliki hak pribadi sebagai manusia yang ada kewajiban.

Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lain-lain. Rakyat dijadikan tunggangan dan memikul beban bagi kehidupan kaum bangsawan dan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di bawah Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman

(31)

- John Locke (1632-1704) dari Inggris. Ia menginginkan sebuah negara berbentuk kerajaan yang dibatasi Undang-undang Dasar (monarkhi Konstitusi). Ia juga membagi kekuasaan menjadi tiga bagian yakni legislatif (pembuat Undang-undang) eksekutif (pelaksana Undangundang dan Federatif (hubungan internasional) - Montesquieu 1689-1755 dari Perancis. Pendapatnya disebut Trias Politika karena membagi kekuasaan menjadi 3 lembaga yang terpisah yaitu legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang) dan yudikatif (mengawasi pelaksanaan undangundang).

- Voltaire 1694-1778 dari Perancis. Kritikan Voltaire sangat tajam terhadap pemerintahan absolute. Ia meperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan pribadi, agama dan mengeluarkan pendapat (Liberte entiere de la personne, ….. de la religion, de la presse)

Referensi

Dokumen terkait

Strategi perbaikan yang bisa dilakukan PTI PDAM Tirta Moedal Kota Semarang untuk mencapai tingkat kematangan V dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)

Berdasarkan gambar 5.1 diatas, pada stasiun I dapat diketahui tumbuhan yang paling banyak ditemukan adalah Mikania micrantha (Semprotan) yang merupakan tumbuhan liana yang

Apabila kebebasan itu merupakan kondisi bagi penjelmaan eksistensi kita sebagai pribadi, sedangkan kebebasan itu sekaligus disertai keharusan kita untuk memikul

Mentransfer foto dari HP all-in-one yang terhubung dengan USB ke komputer, dimana Anda menggunakan perangkat lunak HP Instant Share untuk mengirimkan foto lewat layanan HP Instant

Menurut Soerjono Soekamto, terdapat beberapa sumber atau faktor dalam (internal) yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat yaitu:.. Bertambah dan

Berdasarkan pengamatan dan data hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, disimpulkan bahwa penerapan strategi KWL dapat meningkatkan keterampilan membaca

Penyakit kencing nanah bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti seks bebas, penularan, virus hpv, lingkungan, gaya hidup dan lainnya, Maka

Fasilitas yang terdapat pada unit ini yaitu 5 kamar tidur, ruang bersantai atau lounge, ruang media, ruang makan, dapur, sebuah perpustakaan dan kolam renang