• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Teknik MCDM untuk Penentuan Pemasok Dalam Manajemen Rantai Pasok di PT. Kurnia Aneka Gemilang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Aplikasi Teknik MCDM untuk Penentuan Pemasok Dalam Manajemen Rantai Pasok di PT. Kurnia Aneka Gemilang"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD.

Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

manis dengan lokasi pabrik di Daerah Istimewa Aceh.

Usaha ini telah dirintis lebih dari duapuluh tahunan dan perkembangan

usahanya sangat baik. Sesuai dengan rencana untuk memudahkan atau

melancarkan seluruh distribusi, maka pada tanggal 1 agustus 1991, perusahaan ini

pindah ke Medan.

Perpindahan diikutsertakan dengan perubahan nama perusahaan menjadi

PT. Kurnia Sirup Manis. Selanjutnya berubah nama menjadi PT. Kurnia Aneka

Gemilang kemudian pindah dan menempati lokasi Medan Tj. Morawa Km. 14

dengan nomor akte 68 yang diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada bulan

Maret 1993.

Sesuai dengan akte tersebut, maksud dan tujuan perusahaan ini didirikan

adalah :

1. Memproduksi sirup

2. Mengusahakan agar produksi dapat diperluas

3. Menjalankan usaha-usaha sebagai grosir dan distributor

(2)

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Kurnia Aneka Gemilang ini bergerak dibidang pembuatan sirup.

Jenis-jenis rasa sirup yang dihasilkan oleh PT. Kurnia Aneka Gemilang ada empat

yaitu rasa raspberry, rasa melon, rasa grape, dan rasa lychee.

Sistem produksi yang diterapkan oleh PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah

sistem make to order dimana produk yang diproduksi merupakan produk yang

sering dipesan oleh pelanggan tetap.

2.3 Lokasi Perusahaan

PT. Kurnia Aneka Gemilang berada di Jl. Medan Tj. Morawa Km. 14

Desa Limau Manis Dusun XII No. 8 Sumatera Utara-Indonesia.

2.4 Daerah Pemasaran

PT. Kurnia Aneka Gemilang merupakan suatu perusahaan yang berskala

nasional dimana perusahaan ini selalu menjaga kualitas produk yang akan

didistribusikan ke pelanggan. Produk yang dihasilkan PT. Kurnia Aneka

Gemilang yang berada di Medan akan dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera

(3)

2.5 Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan

Pertumbuhan industri pada suatu daerah tentunya akan memberikan

berbagai dampak bagi lingkungan sekitarnya, apakah itu dampak positif taupun

dampak negatif. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap PT. Kurnia

Aneka Gemilang yang berkaitan dengan keberadaannya di tengah-tengah

masyarakat khususnya ditinjau dari aspek sosial ekonomi serta perhatiannya

terhadap permasalahan lingkungan sekitar. Adapun penjelasan mengenai dampak

yang diberikan adalah sebagai berikut :

a. Aspek sosial ekonomi perusahaan

Berdirinya PT. Kurnia Aneka Gemilang telah banyak membantu masyarakat

sekitarnya, yaitu dengan memberikan bantuan seperti perekrutan sejumlah

karyawan yang berasal dari masyarakat di sekitarnya sehingga perusahaan ini

membantu mengurangi jumlah pengangguran dan memberikan kesempatan

yang luas bagi masyarakat untuk memperolah pekerjaan.

b. Aspek lingkungan perusahaan

PT. Kurnia Aneka Gemilang yang bergerak dibidang pembuatan sirup manis

ini melakukan produksi yang ramah lingkungan, dimana proses produksi yang

dilakukan tidak mengganggu lingkungan sekitarnya. Limbah yang dihasilkan

tidak mencemari lingkungan, seperti limbah cair hanya berupa air yang tidak

(4)

2.6 Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu kegiatan organisasi melakukan proses

transformasi dari masukan (input) menjadi keluaran (output). Masukan berupa

sumber daya yang diperlukan misalnya material, modal, peralatan, sedangkan

keluaran berupa barang jadi maupun barang setengah jadi. Melalui proses

transformasi tersebut input yang diolah akan menjadi output yang memiliki nilai

tambah baik secara fungsional maupun ekonomis.

Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk menganalisa kerja perusahaan

guna perbaikan sistem kerja. Untuk itu perlu diketahui proses produksi di PT.

Kurnia Aneka Gemilang yang meliputi bahan baku, bahan penolong, bahan

pembantu serta tahapan proses produksi.

2.7 Standar Mutu Bahan/Produk

Kualitas sirup sangat diperhatikan oleh pihak produksi dengan

menekankan kehigienisan proses produksi dan menghindari kontaminasi dari luar

ruangan proses produksi dilakukan. Hal ini terlihat dari frekuensi pengendalian

kualitas selama proses produksi yang tinggi. Dimana setiap tahapan dalam

prosenya sangat mengutamakan kebersihana sehingga produk layak dikonsumsi.

Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan mutu

sirup yang dihasilkan yaitu :

1. Kehigienisan sirup yang diproduksi, dengan kebersihan setiap proses yang

ada.

2. Kesamaan kuantitas sirup per botol, merupakan hal yang selalu diperhatikan

(5)

3. Daya tahan dan rasa dari sirup sangat terjamin dan selalu diperhatikan oleh

bagian produksi.

4. Pemasangan label dan cap harus dilakukan sebaik mungkin oleh pihak

produksi.

Terdapat dua kategori fungsi Quality Control yaitu untuk eksternal dan

internal.

Eksternalcontrol antara lain:

- Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dengan memenuhi permintaan

konsumen sesuai dengan waktu yang ditentukan.

- Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi

keinginan konsumen dan kepuasan konsumen.

- Menampung keluhan dan masukan dari konsumen tentang produk yang

dihasilkan.

Internalcontrol antara lain :

- Dengan mengontrol semua proses pembuatan sirup dari awal proses hingga

akhir proses yang higienis dan mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan

standar.

Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan quality control adalah sebagai

berikut :

1. Menggunakan bahan baku yang berkualitas baik yang biasanya dipesan dari

luar negeri.

2. Melakukan proses pencampuran antara bahan baku dengan gula murni di

(6)

3. Membersihkan botol sebagai tempat sirup dengan cara memanaskan botol

dengan uap hingga botol steril.

4. Memeriksa mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi.

5. Memperhatikan setiap proses yang ada, mulai dari proses pengisian sirup ke

botol hingga pemasangan label dan cap.

2.8 Bahan-bahan Yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi di PT. Kurnia Aneka

Gemilang dapat dikelompokkan atas bahan baku utama, bahan tambahan dan

bahan penolong.

1. Bahan baku

Bahan baku dalah bahan-bahan yang digunakan dalam suatu produk dimana

komponen-komponennya sangat jelas terlihat pada produk jadinya tersebut. Bahan

baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi, dimana

bahan baku merupakan bagian terbesar dari produk.

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan sirup di PT. Kurnia

Aneka Gemilang adalah :

a. Essence (konsentrat) yaitu konsentrat rasa raspberry, rasa melon, rasa grape,

dan lychee. Konsentrat tersebut diimpor dari Belanda, Amerika, dan Perancis.

b. Gula murni disebut juga gula rafinasi.

2. Bahan Penolong

Bahan penolong yaitu suatu bahan yang digunakan dalam proses produksi dan

(7)

jelas dibedakan pada produk tersebut. Bahan penolong yang digunakan dalam

memproduksi sirup adalah air yang berfungsi sebagai media pelarut dengan

konsentrasi sebanyak 30%.

3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam produk tersebut

sehingga dapat meningkatkan mutu dari produk itu sendiri.

Bahan tambahan yang digunakan antara lain :

a. Botol tempat sirup

Sirup dimasukkan ke dalam botol dengan kuantitas tertentu sesuai standar

yang ditentukan perusahaan.

b. Label

Label ini dipasang di tutup botol yang sudah diisi sirup yang menunjukkan

kelayakan konsumsi produk.

c. Cap

Cap ditempel dibagian tengah botol yang menunjukkan cap dari perusahaan,

komposisi produk, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa produk.

d. Kotak Karton

(8)

2.9 Uraian Proses

Di dalam proses produksi sirup pada PT. Kurnia Aneka Gemilang

terdapat tahapan sebagai berikut :

Bahan baku yang akan diolah menjadi sirup harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Bahan baku yang digunakan yaitu konsentrat dan gula murni.

a. Penyeduhan

Bahan baku berupa konsentrat diseduh dalam tangki ekstraksi dengan air

mendidih melalui proses filtrasi dan pemanasan. Setelah proses penyeduhan

selesai, maka hasil penyeduhan dilewatkan ke filter cosmos dan ditampung di

tangki pencampuran.

b. Pelarutan gula murni

Gula pasir dilarutkan dengan air panas di tangki pelarutan gula sampai

menjadi larutan gula. Larutan gula difilter dan dipompa ke tangki

penampungan larutan gula.

c. Pencampuran

Larutan gula dipompa ke tangki pencampuran dan dicampur dengan hasil

seduhan sehingga kadar gula untuk sirup sesuai standar yang ditentukan.

d. Pemanasan sirup

Hasil campuran dipompa ke unit pasteurisasi dan dipanaskan dengan heat

exchanger hingga mencapai temperatur 90ºC.

e. Pengisian dalam botol

Dari unit pasteurisasi sirup dengan temperatur 90ºC dialirkan melalui pipa ke

(9)

higienis, dimana botol ini digerakkan dengan menggunakan mesin konveyor.

Botol digerakkan dari tempat sterilisasi botol hingga ke mesin pengisian.

Sebelum sampai ke tempat pengisian, diperiksa kebersihan botol dengan

mesin otomatis. Kemudian sirup diisi ke botol dengan menggunakan mesin

filling secara otomatis, dimana setiap pengisian berjumlah 40 botol.

f. Penutupan botol

Setelah pengisian, botol yang sudah terisi sirup digerakkan kebagian

penutupan botol dengan konveyor. Sebelum sampai ke proses penutupan

botol, kuantitas sirup dalam botol diperiksa dengan menggunakan mesin,

sehingga kuantitas sirup dalam setiap botol sama. Kemudian dilakukan

penutupan botol secara otomatis dengan mesin capper. Kemudian dilanjutkan

ke proses selanjutnya.

g. Pemasangan label

Setelah botol ditutup dengan rapat, kemudian digerakkan ke bagian

pemasangan label. Di dalam mesin sudah tersedia label sehingga setiap botol

yang melewati mesin ini akan terpasang label.

h. Pemanasan label agar menempel pada tutup botol

Kemudian digerakkan dengan konveyor ke bagian pemanasan label, sehingga

label tertempel dengan sempurna pada tutup botol.

i. Pemasangan cap/segel

Setelah botol diberi label, kemudian digerakkan ke bagian pemasangan cap.

(10)

mesin sudah disediakan cap untuk setiap rasa sirup yang diproduksi. Setiap

botol yang melewati mesin ini akan terpasang cap pada bagian badan botol.

j. Pembuatan tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa produk.

Kemudian botol digerakkan dengan kompeyor kebagian pembuatan tanggal

produksi dan tanggal kadaluarsa produk. Pemasangan tanggal ini dilakukan

dengan mesin expired. Setelah itu, maka dihasilkan produk jadi yang siap di

packing. Sebelum pengemasan dilakukan pemeriksaan apakah cap terpasang

dengan baik atau tidak.

k. Pengemasan/packing

Produk jadi di pack secara manual dengan dua jenis kemasan yaitu, dikemas

dalam kotak karton dengan isi sebanyak 6 botol sirup dan kemasan diikat

dengan tali sebanyak 12 botol sirup. Selanjutnya produk yang sudah dipacking

dibawa ke gudang produk jadi dengan menggunakan box beroda.

(11)

Penyeduhan

(12)

2.10 Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang dipakai PT. Kurnia Aneka Gemilang merupakan

sarana produksi untuk menghasilkan sirup kurnia dan penempatannya sesuai

dengan kebutuhan. Spesifikasi mesin dan peralatan adalah sebagai berikut :

2.10.1 Mesin Produksi

Adapun mesin yang digunakan dalam produksi antara lain :

1. Mesin Pencampuran (Mixer)

Kapasitas : 43200 L/Jam

Type : CM 7T30/2

Buatan : Alva Laval (Jerman)

Fungsi : Pencampuran konsentrat dengan gula murni untuk menghasilkan

rasa sirup kurnia yang diinginkan.

2. Mesin Filling (Pengisi)

Kapasitas : 5760 L/Jam

Merk : FG Industri

Fungsi : untuk mengisi sirup pada botol

3. Mesin Capper

Merk : FG Industri

Fungsi : untuk memasang tutup botol yang sudah terisi sirup kurnia

4. Mesin Capseal (Segel)

(13)

Fungsi : untuk memberi segel atau cap pada botol yang sudah terisi sirup

kurnia.

5. Mesin Label

Merk : Gerweb

Buatan : Jerman

Fungsi : untuk memberi label pada botol yang sudah terisi sirup kurnia.

6. Mesin expired

Merk : Video set

Buatan : Amerika

Fungsi : untuk memberi tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa pada

bagian botol.

2.10.2 Peralatan (Equipment)

Peralatan (equipment) yang digunakan pada proses pembuatan sirup kurnia

adalah :

1. Forklift

Fungsi forklift ini adalah untuk mengangkut botol tempat sirup kurnia ke

bagian sterilisasi.

2. Konveyor

Konveyor berfungsi untuk menggerakkan botol dari bagian sterilisasi hingga

(14)

3. Box beroda

Box beroda digunakan untuk mengangkut produk jadi ke gudang produk jadi

dan pengangkutan produk ke bagian pegiriman.

2.11 Utilitas

Utilitas adalah sarana pendukung yang mempengaruhi kelancaran proses

produksi. Sarana pendukung yang ada di pabrik PT. Kurnia Aneka Gemilang

terdiri dari:

1. Listrik

Kebutuhan listrik untuk menggerakkan mesin produksi, pompa compressor,

AC, lampu penerangan dan keperluan lainnya yaitu sekitar 1700 Kw. Untuk

memenuhi akan kebutuhan listrik ini, perusahaan memperolehnya dari Perusahaan

Listrik Negara (PLN) dan bila aliran listrik dari PLN terputus maka PT. Kurnia

Aneka Gemilang telah menyediakan generator sendiri sebanyak 2 buah dengan

daya 1300 Kw sebagai cadangan agar proses produksi tetap berjalan normal.

2. Kebutuhan Air

Air berfungsi sebagai media pelarut, untuk pencampuran bahan baku dan

kebutuhan lainnya. Kebutuhan air yang diperlukan sekitar 13800 m3 per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut diperoleh dari perusahaan air minum

dimana airnya sudah higienis.

3. Boiler

Dalam boiler air diubah menjadi uap. Panas diserap dalam boiler dan uap

(15)

menggantikan kehilangan air di dalam boiler yang berubah menjadi uap.

Kapasitas boiler yang digunakan adalah 9 m3 / h dengan tekanan 7 bar.

2.12 Safety and Fire Protection

Safety and fire protection terdiri dari :

1. Instalasi, perawatan dan pengujian pencegahan kebakaran dan peralatannya

a. Setiap panel kendali harus menunjukkan semua deteksi kebakaran listrik

dan sistem alarm berjalan dengan normal atau memastikan bahwa segala

indikasi kesalahan direkam dan ditangani.

b. Rute penyelamatan, termasuk jalan, koridor, tangga dan rute eksternal

bebas dari segala hambatan, licin atau bahaya sandungan dan tersedia jika

dibutuhkan.

c. Semua pintu yang berada di rute penyelamatan berjalan dengan baik,

sehingga dapat digunakan tanpa ada hambatan.

d. Semua pemusnah api berada dalam posisinya masing-masing, tidak dalam

kondisi kosong dan dengan tekanan yang benar serta tidak mengalami

kerusakan eksternal.

e. Setiap kerusakan dilaporkan dengan prosedur perusahaan dan diperbaiki

atau diganti sesegera mungkin.

2. Peralatan pemadam kebakaran

Peralatan pemadam kebakaran yang disediakan oleh PT. Kurnia Aneka

Gemilang telah memadai dan memenuhi standar sesuai dengan material yang

(16)

dengan menggunakan tekanan internal, baik yang permanen maupun yang

menggunakan gas. Ada tiga jenis pemusnah api berdasarkan medium pemusnah,

yang mengandung: air, busa, bubuk, karbondioksida, cairan penguap, termasuk

juga bahan halon.

2.13 Waste Treatment ( Pengolahan Limbah )

PT. Kurnia Aneka Gemilang tidak melakukan pengolahan limbah

dikarenakan limbah yang dihasilkan tidak berbahaya, yaitu hanya berupa air sisa

pencucian botol, dimana limbah cair ini tidak berbahaya. Perusahaan langsung

membuang limbah tanpa melakukan proses pengolahan.

2.14 Struktur Organisasi

Jenis-jenis hubungan kerja dalam organisasi, yaitu:

1. Hubungan Garis (Hubungan Lini atau Komando)

Dalam hubungan garis, bawahan hanya mengenal seorang atasan. Bawahan

tersebut hanya menerima tugas, tanggung jawab, wewenang serta haknya dari

atasannya yang seorang itu.

2. Hubungan Fungsional

Dalam hubungan fungsional, pembagian tugas dilakukan menurut

fungsi-fungsinya. Dalam pelaksanaannya diperlukan struktur organisasi seperti ini

untuk memerlukan spesialisasi dan profesionalisasi serta uraian tugas yang

(17)

3. Hubungan Staf

Seorang atau kelompok ahli tugasnya hanya memberi saran atau nasihat kepada

atasan.

4. Hubungan Campuran

Hubungan-hubungan campuran dalam suatu organisasi dapat berupa campuran

hubungan lini-fungsional-staf, hubungan lini-fungsional dan hubungan lini-staf.

Struktur organisasi yang digunakan PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah

struktur organisasi linier-staff. Dimana pimpinan dibantu oleh staf dan kesatuan

komando.

Adapun struktur organisasi di PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah seperti

pada Gambar 2.2

Direktur Direktur Utama

Manajer Produksi Manajer Keuangan

Manajer Humas Manajer Akuntansi

Intern Manajer Pemasaran

Bagian Pabrik Bagian Perbaikan Produksi Bagian Pembelian Bagian Penjualan

Sales

Perpajakan Akuntansi Biaya Pabrik

(18)

2.14.1 Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan pada PT. Kurnia Aneka

Gemilang adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan visi dan misi perusahaan

b. Membantu direktur untuk mengatur investasi perusahaan

c. Memberi arahan kepada direktur dalam menertapkan kebijakan

perusahaan

2. Direktur

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Menentukan kebijakan perusahaan sesuai dengan pedoman yang telah

ditentukan oleh dewan komisaris

b. Mengangkat pegawai untuk tingkat staff dan memberikan tanggung

jawab masing-masing bagian

c. Mengadakan pengawasan terhadap keuangan perusahaan

d. Bertanggung jawab terhadap dewan komisaris

3. Manajer Produksi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Membuat rencana produksi mingguan

b. Melaksanakan pembuatan produk sesuai dengan rencana produksi dan

mengarahkan pada foreman dalam melaksanakannya

(19)

4. Manajer Humas

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Membuat laporan tenaga kerja

b. Bertanggung jawab atas segala hubungan perusahaan dengan penyedia

bahan baku

5. Manajer Akuntansi Intern

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pajak perusahaan

b. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pembukuan perusahaan

c. Mengawasi dan bertanggung jawab atas akuntansi pabrik

6. Manajer Keuangan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Mengeluarkan surat-surat keluar perusahaan

b. Mengesahkan dan menandatangani permintaan barang untuk keperluan

produksi

c. Bertanggung jawab atas penyimpanan uang dan surat-surat berharga

d. Menganalisa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan uang

7. Manajer Pemasaran

Tugas dan tanggung jawabnya adalah merencanakan, mengkoordinir dan

mengawasi kegiatan perusahaan dalam bidang pemasaran produk.

8. Bagian Pabrik

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

(20)

b. Bertanggung jawab atas jalannya produksi

c. Mengawasi berjalannya produksi

9. Bagian Perbaikan Produksi

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Membuat rencana perawatan mesin atau maintenance

b. Melaksanakan perawatan secara berkala

c. Bertanggung jawab atas segala tugas perbaikan mesin khususnya

bagian produksi

10. Bagian Pembelian

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pembelian bahan baku produksi

b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer pemasaran

11. Bagian Penjualan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Melakukan distribusi produk kepada pelanggan

b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer pemasaran

12. Sales

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan dan membuat system penjualan yang baik

b. Membuat catatan penjualan

c. Mengatur pengiriman barang pesanan kepada pelanggan

(21)

13. Perpajakan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pembayaran pajak perusahaan

b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern

14. Pembukuan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pembukuan perusahaan setiap bulannya

b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern

15. Akuntansi Biaya Pabrik

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Melakukan perhitungan biaya operasional pabrik

b. Bertanggung jawab atas tugasnya kepada manajer akuntansi intern

2.15 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

PT. Kurnia Aneka Gemilang memiliki tenaga kerja sebanyak 180

orang untuk 1 shift, dan jika dilakukan 2 shift jumlah tenaga kerja berjumlah 270

orang. Tenaga kerja ini terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja honorer

atau kontrakan. Berikut rincian tenaga kerja tetap pada PT. Kurnia Aneka

(22)

Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kerja PT. Kurnia Aneka Gemilang

No. Uraian Jabatan

Jumlah (orang)

1. Direktur Utama 1

2. Direktur 1

3. Manajer Pemasaran 1

4. Manajer Humas 1

5. Manajer Produksi 1

6. Manajer Keuangan 1

7. Manajer Akuntansi Intern 1

8. Bagian Pembelian 4

9. Bagian Penjualan 4

10. Bagian Pabrik 80

11. Bagian Perbaikan Produksi 10

12. Perpajakan 2

13. Akuntansi Biaya Pabrik 1

Jumlah 108

(23)

Pengambilan tenaga kerja kontrakan dilakukan pada waktu tertentu,

misalnya pada saat perayaan hari besar yang mengakibatkan permintaan terhadap

produk meningkat, sehingga perusahaan harus melakukan penambahan tenaga

kerja. Jadwal kerja dibagi atas 2 shift, dimana jam kerjanya pada hari Senin

sampai dengan hari Sabtu adalah 8 jam per hari dengan jadwal sebagai berikut:

Shift 1 Pukul 08.30-12.00 waktu kerja

Pukul 12.00-12.30 waktu istirahat

Pukul 12.30-16.30 waktu kerja

Shift 2 Pukul 16.30-20.00 waktu kerja

Pukul 20.00-20.30 waktu istirahat

Pukul 20.30-24.00 waktu kerja

2.16 Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Sistem pengupahan perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah upah

bulanan. Upah bulanan merupakan upah yang diberikan kepada karyawan tetap

perusahaan dengan besar upah ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah,

seperti manajer, kepala bagian dan supervisor. Karyawan tetap pada PT. Kurnia

Aneka Gemilang ini berjumlah 120 orang.

PT. Kurnia Aneka Gemilang melakukan pengupahan bagi karyawan tetap

sesuai tingkat jabatan, sedangkan untuk karyawan yang tidak menetap dilakukan

pengupahan sesuai upah minimum regional PT. Kurnia Aneka Gemilang tidak

(24)

melanggar aturan seperti absen tanpa izin, dan dilakukan pemecatan jika absen

Gambar

Gambar 2.1 Block Diagram Pembuatan Sirup Kurnia
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Kurnia Aneka Gemilang
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kerja PT. Kurnia Aneka Gemilang

Referensi

Dokumen terkait

Sadoso Sumosardjuno (1992:35) menyarankan bahwa dalam mengembangkan program latihan sirkuit harus memperhatikan karakteristik berikut ini; 1) Sirkuit pendek terdiri

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-. ment from sources

Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari disiplin kerja, motivasi dan iklim organisasi, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan.. Pengujian instrumen

Menunjukkan manfaat mata pelajaran geografi Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya Menunjukkan pemanfaatan SDA yang sesuai dengan. secara arif konsep

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui kontribusi komposisi dan karakteristik kimia PM 10 terhadap mortalitas dan morbiditas di udara ambien pada

Similar to groundwater flow in the saturated zone, the flow of water in the unsaturated zone is governed by two main parameters—the change in total potential (hydraulic head) along

Menurut Campbell (2008:4), dalam menanggapi struktur nilai, pilihan- pilihan dapat dilakukan suatu industri dengan menciptakan unsur-unsur dinamis. Unsur dinamis rantai nilai

Siswa mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks sastra yang telah