Teks: Roma 12: 1-9 ; Matius 4:19-20 Pengkhotbah: Pr Ding Emang
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Topik: Panggilan Tuhan
Kita di dipanggil untuk apa?
Sebelas pasal pertama kitab Roma menuliskan KEBAIKAN Tuhan pada orang-orang yang tidak layak, contohnya: orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi. Kemudian Paulus menuliskan di Roma 12 bahwa karena KEMURAHAN Allah kita dipanggil untuk melakukan sesuatu dalalm hidup kita:
I. Supaya mempersembahkan DIRI kita sebagai satu korban yang hidup dan yang khas untuk Allah dan yang menyenangkan hatiNya.
Tuhan menghendaki persembahan dari kehidupan kita. Kerana persembahan itu melibatkan seluruh kehidupan kita. Jika dibandingkan dengan persembahan didalam PL yang menghendaki manusia untuk mempersembahkan persembahan yang mati diatas Altar. Mempersembahkan korban bakaran (binatang).
Oleh kerana itu, semenjak kita tahu bahawa kita telah mati bersama dengan Kristus, kita adalah di posisi dimana kita mempersembahkan kepada Dia kehidupan kita sebagai Persembahan yang tersembunyi. Bukan hanya persembah tubuh kita sebaga persembahan yang hidup tetapi juga yang KHAS dan MENYENANGKAN hati Tuhan.
II. Tetapi janganlah ikut kebiasaan dunia
dengan Kristus, orang itu menjadi manusia baru. Yang lama sudah lenyap dan yang baru bermula” (2 Kor 5:17).
III. Memperbaharui Fikiran dengan Firman Tuhan.
Tetapi, bagaimana kita menjaga kehidupan kita supaya tidak mengikuti kebiasaan dunia? Hanya satu jalan unutk orang percaya: Dengan memperbaharui fikiran dengan Firman Tuhan. Sebabnya adalah, supaya dapat mengetahui yang baik dan yang menyenangkan serta yang sempurna.
Untuk apa sebenarnya kita dipanggil?
1. Untuk Mengetahui Kehendak Tuhan Roma 12:2
Yang utama dari semuanya adalah supaya kita mengetahui bahwa kehendak Tuhan bagi kita adalah baik, Tuhan mengasihi kita dan menginginkan yang terbaik bagi kita dan juga bagi orang lain.
Ada tiga “mandat” untuk menyatakan kehendak Tuhan yang melibat pengibatan kita untuk menjayakan rencana Allah dalam kehidupan kita:
a. Mandat yang utama adalah berkenan dengan Alam semester ini. Tuhan menciptakan manusia dan menjadikan manusia sebagai Pengurus Alam – steward (Kejadian. 1:26–31; 2:15). Mandat ini supaya manusia bekerjasama dengan Tuhan untuk membangunkan/ memulihkan alam semesta bagi kepentingan semua mahluk dunia (Ruj: Maz. 8:6).
b. Manusia adalah gambaran Allah. Kita dimandatkan untuk mengasihi Tuhan dengan apa saja yang ada pada kita
Ulangan 6:5 “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati: Tunjukkanlah Kasih itu dengan cara hidup dan perbuatan kamu”
Matius.22:37–38 “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, inilah yang terpenting dan yang terutama”
Orang Kristen seharusnya tidak mempunyai alasan untuk mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan kerena kita telah diangkatkan untuk menjadi anak Tuhan yang telah hidup bersama sama dengan Kristus (Roma. 8:12–17)
c. Mandat yang seterusnya berdasarkan kebenaran Alkitab: “Allah mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal” (Yohanes 3:16). Orang percaya dimandatkan supaya mengumumkan Berita Baik (to declare Good News) kepada yang masih hilang, supaya mereka dapat meresponi Pekerjaan Tuhan dalam kehidupan mereka (Ruj: Matius 28:18–20; Roma. 10:14–15).
Berdasarkan mandat tersebut Tuhan memanggil kita untuk mengerti kehendakNya bagi kita umat yang didunia. Maka dengan itu, sekiranya kita bertujuan untuk meresponi kepada kehendak Tuhan sebagai orang percaya: Kita perlu menjadi steward kepada ciptaan Tuhan dan kepada sumber sumber, menjadi jiran yang baik kepada semua manusia didunia dan menjadi pemberita yang baik untuk Injil Yesus Kristus.
2. Untuk Melihat Diri Sendiri Dengan Benar
Roma 12:3 “ Kerana karunia Allah yang sudah dianugerahkan –Nya kepadaku, aku menasihatkan kamu semua : Jangan anggap diri kamu lebih daripada yang sepatutnya, tetapi nilailah diri masing masing dengan rendah hati menurut kebolehan yang dikarunia Allah, kerana kamu percaya kepada Yesus.”
kita tidak layak, tidak mampu melaksanakan pekerjaan Tuhan, tetapi sdari pandangan Tuhan kita sangat berharga/ unik/ bermakna.
“GOD DOES NOT DEFINE US ACCORDING TO CULTURALLY DEFINED EXTERNALS.EVEN
OUR GENDER, ETHNICITY, FAMILY HERITAGE, OR BODY TYPE ARE NOT OF PRIMARY
IMPORTANCE TO HIM.NO,HE USES AN ALTOGETHER DIFFERENT SET OF CRITERIA AS
THE BASIS FOR HOW HE DEALS WITH US”. (NELSON electronic STUDY BIBLE,
ROMAN12:3)
Contoh Nabi Musa: Dia seringkali mengakui dirinya tidak berkebolehan/ tidak mampu.
Keluaran 3: 11 “Siapakah aku ini Tuhan?”
Keluaran 4: 10 “Ya Tuhan, janganlah suruh aku. Aku bukan orang yang pandai berkata kata, baik dahulu mahupun sekarang, walaupun engkau sudah berfirman kepadaku. Aku tidak pandai berucap, aku lambat bercakap dan tidak fasih”
Keluaran 4: 11 “Kemudian Tuhan berfirman kepada Musa, “siapakah yang menberi mulut kepada manusia? Siapakah yang membuat manusia bisu, atau tuli? Siapakah yang membuat manusia celik atau buta? Aku, TUHAN” Keluaran 4:13 Jawab Musa “suruhlah orang lain?
Kita memandang rendah diri kita disebab kita tidak mampu, we are not smart dan sebagainya. Mungkin kerana sifat kemanusiaan kita, kita merasakan diri kita tidak setanding /setaraf dengan orang lain.
Tetapi, Tuhan memanggil kita untuk melihat diri kita dengan benar. Maka dengan itu Tuhan memanggil maka Tuhan juga yang akan memampukan kita untuk melakukan perkara yang luar biasa. Spertimana Tuhan telah memanggil Nabi Musa- mebawa orang Israel dari perbudakan Mesir, Tuhan membimbing Musa dengan melakukan perkara yang luar biasa.
3. Untuk Menemukan Tempat Kita Roma 12:4-5; 1 Kor. 12:18; 12-
dari tubuh, dimana Yesus adalah kepala. Banyak orang ingin menjadi mulut tetapi dapatkah saudara bayangkan sebuah mulut dapat berjalan? Pernahkah kita mendengar kaki pernah berkata kata? Tiap tiap anggota mempunyai fungsi fungsi tertentu. Jika kita tidak tahu apakah fungsi kita didalam Tubuh, tanyalah Tuhan dan Dia akan menempatkan saudara pada tubuh tepat seperti yang seharusnya saudara berada.
Ilustrasi : American Idol: Penyanyi, penari, pelakon, …
4. Untuk Menggunakan Karunia-Karunia/ bakat/ talenta Kita Roma
12:6-8 : Bacakan
Seperti halnya peralatan elektrik, ketika disuisnya pada tempatnya, maka arus akan mengalir, dan kita dapat melakukan tugas, dalam hal ini Tuhan melepaskan karuniaNya yang tertentu melalui kita untuk memberkati tubuh.
Yang terpenting dalam aspek kehidupan Kristen adalah menggunakan karunia karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk melayani UmatNya/ gerejaNya (Rujukan 1 Kor. 12:1). Karunia karunia ini adalah Anugerah Allah kepada kita. Contoh Karunia karunia sepertinya yang terdapat dalam ayat 6–8.
a. Mengkhabarkan berita daripada Allah b. Menolong orang
c. Mengajar d. Menggalakkan e. Belas kasihan
Apa yang kita lakukan dengan karunia karunia Allah ini? Kita adalah adalah anggota didalam tubuh Kristus yang mempunyai pelbagai karunia karunia. Dan setiap anggota itu perlu menggunakan setiap macam karunia unutk tujuan dan maksud Allah. Setiap karunia ini adalah mustahak didalam pembentukan tubuh Kristus.
Untuk apa kita dipanggil?
3. Untuk Menemukan Tempat Kita
