PELAKSANAAN DAN STATUS HUKUM PEMBERIAN ORANG
TUA KEPADA ANAK PEREMPUAN MELALUI
HAREUTA
PEUNULANG
DI KABUPATEN ACEH BESAR
TESIS
Oleh
AFRIZAL
117011137/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PELAKSANAAN DAN STATUS HUKUM PEMBERIAN ORANG
TUA KEPADA ANAK PEREMPUAN MELALUI
HAREUTA
PEUNULANG
DI KABUPATEN ACEH BESAR
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
AFRIZAL
117011137/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PELAKSANAAN DAN STATUS HUKUM
PEMBERIAN ORANG TUA KEPADA ANAK
PEREMPUAN MELALUI HAREUTA PEUNULANG
DI KABUPATEN ACEH BESAR
Nama Mahasiswa : AFRIZAL
Nomor Pokok : 117011137
Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 11 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD Anggota : 1. Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : AFRIZAL
Nim : 117011137
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : PELAKSANAAN DAN STATUS HUKUM PEMBERIAN
ORANG TUA KEPADA ANAK PEREMPUAN
MELALUI HAREUTA PEUNULANG DI KABUPATEN
ACEH BESAR
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :AFRIZAL
i
ABSTRAK
Masyarakat Aceh yang menganut sistem kekerabatan parental atau bilateral,
system waris dalam masyarakat kekerabatan parental atau bilateral memberikan kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan yaitu sama-sama mempunyai peluang untuk menjadi ahli waris. Anak perempuan disamping menjadi ahli waris di Kabupaten Aceh Besar masih mendapat pemberian harta kekayaan dari orang tua.
Hareuta Peunulangmerupakan salah satu bentuk pemberian setelah anak perempuan berumah tangga, dimana pemberian dapat berupa benda-benda seperti perhiasan, emas, rumah, pekarangan, dan lainnya di antara ayah atau ibu kepada anak-anaknya, jumlah yang diberikan tidak boleh lebih dari 1/3 jumlah keseluruhan harta peninggalan pemberi, dimana hareuta peunulang yang telah diberikan tidak dapat diminta kembali. Penelitian lebih mendalam terhadap pemberian hareuta peunulang
perlu dilakukan, mengingat sistem pewarisan di Aceh sekarang yang menganut pewarisan secara Islam dengan prinsip waris Islam 2 berbanding 1 antara anak laki-laki dan anak perempuan. Penelitian mengenai pemberian orang tua kepada anak perempuan melalui hareuta peunulang dilakukan untuk mengetahui keberadaan pemberian orang tua kepada anak perempuan melalui hareuta peunulang dan status hukum pemberian orang tua kepada anak perempuan melalui hareuta peunulang
dapatkan disamakan dengan hibah dalam hukum Islam.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris
dengan sifat penelitiandeskriptif analitis.Penelitian menganalisis data yang diperoleh dan menggambarkan gejala-gejala, fakta-fakta serta aspek-aspek seperti menganalisis sistem kekerabatan, hukum waris adat. Analisis tersebut dilakukan sehingga dapat diketahui dan diperoleh hasil/jawaban dari permasalahan.
Berdasarkan hasil penelitian, pemberian orang tua kepada anak perempuan melalui hareuta peunulang masih dilaksanakan sampai sekarang, di mana masih banyak ditemukan kegiatan pemberian orang tua kepada anak perempuan melalui
hareuta peunulang. Pemberian ini dikarenakan faktor sebagai bekal dikemudian hari, factor kasih sayang, faktor ekonomi, faktor yuridis, faktor budaya, faktor agama, dan faktor keadilan. Perkembangan hukum waris Islam dalam masyarakat Aceh mempengaruhi status hukum pemberian orang tua kepada anak perempuan secara adat melalui hareuta peunulang dalam waris adat, karena syarat dan ketentuan pemberian ini dapat disamakan dengan hibah dalam aspek hukum waris Islam, sehingga status dan akibat hukum hibah secara Islam dengan sendirinya berlaku terhadap pemberianhareuta peunulangkepada anak perempuan.
ii
ABSTRACT
The inheritance system in Acehnese community who practice the parental or bilateral kinship system give equal position to their sons and daughters to be pointed as heirs. In Aceh Besar District, a daughter is not only a heir but can also receive the property granted by her parents. Hareuta Peunulang is one of the grants in the forms of jewelry, gold, home, yard or ground and so forth granted by the parents after their daughter gets married. The amount of the grant given must not greater than 1/3 (one-third) of the total number of the property of the legacy provider, and the hareuta peunulang which has been given is not returnable. A further study on granting hareuta peunulang needs to be conducted considering that the currently existing inheritance system in Aceh following Islamic inheritance system with the principle of 2:1 between the son and the daughter. The purpose of this study was to find out the existence of the grant given by the parents to their daughter through hareuta peunulang practice and to find out whether this practice of hareuta paneulang can beequated with a grant in Islamic law.
The data obtained for this descriptive analytical empirical juridical study describing the symptoms, facts and aspects of kinship system and adat inheritance law were analyzed to achieve the answer to the problems.
The result of the analysis showed that the giving of grant by the parents to their daughter through hareuta peunulang is still currently practiced. This grant is given is based on the future supplies, affection, economic, juridical, cultural, religious and justice factors. The development of Islamic inheritance law in Achenese communities has influenced the legal status of the grant traditionally given by the parents to their daughter through hareuta paneulang in adat inheritance because the conditions and requirements of this grant giving can beequated with a grant in accvordance with the aspect of Islamic inheritance law. Therefore, the status and legal cosequence resulted from the Islamic grant law is automatically applicable to the giving of hareuta peunulang by the parents to their daughter.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat rahmat dan ridho-Nya tesis ini dapat disusun dan diselesaikan dengan judul
PELAKSANAAN DAN STATUS HUKUM PEMBERIAN ORANG TUA
KEPADA ANAK PEREMPUAN MELALUI HAREUTA PEUNULANG DI
KABUPATEN ACEH BESAR. Selama menempuh pendidikan dan penulisan serta
penyelesaian tesis ini penulis banyak memperoleh dukungan baik secara moril
maupun materiil dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini dengan peanuh kerendahan hati penulis haturkan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
Universitas Sumatera Utara dalam menyelasaikan pendidikan di Fakultas
Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan motivasi kepada penulis
dalam menyelesaikan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan pendidikan ini;
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan
iv
5. Orang Tua Penulis Bapak Abdul Jalil Adam dan Ibu Tihawa, S.Pd yang telah
memberikan banyak dukungan materil dan moril kepada penulis sehingga
selesainya tesis ini.
6. Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D,. Prof Dr. Runtung, SH, M.Hum, dan
Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku pembimbing yang di dalam
berbagai kesibukan dapat menyempatkan diri membimbing dan mengarahkan
serta memberi petunjuk dan saran yang sangat berharga bagi penulisan tesis ini;
7. Pengelola, Dosen pengajar dan staf sekretariat Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak membantu penulis selama
mengikuti perkuliahan;
8. Rekan-rekan penulis yang terutama Keseluruhan Kelas C yang dalam hal ini
juga ikut serta membantu penulis sehingga terselesaikan tesis ini.
9. Putri Ayu Rezki Utama, yang telah mendorong dan selalu memberi motivasi
kepada penulis dalam penulisan tesis dan proses perkuliahan hingga selesai.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat dan anugrah-Nya
berlimpah bagi beliau-beliau yang tersebut di atas. Sangat disadari dalam tesis ini
terdapat banyak kekurangan oleh karena itu semua saran dan kritik penulis terima
dengan lapang dada demi kesempurnaan penulisan tesis ini. Akhirnya harapan
penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2014 Penulis
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap : AFRIZAL
2. Tempat, Tanggal Lahir : Lhokseumawe, 02 April 1985
3. Domisili : Kec. Samalanga, Kab. Bireuen, Prov. Aceh
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Agama : Islam
6. Status : Belum Menikah
7. Telepon : 085260540678
8. e-mail : afrizal.pulo@gmail.com
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. (1997) Lulus SDN 3 Samalanga - Kabupaten Bireuen
2. (2000) Lulus MTsN Jeumala Amal Lueng Putue – Kabupaten Pidie
3. (2003) Lulus MAS Jeumala Amal Lueng Putue _ Kabupaten Pidie
4. (2010) Lulus Universitas Syiah Kuala FH - Banda Aceh
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 12
D. Manfaat Penelitian ... 12
E. Keaslian Penelitian ... 13
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 14
1. Kerangka Teori ... 14
2. Konsepsi ... 21
G. Metode Penelitian ... 24
BAB II KEBERADAAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN HAREUTA PEUNULANGDI KABUPATEN ACEH BESAR ... 33
A. Deskripsi Daerah Penelitian ... 33
B. Islam di Dalam Masyarakat Aceh ... 40
C. Sejarah PemberianHareuta Peunulang ... 43
D. Pengertian PemberianHareuta Peunulang ... 45
vii
F. Alasan-alasan PemberianHareuta Peunulang ... 56
BAB III STATUS HUKUM PEMBERIAN ORANG TUA MELALUI HAREUTA PEUNULANGDI KABUPATEN ACEH BESAR .... 69
A. Proses dan Syarat-syarat PemberianHareuta Peunulang ... 69
1. Proses Pemberian Hareuta Peunulang ... 69
2. Syarat-syarat PemberianHareuta Peunulang ... 74
B. Status Hukum Dari Pemberian MelaluiHareuta Peunulang ... 76
1. Status Pemberian Orang Tua MelaluiHareuta Peunulang Dalam Aspek Hukum Waris Adat ... 76
2. Status Pemberian Orang Tua MelaluiHareuta PeunulangDalam Aspek Hukum Waris Islam ... 83
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 100
A. Kesimpulan ... 100
B. Saran ... 101
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Daerah, Jumlah Desa / Kelurahan, Mukim, menurut
Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar... 35
Tabel 1.2 Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37
Table 2.1. Tingkat Pendidikan di Lokasi Sampel Pada Sekolah
Negeri dan Swasta... 38