• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI FAKULTAS EKON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI FAKULTAS EKON"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER

“PENGOLAHAN PARFUM LAUNDRY”

Disusun oleh: SOLIHIN NIM. 1202120484

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

(2)

KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum wr. wb

Puji syukur kehairat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita semua rahmat berupa keselamatan, kesehatan serta berbagai macam nikmat yang kita diwajibkan untuk sentiasa mensyukuri segala apa yang telah dberikanya. Serta dengan izin dan dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas matakuliah pengatar industri berupa makalah mengenai “industi”.

Diantara tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengatar industri yang berhubungan dengan perindustrian yang berkembang di wilayah sekitar pekanbaru, khususnya yang berada di sekitar tempat tinggal mahasiswa yang mengambil mata kulah pengatar industry ini. Selain itu dengan disusunnya makalah ini penulis berharap dapat memberi manfaat bagi para pembaca.

Dengan selesainya penulisan makalah ini penulis mengucapkan banyak terima kasih ke berbagai pihak yang telah mendukung pembuata makalah ini.Terutama kepada Dosen mata kuliah Pengatar Industri yang telah memberi kami tugas ini untuk memperluas wawasa dan mengasah mental untuk berhubungan sosial ataupun Publik Speaking dengan organisasi-organisasi seperti perusahaan atau industri.Tak lupa kepada narasumber kami yang sudah rela meluangkan waktunya untuk dapat berbincang-bincang membagi pengalaman, wawasan serta ilmunya.Dan kepada rekan-rekan seperjuangan yang senantiasa memberikan suportnya dalam penyusunan makalah ini.

Makalah ini kami susun masih jauh dari sempurna.Kami mohon maaf atas segala kekurangan baik dalam segi materi dan prakteknya.Oleh karena itu kami terbuka untuk menerima kritik, saran serta masukan yang bersipat membangun demi menyempurnakan makalah ini.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah ... 1 b. Tujuan Penelitian ... 2 c. Metode Penelitian ... 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarahdan latar Belakang Pendirian Perusahaan... 3 B. Keunggulan Yang Dimiliki Perusahaan... 5 C. Kelemahan atau kendala... 7

BAB III

Profil Pemilik Usaha ... 8

BAB IV

Dokumentasi Logo Perusahaan Dan Hasil Produksi ... 9

BAB I

(4)

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara denganlatar belakang perekonomian utama adalah sector agraris dengan sumberdaya alam yang melimpah, sehingga mayoritas mata pencahrian penduduk adalah sebagai petani.Sumberdaya alam yang melimpah ini tidak dibarengi dengan kemampuan para penduduknya untuk menjadikannya sutu komoditi yang mempunyai nilai jauh lebih dari pada hanya sekedar mengambil dari alam lantas dijual tanpa mengolah terlebih dahulu, kalaupundiolah hanya sebatas barang setengah jadi, ini disebabkan kuran memadainya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah sumberdaya alam yang melimpah tersebut.

Disamping itu permasalah yang timbul dalam seluk beluk perekonomian Indonesia adalah kurangnya mental berwira usaha atau pengembangan potensi diri dengan tujuan mensejahterkan diri dan bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai ini. Penulis yakin jika pola pikir penduduk mempunyai mental-mental berwirausaha maka perekonomian Indonesia akan lebih maju.

Namu tidak dipungkiri dengan kemajuan zaman serta mudahnya mengakses informasi dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini akan mendorongan penduduk untuk beralih ke perindustrian demi pemenuhan kebutuhan yang tak terbatas. Hampir di setiap pelosok kota bahkan di daerah-daerah sudah banyak perindustrian yang berdiri. Dengan adanya industri ini selain sarana untuk meningkatkan perekonomian juga dapat mengurangi pengangguran yang selama ini menjadi masalah Negara Indonesia yang pertumbuhan penduduknya tinggi dan tingkat kematian yang rendah.

Dengan banyaknya industrI-industri yang berdiri baik industri rumahan ataupun industri dalam sekala besar mendorong kami untuk meneliti bagaimana kelangsungan perindustrian yang berkembang selama ini. Dari sejarah berdirinya industri tersebut hinggga tahap akhir dalam mendistribusikan produksi yang dihasilkannya.

(5)

Dalam penulisan makalah ini penulis dapat uraikan beberapa tujuan-tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:

1. Bagaimana sejarah dan latar Belakang perusahaan berdiri ? 2. Apa kelebihan-kelebihan yang dimiliki perusahaan ? 3. Apa kendala serta kelemahan yang dihadapi perusahaan ?

C. Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan adalah dengan metode wawancara.

(6)

PEMBAHASAN A. Sejarahdan latar Belakang Pendirian Perusahaan.

Berlatar pendidikan S1 Akuntansi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yogyakarta STIE’YO (1994-1998), sekarang Universitas Teknologi Yogyakarta, Pak Adrian Kurniawan yang akrab di panggil pak Rian, beliau sudah sejak kuliah memulai kemandiriannya dalam berwirausaha, mulai dari menjual parfum yang ia jajakan kepada teman-teman sekampusnya, mejual kaset, samapi membaut usaha pembibitan ikan.

Dari latar belakang keluarga menengah, ayahnya juga seorang pengusaha pemilik CV. MERAPI yang bergerak dibidang penanganan proyek-proyek listrik di Riau, itu semua tidak lantas membuat pria kelahiran pekanbaru 1975 ini hanya mengandalkan orang tua dalam memenuhi kehidupannya sehari-hari semasa kuliah, dari sejak kuliah beliau telah menanamkan pemikiran dalam dirinya agar bagaimana menjadi seorang wirausaha yang mandiri, tidak tergantung pada orang lain serta dapat meberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Setelah lulus kuliah, beliau terus mengembangkan kemampuanya, sampai akhirnya menikah dengan seorang wanita kelahiran banjar negara jawa tengah yang juga merupakn teman semasa kuliahnya di Yogyakarta. Dari pernikahnya inilah pasangan ini semakin kompak dalam satu pemikiran yakni bagaimana membangun usaha yang baik, beliau sadar akan kekuranganya dalam hal managemen, oleh sebab itulah sang istri, bu Novi yang akrap dipanggil yang menjadi pendukung utama berjalannya usaha bapak rian ini, sebab bu Novi lah yang memanage semua mengenai berjalannya usahanya ini.

(7)

Setelah beberapa waktu dalam keterpurukan, beliau mulai beusaha bangkit, dari bermodalkan Rp. 5.000.000 pada tahun 2007 beliau membangun usaha Laundry dengan bantuan kelompok usaha yang salami ini beliau ikuti. Awalnya beliau mengerjakan semuanya berdua dengan sang istri tercinta mulai dari mencuci sampai pengemasan laundry dengan bantuan satu orang karyawan yang beliau miliki. Setelah dua tahun berjalan usahanya mulai berkembang, samapai sekarang telah memiliki lima anak cabang yang tersebar di sekitar wilayah pekanbaru dengan menyerap tenaga kerja per satu ruko 5 orang sehingga total karyawan yang dimiliki Pak Rian sebanyak 25 orang karyawan.

Dari sinilah ide-ide kreatif yang yang muncul dari bapak dua orang anak yakni Diva dan Rehan “nama usahanya juga diambil dari nama kedua ananya yakni DR. Laundry yang kepanjangannya Diva Rehan Laundry” untuk mebuat parfum laundry, beliau awalnya memproduksi parfum laundry ini karena beliau berfikir bahwa usaha laundry membutuhkan banyak sekali parfum laundry, satu ruko laundry saja perminggunya membutukan 7 drigen atau 35 liter/minggu, sementara beliau memiliki 5 anak cabang sehingga total kebutuhan parfum perminggunya mencapai 175 liter. Atas dasar ini lah beliau beranggapan mengapa tidak memproduksi sendiri saja parfum tersebut disamping menurangi coz dalam oprasional laundry juga akan meningkatkan keuntungan karenena memproduksi parfum sendir.

(8)

B. Keunggulan Yang Dimiliki Perusahaan

Dari penjelasan yang diberikan Ibu Novi istri Bapak Rian, menjelaskan bahwasanya di Riau, Khususnya Pekanbaru, industry pengolahan parfum hanya ada satu industry yakni industry yang mereka jalankan saat ini. Dengan demikian tingkat persaingan yang mereka miliki sangatlah rendah, bagaimana tidak, di Pekanbaru dengan tingkat penduduk yang padat, ditambah dengan banyaknya mahasiswa yang menempuh study di Pekanbaru khususnya panam, karena panam merupakan alamat industry (DR Fres merek yang disematkan pada hasil produksi) sedangkan nama usahanya adalah Roemah Detergen.

Di Pekanbaru terdapat tiga pusat penjualan parfum laundry, pertama Indoker, Riau Detergen, dan Roemah Detergen. dari ketiga pusat penjualan tersebut Roemah Detergen lah yang menjual sekaligus memproduksi parfumnya sendiri, bahan induk Parfum diperoleh dari Solo, Jogja dan Jakarta sedangkan bahan campurannya diperoleh dari Pekanbaru di Jalan riau. sedangkan Indoker dan Riau Detergen hanya sebagai penjual saja, mereka mengabil parfum yang telah jadi dari Jakarta dan solo, sehingga dari harga penjualan dapat diselisihkan atara yang memproduksi sendiri dengan yang hanya menjual saja.

Indoker dan Riau Detergen menjual produk parfum Rp. 30.000/lt, sedangkan Roemah Detergen bisa menjual gan harga 29.000/lt untuk eceran, sedangkan harga jaul untuk grosir Rp. 24.000, sementara biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 liter parfum 14.500/lt.

(9)

Dapat dikalkulasikan bahwa keuntungan yang diperoleh perbulan adalah sebagai berikut:

Hasil Penjualan :

Penjualan dalam kota 250 L/ltr @ 29.000 = Rp. 7.250.000 Penjualan keluar kota :

- Bukit tinggi 200 L/bln @ 24.000 =Rp. 4.800.000 - Perawang 180 L/bln @ 24.000 = Rp. 4.320.000 - Tembilahan 150 L/bln @ 24.000 =Rp. 3.600.000 +

Total Penjualan = Rp. 19.970.000

Biaya Produksi :

Biaya produksi Parfum 780 L/bln @ 14.500 = Rp. 11.310.000 Beban gaji karyawan 1 Orang/bln @ 700.000 = Rp. 700.000 Sewa Ruko /bln @ 1.500.000 = Rp. 1.500.000 +

Total Biaya = Rp. 13.510.000

-Total Keuntungan perbulan = Rp. 6.460.000

Dari penjelasan diatas tentulah dapat kita simpulkan bahwasanya kelebihan yang dimiliki Roemah Detergen terletak dari tingkat harga yang dapat lebih murah dalam penjualannya namun keuntungan tetap bisa bersaing.

(10)

Beberapa kelemahan serta kendala yang dihadapi perusahaan Roemah detergen diantaranya:

1. Bahan Baku

Bahan baku utama yang jauh menyebabkan timbulnya beberapa kendala, diantaranya adalah factor transportasi dan kondisi alam, jika kondisi alam memburuk maka akan menghambat pemasokan bahan produksi, misanlnya pada saat terjadi banjir di Jakarta menyebabkan kemacetan arus transportasi darat, sehingga penyuplayan bahan baku menjadi terhambat. Kemudian saat terjadi kabut asap di Pekanbaru yang menyebabkan kemacetan transportasi terutama transportasi udara.

2. Sistem pembagian kerja

Sistem pembagian kerja yang dijalankan oleh pak Rian dan Bu Novi memiliki beberapa kelemahan, diantaranya proses pengolah parfum yang masih dikerjakan oleh pemilik usaha yakni Pak Rian sendiri, pak Rian lah yang meracik bahan-bahan serta menolahnya, karyawan hanya membantu dalam pengemasan dan penjualan. Menurutnya peracikan ini akan dirahasiakannya walaupun kelak perusahaannya semakin besar, dari prinsip yang Ia pegang ”ilmu yang Ia peroleh mungkin yang akan Ia berikan kepada karyawan hanya 70%, sehingga yang 30% akan menjadi rahasia perusahaan.

BAB III

(11)

Nama : Andrian

Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 17 September 1977

Pendidikan terakhir :S1 Akuntansi, STIE’YO Yogyakarta 1998

Nama Istri :Novi

Tempat Tanggal Lahir :Banjarnegara, 23 September 1977

Pendidikan Terakhir : S1 Akuntansi, STIE’YO Yogyakarta 1997

Alamat Rumah : Jl. PausMelati II, Gg. Rambutan I

Alamat Usaha :jl. Suakarya, simpang KB, Panam Pekanbaru

No. Hp : 0853 5529 4959

BAB IV

(12)

Logo Perusahaan

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala.. Surabaya yang telah mengupayakan terlaksananya Praktek

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah membantah sekelompok orang yang mengatakan: Orang pertama mengatakan, “aku akan shalat dan tidak tidur”. Yang kedua mengatakan,

• Dapat terdiri dari satu ruang utama (ruang tidur) dan ruang lain (ruang penunjang) di dalam dan/atau diluar ruang utama. • Dilengkapi dengan sistem penghawaan dan pencahayaan

Minyak bumi merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi ini merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam berbagai hal. Maka dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara keefektifan sistem pengendalian internal terhadap kecurangan ( fraud ) di sektor pemerintahan,

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Sintesis 1-(4- trifluorometilbenzoiloksimetil)-5-fluorourasil sebagai Upaya Pengembangan Obat

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yaitu kota-kota kabupaten dan kota- kota yang berfungsi sebagai pusat simpul jasa distribusi barang dalam satu kabupaten dan mempunyai potensi

Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada hubungan positif yang signifikan antara qana>’ah dengan perilaku altruistik pada mahasiswa