v
Nur Octavicani, 2016
PENGARUH STIGMA MASYARAKAT TERHADAP DEKONSTRUKSI SOSIAL ORGANISASI LESBIAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH STIGMA MASYARAKAT TERHADAP DEKONSTRUKSI SOSIAL ORGANISASI LESBIAN
(StudiDeskriptifTerhadapOrganisasi Lesbian padaArdhanaryInstitite di DKI Jakarta)
NurOctavicani NIM 1206572
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena lesbian yang muncul kepermukaan lingkup sosial, sehinggam asyarakat memberikan stigma atau label negatif kepada lesbian. Hal tersebut membuat lesbian bergerak dalam organisasi untukmengubah stigma masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan model eksplonatoris sekuensial. Hasil penelitian ini: (1) Stigma masyarakat DKI Jakarta terhadap lesbian: pertama,sebagian besarmasyarakat DKI Jakarta mulai menghilangkan stigma terhadap lesbian; kedua, lebih besar dari setengah masyarakat DKI Jakarta masih mendefinisikan lesbian sebagai pelanggar norma agama dan norma masyarakat; ketiga, sebagain besar masyarakat DKI Jakarta mulai memberika nperlakuan yang sama antara lesbian dengan heteroseksual, (2) Faktor yang mempengaruhi masyarakat DKI Jakarta memberikan stigma kepada lesbian: pertama, norma agama dari masing-masing keyakinan masyarakat DKI Jakarta yang masih di gunakan; kedua, norma masyarakat DKI Jakarta yang masih berlaku; ketiga, masyarakat DKI Jakarta yang tidak mempunyai pekerjaan yang berkaitan dengan lesbian.(3) Strategi yang dilakukan olehu ntuk mengubah stigma masyarakat tentang lesbian adalah: melakukan pendidikan publik, menemukantokoh untuk dijadikan PDA (people development agent), dan melakukan penelitian, (4) Dampak dekonstruksi sosial yang dilakukan oleh Ardhanary Institute kepadamasyarakat: Pertama, perubahan pandanga nmasyarakat DKI Jakarta mengenai lesbian. Dimanada hulu lesbian mendapatkan stigma, namun pada penelitian ini sebagian besar masyarakat DKI Jakarta sudah mulai menghilangkan stigma kepada lesbian. Kedua, perlakuan dan penerimaan masyarakat DKI Jakarta terhadap lesbian. Dimana dahulu lesbian mendapat kandis kriminasi danmendapat penolakan dari masyarakat DKI Jakarta, namun pada penelitian ini masyarakat DKI Jakarta mulai memberikan perlakukan dan penerimaan lingkungan yang sama antara lesbian dengan heteroseksual, tetapi tidak dalam penerimaan secara hukum.
vi
Nur Octavicani, 2016
PENGARUH STIGMA MASYARAKAT TERHADAP DEKONSTRUKSI SOSIAL ORGANISASI LESBIAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE IMPACT OF SOCIETY STIGMA TO SOCIAL DECONSTRUCTION OF LESBIAN COMMUNITY
(Descriptive Study to Lesbian Community in Ardhanaty Institute, DKI Jakarta)
NurOctavicani NIM 1206572
ABSTRACT
Background of this research is based on the existent of lesbian phenomenonsurfaced social sphere, until the society giving a stigma or negative assumptions to lesbian. Those things makes lesbian move into an organization to change those (society) stigmas. This research use mixed method with explonatory sequential models.The result of this research are: (1) The stigma from DKI Jakarta societies against lesbian : first, most people in DKI Jakarta begin to eliminate stigma against lesbian; second, greater than half the people of DKI Jakarta still defines lesbian as religious and society norms violators; third, most people in DKI Jakarta begin to gives equal treatment between lesbian and heterosexual, (2)Factors that affect the community of DKI Jakarta give stigmatizes lesbian: first, religious norms of each faith community that is still used DKI Jakarta; second, community norms still valid in DKI Jakarta; third, DKI Jakarta people who do not have jobs related to lesbian. (3) Strategies undertaken to change community stigmas about lesbian are: conduct public education, find figures to be used as PDA (people development agent), and conduct research, (4) The impact of social deconstruction performed by Ardhanary Institute to society: first, changes in public opinion in DKI Jakarta about lesbian. Where the lesbian used to get stigma, but from this research most people of DKI Jakarta begin to eliminate stigmas against lesbian.Second, DKI Jakarta's treatment and community acceptance to lesbian. Where lesbian used to get discriminations and rejections from DKI Jakarta society, but from this research DKI Jakarta society begin to gives equal treatment and environmental acceptance between lesbian with heterosexual, but not in the reception legally.
