ANALISIS LOKASI PASAR HEWAN SIBORONG-BORONG
DALAM PENGEMBANGAN SUB SEKTOR PETERNAKAN
DI KABUPATEN TAPANULI UTARA
TESIS
Oleh:
GABE MANGATUR SIMANJUNTAK NIM. 107003008
Judul Tesis : Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborong-Borong Dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara
Nama Mahasiswa : GABE MANGATUR SIMANJUNTAK
Nomor Pokok : 107003008
Program Studi : PWD
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE.)
Ketua Anggota
(Ir. Supriadi, M.S)
Ketua Program Studi, Direktur,
(Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE.) (Prof.Dr.Ir. A. Rahim Matondang, MSIE)
Telah Diuji pada :
Tanggal 27 Juli 2012
Panitia Penguji Tesis:
Ketua : Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE
Anggota : Ir. Supriadi, MS
Prof. Erlina,SE,M.Si,Ph.D.Ak.
Dr. Rujiman, MA
ABSTRAK
GABE MANGATUR SIMANJUNTAK, NIM 107003008, dengan judul Tesis: Analisis Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Dalam Pengembangan Subsektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara, dengan Komisi Pembimbing: Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE (Ketua) dan Ir. Supriadi, MS (Anggota).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis posisi subsektor peternakan dalam basis ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara, untuk menganalisis fungsi pasar hewan Siborongborong terhadap pengembangan subsektor peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara, dan untuk menganalisis manfaat ekonomis dari pasar hewan Siborongborong terhadap masyarakat sekitar.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), model gravitasi dan analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS, Bappeda Kabupaten Tapanuli Utara, serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tapanuli Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsektor peternakan menjadi basis atau menjadi sumber pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara selama empat tahun terakhir. Sebagai basis perekonomian, maka subsektor peternakan akan berperan penting dalam pengembangan wilayah. Pasar hewan Siborongborong merupakan daerah dengan nilai indeks gravitasi tertinggi, baik untuk ternak sapi, kerbau maupun kuda. Pasar hewan Siborongborong tidak memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat sekitar.
ABSTRACT
GABE MANGATUR SIMANJUNTAK, 1010003008, with the title of the thesis: The Analysis of Siborongborong Animal Marketplace in Developing Breeding Subsector in North Tapanuli District, supervised by Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE. and Ir. Supriadi, MS.
The aim of the research was to analyze the position of breeding subsector in the economic basis in North Tapanuli District and to analyze the influence of the location of Siborongborong animal marketplace on the breeding subsector development in North Tapanuli District.
The research used location quotient (LQ) method, gravitation model, and descriptive analysis. The data comprised secondary data from BPS, from Bappeda of North Tapanuli District, and from the Fishery and Breeding Service of North Tapanuli District.
The result of the research shows that breeding subsector has become the basis or the source of the economic growth in North Tapanuli District within the last four years. As the economic basis, the breeding subsector will play an important role in the regional development. Siborongborong Animal Marketplace constitutes an area with the highest gravitation index value, both for cattle, buffaloes, or horses.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan kasihNya sehingga penulisan tesis yang berjudul “Analisis
Lokasi Pasar Hewan Siborongborong Dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan
Di Kabupaten Tapanuli Utara” dapat diselesaikan. Tesis ini disusun sebagai tugas
akhir untuk memperoleh gelar Megister Sains pada Program Studi Perencanaan
Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak
memperoleh bantuan, bimbingan, petunjuk, nasehat dan dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc.(CTM) Sp.A(K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof.Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE selaku Ketua Program Studi
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Universitas Sumatera
Utara, sekaligus selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan
4. Bapak Ir. Supriadi, MS, selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
5. Ibu Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D.Ak, bapak Dr.Drs. Rujiman, MA. dan Dr.
Agus Purwoko, S.Hut,M.Si selaku dosen pembanding yang telah banyak
memberikan masukkan dan arahan demi kesempurnaan tesis ini.
6. Seluruh Staf Pengajar dan Staf Administrasi Program Studi PWD PPs-USU
yang telah banyak membantu proses administrasi dan kelancaran kegiatan
akademis selama mengikuti perkuliahan.
7. Rekan-rekan mahasiswa PWD angkatan 2010 yang telah memberikan
semangat dan dukungan dalam penyelesaian tesis ini.
8. Bapak Camat Siborongborong, Kepala Desa Siaro, Bappeda Tapanuli Utara,
Dinas Peternakan dan Perikanan Tapanuli Utara, Petugas Pasar Hewan
Siborongborong, serta seluruh masyarakat yang telah berkenan memberikan
data dan informasi dalam proses penelitian tesis ini.
9. Istri tercinta Rosmala Hutagalung, dan putra putriku Shania Theresya
Simanjuntak, Patricia Bela Simanjuntak, Friedrich Marthin Simanjuntak,
Alfredo Solomon Simanjuntak dan Isard Christian Simanjuntak yang telah
banyak memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.
10.Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan dan do’anya selama
11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala
bantuannya.
Tesis ini dipersembahkan bagi semua pihak yang membacanya dengan
harapan dapat memberi koreksi konstruktif apabila terdapat kesalahan.
Medan, Juli 2012
RIWAYAT HIDUP
Gabe Mangatur Simanjuntak, dilahirkan di Hutanauli Kecamatan Dolok
Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 20 Juli 1976, merupakan anak
ke-enam dari 6 bersaudara dari pasangan Ayahanda Pdt. G.P. Simanjuntak (Alm) dan
Ibunda P. Sihombing.
Pendidikan formal yang ditempuh, yaitu: Sekolah Dasar di SD Negeri 1
Lintong Nihuta tamat pada tahun 1989, melanjutkan ke Sekolah Menengah Tingkat
Pertama di SMP Negeri Parsoburan, tamat pada tahun 1992, dan melanjutkan
pendidikan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas di SMA Negeri Parsoburan, tamat
pada tahun 1995. Pada tahun 1995 melanjutkan pendidikan pada Fakultas Peternakan
Universitas Andalas selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan
pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan Program
Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah Perdesaan (PWD).
Pada tahun 2003 diangkat CPNS pada Balai Pembibitan Ternak Unggul Babi
dan Kerbau di Siborongborong, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kementerian Pertanian. Pada Tahun 2004 ditetapkan sebagai PNS pada
DAFTAR ISI
2.1. Perencanaan dan Pembangunan Wilayah ... 6
2.2. Keterkaitan Sub Sektor Peternakan ... 10
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 27
4.2. Populasi Ternak dan Produksi Daging ... 29
4.3. Analisis Data dan Pembahasan ... 35
4.3.1. Posisi Subsektor Peternakan Dalam Perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara ... 35
4.3.2. Fungsi Pasar Hewan Siborongborong Terhadap Pengembangan Subsektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara ... 40
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
5.1. Kesimpulan ... 56
5.2. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
4.1. Populasi Ternak Besar di Kabupaten Tapanuli Utara ... 30
4.2. Populasi Ternak Besar Berdasarkan Jenisnya ... 31
4.3. PDRB Kabupaten Tapanuli Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2007-2010 (Juta Rp) ... 36
4.4. Kontribusi Sub Sektor Pertenakan terhadap PDRB Kabupaten
Tapanuli Utara ... 36
4.5. PDRB Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2007-2010 (Milyar Rp) ... 38
4.6. Analisis LQ Sektoral di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun
2007-2010 ... 38
4.7. Analisis LQ Sub Sektor Peternakan di Kabupaten Tapanuli Utara ... 39
4.8. Indeks Gravitas Interaksi Ruang Total antar Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Utara ... 41
4.9. Indeks Gravitas Interaksi Ruang Ternak Sapi antar Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Utara ... 44
4.10. Indeks Gravitas Interaksi Ruang Ternak Kerbau antar Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Utara ... 44
4.11. Indeks Gravitas Interaksi Ruang Ternak Kuda antar Kecamatan di
Kabupaten Tapanuli Utara ... 45
4.12. Pendapatan Asli Daerah Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 23
4.1. Peta Administrasi Kabupaten Tapanuli Utara ... 28
4.2. Perkembangan Populasi Ternak Besar di Kab. Tapanuli Utara ... 32
4.3. Produksi Daging di Kabupaten Tapanuli Utara, 2006 – 2010 ... 34
4.4. Konsumsi Daging Perkapita di Kabupaten Tapanuli Utara, 2006 – 2010 ... 35
4.5. Konstribusi Sub Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tapanuli Utara, 2010 ... 37
4.6. Peta Indeks Gravitasi Total ... 42
4.7. Peta Indeks Gravitasi Sapi... 46
4.8. Peta Indeks Gravitasi Kerbau ... 47
4.9. Peta Indeks Gravitasi Kuda ... 48
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Luas Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Kecamatan ... 59
2. Luas Wilayah Kecamatan Siborongborong Berdasarkan Desa ... 60
3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61
4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ... 62
5. Perhitungan Indeks Gravitasi Total ... 63
6. Rekapitulasi Hasil Wawacara ... 64
