• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MPP 1105511 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MPP 1105511 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

120 Riessya Melita Khaerunnisa, 2016

PENGARUH VIRAL MARKETING TERHADAP PURCHASE DECISION INVOLVEMENT DI DUSUN BAMBU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang tlah dijelaskan melalui analisis deskriptif dan

verifikatif dengan menggunakan anaisis regresi berganda antara viral marketing

dan purchase decision involvement konsumen di Dusun Bambu, dapat ditarik

kesimpulan sebagiberikut :

1. Viral marketing yang terdiri dari sub variabel informativeness,

entertainment, irritation, source credibility dan intensity memiliki penilaian

yang cukup tinggi sesuai yang ditunjukan pada garis kontinum. Sub variabel

source credibility dan irritation mendapatkan nilai tertinggi. Hal tersebut

menunjukan bahwa konsumen tidak merasa terganggu akan pesan viral

yang diberikan oleh Dusun Bambu, serta kredibilitas pengirim dan isi pesan

atau informasi yang disampaikan serta manfaat pesan tersebut membuat

konsumen percaya akan kualitas pesan yang disampaikan. Selama pesan

yang diberikan tidak mengandung hal yang negative dan menyinggung

pembaca dan dengan intensitas yang cukup sehingga tidak menjadi

gangguan bagi penerima pesan. Sedangkan informativeness mendapatkan

skor terendah dari lima dimensi, hasil tersebut menunjukan konsumen

kurang merasakan manfaat dari informasi pada pesan viral yang diberikan

Dusun Bambu.

2. Purchase decision involvement yang diukur melalui tiga faktor yaitu pilihan

merek, pilihan yang tepat dan pertimbangan pilihan memiliki penilaian yang

cukup tinggi sesuai dengan yang ditunjukan pada garis kontinum. Hal

tersebut menunjukan bahwa nilai tersebut cukup membuat konsumen ingin

mempertimbangkan keputusan pembelian yang akan diambill. Berada

dikategori cukup, dapat disebabkan beberapa faktor seperti informasi yang

kurang akurat, intensitas pesan yang kurang up to date, dan pesan yang

kurng menghibur. Sehingga nilai yang berikan oleh konsumen belum sesuai

dengan harapan.

3. Dari hasil hipotesis menunjukan bahwa viral marketing yang terdiri dari sub

(2)

121

Riessya Melita Khaerunnisa, 2016

PENGARUH VIRAL MARKETING TERHADAP PURCHASE DECISION INVOLVEMENT DI DUSUN BAMBU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

intensity berpengaruh signifikan secara keseluruhan terhadap purchase

decision involvement.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh viral

marketing terhadap purchase decision involvement konsumen di Dusun Bambu,

maka dari itu peneliti merekomendasikan beberapa hal yang berkaitan dengan

viral marketing serta pengaruhnya terhadap purchase decision involvement, yaitu :

1. Implementasi dari viral marketing yang terdiri dari informativeness,

entertainment, irritation, source credibility, dan intensity. Berdasarkan

rekapitulasi diketahui irritation dan source credibility memiliki skor

paling tinggi, hal tersebut menjelaskan bahwa konsumen tidak merasa

terganggu oleh pesan viral yang diberikan Dusun Bambu dan juga

percaya akan pesan viral yang diberikan oleh Dusun Bambu. Kredibilitas

pengirim dan isi pesan atau informasi yang disampaikan serta manfaat

pesan tersebut membuat konsumen percaya akan kualitas pesan yang

disampaikan. Sedangkan informativeness mendapatkan skor terendah dari

lima dimensi, hasil tersebut menunjukan konsumen menginginkan lebih

banyak informasi dari pesan viral yang di berikan oleh Dusun Bambu

2. Berdasarkan data yang didapakan dari pengitungan profil 200 responden

didapatkan bahwa cukup banyak responden melakukan penggunaan

media sosial instagram, facebook, dan twitter, maka disarankan bagi

pihak manajemen Dusun Bambu untuk lebih aktif mengunggah pesan

viral melalui media sosial ini, dengan konten yang lebih lengkap dan

informatif.

3. Indikator purchase decision involvement mendapatkan tanggapan cukup

tinggi pada garis kontinum, yag berarti belum semua konsumen yang

membaca pesan viral ingin terlibat dalam memutuskan untuk mengambi

keputusan pembelian di Dusun Bambu. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor selain bentuk pesan dan informasi, namun juga media

penyebaran pesan yang belum terlalu aktif atau kurang up to date. Oleh

(3)

122

Riessya Melita Khaerunnisa, 2016

PENGARUH VIRAL MARKETING TERHADAP PURCHASE DECISION INVOLVEMENT DI DUSUN BAMBU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih aktif dan responsive lagi dalam memberikan pesan dan informasi

mengenai Dusun Bambu kepada konsumen ataupun pembaca pean viral.

4. Rekomendasi lainnya ditujukan untuk penelitian selanjutnya. Dilihat dari

hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat pengaruh yang signifikan

antara viral marketing terhadap purchase decision involvement konsumen di

Dusun Bambu.

Oleh karena itu bagi penulis-penulis selanjutnya disarankan agara

membahas lebih dalam mengenai masalah viral marketing dan hal-hal yang

dapat meningkatkan purchase decision involvement di Dusun Bambu hingga

konsumen merasa tertarik untuk terlibat dalam pengambilan keputusan

pembelian di Dusun Bambu seperti social media advertising ataupun internet

sebagai media advertising terhadap perilaku pembelian konsumen di Dusun

Referensi

Dokumen terkait

Sarana yang rekreatif sekaligus edukatif yang sarat akan nuansa religious dan simbolik direncanakan dalam perencanaan Museum Peradaban Muslim, yang mengambil lokasi

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

• Digital data, digital signal : The simplest form of digital encoding of digital data is to assign one voltage level to binary one and another to binary zero. More complex

[r]

Louis Pasteur (1822-1895) menjebak organisme yang terbawa udara dalam kapas, dia juga memanaskan leher labu angsa, mensteril meida, membiarkan labu terbuka; hasil percobaan

[r]

[r]