983156322.doc 80.29KB 2015-10-12 00:18:28

(1)

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PELATIHAN PENGOLAHAN KROKOT MENJADI SELAI DI KLATEN

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

Jayanti Indah Lestari 1102414059 (Angkatan 2014)

Ana Marliana 1102414027 (Angkatan 2014)

Dwi Astuti 3111414014 (Angkatan 2014)

Dewi Ayu Karina 2111414006 (Angkatan 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

PENGESAHAN PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pengolahan

Selai Krokot Bagi Masyarakat Klaten

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Dewi Ayu Karina

b. NIM : 2111414006

c. Jurusan : Bahasa dan Sastra

Indonesia

d. Universitas : Universitas Negeri

Semarang

e. Alamat Rumah dan No Telepon :Gelangan 01/02,

Jebugan, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah

f. Alamat Email :

dewiiayukarina@gmai l.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : Orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan Nomor telp/HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti :

b. Sumber Lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

(3)

(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) (. ) NIP. 19620508 198803 1 002 NIDN.

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Daftar Isi ... iii

Rangkuman... iv

BAB I Pendahuluan ... 1

BAB II Gambaran Umum Sasaran ... 3

BAB III Metode Pelaksanaan ... 4

BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ... 6

4.1 Biaya Kegiatan ... 6

4.2 Jadwal Kegiatan ... 6

Daftar Pustaka ... 7

(4)

RANGKUMAN

Pengabdian masyarakat ini berjudul “PELATIHAN PENGOLAHAN SELAI KROKOT BAGI MASYARAKAT KLATEN”. Pengabdian inidilakukan pada masyarakat di Klaten dengan tanah subur dan bentangan sawah yang luas.

Dengan tanah yang sangat subur dan bentangan sawah yang luas, tanaman krokot tumbuh liar di daerah sekitar sawah ataupun di sekitar tanah lainnya.Masyarakat di Klaten hanya memanfaatkan tanaman krokot untuk pakan ternak dan jikalau dikonsumsi hanya direbus untuk dibuat makanan yng bernama plencing.

Krokot adalah tanaman liar yg bisa tumbuh dimana-mana, tidak hanya di persawahan yg subur tapi juga di daerah yg tanahnya tandus. Bahkan krokot bisa hidup di sela-sela trotoar di pinggir jalan, Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae.Tumbuhan krokot tumbuh subur di Indonesia biasanya tumbuh sebagai gulma, untuk ukuran daun dan ukuran dari batang krokot tergantung dari tempat mereka tumbuh, jika mereka tumbuh dilahan yang subur akan memiliki ketebalan daun, batang yang berbeda dengan mereka yang tumbuh di lahan tandus. baik batang, daun, kuncup bunga kuning dapat dikonsumsi. Biji Krokot seperti bubuk teh hitam, yang sering digunakan untuk membuat beberapa minuman herbal.

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebagian besar mata pencaharian penduduk Klaten adalah buruh.. Kesadaran untuk membuka lapangan kerja sendiri atau berwirausaha dirasa masih sangat kurang, sehingga pengalaman dan wawasan yang mereka dapat hanya di lingkup kota. Keterampilan dalam inovasi makanan juga masih sangat kurang, sebagian besar dari mereka tidak sadar bahwa ada hasil alam yang dikira tidak bermanfaat dapat dijadikan sumber penghasilan.

BATANG

Ciri Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm,

Batang lembut memiliki rasa sedikit asam, dan asin.

Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm.

DAUN

Ciri Daun krokot berwarna hijau dengan warna batang kemerahan, Warna permukaan atas daun

hijau tua, permukaan bawahnya merah tua.

Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar.

BUNGA

Ciri Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore.

BUAH dan BIJI

(6)

Daun krokot kaya akan omega tiga (ω 3). Dalam 100 gram daun krokot segar mengandung 225 – 300 mg asam linolenat (ω 3, 18:3, ∆9,12,15). Senyawa ini dapat menurunkan kholesterol darah, karena untuk membuang kholesterol diperlukan diantaranya omega tiga ini. Omega tiga juga dapat mencegah fatty liver (dalam hepar tertimbun lemak trigliserida), karena omega tiga diperlukan untuk membuat kulit (shell) dari VLDL, suatu lipoprotein yang

mengangkut triasilgliserol dari hepar keseluruh tubuh.

Dalam satu cangkir (one cup) daun krokot yang sudah direbus, mengandung 90 mg kalsium, 560 mg kalium, 2000 IU vit. A, dan beberapa asam amino yang berguna untuk kesehatan, Namun dalam satu cangkir daun krokot rebus tadi mengandung 910 mg asam oksalat, yang bisa menyebabkan kencing batu bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi (ada diantara familinya

kena kencing batu).

Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa. Krokot juga merupakan sumber beberapa vitamin B kompleks seperti riboflavin, niacin, pyridoxine dan karotenoid, serta mineral diet, : seperti besi, magnesium, kalsium, kalium, dan mangan. Krokot mengandung 2 jenis pigmen betalain alkaloid dan beta – xanthins. Kedua jenis pigmen yang ampuh sebagai antioksidan dengan khasiat anti-mutagenik. Dari fenomena diatas kami memberikan solusi dengan mengangkat suatu tema yang berjudul “PELATIHAN PENGOLAHANSELAI KROKOT DI MASYARAKAT KLATEN. Gagasan yang kami tawarkan ini mencoba memberikan solusi atas kurangnya keterampilan dan kesadaran masyarakat Klaten dalam pengolahan krokot. Sehingga dapat menambah keterampilan mereka dalam berinovasi dan memberikan kesempatan untuk mengenal dunia pengolahan pangan.

Gagasan ini kami laksanakan dengan cara memberikan suatu pelatihan pengolahan krokot untukdibuat selai yang memiliki nilai jual tinggi yang akan dilanjutkan pembentukan kelompok usaha bagi perwakilan ibu-ibu di untuk mengupayakan peningkatan perekonomian tanaman liar.

B. Tujuan

1. Memberikan pelatihan pengolahan krokot menjadi selai.

2. Membantu menambah pengalaman, wawasan dan keterampilan dibidang wirausaha bagi masyarakat Klaten.

3. Memberikan solusi terbukanya lapangan pekerjaan di Klaten.

C. Luaran yang Diharapkan

Hasil yang kami harapkan dari PKM-M ini adalah terlaksananya kegiatan usaha bagi kelompok usaha desa yang diawali dari pelatihan pengolahan krokot menjadi selai yang pemasarannya bisa dikembangkan dimana saja. Sehingga melalui kegiatan ini potensi keuntungan dari hasil kebun dapat diterima masyarakat Klaten secara optimal.

D. Kegunaan Program

(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Secara geografis Kabupaten Klaten terletak di antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45' Lintang Selatan. Luas wilayah kabupaten Klaten mencapai 665,56 km2. Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta). Di sebelah barat berbatasan dengankabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Boyolali. Menurut topografi kabupaten Klaten terletak di antara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 meter diatas permukaan laut yang terbagi menjadi wilayah lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan.

Ditinjau dari ketinggiannya, wilayah Kabupaten Klaten terdiri dari dataran dan pegunungan, dan berada dalam ketinggian yang bervariasi, yaitu 9,72% terletak di ketinggian 0-100 meter dari permukaan air laut. 77,52% terletak di ketinggian 0-100-500 meter dari permukaan air laut dan 12,76% terletak di ketinggian 500-1000 meter dari permukaan air laut.

Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 28°-30° Celsius dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 153 mm setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi bulan Januari (350mm) dan curah hujan terrendah bulan Juli (8mm)

Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.

(8)

Masyarakat Klaten sebagian besar bermatapencaharian sebagai buruh dengan penghasilan di bawah rata-rata. Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik yang baru saja dirilis gambaran pendapatan petani terbaru yang dikumpulkan lewat survei Pendapatan Rumah Tangga 2013 bahwa pendapatan petani hanya 1 juta per bulan atau Rp 250.000 per kapita per bulan, artinya petani memang miskin jika hanya mengandalkan pendapatan dari usaha pertanian. Faktual, 63 persen petani mengandalkan hidupnya dari usaha pertanian, begitu juga pendapatan peternak, tidak menentu sesuai kondisi dan pasar.

Untuk itu kami memanfaatkan sumber daya yaitu krokot yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai menu sehat penggugah jiwa wirausaha di masyarakat Klaten. Pertimbangan lainnya adalah digalakkannya program pemerintah untuk mengurangi konsumsi nasi, maka dari itu sajian krokot yang bergizi dan menarik akan menjadi salah satu solusinya. Kemudian dari segi ekonomi sangat menguntungkan karena krokot yang merupakan bahan bakunya mudah didapatkan, mudah dikembangbiakkan dan harganya sangat murah.

BAB III

METODE PELAKSANAAAN

Berkaitan dengan metode pelaksanaan program ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar pelaksanaan program ini menjadi inovatif dan menarik untuk dilaksanakan. Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pendekatan kepada pihak mitra melalui beberapa tahap

2. Melaksanakan seminar tentang Kewirausahaan kepada perwakilan dari setiap desa di Klaten 3. Melaksanakan pelatihan kepada perwakilan setiap desa di Klaten untuk mengilah krokot 4. Membentuk kelompok usaha

Berkaitan dengan-hal yang telah disebutkan diatas, maka perlu adanya rancangan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta hal-hal yang terkait dalam mendukung metode tersebut sebagai berikut

1. Perencanaan

a. Menyusun proposal kegiatan

b. Bekerjasama dengan pihak kecamatan Klaten

c. Mempersiapkan segala perlengkapan untuk proses kegiatan d. Mempersiapkan waktu dan tempat kegiatan

e. Mempersiapkan pembentukkan kelompok usaha

f. Mendokumentasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan seminar, pelatihan dan pelaksanaan program ini.

(9)

Berhubungan dengan mitra kerja, maka yang menjadi mitra kerja dalam program ini adalah seluruh komponen setiap desa di Klaten. Namun yang menjadi fokus utama adalah ibu-ibu perwakilan dari setiap desa. Serta bantuan dari semua pihak yang membantu melancarkan segala kegiatan.

b. Kepanitiaan (crew)

Kepanitiaan dalam pelaksanaan program pengabdian ini adalah semua tim penyusun Program Kreatifitas Mahasiswa ini, dibantu oleh komponen dari pihak mitra yaitu dari pihak kabupaten Klaten.

Seminar ini diadakan bertujuan untuk menggugah jiwa wirausaha masyarakat kecamatan Kemalang yang sebagian besar sebagai petani dan peternak. Di kegiatan ini mereka akan dibuka wawasan tentang memanfaatkan peluang-peluang yang ada di sekitar mereka untuk membentuk suatu usaha yang akan menambah nilai ekonomi mereka. engenalan tentang pengolahan enthik juga akan menjadi topik utama.

e. Pelatihan Pengolahan Krokot

Kegiatan ini merupakan program yang inti, dimana peserta akan dilatih untuk menginovasi k menrokot menjadi menu yang sehat, kreatif dan bernilai ekonomi tinggi, yaitu krokot.

f. Pembentukkan Kelompok Usaha

Dalam pelaksanaan pelatihan, diakhir kegiatan akan dibentuk kelompok usaha. Dari semua peserta dibentuk 10 kelompok usaha yang nantinya akan mempraktekkan pengolahan krokot secara nyata di dunia usaha.

3. Evaluasi dan Pelaporan a. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan secara langsung dan segera setelah seminar dan pelaksanaan pelatihan pengolahan krokot berlangsung. Dalam evaluasi ini akan dibentuk tim yang terdiri dari Mahasiswa pengusul Program Kreatifitas Mahasiswa dibantu oleh pihak mitra yang memantau secara kontinyu.

b. Evaluasi Pasca kegiatan.

(10)

c. Pelaporan

Laporan kegiatan disusun atas dasar pertanggung jawaban pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiwa yang bersangkutan. Laporan akan disusun sesuai dengan hasil kegiatan yang ada yang berupa proses kegiatan serta evaluasi pasca kegiatan pengabdian.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Biaya Kegiatan

Berikut ini adalah rancangan biaya/anggaran yang kami ajukan dalam pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa ini, adapun rekapitulasi dana secara terinci dapat dilihat pada lampiran 2

Rekapitulasi Dana

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.250.000

2 Bahan Habis Pakai 4.960.000

3 Perjalanan 1.100.000

4 Lain-lain 1.940.000

(11)

5.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini adalah rancangan jadwal kegiatanyang kami ajukan dalam pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa ini:

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Minggu ke

Minggu ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Koordinasi dengan TIM √

2 Pembentukan panitia & program

√ √ √

3 Mengurus perijinan √ √ √ √

4 Melaksanakan seminar √ √

5 Memberikan pelatihan kepada pihak terkait

√ √

6 Membentuk kelompok usaha

√

6 Evaluasi √ √ √

(12)

Daftar pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Klaten

(13)

Lampiran 1.

Biodata Ketua Kelompok A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dewi Ayu Karina

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Sastra Indonesia

4 NIM 2111414006

5 Tempat Taggal Lahir Klaten, 20 Mei 1996

6 E-mail [email protected]

m

7 Nomor Telepon/HP 085742910547

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1

Jebugan SMP Negeri 4 Klaten SMK Negeri 1 Klaten

Jurusan Akuntansi

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama

Pertemuan Ilmiah

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan_Tempat

1.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir

No. Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat.

Semarang, Juni 2015

(14)

Biodata Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ana Marliana

3 Program Studi Teknologi Pendidikan

4 NIM 1102414027

5 Tempat Taggal Lahir Klaten, 09 September 1996

Trucuk SMP N 2 Trucuk SMK N 1 Klaten

Jurusan Akuntansi

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir

No. Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan

Tahun

- -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Semarang, Juni 2015

(15)

Biodata Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dwi Astuti

3 Program Studi Ilmu Sejarah

4 NIM 3111414014

5 Tempat Taggal Lahir KIaten, 13 Juni 1996

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir

No. Jenis penghargaan Institusi pemberi

penghargaan Tahun

Semarang, Juni 2015

(16)

5 Tempat, Tanggal Lahir

6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan

Nama Instansi Jurusan Tahun Lulus

SD

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat No. Jenis penghargaan Institusi pemberi

penghargaan

Tahun

Semarang, Juni 2015

Lampiran 2.

Justifikasi Anggaran Kegiatan Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan(Rp) Jumlah (Rp)

Kompor Gas 6 200.000 1.200.000

Sewa tempat 1 1.000.000 1.000.000

Sewa Alat

Dokumentasi 2 2 x150.000 300.000

Sound System 1 750.000 750.000

SUB TOTAL (Rp) 3.250.000 Bahan Habis Pakai

(17)

Pemaiakian (Rp)

Enthik 25 4.000 100.000

Panci Kukus 6 100.000 600.000

Loyang adonan

12 50.000 600.000

Bahan pendukung

1.000.000

Peralatan masak

1.500.000

Alat Tulis 70 8.000 560.000

Kenang-kenangan dan cindera mata

Plakat 2 100.000 200.000

Pin 80 5000 400.000

(18)

Perjalanan

PP anggota 2 250.000 500.000

(19)

Lampiran 3.

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi

Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax: (024) 8508082

E-mail: [email protected] website: http://www.unnes.ac.id

(20)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dewi Ayu Karina

NIM : 2111414006

Program Studi : Sastra Indonesia

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya dengan judul:

Pentas Seni Modern (PENSIMO) Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Anak-Anak Panti Asuhan Al-Firdaus Kota Semarang

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Semarang, 8 Juni 2015

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Ketua Pelaksana

(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) (Dewi Ayu KArina)