PERHITUNGAN REDAMAN HUJAN PADA KANAL
GELOMBANG MILIMETER UNTUK DAERAH MEDAN
OLEH :
CANDRA V. TAMBUNAN NIM : 090402091
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERHITUNGAN REDAMAN HUJAN PADA KANAL
GELOMBANG MILIMETER UNTUK DAERAH MEDAN
Oleh :
CANDRA V. TAMBUNAN NIM : 090402091
Tugas Akhir ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Teknik
pada
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Sidang pada tanggal 15 bulan Januari tahun 2014 di depan penguji
1) Maksum Pinem, ST. MT : Ketua Penguji 2) Ir. Arman Sani, MT : Anggota Penguji
Disetujui Oleh : Pembimbing Tugas Akhir
(NAEMAH MUBARAKAH, ST. MT) NIP : 19790506 200501 2 004
Diketahui oleh :
Ketua Departemen Teknik Elektro FT USU
ABSTRAK
Perkembangan teknologi layanan broadband saat ini menuntut suatu sistem komunikasi yang handal dan berkapasitas besar. Untuk memenuhi hal
tersebut, pengembangan sistem komunikasi itu sendiri mulai dialihkan pada
penggunaan frekuensi tinggi yang dikenal dengan kanal gelombang millimeter
pada frekuensi di atas 10 GHz. Pita gelombang millimeter mencakup rentang
frekuensi 30–300 GHz yang memiliki panjang gelombang 1–10 milimeter.
Permasalahan pada sistem yang menggunakan frekuensi di atas 10 GHz
untuk daerah tropis adalah redaman yang cukup besar terutama redaman yang
diakibatkan oleh hujan sehingga bisa menurunkan performansi dari sistem. Hal ini
disebabkan karena adanya absorbsi danscatteringatau hamburan oleh titik hujan. Untuk memperoleh statistik redaman hujan dapat dihitung dengan
menggunakan pengukuran curah hujan langsung dan data cuaca dengan
mempertimbangkan arah dan kecepatan angin menggunakan metode statistik
Synthetic Storm Technique (SST) untuk menghitung redaman hujan sepanjang link.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai redaman hujan SST multi link kota Medan untuk panjang link 1 km, 2 km, 3 km dan 4 km masing – masing sebesar
5,91 dB, 10,67 dB, 17,8 dB, dan 23,67 dB. Perhitungan redaman hujan SST
menunujukkan bahwa semakin panjang link maka redaman hujan akan semakin
besar.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan
untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul Tugas Akhir ini adalah:
PERHITUNGAN REDAMAN HUJAN PADA KANAL GELOMBANG MILIMETER UNTUK DAERAH MEDAN
Selama penulis menjalani pendidikan di kampus hingga diselesaikannya
Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Naemah Mubarakah, ST,MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
dan Dosen Wali Penulis yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Bapak Rahmad Fauzi ST,MT
selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Melanthon P Haloho, SP (Pegawai BMKG Ngumban Surbakti)
4. Seluruh staf pengajar Departemen Teknik Elektro yang telah memberikan
bekal ilmu kepada penulis dan seluruh pegawai Departemen Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Kepada Bapak dan Ibu tercinta yang selalu merawat, menjaga, dan
mendoakan dan memberikan segalanya kepada penulis sehingga penulisan
Tugas Akhir ini dapat diselesaikan
6. Rekan-rekan seperjuangan atas segala bantuan dan dukungannya.
7. Teman baik saya Metha Tinambunan yang selalu mendukung dan
mendoakan saya hingga menyelesaikan Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bertujuan untuk
menyempurnakan dan memperkaya kajian Tugas Akhir ini. Besar harapan penulis
bahwa Tugas Akhir ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi pembaca
pada umumnya dan mahasiswa Departemen Teknik Elektro FT–USU.
Medan, Januari 2014
Penulis,
Candra V. Tambunan
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK………..…i
KATA PENGANTAR………... ii
DAFTAR ISI………..…iv
1.4 Tujuan Penelitian……….………... 3
1.5Metodologi Penulisan ………... 3
1.6 Sistematika Penulisan ………... 4
BAB II PROPAGASI GELOMBANG RADIO 2.1 Pendahuluan ..……….….. 6
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ……….. 8
2.3 Mekanisme Dasar Perambatan Gelombang Elektromagnetik .... 11
2.3.1 Refleksi(Pemantulan) ………. 11
2.3.2 Scattering (Hamburan/Penyebaran)………. 12
2.3.3 Refraksi(Pembiasan) ……… 12
2.3.4 Difraksi (Lenturan) ……… 13
2.4 Sistem Komunikasi Gelombang Milimeter…...…………. 14
2.4.2 Propagasi Gelombang Milimeter ……….… 15
2.5 Intensitas Hujan dan Redaman Hujan………... 19
2.5.1 Pendahuluan ……….………..…………. 19
2.5.2 Intensitas Hujan ……….………..……… 19
2.5.3 Redaman Hujan ……….………..……… 23
2.6 Sistem Komunikasi Yang Menggunakan Kanal Gelombang Milimeter ………... 26
2.6.1 Local Multipoint Distribution Service...…………. 26
2.6.2 Komunikasi Point To Point LTE ……… 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ………..……... 31
3.1.1 Data Cuaca ……….. 32
3.1.2 Perhitungan Redaman ………. 34
3.1.3 Nilai Redaman Hujan ……… 43
BAB IV PERHITUNGAN REDAMAN HUJAN PADA KANAL GELOMBANG MILIMETER UNTUK DAERAH MEDAN 4.1 Redaman Hujan SST …….……… 45
4.2 Perhitungan Redaman Hujan Untuk Daerah Padang Bulan …... 46
4.3 Perhitungan Redaman Hujan Untuk Daerah Sampali …….….... 50
4.4 Perhitungan Redaman Hujan Untuk Daerah Polonia …... 54
4.5 Redaman Hujan Kota Medan ………... 57
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ………... 59
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gelombang elektromagnetik 7
Gambar 2.2 Polarisasi gelombang radio 8
Gambar 2.3 Refleksi (pemantulan) 11
Gelombang Elektromagnetik
Gambar 2.4 Scattering(hamburan) Gelombang Elektromagnetik 12
Gambar 2.5 Refraksi (Pembiasan) 13
Gambar 2.6 Difraksi (Lenturan) 13
Gambar 2.7 Ilustrasi jaringan akses nirkabel pita lebar 14
Gambar 2.8 Pemetaan daerah-daerah Fresnel 16
Gambar 2.9 Hamburan oleh titik hujan 24
Gambar 2.10 Arsitektur LMDS 28
Gambar 3.1 Alur jalannya penelitian 31
Gambar 3.2 Peta lokasi pengambilan sampel 32
Gambar 3.3 Anemometer mangkok untuk mengukur arah 33
dan kecepatan angin
Gambar 3.4 Penakar hujan jenis hellman 33
Gambar 3.5 Konfigurasi link 35
Gambar 4.1 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 47
pada link timur dan barat 1 - 4 km
Gambar 4.2 Kurva distribusi kumulatif redamaan hujan 47
pada link timur laut 1 - 4 km
viii pada link barat laut 1 - 4 km
Gambar 4.4 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 48
pada link utara 1 - 4 km
Gambar 4.5 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 50
pada link timur dan barat 1 - 4 km
Gambar 4.6 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 51
pada link timur laut 1 - 4 km
Gambar 4.7 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 51
pada link barat laut 1–4 km
Gambar 4.8 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 52
pada link utara 1 -4 km
Gambar 4.9 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 54
pada link timur dan barat 1 - 4 km
Gambar 4.10 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 54
pada link timur laut 1 - 4 km
Gambar 4.11 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 55
pada link barat laut 1 - 4 km
Gambar 4.12 Kurva distribusi kumulatif redaman hujan 55
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pita-pita frekuensi 9
Tabel 1.2 Pita frekuensi gelombang mikro 10
Tabel 1.3 Parameter k dan α terhadap frekuensi dan polarisasi 26
Tabel 4.1 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkmaksimum 49 Padang Bulan
Tabel 4.2 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkdengan 50
outage probability0,1 % Daerah Padang Bulan
Tabel 4.3 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkmaksimum 52 Sampali
Tabel 4.4 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkdengan 53
outage probability0,1 % Daerah Sampali
Tabel 4.5 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkmaksimum 56 Polonia
Tabel 4.6 Nilai Redaman Hujan SSTmultilinkdengan 57
outage probability0,1 % Daerah Polonia