UPAYA PENYEDIAAN PAKAN TERNAK
BERKUALITAS UNTUK MENDUKUNG
KETAHANAN DAN KEAMANAN PANGAN
Pendahuluan
BIBITMasalah utama dan peredaran pakan komersial
ternak ruminansia
Kandungan nutrien bahan baku dan produk pakan yang tidak sesuai SNI
Manipulasi penamaan bahan feed additif yang berbahaya
Penggunaan senyawa fisik, kimia, biologi pada pakan yang dapat
membahayakan ternak dan konsumen produk ternak
Rendahnya pengetahuan peternak tentang cara pembuatan dan
formulasi pakan
Peternak kurang memahami tentang pakan yang berkualitas yang
sesuai dengan standar
Peternak kurang memahami akan bahaya zat kimia untuk campuran
pakan ternak, belum mengetahui kadar gizi yang terkandung dalam
pakan dan sering dimanfaatkan oleh pabrik- pabrik pakan akibat
persaingan usaha
Aspek penting dalam prasyarat mutu pakan
yang baik dan berkualitas
Aspek keamanan pakan
Aspek kesehatan ternak
Aspek keamanan pangan
Aspek ekonomi
Contoh : Tanaman pangan dan tanaman hijauan pakan ternak diatur
dalam
Permentan RI Nomor:56/Permentan/PK.110/11/2015
Komponen penting dalam pengawasan mutu
dan keamanan pakan
Komposisi kimia (protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral)
Kandungan kimia aktif (zat kimia yang terkandunga dalam bahan
pakan)
Zat kimia beracun
Zat tambahan (hormon, pengawet, antibiotik)
Ketidaktepatan penggunaan bahan yang berkaitan dengan
pengolahan (urea dalam pakan ruminansia,dll)
Kesimpulan
Strategi/Upaya untuk penanganan pakan yg berkualitas sebagai berikut:
Perlu adanya peraturan untuk menunjang penyediaan pakan yang cukup yang mencakup aspek keamanan pakan, kesehatan ternak, keamanan pangan dan ekonomi.
Adanya sistem pengawasan mutu dan keamanan pakan secara internal yang dilakukan oleh pabrik pakan. Pengawasan ini dimulai dari SOP, proses
pendistribusian dan transportasi bahan maupun produk pakan yang terjadi di lingkungan pabrik pakan maupun ke luar pabrik atau konsumen, produsen bahan baku ke pabrik yang dilakukan pemerintah.
Industri pakan menggunakan GMP