• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Hukum Direksi pada BUMN Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Tanggung Jawab Hukum Direksi pada BUMN Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Aldridge, E.John. dalam Sutojo, Siswanto. Good Corporate Governance : Tata

Kelola Perusahaan yang Sehat, Jakarta : Damar Media Pustaka, 2005.

Budiyono, Tri. Hukum Perusahaan, Griya Media 2011.

Chandra, Sekhar. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance) dalam kebijakan Rightsizing BUMN, Universitas

Atmaja Yogykarta, 2014.

Forum For Corporate Governance in Indonesia, Tata Kelola Perusahaan,Jakarta :

Seri Tata Kelola Perusahaan, Jilid I, Edisi ke-3.

Fuady, Munir. Perseroan Terbatas Paradigma Baru,Bandung : Citra Aditya

Bakti, 2003.

Ginting, Jamin. Hukum Perseroan Terbatas (UU No. 40 Tahun 2007),Bandung :

Citra Aditya Bakti, 2007

Muhammad, Abdulkadir. Hukum Perusahaan Indonesia,Bandung : Citra Aditya

Bakti, 2010.

Mulhadi.Hukum Perusahaan : Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia, Bogor :

(2)

Purba, Orinton. Petunjuk Praktis bagi RUPS, Komisaris, dan Direksi Perseroan

Terbatas agar terhindar dari Jerat Hukum,Jakarta : Raih Asa Sukses,

2011.

Simamora, Sogar, Yohanes. Disertai :Prinsip Hukum Kontrak dalam Pengadaan

Barang dan Jasa oleh Pemerintah, Program Pasca Sarjana Universitas

Airlangga Surabaya,2005.

Supramono, Gatot. BUMN ditinjau dari segi HUKUM PERDATA,Jakarta : Rineka

Cipta, 2016.

Soekanto, Soejono. Pengantar Penelitian Hukum,Jakarta : UI-Press, 1986).

Sedarmayanti, Good Governance & Good Corporate Governance, Bagian Ketiga

Edisi Revisi, Bandung : Mandar Maju, 2012.

Sutedi, Adrian. Good Corporate Governance,Jakarta : Sinar Grafika, 2012.

Tunggal, Widjaja, Amin. Tata Kelola Perusahaan, Teori dan Kasus,Jakarta :

Harvarindo, 2008.

Tunggal, Sjahputra, Iman. Membangun Good Corporate Governance,Jakarta :

Harvindo, 2002.

Wicaksono, Satrio, Frans. Tanggung Jawab Pemegang Saham, Direksi dan

Komisaris Persero Terbatas (PT),Jakarta : Visimedia, 2009.

(3)

Widjaya, Gunawan. 150 Tanya Jawab tentang Perseoan Terbatas, Forum

Sahabat, 2008.

Yustiavandana, Ivan, dan Surya, Indra. Penerapan Good Corporate Governance

Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha,Jakarta :

Kencana, 2008.`

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Persero Terbatas.

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor

PER-01/MBU/2011.

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-21/MBU/2012

tentang Pedoman Penerapan Akuntabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Negara.

Keputusan Menteri BUMN Nomor : Kep 117/M-MBU/2002 tentang Penerapan

Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.

SK Menko Ekuin No.Kep-10/M.Ekuin/08/1999 tanggal 19 Agustus 1999.

Website

https : //diaryintan.wordpress.com/2010/11/15/good-corporate-governance-gcg-2/

(4)

Susana Iriyani, Penerapan Tata Kelola Perusahaan, www.elearning.comunity.

blog.com, 2008, diakses pada tanggal 11 Mei 2017, pukul 23.05 WIB.

https://repository.usu.ac.id/bitstream/hande, diakses pada tanggal 31 Mei 2017,

pukul 11.30 WIB.

pada tanggal 6 Maret 2017, pukul 10.00 WIB.

pada tanggal 6 Maret 2017, pukul 10.00 WIB.

http ://www.apb-group.com/rujukan-gcg-dan-prinsip-tarif, di akses pada tanggal 6

Maret 2017, pukul 11.00 WIB.

WIB.

http ://www.bpkp.go.id/dan/konten/299/Good-Corporate.bpkp, diakses pada

tanggal 2 Juni 2017, pukul 13,21 WIB.

http ://www.hukum

(5)

http ://www.media bpr.com/kamus-bisnis-bank/dewan direksi.aspx, diakses pada

tanggal 18 Mei 2017, pukul 14.12 WIB.

30 Juni 2017, pukul 15:32 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan terkait kegiatan donasi dari BUMN terhadap masyarakat terdapat dalam Pasal 88 dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha

Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003, berbunyi : perseroan terbatas yang selanjutnya disebut persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas

Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2001 tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka

dalam melaksanakan pengaturan CSR Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas hanya diperuntukan bagi bentuk perusahaan Perseroan Terbatas khusus

Tanggung jawab Direksi ketika terjadinya Kepailitan pada Perseroan Terbatas menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, adalah dalam hal Kepailitan terjadi karena

Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa: “Perusahaan Perseroan yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang

Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan/ CSR sesuai dengan amanat Pasal 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa: “Perusahaan Perseroan yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang