• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL “Akuntansi Komparatif Antar Negara Maju” Oleh : Latipah Rabbani 4EB28 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA TANGERANG 2013 PENDAHULUAN - MAKALAH Akuntansi Internasional (Akuntansi Komparatif Negara Maju)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL “Akuntansi Komparatif Antar Negara Maju” Oleh : Latipah Rabbani 4EB28 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA TANGERANG 2013 PENDAHULUAN - MAKALAH Akuntansi Internasional (Akuntansi Komparatif Negara Maju)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

AKUNTANSI INTERNASIONAL

“Akuntansi Komparatif Antar Negara Maju”

Oleh :

Latipah Rabbani

4EB28

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)

PENDAHULUAN

Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang digunakan untuk transaksi antar negara dengan membandingkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di negara-negara yang berlainan dan mengharmonisasikan standar akuntansi di seluruh dunia (Iqbal, Melcher & Elmallah, 1997 : 18). Akuntansi internasional semakin diperlukan dikarenakan semakin menigkatnya bisnis internasional yaitu bisnis yang aktivitasnya melewati batas-batas antar negara seperti perdagangan internasional, bisnis transportasi, bisnis jasa periklanan, pariwisata, perbankan dan lain sebagainya.

Dilihat dari pengertian akuntansi internasional yang dikemukakan diatas maka dapat dikatakan bahwa akuntansi internasional juga digunakan sebagai pembanding prinsip ataupun standar akuntansi suatu negara. Standar akuntansi keuangan secara gobal yang berlaku sekarang ini yaitu IFRS (Internasioanl Financial Accounting Standard). Namun, walaupun begitu setiap negara tetap memiliki standar akuntansinya masing-masing, seperti di Indoneisa yang memiliki standar akuntansi yang dikenal sebagai SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Begitu juga dengan negara-negara lainnya baik negara-negara maju maupun negara-negara berkembang.

(3)

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan sedikit mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan pembahasan, seperti pengertian akuntansi komparatif, pengertian standar akuntansi, pola pengembangan komparatif, dan sedikit tentang pengertian negara maju.

A. Pengertian Akuntansi Komparatif

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.

Teori Keunggulan Komparatif (Theory of Comparative Advantage)

Merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebihbanyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia samasama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah.

Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah. Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

B. Pengertian Standar Akuntansi

(4)

dengan penetapan standar. Ada beberapa alasan mengapa standar akuntansi diperlukan, antara lain:

1. Di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akauntansi cenderung lemah dan tidak efektif.

2. Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan.

3. Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.

4. Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.

Penetapan standar akuntansi ini umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik yang terdiri dari profesi akuntansi dan kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan para karyawan. Peranan dan pengaruh kelompok – kelompok ini dalam penetapan standar akuntansi berbeda dari satu negara ke negara lain.

C. Pola Pengembangan Komparatif

Pendekatan yang dikembangkan oleh Mueller yang berbeda terhadap pengembangan akuntansi dapat diamati di negara-negara barat yang memiliki sistem ekonomi yang berorientasi pasar, meliputi; Pola makorekonomis, pola mikroekonomis, pendekatan disiplin independen, dan pendekatan akuntansi seragam.

1. Pola Makroekonomis

(5)

mempengaruhi dan mengarahkan kebijakan-kebijakan nasional; jadi ada hubungan sebab-akibat timbal balik.

Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan pola ini yaitu :

a. Perusahaan bisnis merupakan unit essential dalam struktur ekonomi suatu negara.

b. Perusahaan bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang terbaik melalui koordinasi erat aktivitas-aktivitasnya dengan kebijakkan-kebijakkan ekonomi nasional dalam lingkungannya.

c. Kepentingan publik dilayani dengan baik jika akuntansi perusahaan bisnis saling berhubungan erat dengan kebijakan nasional.

Akuntansi keuangan yang berorientasi pada makroekonomi mungkin mengakui secara formal nilai penemuan dari mineral atau kandungan minyak, menghitung beban depresiasi atas peralatan produktif berdasarkan unit produksi, dan mengizinkan penghapusan biaya tertentu dengan cepat jika hal ini merupakan kepentingan pembangunan ekonomi regional atau nasional.

2. Pola Mikroekonomis

Ekonomi yang berorientasi pada pasar, termasuk ekonomi yang tidak begitu banyak mendapat campur tangan administrasi pemerintah pusat, mempercayakan sebagian besar kesejahteraan ekonomi kepada aktivitas-aktivitas bisnis dari indvidu-individu dan masing-masing perusahaan bisnis. Dengan demikian, dalam ekonomi ini, terdapat suatu orientasi fundamental yang mengarah pada setiap sel dari akivitas ekonomi. Hal ini begitu berurat berakar di organisasi-organisasi ekonomi barat dimana orientasi ini berlaku bagi banyak proses bisnis, hukum, legislative dan sosial. Dengan aktivitas-aktivitas swasta dan bisnis sebagai inti urusan dalam ekonomi yang berorientasi kepada pasar dan dengan akuntansi melakukan fungsi jasa bagi bisnis dan perusahaan-perusahaan bisnis, tampaknya wajar saja bahwa akuntansi akan mengorientasikan dirinya kepada pertimbangan-pertimbangan mikro yang sama, yang telah terbentuknya secara mapan dalam lingkungannya. Beberapa pernyataan yang berkaitan dengan pola ini menyangkut :

(6)

b. Kebijakan utama perusahaan bisnis adalah untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

c. Optimasi dalam pengertian ekonomi adalah kebijakkan terbaik perusahaan untuk bertahan

d. Akuntansi, sebagai cabang ekonomi bisnis, mendapatkan konsep-konsep dan aplikasi-aplikasinya dari analisis ekonomi.

Konsep akuntansi utama dalam pola pengembangan yang didasarkan pada mikro ekonomi adalah bahwa proses akuntansi harus mempertahankan secara konstan jumlah investasi modal moneter dalam perusahaan dalam nilai riil.

3. Disiplin Independen

Menganggap akuntansi sebagai fungsi jasa dari bisnis memberikan ruang yang cukup untuk menyimpulkan bahwa akuntansi dapat membangun kerangka yang berguna bagi dirinya yang disaring dari proses bisnis yang dilayaninya. Jika hal ini mungkin dilakukan, maka dukungan konseptual dari suatu disiplin seperti ekonomi tidak dibutuhkan. Akuntansi dengan kata lain , bergantung pada dirinya menjadi suatu disiplin yang independen.

4. Keseragaman Akuntansi

Ada tiga pendekatan praktis atas pola pengembangan keseragaman akuntansi : a. Pendekatan bisnis

Dalam pendekatan ini, keseragaman akuntansi ditujukan secara khusus kepada pemakai-pemakai tertentu data akuntansi. Pendekatan ini mempertimbangkan secara penuh karakteristik-karakteristik bisnis dan lingkungan bisnis tempat dimana data dikumpulkan, diproses dan dikomunikasikan. Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan pragmatis yang sangat bergantung pada konvensi dan paling sering dipakai dalam perancangan bagan-bagan akun terpisah yang seragam, yaitu bagi suatu cabang industri atau perdagangan.

b. Pendekatan ekonomi

(7)

menjalankan sistem yang telah terbentuk dalam pola pengembangan seperti itu. Pertimbangan-pertimabangan akuntansi teknis berada pada tingkatan kedua, dan pertimbangan-pertimbangan kebijakan nasional berada pada tingkatan paling atas.

c. Pendekatan teknis

Pendekatan akuntansi teknis atas pengembangan keseragaman merupakan pekerjaan para akademisi. Pendekatan ini bersifat analitis, dimana pendekatan ini berusaha memperoleh keseragaman dari prinsip-prinsip dasar pembukuan double entry. Pendekatan ini juga merupakan pendekatan umum karena perhatian langsung diberikan kepada karakteristik-karakteristik bisnis tertentu dari transaksi-transaksi akuntansi atau proses akuntansi. Terakhir, orientasi yang luas dari pendekatan ini pada hakekatnya bersifat teoritis.

D. Pengertian Negara Maju

Negara Maju adalah Negara yang memiliki standar hidup yang relatif tinggi melalui Teknologi yang canggih serta memiliki tingkat ekonomi yang merata. Kriteria-kriteria umum yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah Negara dapat disebut dengan Negara Maju adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Per Kapita serta Infrastruktur, taraf standar hidup dan juga tingkat Industrialisasinya. Kini terdapat Indeks baru yang mengukur Standar hidup, pendidikan dan harapan hidup suatu negara, Index tersebut dinamakan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia. Indeks HDI ini juga merupakan salah satu faktor yang menentukan suatu Negara apakah masuk ke kategori Negara Maju atau Negara Berkembang.

(8)

Berikut ini adalah Daftar Negara-negara Maju menurut IMF dan CIA World Factbook beserta Pendapatan Perkapitanya.

Daftar Negara-Negara Maju di Dunia (IMF dan CIA World Factbook)

No

5 Belgia US$ 44.900,- 23 Monako US$

78.700,-6 Belanda US$ 50.800,- 24 Norwegia US$

69.300,-7 Brunei Darussalam US$ 79.700,- 25 Portugal US$

28.500,-8 Denmark US$ 46.600,- 26 Perancis US$

42.400,-9 Finandia US$ 41.800,- 27 Qatar US$

129.700,-10 Hongaria US$ 27.200,- 28 Selandia Baru US$

37.100,-11 Italia US$ 36.300,- 29 Singapura US$

87.100,-12 Irlandia US$

(9)

PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan ini akan dijelaskan tentang sistem akuntansi yang digunakan atau yang diberlakukan oleh 3 negara maju seperti yang telah disebutkan sebeumnya pada pendahuluan. 3 negara maju tersebut merupakan negara maju yang berada di benua Eropa, yaitu Belanda, Inggris dan Jerman.

A. Belanda

Akuntansi di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah.

Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha, sehingga banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan pada topik – topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi. Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970. UU tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam UE yang terjadi. Di antara provisi utama UU tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut:

1. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos didalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai.

2. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi yang dapat diterima oleh kalangan usaha).

(10)

4. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya. Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

Dewan Pelaporan tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi yang dapat/tidak dapat diterima secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang berasal dari 3 kelompok yang berbeda. Dewan tersebut merupakan organisasi swasta dan didanai melalui hibah dari kalangan usaha dan NivRA. NivRA juga terlibat dalam segala hal yang terkait dengan akuntansi di Belanda.

Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat hal – hal berikut:

1. Neraca

2. Laporan Laba rugi 3. Catatan – catatan 4. Laporan Direksi

5. Informasi lain yang direkomendasikan

Pengukuran Akuntansi

Pengukuran akuntansi Belanda memiliki fleksibilitas, hal ini terlihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan – perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran , dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba.

a. Penggabungan usaha umumnya menggunakan metode pembelian.

b. Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasi maksimum 20 tahun Metode ekuitas baru digunakan jika investor berpengaruh secara signifikan.

c. Rekomendasi dewan tentang translasi valas sesuai dengan IAS no 21.

(11)

e. Karena penerapan aturan yang sangat fleksibel, maka ada peluang untuk praktek perataan penghasilan.

B. Inggris

Warisan Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai UU perusahaan. UU tahun 1981 menetapkan lima prinsip dasar akuntansi:

1. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual.

2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap ketegori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah.

3. Prinsip konservatisama diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui.

4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisiten dari tahun ke tahun diwajibkan. 5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan

akuntansi.

Enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan Komite Konsultatif Badan Akuntansi yang berdiri pada tahun 1970:

a. Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales / ICAEW b. Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia / ICAI

c. Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia / ICAS

d. Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat / ACCA e. Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi / CIMA

(12)

Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di atas.

Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :

1. Laporan Direksi

2. Laporan Laba dan Rugi dan Neraca 3. Laporan Arus Kas

4. Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang diakui 5. Laporan Kebijakan akuntansi

6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan 7. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi

Inggris memperbolehkan baik metode akusisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk Penggabungan usaha. Meskipun demikian, kondisi penggunaan metode merger begitu ketat sehingga hampir tidak pernah digunakan.

Pada Tahun 2003, Departemen perdagangan dan Perindustrian mengumumkan bahwa mulai bulan Januari 2005, Seluruh perusahaan Inggris diperbolehkan untuk menggunakan IFRS, selain GAAP.

a. Metode akuisisi dan merger (Pooling of Interest) diperbolehkan dalam penggabungan usaha.

b. Asset dapat dinilai dengan biaya historis, nilai wajar maupun cara keduanya. c. Leases dikapitalisasi, dan kewajiban lease dibukukan sebagai hutang.

d. Persediaan diniai sebesar yang lebih rendah antara harga pokok dengan FIFO atau avarage. Metode FIFO diarang di Inggris.

(13)

C. Jerman

Pada awal tahun 1970-an, uni Eropa (UE) mulai mengeluarkan direktif harmonisasi, yang harus diadopsi oleh negara-negara anggotanya ke dalam hukum nasional. Direktif Uni Eropa yang keempat, ketujuh, kedelapan seluruhnya masuk kedalam hukum Jerman melalui Undang-undang Akuntansi Komprehensif yang diberlakukan pada tanggal 19 Desember 1985.

Karakteristik fundamental ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang. Untuk memahami akuntansi di Jerman, seseorang harus memperhatikan HGB dan kerangka hukum kasus yang terkait.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara – negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam bahasa Jerman (Deutches Rechnungslegungs Standard Committee) atau DRSC didirikan tidak lama sesudah itu dan langsung diakui oleh Kementerian sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standard di Jerman.

Secara garis besar akuntansi di Jerman mirip dengan sistem yang ada di Inggris dan Amerika Serikat. Namun demikian penting diperhatikan bahwa standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. Pada tahun 2003 GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB untuk mencapai konvergensi standar akuntansi secara global.

Pelaporan Keuangan

(14)

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Catatan atas Laporan Keuangan 4. Laporan Manajemen

5. Laporan Auditor

Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan, untuk tujuan konsolidasi, seluruh perusahaan dalam kelompok tersebut harus menggunakan prinsip akuntansi dan penilaian yang sama.

Pengukuran Akuntansi

GAS lebih ketat bila dibandingkan dengan HGB dalam hal laporan keuangan konsolidasi, menurt GAS 4, metode revaluasi harus digunakan , sedangkan aktiva dan kewajiban yang diperoleh dalam penggabungan usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diamortisasi selama masa tidak lebih dari 20 tahun dan diuji untuk penurunan nilai tiap tahunnya. a. Metode pembelian adalah metode konsolidasi yang utama

b. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill.

c. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.

d. Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas.

e. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.

(15)

KESIMPULAN

(16)

REFERENSI

Chairani Octaviana. 2015. Akuntansi Komparatif. Dalam http://chairani04.blogspot.co.id/2015/05/akuntansi-komparatif.html , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

Milzam Mafazi. 2014. Akuntansi Komparatif (Perbandingannya di Negara Maju). Dalam http://milzamasoi.blogspot.co.id/2014/03/akuntansi-komparatif-perbandingannya-di.html , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

Seftiningtyas Lindri Hapsari, et al. 2013. Akuntansi Internasional : Akuntansi Komparatif 1 dan 2. Dalam https://s3fti.files.wordpress.com/2013/04/akuntansi-internasional.pdf , diunduh Sabtu, 18 Maret 2017.

---. 2014. Standar Akuntansi Keuangan dan Perkembangannya : IFRS dan ETAP. Dalam https://mengenalekonomi.blogspot.co.id/2014/10/standar-akuntansi-keuangan-dan.html?m=1 , diunduh pada Minggu, 19 Maret 2017.

---. 2015. Perbandingan Beberapa Negara Bidang Akuntansi. Dalam http://dosen.perbanas.id/wp-content/uploads/2015/06/Sistem-Akuntansi-beberapa-Negara-.pdf , diunduh pada Sabtu, 18 Maret 2017.

---. 2016. Daftar Negara-negara Maju di Dunia. Dalam http://ilmupengetahuanumum.com/daftar-negara-negara-maju-di-dunia/ , diunduh pada Minggu, 19 Maret 2017.

---. ----. Pengertian Akuntansi Internasional Menurut Para Ahli. Dalam

Referensi

Dokumen terkait