PERANCANGAN HARGA OPTIMAL PRODUK KAYU JATI
PERHUTANI DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DISCRETE CHOICE MODEL
Skripsi
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
YUSUF PRISA YOGI R I0307085
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang sudah menerangi jalanku dan membimbingku dari awal kuliah sampai wisuda. Sehingga atas kasih sayang-Nya yang berlimpah, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: ”PERANCANGAN HARGA OPTIMAL PRODUK KAYU JATI
PERHUTANI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCRETE CHOICE
MODEL”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta. Persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan hingga akhir penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran dan bantuan berbagai pihak baik secara moril dan materiil. Oleh karena itu dengan rendah hati dan ketulusan yang mendalam penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST.,MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST.MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Murman Budijanto, MT., selaku Pembimbing I yang telah rela meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing dan memberikan arahan yang berarti dalam penyusunan skripsi ini.
4. Wakhid Ahmad Jauhari, ST.,MT., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staff dan karyawan yang telah memberikan bimbingan, arahan dan pelayanan kepada penulis.
commit to user
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu secara langsung maupun atas bantuannya kepada penulis hingga terselesaikannya penelitian ini.
Demikian skripsi ini penulis susun dan tentunya masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang membaca dan terkait dengan skripsi ini.
Surakarta, Juni 2013
ABSTRAK
Yusuf Prisa Yogi R, NIM : I0307085. PERANCANGAN HARGA OPTIMAL PRODUK KAYU JATI PERHUTANI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DISCRETE CHOICE MODEL. Tugas Akhir. Surakarta: Jurusan
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juni 2013.
Produk Kayu jati (Tectona grandis) adalah produk utama sumber penghasilan bagi Perum Perhutani. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana menentukan kisaran harga optimum produk kayu jati agar diperoleh pendapatan maksimal bagi Perum Perhutani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter permintaan produk kayu jati sehingga dapat menentukan harga optimal dari produk kayu jati. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengusaha kayu jati yang masih bersifat gelondongan. Responden sebagai sampel berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pengusaha kayu jati gelondongan. Pengolahan data yang dilakukan meliputi model multinomial logit dan optimasi harga. Pengolahan data pada model multinomial logit terdiri dari empat tahap, yaitu uji prasyarat model, estimasi parameter pada model, uji evaluasi model, dan validasi model. Optimisasi harga dilakukan dengan menggunakan Excel Solver.
Pada hasil penelitian, Model utilitas konsumen untuk pembelian kayu jati jenis A1 yaitu sebagai berikut: ketika harga produk 1 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 akan turun, sedangkan utilitas produk 2 akan naik dan utilitas produk 3 akan ikut menurun; ketika harga produk 2 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 akan naik sedangkan utilitas produk 2 akan turun dan utilitas produk 3 akan naik. Model utilitas konsumen untuk pembelian kayu jati jenis A2 yaitu sebagai berikut: Ketika harga produk 1 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 akan turun, sedangkan utilitas produk 2 dan 3 akan ikut turun; ketika harga produk 2 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 dan 3 akan naik sedangkan utilitas produk 1 akan turun. Model utilitas konsumen untuk pembelian kayu jati jenis A3 yaitu sebagai berikut: ketika harga produk 1 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 dan produk 3 akan turun, sedangkan utilitas produk 2 akan naik; ketika harga produk 2 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 dan produk 2 akan turun sedangkan utilitas produk 3 akan turun. Model utilitas konsumen untuk pembelian kayu jati jenis A4 yaitu sebagai berikut: ketika harga produk 1 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 akan turun, sedangkan utilitas produk 2 dan produk 3 akan naik; Ketika harga produk 2 naik (variabel lain konstan), maka utilitas produk 1 akan naik sedangkan utilitas produk 2 dan 3 akan turun.
Analisis optimisasi harga ditarik kesimpulan antara lain: Nilai optimal untuk harga kayu jati jenis A1 adalah Rp. 2.5840.100, untuk harga kayu jati jenis A2 adalah Rp. 3.666.900, untuk kayu jati jenis A3 adalah Rp. 4.576.600, dan untuk kayu jati jenis A4 adalah Rp. 5.589.900. Terlihat bahwa untuk memaksimalkan revenue perusahaan perlu memaksimalkan penjualan kayu jati berdiameter lebih besar dari 40 (A4) dengan sertifikasi legal, yang menghasilkan
revenue lebih banyak dari pada kayu jati berdiamater 16-20 cm dengan sertifikasi legal. Meskipun hal ini juga dipengaruhi dengan kebutuhan masing-masing pengusaha kayu jati sendiri.
Keywords: harga optimal, discrete choice model, produk kayu jati
commit to user
ABSTRACT
Yusuf Prisa Yogi R, NIM : I0307085. DESIGN OF OPTIMAL PRICE
PRODUCT OF TEAK AT PERHUTANI USING DISCRETE CHOICE MODEL. Final Assignment. Surakarta: Industrial Engineering Department, Engineering Faculty, Sebelas Maret University, June 2013.
Products Teak (Tectona grandis) is the main source of income for products Perum Perhutani. The problems of this research is how to determine the optimum price range of teak wood products in order to obtain the maximum revenue for Perum Perhutani. This study aims to identify the character of teak wood products demand so as to determine the optimal price of teak wood products. The population is teak entrepreneurs who still logs. Respondents in the sample totaled 15 people. Data collection was performed with questionnaires distributed to all operators log teak. Data processing was conducted on the multinomial logit model and price optimization. Data processing on the multinomial logit model consists of four stages, that are prerequisite test model, the estimated parameters in the model, evaluation test model, and validation model. Price optimization is done using Excel Solver.
On the results of the study, models of consumer utility to purchase teak A1 type is as follows: when the price of one product rises (other variables constant), then the utility product 1 will go down, whereas products 2 utility will rise and products 3 utilities will go down; when the price of product 2 up (other variables constant), then the utility will rise 1 product while the product 2 utility will drop and products 3 utilities will rise. Consumer utility model to purchase teak wood A2 types are as follows: When the price of one product rises (other variables constant), then the utility product 1 will drop, while products 2 and 3 utility will go down; when the price of product 2 up (other variables constant), then the utility products 1 and 3 will be up whereas utility products 1 will go down. Consumer utility model to purchase teak A3 types are as follows: when the price of one product rises (other variables constant), then the utility product 1 and product 3 will go down, whereas utility 2 products will rise; when the price of product 2 up (other variables constant), then the utility product 1 and product 2 will go down whereas utility product 3will fall. Consumer utility model to purchase teak wood A4 types are as follows: when the price of one product rises (other variables constant), then the utility product 1 will drop, while utility products 2 and 3 products will rise; When prices product 2 rise (other variables constant), then the utility product 1 will rise whereas utility products 2 and 3 will go down.
Design of optimal price product of teak perhutani using discrete choice model, result: optimal value for the price of teak A1 type is Rp. 2.5840.100, for the price of teak A2 type is Rp. 3.666.900, for teak wood A3 type is Rp. 4.576.600, and for teak wood A4 type is Rp. 5.589.900. Showed that to maximize the revenue of the company needs to maximize sales teak diameter greater than 40 (A4) with a legal certification, which generate more revenue than the diameter of 16-20 cm teak wood with legal certification. Although it is also influenced by the needs of individual teak employers itself.
Keywords: optimal price, discrete choice model, teak wood products
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH ... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv
commit to user
1.11 Nested Logit ... II-12 1.12 Model Multinomial Logit (MNL) ... II-13 1.13 Identifikasi dari Discrete Choice Model ... II-17 BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tahap Identifikasi Masalah ... III-2 3.2 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data ... III-3 3.2.1 Pengumpulan Data ... III-4 3.2.2 Pengolahan Data ... III-6 3.3 Tahap Kesimpulan dan Saran ... III-6 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data ... IV-1 BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
5.1 Analisis Responden ... V-1 5.2 Analisis Model Multinomial Logit ... V-1 5.2.1 Analisis Estimasi Parameter ... V-2 5.2.2 Analisis Uji Evaluasi Model ... V-3 5.2.3 Validasi Model ... V-5 5.3 Analisis Optimisasi Harga ... V-5 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan... VI-1 6.2 Saran ... VI-2 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
4.1 Tabel Penelitian Perbandingan Berpasangan... IV-1 4.2 Perhitungan manual mengidentifikasi tujuh variabel pemilihan kayu
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR PERSAMAAN
Persamaan 2.1 Fungsi parametrik ... II-4 Persamaan 2.2 Model probabilitas regresi logistik ... II-9 Persamaan 2.3 Bentuk logit dari γ(x) ... II-10 Persamaan 2.4 Hasil substitusi persamaan 2.2 dan persamaan 2.3 ... II-10 Persamaan 2.5 Fungsi likelihood ... II-10 Persamaan 2.6 ln fungsi likelihood ... II-10 Persamaan 2.7 Indeks Ii ... II-11 Persamaan 2.8 Indeks utilitas tak teramati (Ii) ... II-11 Persamaan 2.9 Zi ... II-11 Persamaan 2.10 Nests ... II-12 Persamaan 2.11 Distribusi untuk komponen utilitas ... II-13 Persamaan 2.12 Notasi Z1 ... II-14 Persamaan 2.13 Notasi Z2 ... II-14 Persamaan 2.14 Notasi Z3 ... II-14 Persamaan 2.15 Notasi fungsi logit1 ... II-14 Persamaan 2.16 Notasi fungsi logit2 ... II-14 Persamaan 2.17 Notasi fungsi logit3 ... II-14 Persamaan 2.18 Notasi fungsi logit4 ... II-14 Persamaan 2.19 Notasi fungsi logit5 ... II-14 Persamaan 2.20 Notasi fungsi logit6 ... II-14 Persamaan 2.21 Notasi fungsi logit7 ... II-14 Persamaan 2.22 Notasi fungsi logit8 ... II-14 Persamaan 2.23 Probabilitas 0 ... II-15 Persamaan 2.24 Probabilitas 1 ... II-15 Persamaan 2.25 Probabilitas 2 ... II-15 Persamaan 2.26 Probabilitas 3 ... II-15 Persamaan 2.27 Pilihan alternatif k ... II-15 Persamaan 2.28 Keseluruhan “daya tarik” alternatif k untuk pelanggan i . II-16 Persamaan 2.29 Probabilitas bahwa pelanggan i akan memilih alternatif k
commit to user
Persamaan 2.30 probabilitas atau purchase likelihood (PL) dimana
Persamaan 4.31 U3 Diameter Kayu Jati > 40 cm... IV-14 Persamaan 4.32 U0 Diameter Kayu Jati > 40 cm... IV-14 Persamaan 4.33 Maksimum ekspektasi pendapatan (Expected Revenue) .. IV-21 Persamaan 4.34 Fungsi pembatas PL1 ... IV-21 Persamaan 4.41 Fungsi Pembatas PL1 kayu jati berdiameter 16-20cm ... IV-22 Persamaan 4.42 Fungsi Pembatas PL2 kayu jati berdiameter 16-20cm ... IV-22 Persamaan 4.43 Fungsi Pembatas PL3 kayu jati berdiameter 16-20cm ... IV-22 Persamaan 4.44 Max ER kayu jati berdiameter 16-20 cm ... IV-22 Persamaan 4.45 Fungsi Pembatas PL1 kayu jati berdiameter 21-29cm ... IV-22 Persamaan 4.46 Fungsi Pembatas PL2 kayu jati berdiameter 21-29cm ... IV-23 Persamaan 4.47 Fungsi Pembatas PL3 kayu jati berdiameter 21-29cm ... IV-23 Persamaan 4.48 Max ER kayu jati berdiameter 21-29 cm ... IV-23 Persamaan 4.49 Fungsi Pembatas PL1 kayu jati berdiameter 30-39cm ... IV-23 Persamaan 4.50 Fungsi Pembatas PL2 kayu jati berdiameter 30-39cm ... IV-23 Persamaan 4.51 Fungsi Pembatas PL3 kayu jati berdiameter 30-39cm ... IV-23 Persamaan 4.52 Max ER kayu jati berdiameter 30-39cm ... IV-23 Persamaan 4.53 Fungsi Pembatas PL1 kayu jati berdiameter >40cm ... IV-23 Persamaan 4.54 Fungsi Pembatas PL2 kayu jati berdiameter >40cm ... IV-23 Persamaan 4.55 Fungsi Pembatas PL3 kayu jati berdiameter >40cm ... IV-24 Persamaan 4.56 Max ER kayu jati berdiameter >40cm ... IV-24 Persamaan 5.1 Analisis Estimasi Parameter PL1 ... V-2 Persamaan 5.2 Analisis Estimasi Parameter PL1 diameter kayu 22, 24,
28 cm ... V-2 Persamaan 5.3 Analisis Estimasi Parameter PL1 diameter kayu 30-39