• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Situasi di PAUD Tiberias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Situasi di PAUD Tiberias"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Analisis Situasi di PAUD Tiberias

OLEH

1. Dorzila Z. Fafok (1107012109)

2. Eddy M. Makleat (1107012027)

3. Haris Lay

(1107012105)

4. Jumiati E. Ndapa (1107012218)

5. Lheny Zacharya (1107012221)

6. Ralfh A. Nubatonis

(1107011047)

7. Robertus S. Lali (1107011090)

8. Robi W. Nalle

(1107012107)

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Nusa Cendana

(2)

Analisis Situasi di PAUD Tiberias

Pengamatan dan wawancara dilakukan pada hari Kamis, 06 Maret 2014 Tempat : PAUD Tiberias, Jln. TDM 1 Kupang – NTT

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang kami lakukan dengan guru PAUD, kami mendapat gambaran umum situasi kegiatan belajar mengajar (KBM) pada PAUD Tiberias, yakni sebagai berikut :

 PAUD Tiberias memiliki 43 siswa yang di bagi dalam dua kelas, yaitu kelas B1 = 20 orang dan kelas B2 = 23 orang.

 PAUD Tiberias memiliki 3 orang guru dan 1 kepala sekolah.

 Waktu masuk (datang sekolah) : pkl. 06.30 – 07.20 WITA.

 Pkl. 07.30 berbaris, lalu masuk kelas dan memulai KBM.

 Waktu bermain 15-20 menit, bisa di dalam maupun di luar ruangan.

 Di dalam ruangan PAUD Tiberias, tersedia 1 kotak P3K.

 Waktu istirahat jam 09.00, diisi dengan makan siang, sebelum makan siswa PAUD mencuci tangan terlebih dahulu.

 Setiap Hari Jumat, ada pemberian makanan tambahan seperti : nasi goreng, bubur kacang hijau, dll.

Dari gambaran umum situasi KBM, maka kami mendapatkan beberapa masalah kesehatan, yaitu :

 Batuk-pilek

Batuk-pilek disebabkan oleh lingkungan bermain di luar ruangan yang memiliki intensitas debu yang cukup tinggi, dimana debu tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan melalui hidung.

 Sakit perut

(3)

Lampiran Foto

kegiatan wawancara dengan guru PAUD Tiberias KBM PAUD TIberias

Permainan (dalam ruangan) Permainan & Lingkungan (luar ruangan)

(4)

Nama PAUD : PAUD TIBERIAS

Identifikasi Masalah : identifikasi masalah yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan politis dimana masalah kesehatan diukur atas dasar pendapat orang-orang penting yang berada di lingkungan PAUD, dalam hal ini pendapat dari Guru dan Kepala PAUD. Dari pendekatan politis tersebut, didapatkan beberapa masalah kesehatan yaitu :

 Batuk-pilek

Batuk-pilek disebabkan oleh lingkungan bermain di luar ruangan yang memiliki intensitas debu yang cukup tinggi, dimana debu tersebut masuk ke dalam saluran pernapasan melalui hidung.

 Sakit perut

Sakit perut disebabkan oleh perilaku siswa PAUD Tiberias yang sering memasukkan jari ke dalam mulut. Pada saat bermain, siswa PAUD Tiberias memegang permainan maupun bersentuhan dengan benda-benda di lingkungan sekitar tempat bermain yang terdapat bakteri sehingga ketika mereka memasukkan jari ke dalam mulut, bakteri ikut masuk dan menyebabkan sakit perut.

Dalam penentuan prioritas masalah metode yang digunakan adalah metode USG MASALAH URGENCY KESERIUSAN GROWTH TOTAL

Sakit Perut 3 4 3 10

Batuk-Pilek 4 4 3 11

Keterangan

5 : Sangat penting 4 : Penting

3 : Cukup penting 2 : Kurang penting 1 : Tidak penting

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Model pemecahan masalah Polya dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran fisika khususnya pada konsep listrik dinamis, sebab dalam setiap fase dapat

SEGITIGASAMA SISI TERDAPAT SEBUAH LINGKARAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEORANG ANAK YAITU : LINGKUNGAN KELUARGA, SEKOLAH DAN MASYARAKAT. SEGITIGA JUGA

Hasil yang diperoleh dari 21 pasien hemodialisisbahwa jenis kelainan kuku terbanyak padapasien HD adalah absent lunula sebanyak 13 pasien (61,9%), sedangkan half and half

Guru harus memberikan kemudahan untuk belajar agar dapat meningkatkan potensi peserta didik secara optimal dengan menempatkan dirinya sebagai:2. Orang tua yang

Therefore, the SME Bank as a corporate body, Muslim entrepreneurs in Malaysia as well as Muslims of other countries shall develop a cooperative framework to promote Islamic

Metode peneliti yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mendeskripsikan kenyataan dari kejadian yang diteliti

To provide a more human-based concept, in [6,11] we proposed an alternative algorithm for generating the (single dimensional) association rule by utilizing fuzzy sets in the