• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan Penulisan Ilmiah.doc (71Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Catatan Penulisan Ilmiah.doc (71Kb)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan Penulisan Ilmiah : Perancangan Sistem Komputerisasi Oleh : Bambang Wahyudi, SKom., MMSI.

Pengantar

Penulisan Ilmiah (PI) diwajibkan di Universitas Gunadarma bagi seluruh mahasiswanya. Banyak latar belakang pemikiran bahwa PI diwajibkan, utamanya adalah sebagai sarana latihan bagi mahasiswa untuk menuangkan alur pemikiran logis dari hasil suatu analisis akademis yang menghasilkan sebuah karya intelektual diri mahasiswa itu sendiri ke dalam sebuah tulisan.

Intelektualitas seseorang sedikit-banyaknya dapat dibaca dari tulisannya. Tulisan yang sulit dimengerti, sulit diikuti alur ceritanya, dan tidak terstruktur menjadikan ia dianggap tidak intelek. Karenanya, sebelum terjun ke masyarakat (dunia kerja), setiap mahasiswa setidaknya pernah melakukan sekali saja penulisan ilmiah, agar ia dapat mengerti bagaimana ia harus menuangkan hasil pemikirannya ke dalam tulisan. Hal ini akan menunjang karirnya, karena dalam berkarir, seorang pegawai harus lihai membuat segala macam bentuk laporan kepada pimpinannya.

Perancangan Sistem Komputerisasi

PI hendaknya dibuat mahasiswa dengan mengikuti pepatah “sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui,” artinya, sambil mengerjakan tugas, ia seharusnya sekaligus memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi diri dan lingkungannya. Misalkan, sambil membuat PI, ia ingin memasarkan produk software-nya ke suatu unit usaha tertentu, sehingga dapat menghasilkan uang (memiliki jiwa

enterpreunership).

Hal ini yang amat kurang dilakukan oleh mahasiswa, bahkan justru sebaliknya, dengan membuat PI mahasiswa malah mengeluarkan banyak biaya, untuk kertas, tinta

printer, bahkan untuk minta bantuan orang lain membuatkan program komputernya (sesuatu yang amat naïf yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer).

Salah satu bentuk PI adalah pembuatan Perancangan Sistem Komputerisasi, yaitu membuat sebuah sistem komputerisasi untuk satu tujuan tertentu di suatu unit usaha yang dituju.

Langkah Awal Persiapan Pembuatan PI

Langkah pertama adalah dengan “membidik” bidang usaha yang belum menggunakan komputer, dengan tujuan, bila PI selesai, software yang telah jadi akan dipasarkan ke sana. Misalkan, “bidikannya” adalah Toko Material.

(2)

Langkah Pengamatan

Langkah ini digunakan untuk mengisi sub-judul “Latar Belakang Masalah.” Amati, apa kesulitan yang terjadi dalam hal persediaan barang di toko itu. Misalkan, butuh waktu yang lama untuk mengetahui jumlah ketersediaan barang di gudang karena harus dilihat secara langsung, terjadinya perbedaan jumlah barang yang dicatat dan yang ada di gudang, kesulitan untuk menentukan kapan harus memesan ke pemasok, dan sebagainya. Amati.

Jadi, isi dari “Latar Belakang Masalah” adalah “masalah-masalah apa yang terjadi jika kegiatan itu (dalam hal ini pencatatan persediaan barang) tidak dibantu oleh komputer ?.” Jika yang ditulis adalah Sistem Penjualannya, maka isi dari “Latar Belakang Masalah” adalah “masalah-masalah apa yang terjadi jika administrasi penjualan yang dilakukannya tanpa bantuan komputer ?.” Tulis sebanyak mungkin masalahnya. Bila tidak ada masalah, maka PI tidak bisa dilanjutkan, karena inti struktur penulisan PI adalah adanya (1) masalah, (2) teori, dan (3) pemecahan masalah dengan teori yang dituliskannya.

Batasan Masalah

Dari berbagai masalah yang muncul di Latar Belakang Masalah, ambil atau pilih satu atau beberapa masalah saja (ini yang namanya dibatasi). Misalkan, untuk Sistem Persediaan Barang di atas, PI ini tidak membahas masalah kecurangan-kecurangan yang dilakukan orang (misalkan kasus pencurian barang, tidak disiplinnya pemberian laporan oleh bagian Penjualan, dan sebagainya), tidak membahas pula sejumlah barang yang masih ada di pemasok (belum sampai ke gudang), dan seterusnya selengkap mungkin.

Jadi, pada pembatasan masalah, dituliskan hal-hal mengenai persediaan barang yang tidak dicover oleh PI atau software kita. Pada pembatasan masalah, boleh juga dicantumkan jenis (spesifikasi) komputer yang bisa mengakses software kita, tools yang kita gunakan untuk merancang sistem, dan seterusnya yang “memagari” ruang lingkup penulisan kita (ruang lingkup yang penguji boleh tanya !).

Mencari Teori yang Tepat dan Dipahami

Langkah berikutnya adalah menuliskan teori yang akan kita gunakan untuk memecahkan masalah di atas. Banyak teori yang dapat digunakan untuk membuat perancangan sistem, tapi kita pilih yang kita kuasai saja (yang pernah dipelajari).

Berdasarkan pengalaman, kebanyakan PI menggunakan tools (minimal) : Data Flow Diagram (DFD), Entity/ Relationship Diagram (E/R D), Normalisasi Data, dan Input/

OutputDesign. Ada beberapa yang menambahkannya dengan HIPO Chart, Kamus Data,

Flowchart System, dan sebagainya. Ada pula yang menggunakan UML (Unified Modelling Language).

(3)

Memecahkan Masalah

Terakhir adalah memecahkan masalah dengan teori yang sudah dipilih. Ada beberapa kaidah dalam pemecahan masalah yang perlu diperhatikan.

1. Konsistensi : konsistensi umumnya terabaikan dalam hal penulisan istilah, misalkan, di Bab 1 ditulis “Persedaiaan Barang,” tetapi di Bab 3 ditulis dengan “Stock Barang,” meski memiliki arti yang mirip, tetapi hal ini tidak boleh dilakukan. Begitu juga di alur data di DFD, misalkan di contextdiagram ditulis dengan “Laporan Keuangan,” tetapi di zero diagram ditulis dengan “Lap. Keuangan,” dan sebagainya.

2. Penggunaan Lambang : lambang-lambang yang digunakan di DFD, ERD,

Flowchart, dan sebagainya sudah “diatur oleh penciptanya,” dan diakui seluruh insan akademisi di dunia, sehingga jangan muncul lambang-lambang baru kreasi sendiri, meskipun itu lebih “nyeni.”

3. Urutan logis : perlu diperhatikan, mana tools yang digunakan terlebih dulu dan mana yang berikutnya, jangan terbalik-balik.

4. Kaidah bahasa : gunakan kaidah bahasa Indonesia baku (Ejaan Yang telah Disempurnakan/ EYD). Kapan menuliskan suku kata “di” harus dipisah dengan kata berikutnya dan kapan harus disambung, jangan menulis kata “efektifitas,” melainkan “efektivitas,” jangan menuliskan kata “resiko,” melainkan “risiko,” begitu juga dengan kata “hutang” yang seharusnya “utang,” dan sebagainya. Andaikan ada kata asing yang sulit diterjemahkan secara pas ke dalam bahasa Indonesia, tuliskan saja kata itu tetapi dicetak miring atau berbeda dengan penulisan kata dalam bahasa Indonesia lainnya.

Penutup

Penutup berisi mengenai langkah-langkah kerja yang sudah dibuat, kesulitan, harapan, maupun kekurangan dari PI yang sudah diselesaikan ini. Kadang kala (tetapi malah dijadikan keharusan) di Bab Penutup ini ada “Kesimpulan” yang berisi “apakah perancangan sistem (software) yang sudah dibuat dapat memecahkan masalah ?,” “seberapa membantu, dan seberapa puas client tersebut ?.”

Di Bab Penutup juga ada “Saran” yang bisa diisi apa saja untuk lebih menyempurnakan atau memberdayakan perancangan sistem yang sudah dibuat.

Daftar Pustaka

Setiap teori yang ditulis di Bab Teori harus diambil dari text book. Teori tidak boleh diambil dari PI orang lain, atau dari catatan dosen, atau dari perkataan orang, atau dari Koran/ majalah yang tidak diakreditasi selayaknya jurnal-jurnal ilmiah internasional.

(4)

pernyataan itu kita kutip dari buku. Dengan demikian, semakin banyak tulisan yang kita kutip dari buku (terutama untuk Bab Teori), maka semakin sedikit Penguji bisa bertanya.

(5)

Catatan Kesalahan Umum dalam Penulisan Ilmiah (PI) Dosen Pembimbin. : Bamban. Wahyudi, SKomf, MMSIf

Kelas 3KC28, ATA 2002/2003

1f Latar Belakan. Masalah

Isi dari Latar Belakan. Masalah pada umumnya adalah jawaban atas pertanyaan “men.apa saudara memilih atau men.ambil tema Penulisan Ilmiah ini ?f”

Untuk menuliskannya, maka hal-hal seba.ai berikut perlu diperhatikan :

af Posisikan diri, anda bekerja di mana atau sistem yan. akan saudara buat ini untuk ba.ian mana dalam suatu perusahaan atau lemba.af Misal hanya di ba.ian Front Offe suatu hotelf

bf Apa kendala (masalah) yan. dihadapi di ba.ian itu ?f Tentulah banyak masalah, misalkan : kekuran.an tena.a kerja, .aji tidak memadai, lama dalam mencari data tamu, lama untuk men.hitun. jumlah biaya yan. harus dibayar oleh tamu yan. akan fhefk-out, sulit mencari data pemesan (reservasi), dan banyak la.if

cf Tulis kendala-kendala tersebut secara menyeluruhf

2f Batasan masalah

Dari banyak kendala yan. dihadapif seperti butir cf di atas, pada Batasan Masalah, saudara tentukan, masalah mana yan. akan saudara selesaikan den.an PI saudara (boleh satu atau lebih)f

Selain batasan masalah tersebut, karena saudara membuat sistem, dan sebenarnya banyak sekali alat (tools) dalam merancan. sistem, maka saudara batasi perancan.an sistem saudara men..unakan tools apa sajaf Misalkan DFD, ERD, Normalisasi Data, UML, HIPO, Flow of Dofument, atau apa saja yan. saudara .unakanf Jika saudara membuat pro.ram, batasi ju.a bahwa bahasa pemro.raman yan. saudara .unakan bahasa pemro.raman apaf

Selanjutnya, jika oran. akan memakai software anda nantinya, batasi pula konfi.urasi minimal komputer yan. bisa menjalankan software saudaraf

3f Abstraksi

Jika oran. lain membaca Judul PI saudara, dia harus tahu apa tema dari PI saudara, karenanya buatlah judul serin.kas mun.kin tetapi temanya sudah tercakup di dalamnyaf

Sedan.kan Abstraksi adalah intisari dari Penulisan Ilmiahf Selain tema, permasalahan dan penyelesaiannya tercakup di sanaf Kata kunci di dalam abstraksi adalah intisari dari Abstraksinya yan. hanya diambil satu atau beberapa kata pilihan yan. pas untuk men..ambarkan isi PI saudara secara menyeluruhf

4f Hal yan. perlu diperhatikan, Ejaan Yan. Disempurnakan (EYD)

(6)

Selanjutnya, pen..unaan tanda bacaf Tanda baca titik untuk men.akhiri kalimat, harus ditulis rapat den.an kata terakhirnyaf Be.itu ju.a den.an tanda komaf Namun, kata pertama kalimat berikutnya harus diberi spasi den.an tanda baca sebelumnyaf

Pen..unaan tanda baca ‘-‘ (strip) ditulis rapat den.an kata sebelum dan sesudahnya, kecuali jika diartikan den.an ‘dikuran.if’ Contoh : sia-sia, di kantor-kantor, 8 - 7, dan seba.ainyaf

Untuk men.ecek sebuah alinea, atau kalimat, apakah sudah sesuai den.an apa yan. akan saudara sampaikan, bacalah berulan.-ulan., dan bila perlu minta oran. lain untuk membacanyaf Hindari kalimat yan. sama di banyak halaman, kalimat jan.an berbelit-belit, dan harus menuju ke inti kalimat (key statement) yan. akan disampaikanf

5f PI berbeda den.an buku atau laporanf

Laporan tidak memiliki struktur : Masalah-Teori-Pemecahan, sedan.kan PI harus memiliki struktur tersebutf Menulis PI jan.an seperti menulis buku, karena di PI tidak boleh bersifat ‘men..uruif’ Jadi, hindari kata pen..anti oran., seperti ‘kita,’ ‘anda,’ dan sejenisnyaf

Hindari pula kalimat tanya pada sub-bab, atau yan. dapat dipersepsi ‘menyuruh pembaca,’ ‘men.ajak pembaca berpikir,’ dan seba.ainyaf Misalkan : Setelah lan.kah pertama, selanjutnya kita mulai menjalankan lan.kah ke dua, yaitu bagaimana mendapatkan jalur terbaik ?f Kalimat tersebut seharusnya : Setelah lan.kah pertama, selanjutnya dijalankan lan.kah ke dua untuk mendapatkan jalur terbaikf

6f Urutan DFD, E/RD, dan Normalisasi Data

Urutan dalam perancan.an sistem adalah DFD (konteks, zero, detil), ERD, dan Normalisasi Data (1NF, 2NF, dan 3NF) f Dilen.kapi pula den.an desain output dan desain inputf

DFD konteks berisi : Kesatuan Luar seba.ai pemberi dan/ atau penerima data dari sistem, dan sistemf

DFD zero berisi : -sama den.an dia.ram konteks, hanya, sistemnya dirinci menjadi proses-proses untuk men.hasilkan sistem di atas-f Jumlah kesatuan luar, jumlah alur data (dan nama alur data) yan. masuk dan keluar dari kesatuan luar harus sama den.an yan. ada di konteksnyaf

DFD detil adalah penjabaran sebuah proses yan. ada di zero bila dirasa proses tersebut dapat diperinci la.if

E/RD adalah kelanjutan dari DFDf Data store yan. ada di DFD salin. direlasikanf Entitas di ERD adalah data store di DFD yan. bersifat Master Filef Relationship di ERD adalah data store di DFD yan. bersifat Transaftion Filef Di E/ RD ini atribut-atribut (felds) dari setiap entitas dan relationship harus sudah ter.ambarkan,

Normalisasi data adalah kelanjutan dari E/RDf Unnormalize data adalah .abun.an seluruh atribut yan. ada di E/RD (sehin..a tampak ada atribut yan. .anda)f 1NF adalah proses pen.hilan.an atribut .anda (menjadi atomif)f 2NF adalah proses penentuan key felds, dan men..ambarkan keter.antun.an fun.sional atribut-atribut non key den.an key feldnyaf

(7)

Kode_Pos, maka dibetuk tabel baru yan. berisi Kode-Pos, dan Kotaf Atribut Kota di tabel MAHASISWA dihilan.kanf

Desain output adalah rancan.an bentuk laporan, kelak laporan akan dicetak/ ditampilkan seperti apaf Namanya, rancan.an, detail isinya belum adaf Minimal, rancan.an output yan. dibuat dapat dilihat di DFDnya, laporan diberikan kepada siapa, dan laporan apa saja yan. diberikan itu (alur data yan. keluar dari sistem/ proses ke arah kesatuan luar)f

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya apabila thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak signifikan berarti secara parsial tidak terdapat hubungan yang berarti antara

Anggapan bahwa ketidakmampuan keluarga memiliki anak adalah kesalahan dari pihak istri (baik di zaman kuno maupun yang terjadi sampai saat ini, meskipun kemajuan

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa persentase larutan kapur sirih terbaik untuk bahan perendaman pada pembuatan keripik talas ketan adalah 20% dan lama

Jadi keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman dari mahluk hidup yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan – perbedaan sifat, diantaranya

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Efektifitas Ekstrak Wedhusan

Bertolak dari hasil-hasil penelitian dan pembahasannya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1) Penguasaan konsep-konsep optika geometri mahasiswa yang

PLN yang mana ini akan diterapkan pada PT.PLN tersebut dalam rangka memberikan pelayanan dan menyampaikan informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat

Apabila persaman terdisi dari tiga suku atau lebih dipangkatkan dengan pangkat tinggi n kita bisa menetukan koefisien dari suku yang dinginkan dengan menggunakan