BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD.
Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup
manis dengan lokasi pabrik di Daerah Istimewa Aceh.
Usaha ini telah dirintis lebih dari duapuluh tahunan dan perkembangan
usahanya sangat baik. Sesuai dengan rencana untuk memudahkan atau
melancarkan seluruh distribusi, maka pada tanggal 1 agustus 1991, perusahaan ini
pindah ke Medan.
Perpindahan diikutsertakan dengan perubahan nama perusahaan menjadi
PT. Kurnia Sirup Manis. Selanjutnya berubah nama menjadi PT. Kurnia Aneka
Gemilang kemudian pindah dan menempati lokasi Medan Tj. Morawa Km. 14
dengan nomor akte 68 yang diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada bulan
Maret 1993.
Sesuai dengan akte tersebut, maksud dan tujuan perusahaan ini didirikan
adalah :
1. Memproduksi sirup
2. Mengusahakan agar produksi dapat diperluas
3. Menjalankan usaha-usaha sebagai grosir dan distributor
2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Kurnia Aneka Gemilang ini bergerak dibidang pembuatan sirup.
Jenis-jenis rasa sirup yang dihasilkan oleh PT. Kurnia Aneka Gemilang ada empat
yaitu rasa raspberry, rasa melon, rasa grape, dan rasa lychee.
Sistem produksi yang diterapkan oleh PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah
sistem make to order dimana produk yang diproduksi merupakan produk yang
sering dipesan oleh pelanggan tetap.
2.3 Lokasi Perusahaan
PT. Kurnia Aneka Gemilang berada di Jl. Medan Tj. Morawa Km. 14
Desa Limau Manis Dusun XII No. 8 Sumatera Utara-Indonesia.
2.4 Daerah Pemasaran
PT. Kurnia Aneka Gemilang merupakan suatu perusahaan yang berskala
nasional dimana perusahaan ini selalu menjaga kualitas produk yang akan
didistribusikan ke pelanggan. Produk yang dihasilkan PT. Kurnia Aneka
Gemilang yang berada di Medan akan dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera
2.5 Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan
Pertumbuhan industri pada suatu daerah tentunya akan memberikan
berbagai dampak bagi lingkungan sekitarnya, apakah itu dampak positif taupun
dampak negatif. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap PT. Kurnia
Aneka Gemilang yang berkaitan dengan keberadaannya di tengah-tengah
masyarakat khususnya ditinjau dari aspek sosial ekonomi serta perhatiannya
terhadap permasalahan lingkungan sekitar. Adapun penjelasan mengenai dampak
yang diberikan adalah sebagai berikut :
a. Aspek sosial ekonomi perusahaan
Berdirinya PT. Kurnia Aneka Gemilang telah banyak membantu masyarakat
sekitarnya, yaitu dengan memberikan bantuan seperti perekrutan sejumlah
karyawan yang berasal dari masyarakat di sekitarnya sehingga perusahaan ini
membantu mengurangi jumlah pengangguran dan memberikan kesempatan
yang luas bagi masyarakat untuk memperolah pekerjaan.
b. Aspek lingkungan perusahaan
PT. Kurnia Aneka Gemilang yang bergerak dibidang pembuatan sirup manis
ini melakukan produksi yang ramah lingkungan, dimana proses produksi yang
dilakukan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Limbah yang dihasilkan
tidak mencemari lingkungan, seperti limbah cair hanya berupa air yang tidak
2.6 Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan organisasi melakukan proses
transformasi dari masukan (input) menjadi keluaran (output). Masukan berupa
sumber daya yang diperlukan misalnya material, modal, peralatan, sedangkan
keluaran berupa barang jadi maupun barang setengah jadi. Melalui proses
transformasi tersebut input yang diolah akan menjadi output yang memiliki nilai
tambah baik secara fungsional maupun ekonomis.
Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk menganalisa kerja perusahaan
guna perbaikan sistem kerja. Untuk itu perlu diketahui proses produksi di PT.
Kurnia Aneka Gemilang yang meliputi bahan baku, bahan penolong, bahan
pembantu serta tahapan proses produksi.
2.7 Standar Mutu Bahan/Produk
Kualitas sirup sangat diperhatikan oleh pihak produksi dengan
menekankan kehigienisan proses produksi dan menghindari kontaminasi dari luar
ruangan proses produksi dilakukan. Hal ini terlihat dari frekuensi pengendalian
kualitas selama proses produksi yang tinggi. Dimana setiap tahapan dalam
prosenya sangat mengutamakan kebersihana sehingga produk layak dikonsumsi.
Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan mutu
sirup yang dihasilkan yaitu :
1. Kehigienisan sirup yang diproduksi, dengan kebersihan setiap proses yang
ada.
2. Kesamaan kuantitas sirup per botol, merupakan hal yang selalu diperhatikan
3. Daya tahan dan rasa dari sirup sangat terjamin dan selalu diperhatikan oleh
bagian produksi.
4. Pemasangan label dan cap harus dilakukan sebaik mungkin oleh pihak
produksi.
Terdapat dua kategori fungsi Quality Control yaitu untuk eksternal dan
internal.
Eksternalcontrol antara lain:
- Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dengan memenuhi permintaan
konsumen sesuai dengan waktu yang ditentukan.
- Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi
keinginan konsumen dan kepuasan konsumen.
- Menampung keluhan dan masukan dari konsumen tentang produk yang
dihasilkan.
Internalcontrol antara lain :
- Dengan mengontrol semua proses pembuatan sirup dari awal proses hingga
akhir proses yang higienis dan mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan
standar.
Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan quality control adalah sebagai
berikut :
1. Menggunakan bahan baku yang berkualitas baik yang biasanya dipesan dari
luar negeri.
2. Melakukan proses pencampuran antara bahan baku dengan gula murni di
3. Membersihkan botol sebagai tempat sirup dengan cara memanaskan botol
dengan uap hingga botol steril.
4. Memeriksa mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.
5. Memperhatikan setiap proses yang ada, mulai dari proses pengisian sirup ke
botol hingga pemasangan label dan cap.
2.8 Bahan-bahan Yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi di PT. Kurnia Aneka
Gemilang dapat dikelompokkan atas bahan baku utama, bahan tambahan dan
bahan penolong.
1. Bahan baku
Bahan baku dalah bahan-bahan yang digunakan dalam suatu produk dimana
komponen-komponennya sangat jelas terlihat pada produk jadinya tersebut. Bahan
baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi, dimana
bahan baku merupakan bagian terbesar dari produk.
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan sirup di PT. Kurnia
Aneka Gemilang adalah :
a. Essence (konsentrat) yaitu konsentrat rasa raspberry, rasa melon, rasa grape,
dan lychee. Konsentrat tersebut diimpor dari Belanda, Amerika, dan Perancis.
b. Gula murni disebut juga gula rafinasi.
2. Bahan Penolong
Bahan penolong yaitu suatu bahan yang digunakan dalam proses produksi dan
jelas dibedakan pada produk tersebut. Bahan penolong yang digunakan dalam
memproduksi sirup adalah air yang berfungsi sebagai media pelarut dengan
konsentrasi sebanyak 30%.
3. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam produk tersebut
sehingga dapat meningkatkan mutu dari produk itu sendiri.
Bahan tambahan yang digunakan antara lain :
a. Botol tempat sirup
Sirup dimasukkan ke dalam botol dengan kuantitas tertentu sesuai standar
yang ditentukan perusahaan.
b. Label
Label ini dipasang di tutup botol yang sudah diisi sirup yang menunjukkan
kelayakan konsumsi produk.
c. Cap
Cap ditempel dibagian tengah botol yang menunjukkan cap dari perusahaan,
komposisi produk, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa produk.
d. Kotak Karton
2.9 Uraian Proses
Di dalam proses produksi sirup pada PT. Kurnia Aneka Gemilang
terdapat tahapan sebagai berikut :
Bahan baku yang akan diolah menjadi sirup harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Bahan baku yang digunakan yaitu konsentrat dan gula murni.
a. Penyeduhan
Bahan baku berupa konsentrat diseduh dalam tangki ekstraksi dengan air
mendidih melalui proses filtrasi dan pemanasan. Setelah proses penyeduhan
selesai, maka hasil penyeduhan dilewatkan ke filter cosmos dan ditampung di
tangki pencampuran.
b. Pelarutan gula murni
Gula pasir dilarutkan dengan air panas di tangki pelarutan gula sampai
menjadi larutan gula. Larutan gula difilter dan dipompa ke tangki
penampungan larutan gula.
c. Pencampuran
Larutan gula dipompa ke tangki pencampuran dan dicampur dengan hasil
seduhan sehingga kadar gula untuk sirup sesuai standar yang ditentukan.
d. Pemanasan sirup
Hasil campuran dipompa ke unit pasteurisasi dan dipanaskan dengan heat
exchanger hingga mencapai temperatur 90ºC.
e. Pengisian dalam botol
Dari unit pasteurisasi sirup dengan temperatur 90ºC dialirkan melalui pipa ke
higienis, dimana botol ini digerakkan dengan menggunakan mesin konveyor.
Botol digerakkan dari tempat sterilisasi botol hingga ke mesin pengisian.
Sebelum sampai ke tempat pengisian, diperiksa kebersihan botol dengan
mesin otomatis. Kemudian sirup diisi ke botol dengan menggunakan mesin
filling secara otomatis, dimana setiap pengisian berjumlah 40 botol.
f. Penutupan botol
Setelah pengisian, botol yang sudah terisi sirup digerakkan kebagian
penutupan botol dengan konveyor. Sebelum sampai ke proses penutupan
botol, kuantitas sirup dalam botol diperiksa dengan menggunakan mesin,
sehingga kuantitas sirup dalam setiap botol sama. Kemudian dilakukan
penutupan botol secara otomatis dengan mesin capper. Kemudian dilanjutkan
ke proses selanjutnya.
g. Pemasangan label
Setelah botol ditutup dengan rapat, kemudian digerakkan ke bagian
pemasangan label. Di dalam mesin sudah tersedia label sehingga setiap botol
yang melewati mesin ini akan terpasang label.
h. Pemanasan label agar menempel pada tutup botol
Kemudian digerakkan dengan konveyor ke bagian pemanasan label, sehingga
label tertempel dengan sempurna pada tutup botol.
i. Pemasangan cap/segel
Setelah botol diberi label, kemudian digerakkan ke bagian pemasangan cap.
mesin sudah disediakan cap untuk setiap rasa sirup yang diproduksi. Setiap
botol yang melewati mesin ini akan terpasang cap pada bagian badan botol.
j. Pembuatan tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa produk.
Kemudian botol digerakkan dengan kompeyor kebagian pembuatan tanggal
produksi dan tanggal kadaluarsa produk. Pemasangan tanggal ini dilakukan
dengan mesin expired. Setelah itu, maka dihasilkan produk jadi yang siap di
packing. Sebelum pengemasan dilakukan pemeriksaan apakah cap terpasang
dengan baik atau tidak.
k. Pengemasan/packing
Produk jadi di pack secara manual dengan dua jenis kemasan yaitu, dikemas
dalam kotak karton dengan isi sebanyak 6 botol sirup dan kemasan diikat
dengan tali sebanyak 12 botol sirup. Selanjutnya produk yang sudah dipacking
dibawa ke gudang produk jadi dengan menggunakan box beroda.
Penyeduhan
2.10 Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang dipakai PT. Kurnia Aneka Gemilang merupakan
sarana produksi untuk menghasilkan sirup kurnia dan penempatannya sesuai
dengan kebutuhan. Spesifikasi mesin dan peralatan adalah sebagai berikut :
2.10.1 Mesin Produksi
Adapun mesin yang digunakan dalam produksi antara lain :
1. Mesin Pencampuran (Mixer)
Kapasitas : 43200 L/Jam
Type : CM 7T30/2
Buatan : Alva Laval (Jerman)
Fungsi : Pencampuran konsentrat dengan gula murni untuk menghasilkan
rasa sirup kurnia yang diinginkan.
2. Mesin Filling (Pengisi)
Kapasitas : 5760 L/Jam
Merk : FG Industri
Fungsi : untuk mengisi sirup pada botol
3. Mesin Capper
Merk : FG Industri
Fungsi : untuk memasang tutup botol yang sudah terisi sirup kurnia
4. Mesin Capseal (Segel)
Fungsi : untuk memberi segel atau cap pada botol yang sudah terisi sirup
kurnia.
5. Mesin Label
Merk : Gerweb
Buatan : Jerman
Fungsi : untuk memberi label pada botol yang sudah terisi sirup kurnia.
6. Mesin expired
Merk : Video set
Buatan : Amerika
Fungsi : untuk memberi tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa pada
bagian botol.
2.10.2 Peralatan (Equipment)
Peralatan (equipment) yang digunakan pada proses pembuatan sirup kurnia
adalah :
1. Forklift
Fungsi forklift ini adalah untuk mengangkut botol tempat sirup kurnia ke
bagian sterilisasi.
2. Konveyor
Konveyor berfungsi untuk menggerakkan botol dari bagian sterilisasi hingga
3. Box beroda
Box beroda digunakan untuk mengangkut produk jadi ke gudang produk jadi
dan pengangkutan produk ke bagian pegiriman.
2.11 Utilitas
Utilitas adalah sarana pendukung yang mempengaruhi kelancaran proses
produksi. Sarana pendukung yang ada di pabrik PT. Kurnia Aneka Gemilang
terdiri dari:
1. Listrik
Kebutuhan listrik untuk menggerakkan mesin produksi, pompa compressor,
AC, lampu penerangan dan keperluan lainnya yaitu sekitar 1700 Kw. Untuk
memenuhi akan kebutuhan listrik ini, perusahaan memperolehnya dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN) dan bila aliran listrik dari PLN terputus maka PT. Kurnia
Aneka Gemilang telah menyediakan generator sendiri sebanyak 2 buah dengan
daya 1300 Kw sebagai cadangan agar proses produksi tetap berjalan normal.
2. Kebutuhan Air
Air berfungsi sebagai media pelarut, untuk pencampuran bahan baku dan
kebutuhan lainnya. Kebutuhan air yang diperlukan sekitar 13800 m3 per hari.
Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut diperoleh dari perusahaan air minum
dimana airnya sudah higienis.
3. Boiler
Dalam boiler air diubah menjadi uap. Panas diserap dalam boiler dan uap
menggantikan kehilangan air di dalam boiler yang berubah menjadi uap.
Kapasitas boiler yang digunakan adalah 9 m3 / h dengan tekanan 7 bar.
2.12 Safety and Fire Protection
Safety and fire protection terdiri dari :
1. Instalasi, perawatan dan pengujian pencegahan kebakaran dan peralatannya
a. Setiap panel kendali harus menunjukkan semua deteksi kebakaran listrik
dan sistem alarm berjalan dengan normal atau memastikan bahwa segala
indikasi kesalahan direkam dan ditangani.
b. Rute penyelamatan, termasuk jalan, koridor, tangga dan rute eksternal
bebas dari segala hambatan, licin atau bahaya sandungan dan tersedia jika
dibutuhkan.
c. Semua pintu yang berada di rute penyelamatan berjalan dengan baik,
sehingga dapat digunakan tanpa ada hambatan.
d. Semua pemusnah api berada dalam posisinya masing-masing, tidak dalam
kondisi kosong dan dengan tekanan yang benar serta tidak mengalami
kerusakan eksternal.
e. Setiap kerusakan dilaporkan dengan prosedur perusahaan dan diperbaiki
atau diganti sesegera mungkin.
2. Peralatan pemadam kebakaran
Peralatan pemadam kebakaran yang disediakan oleh PT. Kurnia Aneka
Gemilang telah memadai dan memenuhi standar sesuai dengan material yang
dengan menggunakan tekanan internal, baik yang permanen maupun yang
menggunakan gas. Ada tiga jenis pemusnah api berdasarkan medium pemusnah,
yang mengandung: air, busa, bubuk, karbondioksida, cairan penguap, termasuk
juga bahan halon.
2.13 Waste Treatment ( Pengolahan Limbah )
PT. Kurnia Aneka Gemilang tidak melakukan pengolahan limbah
dikarenakan limbah yang dihasilkan tidak berbahaya, yaitu hanya berupa air sisa
pencucian botol, dimana limbah cair ini tidak berbahaya. Perusahaan langsung
membuang limbah tanpa melakukan proses pengolahan.
2.14 Struktur Organisasi
Jenis-jenis hubungan kerja dalam organisasi, yaitu:
1. Hubungan Garis (Hubungan Lini atau Komando)
Dalam hubungan garis, bawahan hanya mengenal seorang atasan. Bawahan
tersebut hanya menerima tugas, tanggung jawab, wewenang serta haknya dari
atasannya yang seorang itu.
2. Hubungan Fungsional
Dalam hubungan fungsional, pembagian tugas dilakukan menurut
fungsi-fungsinya. Dalam pelaksanaannya diperlukan struktur organisasi seperti ini
untuk memerlukan spesialisasi dan profesionalisasi serta uraian tugas yang
3. Hubungan Staf
Seorang atau kelompok ahli tugasnya hanya memberi saran atau nasihat kepada
atasan.
4. Hubungan Campuran
Hubungan-hubungan campuran dalam suatu organisasi dapat berupa campuran
hubungan lini-fungsional-staf, hubungan lini-fungsional dan hubungan lini-staf.
Struktur organisasi yang digunakan PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah
struktur organisasi linier-staff. Dimana pimpinan dibantu oleh staf dan kesatuan
komando.
Adapun struktur organisasi di PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah seperti
pada Gambar 2.2
Direktur Direktur Utama
Manajer Produksi Manajer Keuangan
Manajer Humas Manajer Akuntansi
Intern Manajer Pemasaran
Bagian Pabrik Bagian Perbaikan Produksi Bagian Pembelian Bagian Penjualan
Sales
Perpajakan Akuntansi Biaya Pabrik
2.14.1 Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan pada PT. Kurnia Aneka
Gemilang adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan visi dan misi perusahaan
b. Membantu direktur untuk mengatur investasi perusahaan
c. Memberi arahan kepada direktur dalam menertapkan kebijakan
perusahaan
2. Direktur
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Menentukan kebijakan perusahaan sesuai dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh dewan komisaris
b. Mengangkat pegawai untuk tingkat staff dan memberikan tanggung
jawab masing-masing bagian
c. Mengadakan pengawasan terhadap keuangan perusahaan
d. Bertanggung jawab terhadap dewan komisaris
3. Manajer Produksi
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Membuat rencana produksi mingguan
b. Melaksanakan pembuatan produk sesuai dengan rencana produksi dan
mengarahkan pada foreman dalam melaksanakannya
4. Manajer Humas
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Membuat laporan tenaga kerja
b. Bertanggung jawab atas segala hubungan perusahaan dengan penyedia
bahan baku
5. Manajer Akuntansi Intern
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pajak perusahaan
b. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pembukuan perusahaan
c. Mengawasi dan bertanggung jawab atas akuntansi pabrik
6. Manajer Keuangan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Mengeluarkan surat-surat keluar perusahaan
b. Mengesahkan dan menandatangani permintaan barang untuk keperluan
produksi
c. Bertanggung jawab atas penyimpanan uang dan surat-surat berharga
d. Menganalisa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan uang
7. Manajer Pemasaran
Tugas dan tanggung jawabnya adalah merencanakan, mengkoordinir dan
mengawasi kegiatan perusahaan dalam bidang pemasaran produk.
8. Bagian Pabrik
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
b. Bertanggung jawab atas jalannya produksi
c. Mengawasi berjalannya produksi
9. Bagian Perbaikan Produksi
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Membuat rencana perawatan mesin atau maintenance
b. Melaksanakan perawatan secara berkala
c. Bertanggung jawab atas segala tugas perbaikan mesin khususnya
bagian produksi
10. Bagian Pembelian
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembelian bahan baku produksi
b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer pemasaran
11. Bagian Penjualan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan distribusi produk kepada pelanggan
b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer pemasaran
12. Sales
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan dan membuat system penjualan yang baik
b. Membuat catatan penjualan
c. Mengatur pengiriman barang pesanan kepada pelanggan
13. Perpajakan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan pembayaran pajak perusahaan
b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern
14. Pembukuan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembukuan perusahaan setiap bulannya
b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern
15. Akuntansi Biaya Pabrik
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Melakukan perhitungan biaya operasional pabrik
b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern
2.15 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
PT. Kurnia Aneka Gemilang memiliki tenaga kerja sebanyak 180
orang untuk 1 shift, dan jika dilakukan 2 shift jumlah tenaga kerja berjumlah 270
orang. Tenaga kerja ini terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja honorer
atau kontrakan. Berikut rincian tenaga kerja tetap pada PT. Kurnia Aneka
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kerja PT. Kurnia Aneka Gemilang
No. Uraian Jabatan
Jumlah (orang)
1. Direktur Utama 1
2. Direktur 1
3. Manajer Pemasaran 1
4. Manajer Humas 1
5. Manajer Produksi 1
6. Manajer Keuangan 1
7. Manajer Akuntansi Intern 1
8. Bagian Pembelian 4
9. Bagian Penjualan 4
10. Bagian Pabrik 80
11. Bagian Perbaikan Produksi 10
12. Perpajakan 2
13. Akuntansi Biaya Pabrik 1
Jumlah 108
Pengambilan tenaga kerja kontrakan dilakukan pada waktu tertentu,
misalnya pada saat perayaan hari besar yang mengakibatkan permintaan terhadap
produk meningkat, sehingga perusahaan harus melakukan penambahan tenaga
kerja. Jadwal kerja dibagi atas 2 shift, dimana jam kerjanya pada hari Senin
sampai dengan hari Sabtu adalah 8 jam per hari dengan jadwal sebagai berikut:
Shift 1 Pukul 08.30-12.00 waktu kerja
Pukul 12.00-12.30 waktu istirahat
Pukul 12.30-16.30 waktu kerja
Shift 2 Pukul 16.30-20.00 waktu kerja
Pukul 20.00-20.30 waktu istirahat
Pukul 20.30-24.00 waktu kerja
2.16 Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Sistem pengupahan perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah upah
bulanan. Upah bulanan merupakan upah yang diberikan kepada karyawan tetap
perusahaan dengan besar upah ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah,
seperti manajer, kepala bagian dan supervisor. Karyawan tetap pada PT. Kurnia
Aneka Gemilang ini berjumlah 120 orang.
PT. Kurnia Aneka Gemilang melakukan pengupahan bagi karyawan tetap
sesuai tingkat jabatan, sedangkan untuk karyawan yang tidak menetap dilakukan
pengupahan sesuai upah minimum regional PT. Kurnia Aneka Gemilang tidak
melanggar aturan seperti absen tanpa izin, dan dilakukan pemecatan jika absen