• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PIPS 1205666 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PIPS 1205666 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Retnoo Ayu Hardiyanti, 2016

Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Advocacy Learning Dalam Pembelajaran IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan peneliti pada saat observasi awal di kelas VIII-A SMP Laboratorium Percontohan UPI. Hasil observasi, peneliti menemukan permasalahan bahwasanya peserta didik harus meningkatkan rasa percaya dirinya agar dapat meminimalisir tingkat kecemasan ketika berbicara di depan umum dan menyampaikan sebuah gagasan di kelas. Kurangnya rasa percaya diri pada siswa ditunjukkan dengan beberapa indikator permasalahan diantaranya siswa cenderung takut salah, siswa menganggap dirinya tidak lebih pintar dari orang lain, siswa saling mengandalkan, partisipasi yang minim dari siswa dalam menanggapi permasalahan sosial, dan beberapa kecemasan lainnya yang membuat siswa tidak memiliki motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Alternatif pemecahan masalah yang menjadi pilihan peneliti yaitu dengan menerapkan model pembelajaran advokasi sebagai salah satu model pembelajaran yang penting dalam mengembangkan pemikiran siswa dan merefleksi apa yang telah diajarkan di kelas. Pembelajaran ini juga efektif dalam mewujudkan peserta didik yang tangguh dalam mempertahankan argumen namun tetap menghargai perbedaan pendapat. Sehingga siswa akan terlatih untuk tampil percaya diri melalui model pembelajaran tersebut. Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis Mc. Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus. Berdasarkan data hasil penelitian, dari tujuh indikator yang telah disusun dalam penelitian ini, semuanya telah mencapai kriteria penilaian baik. Ketujuh indikator

tersebut telah mencapai penilaian “baik” yang turut menegaskan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil dilakukan.

(2)

Retnoo Ayu Hardiyanti, 2016

Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Advocacy Learning Dalam Pembelajaran IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study was conducted since there was a problem found on the initial observation in class VIII-A SMP Laboratorium Percontohan UPI. The result of the observation shows a problem that students must increase their confidence in order to minimalize the worry level when they speak in front of a public and deliver an idea at class. The less confidence which students face was demonstrated by some problems. Those are the students tend to act wrong, the students judge himself is not as clever as the other people, the students who always depend on each other, the minimum participation from the students in responding social problem, and several other worries which make students do not have motivation in joining in a learning process at class. Problem solving alternative selected was by applying advocation learning model as one of an important learning model in

developing students’ thinking and reflected what had been taught at class. This

learning is effective in creating the tough students in maintaining argument, yet they insist to appreciate a different opinion. So that, students will be more confidence through that learning model. Considering the problem which will be studied, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) with Kemmis Mc. Taggart model was selected and it was conducted in three cycles. According to the study result, from seven indicators arranged, all of them have reached good estimation. The seven

indicators have reached “good” estimation which affirms that this class action is

done.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.10 Pengukuran Arah Kedudukan Kekar yang Diambil di Daerah Penelitian

Bidang: Keagamaan (Termasuk TPA) (Total JKEM bidangini minimal 1.200

Sedangkan responden yang memiliki pengetahuan baik tentang Jamper- sal 2,69 kali lebih besar untuk memanfaatkan

_Selubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Iamgsung yang dilaksanakan di Dinas P erlkanan dan p eternakan Kabup aten Iiuong T ahui zo I. 5

lebih tinggi pada perempuan, namun apabila dilihat dari masing-masing faktor risiko yang menjadi persyaratan tegaknya diagnosis sindroma metabolik seperti: obesitas sentral,

Abstrak: waktu berjalan linear pada aksi yang kita lakukan, tetapi setelah aksi tersebut dilakukan, akan menjadi masa lalu yang tersusun menjadi alur waktu yang telah kita lakukan

Pengukuran waktu pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menentukan lamanya waktu kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik yang dibutuhkan oleh

C ollecting the lyric of Christina Perri’ song entitle human song became data of idiom.. Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori &