• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Unit Pembuatan Bioetanol dengan Bahan Baku Kulit Durian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rancangan Unit Pembuatan Bioetanol dengan Bahan Baku Kulit Durian"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN UNIT PEMBUATAN BIOETANOL

DENGAN BAHAN BAKU KULIT DURIAN

SKRIPSI

Oleh

LURI ADRIANI

090405018

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

RANCANGAN UNIT PEMBUATAN BIOETANOL

DENGAN BAHAN BAKU KULIT DURIAN

SKRIPSI

Oleh

LURI ADRIANI

090405018

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

RANCANGAN UNIT PEMBUATAN BIOETANOL DENGAN BAHAN BAKU KULIT DURIAN

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, 15 Desember 2014

(4)
(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Rancangan Unit Pembuatan Bioetanol dengan Bahan Baku Kulit Durian”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

Hasil penelitian ini:

1. Penelitian ini memberikan informasi tentang rancangan atau desain peralatan yang digunakan dalam pembuatan bioetanol dengan bahan baku kulit durian. Dan memberikan informasi tentang biaya pabrikasi dari peralatan-peralatan yang digunakan.

2. Penelitian ini mewujudkan proses zero emission dan zero waste.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar–besarnya kepada:

1. Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si. selaku Dosen Pembimbing sekaligus Ketua Departemen Teknik Kimia FT USU.

2. Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia sebagai Penyandang Dana.

3. Ir. Renita Manurung, MT selaku koordinator skripsi. 4. Dr. Ir. Taslim, M.Si selaku dosen penguji

5. Dr. Eng. Rondang Tambun, ST. MT selaku dosen penguji

(6)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 15 Desember 2014 Penulis

(7)

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:

1. Orang tua penulis, Masri Samsi dan Neni Warti atas semua doa dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis.

2. Seluruh anggota keluarga penulis terutama untuk kakak dan adik penulis, Lusi Adriani, S.Kom dan Luki Adriantoni atas doa dan dukungan yang telah diberikan.

3. Herypasc Adipasah, ST atas doa, semangat dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis.

4. Rekan penelitian, Reviana Revitasari, ST.

5. Seluruh sahabat serta teman sejawat penulis angkatan 2009 dan teman-teman di LPPM USU.

(8)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama: Luri Adriani

NIM: 090405018

Tempat/Tgl. Lahir: Tenggarong (Kal-Tim), 27 Agustus 1992

Nama orang tua: Masri Samsi

Alamat orang tua:

Pemuda Darat Jl. Bengkalis Gg. Bhayangkara No. 5 Dumai-Riau

Asal Sekolah

• TK Barunawati I Dumai (1996-1997)

• SD Negeri 016 Dumai (1997-2003)

• SMP Negeri 2 Dumai (2003-2006)

• SMA Negei 2 Dumai (2006-2009)

Pengalaman Organisasi/Kerja:

1. Bendahara Umum HIMATEK Kepengurusan 2012/2013

2. Anggota Bidang PAL Covalen Study Group (CSG) Kepengurusan 2011/2012

3. Asisten Lab. Kimia Fisika modul Viskositas dan Kesetimbangan Cair-Cair.

(9)

ABSTRAK

Peralatan yang digunakan dalam pembuatan bioetanol tergantung pada pemilihan bahan baku, proses dan ukuran peralatan. Dalam penelitian ini, sebuah unit pembuatan bioetanol berbahan baku kulit durian dirancang dengan kapasitas proses 100 liter. Peralatan yang dirancang antara lain peralatan pre-treatment, fermentor dan unit distilasi. Peralatan pre-treatment terdiri dari tangki pemasak awal, crusher, dan tangki bertekanan. Tangki pemasak awal terbuat dari bahan carbon steel SA-285 Grade C dengan diameter 45,10 cm dan tinggi 90,21 cm. Crusher yang dipergunakan untuk menghaluskan kulit durian membutuhkan daya sebesar 3,061 hp. Tangki bertekanan terbuat dari bahan carbon steel SA-283 Grade C dengan diameter 45,10 cm dan tinggi 90,21 cm. Tangki fermentor dirancang dengan diamater 43 cm dan tinggi 86 cm, dilengkapi dengan 2 buah pengaduk manual tipe paddle dan mempunyai diameter pengaduk 30 cm. Tangki distilasi terbuat dari bahan stainless steel dengan diameter 48 cm dan tinggi 54 cm, dilengkapi dengan heater untuk memanaskan larutan hasil proses fermentasi dan tangki air pendingin untuk mendinginkan bioetanol yang teruapkan. Waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus fermentasi dengan proses batch adalah 7 hari 7 jam. Waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus proses pembuatan bioetanol dengan proses batch adalah 8 hari 4 jam. Diuji kelayakan unit pembuatan bioetanol yang terdiri dari tangki fermentor dan tangki distilasi dengan kondisi proses fermentasi 7 hari dan konsentrasi ragi 6% dan distilasi pada suhu 80oC diperoleh kadar bioetanol hasil fermentasi sebesar 8,98% dan kadar bioetanol hasil distilasi sebesar 74,96%.

(10)

ABSTRACT

Equipments used in bioethanol production unit depends on the selection of raw material, process and plant size. In this research, the bioethanol production unit used durian peel as raw material was designed with capacity process of 100 liters. The designed equipments were pre-treatment equipments, fermenter and distillation unit where the pre-treatment equipments were consisted of cooking tank, crusher and pressured tank. Cooking tank was made of carbon steel SA-285 Grade C with 45,10 cm of diameter and 90,21 cm of height. Crusher was used to smooth durian peel and required power of 3,061 hp. Pressured tank was made of carbon steel SA-283 grade C with 45,10 cm of diameter and 90,21 cm of height. Fermenter tank was designed with 43 cm of diameter and 86 cm of height which was equipped with two manual paddle impeller of 30 cm in diameter. Distillation tank was made of stainless steel with 48 cm of diameter and 54 cm of height, which was equipped with heater to heat the liquid of fermentation process and cooling tank to cool vaporised bioethanol. The time required for one cycle of fermentation with batch process was 7 days and 7 hours. While the time required for one cycle of bioethanol production with batch process was 8 days and 4 hours. The feasibility of bioethanol production unit in which consisted of fermenter tank and distillation tank under condition process of 7 days and yeast concentration of 6% and distillation temperature of 80oC was tested. The results obtained were 8,98% of bioethanol concentration during fermentation and 74,96% of bioethanol concentration during distillation.

(11)

DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i

PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI ii

PRAKATA iii

DEDIKASI v

RIWAYAT HIDUP PENULIS vi

ABSTRAK vii

1.2 PERUMUSAN MASALAH 3

1.3 TUJUAN PENELITIAN 3

1.4 MANFAAT PENELITIAN 3

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 BIOETANOL 5

2.1.1 Kulit Durian 9

2.2 PROSES PEMBUATAN BIOETANOL 10

2.2.1 Tahap Persiapan Bahan Baku (Pre-Treatment) 11

2.2.2 Tahap Fermentasi 16

2.2.3 Tahap Pemurnian 20

2.3 PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM

PROSES PEMBUATAN BIOETANOL 21

2.3.1 Peralatan Proses Perlakuan Awal 21

(12)

2.3.3 Peralatan Pemurnian 26

2.4 PENGADUKAN 27

2.5 BAHAN KONSTRUKSI 29

2.6 PENGEMBANGAN SKALA LABORATORIUM KE SKALA

PILOT 29

2.7 ANALISIS EKONOMI 31

2.7.1 Biaya Pabrikasi Peralatan 31

2.7.2 Biaya Operasional Pembuatan Bioetanol dengan Bahan Baku

Kulit Durian 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35

3.1 LOKASI PENELITIAN 35

3.2 BAHAN PENELITIAN 35

3.3 PERALATAN UTAMA 35

3.3.1 Peralatan Pre-treatment 35

3.3.2 Tangki Fermentor 36

3.3.3 Tangki Distilator 37

3.4 ALAT UKUR, INDIKATOR DAN PANEL 38

3.4.1 Termokopel dan Termometer 38

3.4.2 Control Panel 38

3.4.3 Level Indikator 38

3.5 PROSEDUR PENELITIAN 39

3.5.1 Prosedur Penelitian Rancangan Penelitian 39 3.5.2 Prosedur Operasional Unit Pembuatan Bioetanol 39

3.6 PROSEDUR KALIBRASI DAN ANALISIS 40

3.6.1 Tes Kebocoran Peralatan 40

3.6.2 Kalibrasi Peralatan 40

3.6.3 Analisis Kadar Bioetanol dengan Gas Kromatografi (GC) 41

3.7 FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN 42

3.7.1 Flowchart Prosedur Penelitian Rancangan Peralatan 42 3.7.2 Flowchart Prosedur Operasional Unit Pembuatan Bioetanol 43

3.8 PROSEDUR KALIBRASI 44

(13)

3.8.2 Flowchart Prosedur Kalibrasi Suhu 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46

4.1 PERANCANGAN PERALATAN UTAMA 46

4.1.1 Peralatan Pre-Treatment 46

4.1.2 Fermentor 50

4.1.3 Tangki Distilasi 54

4.1.3.1 Tangki Air Pendingin 56

4.2 TIME SCHEDULE PEMBUATAN BIOETANOL BERBAHAN BAKU

KULIT DURIAN 57

4.3 UJI KEBOCORAN DAN KALIBRASI SUHU 60

4.3.1 Uji Kebocoran 60

4.3.2 Kalibrasi Suhu 60

4.4 PENGUJIAN UNIT PEMBUATAN BIOETANOL 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 64

5.1 KESIMPULAN 64

5.2 SARAN 65

DAFTAR PUSTAKA 66

(14)

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 2.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Bioetanol dari Bahan Baku Gula,

Pati dan Lignoselulosa 6

Gambar 2.2 Buah Durian 9

Gambar 2.3 Reaksi Pembentukan Bioetanol 17

Gambar 2.4 Stirred Tank Fermenter 24

Gambar 2.5 Air-Lift Fermenter 24

Gambar 2.6 Fluidised Bed Bioreactor 25

Gambar 2.7 Packed Bed Bioreactor 26

Gambar 2.8 Bejana dengan Pengaduk Propeller Berdaun Tiga dan Baffle 27

Gambar 2.9 Jenis-Jenis Pengaduk 28

Gambar 2.10 Tangki BerpengadukTurbin dengan 6 Daun (Blade) disertai Pola

Alirannya 28

Gambar 3.1 Flowchart Prosedur Penelitian Rancangan Penelitian 42 Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Operasional Unit Pembuatan Bioetanol 43 Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Tes Kebocoran pada Unit Pembuatan Bioetanol

(Fermentor, Distilator dan Tangki Air Pendingin) 44 Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Kalibrasi Suhu pada Tangki Distilator 45 Gambar 4.1 Rancangan Teknikal Tangki Pemasak Awal 47 Gambar 4.2 Rancangan Teknikal Tangki Bertekanan (Tangki Hidrolisis) 50

Gambar 4.3 Desain Pengaduk Paddle 51

Gambar 4.4 Desain Teknikal Fermentor 52

Gambar 4.5 (a) Tangki Fermentor (b) Pengaduk di dalam Tangki 53 Gambar 4.6 Desain Teknikal Tangki Distilasi 55

Gambar 4.7 Tangki Distilasi 55

Gambar 4.8 Tangki Air Pendingin dan Koil Pendingin 57 Gambar 4.9 Flowsheet Pembuatan Bioetanol Berbahan Baku Kulit Durian 58

Gambar 4.10 Kalibrasi Suhu pada Tangki Distilator 61 Gambar L3.1 Kerangka Unit Pembuatan Bioetanol 81

(15)

Gambar L3.3 Dasar Tangki Distilasi 82

Gambar L3.4 Dasar Tangki Pendingin 82

Gambar L3.5 Rangkaian Unit Pembuatan Bioetanol 83 Gambar L4.1 Hasil Pembacaan Kadar Bioetanol Hasil Fermentasi menggunakan

GC 84

Gambar L4.1 Hasil Pembacaan Kadar Bioetanol Hasil Distilasi menggunakan

(16)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 Pabrik Bioetanol di Indonesia 1

Tabel 1.2 Beberapa Penelitian yang Berhubungan dengan Pembuatan

Bioetanol 2

Tabel 2.1 Syarat Mutu Bioetanol Nabati 7

Tabel 2.2 Spesifikasi untuk Etanol Bahan Bakar Terdenaturasi 8 Tabel 2.3 Perlakuan Awal Biomassa Lignoselulosa untuk Produksi Bioetanol 12

Tabel 2.4 Rincian Biaya Peralatan Unit Pembuatan Bioetanol 32

Tabel 2.5 Rincian Biaya Bahan Baku 33

Tabel 2.6 Biaya Proses 33

Tabel 2.7 Biaya Pencucian Peralatan 33

Tabel 4.1 Spesifikasi Tangki Pemasak Awal 48 Tabel 4.2 Spesifikasi Tangki Bertekanan (Tangki Hidrolisis) 50

Tabel 4.3 Spesifikasi Fermentor 52

Tabel 4.4 Spesifikasi Tangki Distilasi 55

Tabel 4.5 Spesifikasi Tangki Air Pendingin 56 Tabel 4.6 Time Schedule Proses Pembuatan Bioetanol dengan Bahan Baku Kulit

Durian 59

Tabel L1.1 Data Kalibrasi Suhu Tangki Distilasi 70 Tabel L1.2 Data Percobaan Hasil Fermentasi dan Distilasi 70

Tabel L2.1 Spesifikasi Tangki Distilasi 79

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN 70

L1.1 DATA KALIBRASI SUHU TANGKI DISTILASI 70 L1.2 DATA PERCOBAAN HASIL FERMENTASI DAN DISTILASI 70

LAMPIRAN 2 PERHITUNGAN 71

L2.1 DASAR PEMILIHAN UKURAN PLANT 71

L2.2 PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN 72

L2.2.1 Peralatan Pre-Treatment 72

L2.2.2 Fermentor 77

L2.2.3 Tangki Distilasi 79

L2.2.4 Tangki Air Pendingin 80

LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI 81

L3.1 BAHAN DASAR PEMBUATAN UNIT PEMBUATAN

BIOETANOL 81

L3.2 RANGKAIAN UNIT PEMBUATAN BIOETANOL 83

LAMPIRAN 4 HASIL LABORATORIUM 84

L4.1 HASIL ANALISIS KADAR BIOETANOL HASIL

FERMENTASI 84

L4.2 HASIL ANALISIS KADAR BIOETANOL HASIL

DISTILASI 85

LAMPIRAN 5 PROSEDUR ANALISIS KADAR BIOETANOL 86 L5.1 PROSEDUR ANALISIS KADAR ETANOL MENGGUNAKAN

KROMATOGRAFI GAS 86

L5.1.1 Peralatan 86

L5.1.2 Penyiapan, Kalibrasi dan Standarisasi 87

L5.1.3 Prosedur Analisis 89

(18)

DAFTAR SINGKATAN

ALF Air-Lift Fermenter

ASTM American Standard Test Method

BBM Bahan Bakar Minyak

BPS Badan Pusat Statistik FBB Fluidisbed Bed Bioreactor

GC Gas Chromatography

LHW Liquid Hot Water

MEL Medco Ethanol Lampung

MSG Monosodiumglutamate

NEDO New Energy Development and Industrial Technology Development Organization

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Prinsip pendelegasian berdasarkan hasil yang diperkirakan, Prinsip definisi fungsional, Prinsip berurutan berdasarkan

Maka nyatalah bahwa salah satu cara rasional yang dapat digunakan untuk menghadapi kecemasan pada wanita yang memasuki usia madya dalam menghadapi menopause adalah dengan

Hasil dari penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakuakan oleh Mardisar dan Sari (2007) yang mengatakan bahwa pengetahuan berpengaruh secara signifikan

Species trials was conducted using a Randomized Complete Blok Design (RCBD) treatment consist of: Shorea leprosula, Shorea parvifolia, Shorea johorensis, Shorea

Sementara itu ada gambar seorang pria dewasa dengan penampilan layaknya seorang biker yang identik dengan tubuh besar, bertato, menggunakan anting (bertindik), menggunakan

Skripsi Tafsir Sosial Jihad : Studi Tentang Konstruksi ..... ADLN - Perpustakaan

2.. 123 Hasil observasi aktivitas siswa pada tabel 7 di atas menunjukkan jumlah skor perolehan pada pertemuan pertama yaitu 24 dari skor maksimal 28 dengan persentase sebesar

Sama-sama berkaitan dengan pemecahan masalah siswa jika ditinjau dari kepribadian Jika dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti meneliti tentang proses berpikir siswa