• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

b. Sistem Operasi dan Jenis Handpone Smartphone

Seperti yang sudah kita ketahui sebuah Handphone yang cerdas

pastilah memiliki sistem operasi banyak tentunya untuk menjalalankan

program pada handphone tersebut.

Menurut Istiyanto (2013: 3) Beberapa perusahaan yang menanamkan sistem operasi pada Smartphone diantaranya: Apple Inc. dengan produk luaran terbarunya Iphone 4 membenamkan system operasi IOS 4. Nokia sebagai pengembang system operasi Symbian S40, S60, dan MeeGo unuk sejumlah tipe ponsel . Google sebagai pengembang Windows Mobile 7 dalam ponsel Samsung Omnia 7. Samsung secara mandiri juga mengembangkan system operasi Bada yang digunakan pada ponsel Samsung Wave.

(8)

WebOS dibuat oleh Linux, dan iOS dibuat oleh BSD dan sistem operasi NeXTSTEP berhubungan dengan Unix.

Jadi dapat diketahui bahwa setiap Smartphone memiliki sistem

operasi sesuai dengan perusahaan yang membenamkan system operasi

pada jenis handphone tersebut diantaranya jenis Smartphone yang

juga sering kita jumpai adalah adalah Iphone, Nokia, Samsung, dan

Blackberry yang merupakan jenis Smartphone

c. Pengguna Smartphone

Menurut B. Santoso (2009: 2) menyatakan bahwa Banyak nya keutungan non teknis yang bisa dibantah, mulai dari kemudahan pemakaian, pernyataan status sosial, akses cepat, hingga penghematan biaya mengganti SMS dengan chatting. Akan tetapi itu semua relatif, tergantung penilaian subjektif setiap pengguna.

Menurut Okthi Faradhilla Husin dalam skripsi “Gaya Hidup

Pengguna Blackberry Pada Palajar SMAN 1 Bangkalan tahun 2013

(9)
(10)

b. Gaya hidup juga dihubungkan dengan status kelas sosial, simbolisasi dalam konsumsi masyarakat saat ini mengkonstruksi identitasnya, sehingga gaya hidup bisa mencitrakan keberadaan seseorang pada suatu status sosial tertentu. Dengan mereka berinteraksi antar pelajar satu dengan pelajar lainnya, berarti mereka termasuk makhluk sosial yang bisa menyesuaikan dirinya pada lingkungan sosial, seperti halnya mengikuti komunitas atau kelompok sosial. Mereka bisa bergabung dengan komunitas atau kelompok sosial manapun seperti komunitas kalangan atas, yang akhirnya berdampak pada dirinya sendiri yaitu terjerumus pada pergaulan bebas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa alasan utama menggunakan

Smartphone adalah selain untuk mengikuti perkembangan

teknologi kemudahan yang di berikan oleh fitur serta aplikasi yang

ada di dalam Smartphone juga menjadi alasan banyak nya ponsel

cerdas ini digunakan.

d. Pengaruh Penggunaan Smartphone

Penggunaan sebuah Smartphone memang memilki pengaruh

(11)

apabila salah digunakan terlebih lagi dengan fasilitas serta fitur

canggih Handphone masa kini yaitu yang biasa disebut dengan

Smartphone.

Menurut Istiyanto (2013: 1) Komonikasi digital nirkabel sudah sangat dibutuhkan pada berbagai bidang, seperti edukasi, bisnis, hiburan, kesehatan atau keamanan. Sehingga ketersediaan perangkat mobile yang dapat mendukung aktivitas pengguna diberbagai lingkungan dengan fleksibilitas tinggi, perangkat yang lebih praktis dan mudah dalam penggunaan.

(12)

pengaruh negatif bagi penggunanya terutama apabila dipakai secara

berlebihan contohnya Smartphone Blackberry menurut B. Santoso

(2009: 7) “Nama Blackberry sempat diartikan menjadi CrackBerry

(crack berarati kokain) karena perangkat ini membuat penggunanya

kecanduan, Crakberry berasal dari kata crack yang berarti kokain dan

kata Blackberry. Kemdahan yang dihadirkan dalam mengakses email

dan pesan instan membuat para pengguna seringkali tak bisa lepas dari

Blackberry. Efek yang dihasilkan membuat para pennguna tampak

(13)

e. Pengaruh Penggunaan Smartphone Dikalangan Pelajar

Penggunaan Smartphone saat ini bukan hanya sekedar kebutuhan yang diperlukan saja saat ini Smartphone bahkan anak kecil yang belum semestinya menggunakan Handphone tersebut sudah banyak yang memiliki ponsel cerdas tersebut jadi saat ini sebuah Handphone bukan hanya untuk keperluan saja akan tetapi sudah menjadi gaya hidup

Menurut B. Santoso (2009: 1-2) menyatakan bahwa “Mulai dari pebisnis, pejabat, selebritas sampai dengan siswa SMU, tampaknya sudah atau ingin memiliki Blackberry dengan alasan berbeda, tidak peduli itu sesuai kebutuhan atau tidak”.

(14)
(15)

1. Banyak fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone lebih cocok untuk pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih mengutamakan konektifitas online dengan kliennya.

2. Melatih pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk smartphone cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk berkonektifitas dengan teman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan mengajarkan bahwa pemborosan uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.

(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, dari segi empiris, penelitian ini memberikan kontribusi pada penelitian akuntansi dengan mengidentifikasi apakah pencapaian atas realisasi laba bersih sebelum

Asma adalah mengi berulang ( OS sesak disertai mengi ) dan/atau batuk persisten ( OS juga dikatakan batuk berterusan sejak seminggu SMRS, sedikit berdahak berwarna

N Mean Std. Dan dilanjutkan siklus II menggunakan software geogebra dengan menambahkan fitur- fitur yang interaktif yang membantu dalam memecahkan masalah berdasarkan proses

Setelah dilakukan penelitian terhadap masalah ini, maka ditemukan beberapa faktor-faktor penghambat proses implementasi upah minimum Kota Pekanbaru tahun 2013, yaitu

Pada awalnya anak belum memiliki nilai nilai dan pengetahuan mengenai sikap dan moral tertentu atau yang di pandang baik dan tidak baik oleh kelompok sosialnya, selanjutnya dalam

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Rubianti, et.al yang menyatakan bahwa sebagian besar responden kasus mempunyai rumah yang dekat (96%) dengan

Cs.3.0, menggunakan perangkat lunak dan komputer. AIexan 2013, perusahaan yang membuat Digital Trainer menjual produk untuk pembelajaran digital, dengan model

Perama, bahwa pangkal dari ayat di atas adalah jika seseorang takut tidak akan berlaku jujur terhadap anak yatim , terlebih dalam kaitannya dengan harta kekayaan anak yatim yang