• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Prakerin tentang rpl Mikrotik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Prakerin tentang rpl Mikrotik"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. INRELT

BANDUNG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Fikri Dzulfikar NISN : 9991457893

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KARYA PERJUANGAN

BANDUNG BARAT

2015

(2)

SMK Karya Perjuangan

Bandung Barat, ... Desember 2015

Disetujui oleh :

Guru Pembimbing 1

Cecep Arif Hidayat

Guru Pembimbing 2

Muhammad Husaeni, A.Md

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK Karya Perjuangan

Japar, S.Pd.I

Ketua Prakerin

Nurdin, S.Pd

(3)

Bandung Barat, ... 2015

Disetujui oleh :

Pembimbing Prakerin

Tri Agung Gustini

Direktur Utama PT. Inrelt

(4)

MOTTO

1. Pengalaman adalah guru yang terbaik.

2. Perbuatan yang baik akan menuai hasil yang baik

PERSEMBAHAN

Ada banyak pihak yang berperan dalam kelancaran dan kesuksesan penyusunan kegiatan laporan ini. Oleh karena itu, laporan ini saya persembahkan kepada pihak- pihak yang telah membantu penulis sehingga bisa terselesaikan laporan kerja praktik ini. Laporan kerja praktik ini saya persembahkan kepada : 1. Bapak Japar, S.Pd.I, selaku Kepala Smk Karya Perjuangan Cipongkor yang

telah memberikan izin kepada saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).

2. Bapak Jeri Munajat, selaku pimpinan yang juga telah memberikan izin sehingga saya bisa melaksanakan Prakerin di PT. Inrelt

3. Bapak Cecep Arif Hidayat, selaku pembimbing Prakerin Smk Karya Perjuangan Cipongkor yang telah membantu membimbing dan memberikan bantuan serta dorongannya kepada saya sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

4. Ibu Tri Agung Gustini, selaku pembimbing Prakerin yang selalu memberikan arahan dan masukan kepada saya, sehingga saya bisa menjalankan tugas yang diberikan dengan baik.

5. Para pegawai dan staff PT. Inrelt yang telah menganggap saya menjadi bagian dari mereka, dan selalu memberikan nasihat-nasihat sehingga saya bisa bekerja dengan nyaman dan penuh tanggung jawab.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri ini dengan baik. Shalawat dan salam saya haturkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang selalu saya nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Dalam penyusunan laporan ini, saya mendapat bantuan baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu saya selaku tim penyusun ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :

1. Kedua orang tua saya yang telah melahirkan dan mendidik saya dengan baik sehingga saya bisa menjadi seperti yang diharapkan.

2. Japar, S.Pd.I, selaku Kepala Smk Karya Perjuangan Cipongkor .

3. Jeri Munajat, selaku pimpinan PT. Inrelt yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Prakerin di PT. Inrelt

4. M. Husaeni, A.Md, selaku Ketua Program Studi TKJ Smk Karya Perjuangan Cipongkor yang telah membina pelaksanaan Prakerin.

5. Cecep Arif Hidayat, selaku guru pembimbing sekolah yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada saya.

(7)

Saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga saya bisa memperbaiki di kemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat bagi adik- adik kelas sebagai bahan referensi untuk penyusunan laporan Praktik Kerja Industri kelak di kemudian hari.

Cipongkor, Desember 2015

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)...1

B. Landasan Hukum Prakerin...3

C. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)...4

D. Tujuan Praktik Kerja Industri...5

(9)

7. Pengalaman Daftar (Man Power)...6

8. Financial Partner...8

BAB III LANDASAN TEORI...9

1. Sejarah dan Pengertian Mikrotik...9

BAB IV...15

PEMBAHASAN URAIAN KERJA...15

BAB V...16

PENUTUP...16

A. KESIMPULAN...16

B. SARAN...16

DAFTAR PUSTAKA...18

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

(11)
(12)

SMK merupakan sekolah yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didiknya agar siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), sehingga para siswa SMK dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah umum.

(13)

B. Landasan Hukum Prakerin

1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional : Pendidikan adalah usaha sadar dan terncana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spirritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/u/1997, tentang

penyelenggaraan prakerin smk.

3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah antara lain :

a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.

b. Pada sekolah menegah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah 4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah

kejuruan yang menyatakan :

a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai wahana pelatihan kejuruan.

b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagai lainnya di dunia usaha dan industri.

c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan industri.

C. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi oprasional yang berdasarkan kepada kebijakan “Link and macth” (kesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan

(14)
(15)

D. Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa di harapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a) Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.

b) Memperkokoh link and macth antara SMK dan dunia kerja.

c) Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.

d) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

(16)

2. Tujuan Khusus

a) Mempersiapkan siswa untuk belajar bekerja mandiri, bekerjasama dalam bentuk tim dan mengembangkan potensi dan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

b) Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu berorientasi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.

(17)

E. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan- tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut :

1. Memberi gambaran secara tertulis mengenai lokasi Prakerin dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Prakerin.

2. Bukti bahwa telah melaksanakan Prakerin dan meningkatkan pemahaman seta pengetahuan dalam mempraktikkan ilmu yang didapat.

3. Memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US).

4. Sebagai dokumentasi tertulis dan sebagai bahan referensi dalam pembuatan laporan Prakerin di tahun mendatang bagi adik- adik kelas. 5. Sarana acuan pembelajaran dan pengembangan kurikulum sekolah. 6. Media informasi tata keja dan sistem yang diterapkan di DU/DI.

7. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia Prakerin bagi penulis dan bagi siswa yang lain.

F. Waktu dan Tempat

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal 05 Oktober 2015 s/d 04 Desember 2015. Praktik Kerja Industri di PT. Inrelt dimulai dari pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.

Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pratik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah PT. Inrelt . Lokasi tepatnya ada di Jl. Futsal II, D1 Arcamanik Bandung.

(18)

G. Manfaat Prakerin

Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang bisa didapatkan bisa dijabarkan sebagai berikut, yaitu :

1. Manfaat bagi siswa

a. Memberi kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman kerja dengan mengamati dan menganalisa pemasalahan yang ada pada instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.

b. Membiasakan siswa bekerja dan berinteraksi pada suatu lingkungan kerja.

c. Lebih memahami konsep dunia kerja dan mengetahui kebutuhan instansi perusahan akan sumber daya manusia yang dibutuhkan instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.

d. Memperoleh bahan perbandingan untuk dijadikan suatu pertimbangan penting dalam mencari pekerjan nantinya.

(19)

2. Manfaat bagi Instansi/Perusahaan

a. Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang tertentu pada instansi/perusahaan.

b. Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada peserta Prakerin untuk mengenal ruang lingkup suatu pekerjaan, sehingga jika nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu-waktu dan dalam keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak instansi/perusahaan tinggal melatih dalam proses pengembangan skill jika dibutuhkan.

c. Membantu perusahaan untuk mempublikasikan kepada pihak masyarakat bahwa perusahan tersebut bergerak dalam bidang tertentu.

3. Manfaat bagi Sekolah

a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya.

b. Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan/ sekolah karena tamatannya lebh terjamin memperoleh bekal yang bermakna, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan kerja.

c. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.

(20)

H. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB I PENDAHULUAN, berisi latas belakang, dasar pelaksanaan Prakerin, tujuan Prakerin, tujuan penulisan laporan, waktu dan tempat pelaksanaan Prakerin, manfaat Prakerin, dan sistematika penyusunan laporan.

BAB II URAIAN UMUM, berisi deskripsi tempat prakerin, organisasi/kepegawaian, tata kerja dan bagan atau skema organisasi.

BAB III URAIAN KHUSUS, berisi ruang lingkup kegiatan prakerin dan temuan

BAB IV PEMBAHASAN URAIAN KERJA, berisi pembahasan pekerjaan saat kegiatan prakerin

(21)

BAB II URAIAN UMUM

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Inrelt adalah perusahaan telekomunikasi global yang Wich

menyediakan teknologi solution seperti layanan teknis, desain sistem dan proyek telekomunikasi lainnya. Didirikan pada tahun 2010, Inrelt mulai itu layanan di bidang manufaktur, pasokan bahan dan memperluas layanan untuk bidang telekomunikasi dengan sampai teknologi terbaru. Setiap insinyur inrelt memiliki kemampuan dalam sistem jaringan telekomunikasi dan komunikasi untuk-layanan operator telekomunikasi untuk perusahaan pertambangan, perusahaan swasta dan perusahaan asing. Dengan saham pengalaman, saya yakin perusahaan ini mampu melaksanakan proyek skala besar yang melibatkan disiplin ilmu telekomunikasi.

2. Visi

Menjadi perusahaan terbaik dalam bisnis telekomunikasi.

3. Misi

• Menyediakan berkualitas tinggi dan produk yang handal.

• Mengelola perusahaan dengan layanan profesional kepada pelanggan.

(22)

Jeri Munajat

Chief Excecutive Officer ( CEO )

Abdul Kodir Hani Windarani Rully Asfar Asep A. Kusuma

Chief Service & Development Officer ( CSDO )

Chief Tech & Telco Officer ( CTTO )

Chief Financial Officer ( CFO )

Chief Logistic & Support Officer ( CLSO )

Ristu Nurachman Yogi Gumbira Saeful Ryan Apipudin Alphad Yoga Gandara Tri Agung

Designer Programmer ( GM ) ( PM ) ( Legal ) Administration

(23)

5. Bidang Usaha

a. Instalasi dan Integrasi • Microwave Indoor dan Outdoor • BTS 2G dan 3G Indoor dan Outdoor • BTS CDMA & GSM

• Instalasi BSC

• Dalam Sistem Bangunan Telekomunikasi • Sistem Catu Daya

• Panel Distribusi (AC / DC PDB) • Panel KWH meter

• Mekanikal dan Elektrikal Bahan • Peralatan dan Alat

• Radio Microwave • PDH / SDH PartsBaterai • Inverter

• Maitenance Mekanikal dan Elektrikal • Layanan dan Perbaikan

(24)

6. Dukungan Teknis a. Dukungan teknis

• Inrelt didukung oleh para ahli dan berpengalaman insinyur telekomunikasi • Inrelt memberikan solusi yang akurat bagi pelanggan

• Dalam memberikan layanan teknis, inrelt didukung dengan sampai peralatan tanggal

b. Layanan purna jual

Inrelt menyediakan produk garansi dan layanan yang disediakan sesuai dengan kinerja produk yang diinginkan oleh pelanggan

Inrelt akan membuat perbaikan produk dan layanan untuk memastikan kinerja sesuai dengan peraturan

Inrelt akan memberikan respon yang cepat pada isu-isu

(25)

7. Pelanggan saya

(26)
(27)

8. Pengalaman Daftar (Man Power) a. Instalasi penyearah

• RECTIFIER DAYA SATU untuk PT. INDOSAT Operator • RECTIFIER EMERSON untuk PT. INDOSAT Operator • RECTIFIER HARRIF untuk TELKOMSEL Operator • Swap tulang belakang PT. TELKOMSEL

b. Sipil Mechanical Electrical • Sipil Teknik Elektro PT. SM

• Sipil Teknik Elektro PT. TELKOMSEL • Sipil Teknik Elektro PT. MOBILE-8 • Sipil Teknik Elektro Palemban

c. Instalasi Radio Microwave

• Radio Microwave N x E1 (ERICSSON, NOKIA) • Radio Microwave PDH / SDH (ALCATEL) • Radio Microwave NEC

• Radio Microwave NOKIA • Radio Microwave HUAWEI

d. BTS commissioning dan Instalasi • BTS NOKIA

e. Out Project (OSP) Optic Rencana Site

Interkoneksi Estate komersial cilandak (Halliburton) FO, Jaringan Segmen Cilandak Karang Pucung-Excelcomindo, Yogyakarta.

f. Pemeliharaan

• Pemeliharaan Menara / Monopole • Pemeliharaan Hunian Outer • Pagar meter Pemeliharaan • AC Unit Pemeliharaan

• Outdoor dan Menara Lighting System • Pemeliharaan Cable Tray

• Akses Pemeliharaan Jalan

(28)
(29)

BAB III LANDASAN TEORI

1. Sejarah dan Pengertian Mikrotik 1.1 Sejarah Mikrotik

Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.

Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

(30)

Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.

(31)

Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.

Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.

Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.

Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.

(32)

Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

1.2 Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun selain Cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router, yaitu Mikrotik.

(33)

1.3 Fitur-Fitur Mikrotik

1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama

2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.

3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

4. Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.

5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer

6. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

7. Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.

8. Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL, HTTPS.

9. IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

10.ISDN: Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.

11. M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

(34)

12.MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.

16.Proxy: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.

17.Routing: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4. 18.SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan

jaringan.

19.Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

20.SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only. 21.Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP,

Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.

22.Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.

23.UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

(35)

BAB IV

PEMBAHASAN URAIAN KERJA

Terlampir

(36)

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan praktik kerja lapangan antara lain :

1. Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di PT. Inrelt karena adanya sistem jaringan komputer.

2. Jaringan komputer dapat tercipta karena adanya perangkat-perangkat jaringan (berupa : kartu jaringan, hub, kabel jaringan dan konektor, router, repeater, gateway, modem eksternal), protokol jaringan, IP Address, SubnetMask, dan DNS.

3. Jaringan komputer yang digunakan di PT. Inrelt adalah jaringan Wifi

B. SARAN

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain :

1. Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan praktik kerja industri.

(37)

3. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan PKL dapat memahaminya.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

http://santosoyohanes3.blogspot.co.id/2012/10/landasan-hukum-prakerin.html

http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/cara-instalasi-mikrotik-RouterOS-PC.html

http://www.perpustakaan.depkeu.go.id/FOLDERDOKUMEN/instalasi-dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway.pdf

http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/belajar-mikrotik-teori-dasar-mikrotik.html

http://www.slideshare.net/guest843b00/laporan-mikrotik

(39)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu, kegiatan ppl

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu. Kegiatan ppl

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu, kegiatan ppl

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu. Kegiatan ppl

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu. Kegiatan ppl

memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu. Kegiatan ppl ini dilaksanakan oleh mahasiswa PPL dengan seluruh warga PPPPTK

Program pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar siap masuk dalam dunia kerja. Oleh karena itu. Kegiatan ppl

Oleh karena itu SMK Sunan Ampel Kasembon membutuhkan tempat praktik peserta didik di dunia usaha dan industri sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing peserta didik.. Harapan