• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN PERUSAHAAN ID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KELEMAHAN DAN KELEBIHAN PERUSAHAAN ID"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

PERUSAHAAN

Disusun Oleh:

HAKIMI

1002120140

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Banda Aceh, 01 Desember 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI... 3

2.1 Pengertian Perusahaan... 3

2.2 Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukumnya... 3

2.3 Unsur-unsur perusahaan... 4

BAB III PEMBAHASAN... 5

3.1 Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan... 5

3.2 Bentuk-Bentuk Badan Usaha... 5

3.3 Kelemahan dan Kelebihan Perusahaan... 6

BAB IV PENUTUP... 13

1.1 Kesimpulan ... 13

1.2 Saran... 13

(4)

BAB I PENDAHULUAN

2.4 Latar Belakang

Dalam ilmu ekonomi, perusahaan adalah suatu satuan ekonomi yang bertujuan menyelenggarakan sebagian dari proses produksi masyarakat guna memperoleh laba atau penghasilan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya terdapat berbagai persoalan yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni bagaimana perusahaan dapat mengatur mengenai proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan, bagaimana memperoleh bahan baku dengan mudah dan dengan biaya yang rendah, bagaimana perusahaan dapat melakukan kegiatan proses produksi, bagaimana peruahaan dapat memasarkan hasil produksi kepada konsumen sehingga perusahaan/toko dapat memperoleh penghasilan tertentu dengan biaya seminimal mungkin.

Seringkali orang berbicara hanya tentang keuntungan suatu perusahaan. Padahal sebenarnya setiap perusahaan memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk itu diperlukan adanya pemahaman dari khalayak agar tidak terjadi kekeliruan dalam membangun sebuah usaha yang akhirnya hanya memikirkan keutungan semata. Sementara kelemahan dari perusahaan itu sendiri terabaikan sehingga resiko yang terjadi saat perusahaan sudah berdiri tidak dapat dikendalikan lagi.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu perusahaan antara lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia.

2.5 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa saja bentuk-bentuk badan usaha?

(5)

2.6 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai, adalah : 1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk badan usaha

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

2.2 Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukumnya

Perusahaan dapat diklasifikasian dari beberapa bentuk. Salah satunya klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk hukumnya yaitu

1. Perusahaan Badan Hukum

Merupakan perusahaan yang dapat dimiliki oleh swasta maupun negara, dapat berupa perusahaan persekutuan. Jenis perusahaan inin didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha baik swasta maupun negara yang memenuhi syarat-syarat sebagai badan hukum. Jenis perusahaan ini dpat memnjalankan usaha di semua bidang perekonomian ( Perindustrian, perdagangan, Perjasaan, dan pembiayaan). Contohnya : Perseroan Terbatas (PT), Koperas, Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan (Persero).

2. Perusahaan Bukan badan Hukum

Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan swasta, dapat berupa perusahaan perseorangan maupun perusahaan persekutuan. Contohnya : Perusahaan Perseorangan, Perskutuan Perdata, Firma, CV.

(7)

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Bentuk perusahaan perseorangan secara resmi tidak ada, tetapi dalam masyarakat perdagangan bentuk perusahaan perseorangan diterima masyarakat. Dalam praktik, sebagian perusahaan persorangan pendiriannya menggunakan akta otentik

2.3 Unsur-unsur perusahaan 1. Badan usaha

2. Kegiatan dalam bidang perekonomian 3. Terus menerus

4. Bersifat tetap 5. Terang-terangan

(8)

BAB II PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Badan Usaha dan Perusahaan

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Perbedaan badan usaha dan perusahaan adalah sebagai beriku:

 Badan usaha adlah perusahaan atau gabungan perusahaan yang berdiri sendiri,

bertujuan untuk mencari untung atas kegiatan dan resiko yang dilakukan

Badan Usaha menurut pemilkan modalnya dapat digolongkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

1. Badan Usaha Milik Swata (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.

2. Badan Usaha Milki Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya dimilki oleh negara baik seluruhnya maupun sebagian.

3. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan daerah.

(9)

Badan usaha menurut badan hukumnya dapat digolongkan menjadi lima, yaitu

Kelebihan Perusahaan Persekutuan adalah sebagai berikut: a. Modal tersisa lebih banyak

Sumber-sumber modal berasal dari dua orang tau lebih yang dikombinasikan, maka otomasis jumlahmpdal akan tersedia lebih banyak.Modal tersebut kemudian digunakan utnuk membangun suatu persekutuan dengan fondasi keuangan yang lebih kuat. Apabila suatu individu tidak mempunyai cukup uang maka ia bisa mengundang seorang investor untuk bergabung sebagai partner. Namun, pemilik lama harus memberikan sebagian kepemilikannya dan kemudian membagikan labanya, tetapi hal ini dapat tertutup dengan adanya laba yang lebih besar karena perluasan usaha.

b. Meningkatkan kepercayaan kreditor

Lembaga keuangan atau investor dalam bentuk lainnya kan lebiih berkenan untuk memperluas kreditnya pada saat partner membuat sendiri secara pribadi tanggung jawabnya terhadap hutang persekutuan . Karena dalam persekutuan terdapat banyak pemilik, kreditor lebih percaya dalammemberikan pinjaman.

c. Keahlian dan Keterampilan bertambah

(10)

Masing – masing partner membawa kelebihan dan kekurangan pribadinya yang dapat dilengkapi dengan partner persekutuannya .

d. Adanya kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang

Dengan adnya variasi dalam mananjemen dan banyak sumber modal akan dapat meningkatkan prospek dari persekutuan untuk tumbuh dan dapat memperluas produksi dan pemasarannya. Persekutuan adalah suatu posisi yang sangat disenangi untuk menahan dan mengangkat personal utama dengan menambah loyalitas dan kemampuan pegawai sebagai partner.

Kekurangan Perusahaan Persekutuan adalah sebagai berikut: a. Tanggung jawab yang tidak terbatas

Semua partner secara individu dan bersama mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap hutang dan kewajiban persekutuan. Sebagai contoh, suatu persekutuan denagn 3 pemilik gagal setelah terjadi hutang yang sangat tinggi dan 2 orang tidak mempunyai harta, kreditur dapat menagih semua piutangnya kepada partner yang ke-3 . Jadi, persekutuan adalah suatu bentuk kepemilikan yang mempunyai resiko yang sangat tinggi.

b. Umur yang terbatas

Secara hukum, suatu persekutuan dapat diberhentikan karena adanya kematian, ketidakmampuan atau penarikan salah satu dari partner. Jika seorang partner menjual kepentingannya atau partner tersebut baru masuk, maka persekutuan dianggap berhenti. Namun untuk mencegah hal tersebut terkadang perusahaan melakukan rencana perwakilan pinjaman dana, ini diberikan sebagai pilihan atau kewajiban dari partner yang tersisa untuk membeli kepentingan partner yang berhenti.

c. Lemahnya pengendalian

(11)

semua perdebatan dan perselisihan akan rentan terjadi . Penyempitan kekuasan dan konflik antar partner bisa memungkinkan penghentian usaha.

2. Perseroan Terbatas

Kelebihan atau kebaikan bentuk Perseroan Terbatas (PT), antara lain sebagai berikut :

1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih;

2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti;

3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain;

4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru;

5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa ganti dengan yang lebih cakap;

6. Hukum yang terjamin yang menimbulkan dampak positif yakni kelangsungan perusahaan;

7. Memudahkan kita dalam mengganti pekerja dalam perusahaan dengan memecatnya, karna dibutuhkan manajemer dan pekerja dalam mengelola perusahaan;

8. Memiliki status sebagai badan hukum, sehingga PT merupakan subjek hukum dan mandiri, status sebagai badan hukum juga membuka kemungkinan usaha lebih luas (seluruh bidang usaha terbuka, termasuk bidang keuangan);

(12)

10. Manajemen yang lebih kuat;

11. Lebih fleksibel, karena hampir semua bentuk kegiatan ekonomi terbuka bagi PT;

12. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin; dan

13. Biasanya untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ada fasilitas bebas pajak (tax holiday).

Kelemahan atau kekurangan bentuk Perseroan Terbatas, antara lain sebagai berikut :

1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang saham yang bersangkutan;

2. Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu;

(13)

yang kemudian PPh dikenakan lagi atas bagian laba yang dibagikan pada pemegang ssaham dalam bentuk deviden;

7. Ketentuan perundangan lebih ketat;

8. Rahasia perusahaan relatif kurang terjamin;

9. Biasanya untuk PMA, sedikit lebih rentan terhadap situasi dan kondisi sosial, politik, dan keamanan suatu negara.

3. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Artinya, apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk membayar kewajibannya maka akan digunakan harta milik pribadi guna melunasi utang-utang perusahaan.

Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

1. Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit; 2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang

memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas;

3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan;

4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan;

5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya;

(14)

Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam hal:

1. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar.

2. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.

3. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh.

4. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan kelangsungan hidup perusahaan berakhir.

5. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan usahanya terlebih dahulu.

6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik

Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan, seringkali tidak megelola administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang seharusnya dibutuhkan.

4. Koperasi

Di Indonesia dengan ciri masyarakat yang menunjukkan sikap kekeluargaan, gotong royong dan kebersamaan, koperasi mungkin sangat cocok diterapkan di Indonesia. Namu dengan kondisi seperti itu tidak serta merta semua koperasi yang berdiri akan berhasil bertahan.

(15)

2. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi. Maksudnya adalah laba/Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.

3. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen. Agar koperasi berjalan, anggotanya harus berperan ganda, anggota harus aktif dalam menyimpan dana koperasi, dan melakukan pinjaman kepada koperasi.

4. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.Maksudnya adalah seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri untuk memperbaiki hidupnya.

5. Mengutamakan kepentingan Anggota. Maksudnya didalam koperasi menitikberatkan untuk kepentingan anggota buka individu. karena tanpa anggota, koperasi tidak akan berjalan.

Kekurangan Koperasi :

1. Keterbatasan dibidang permodalan. Bagi koperasi yang baru saja berdiri mungkin akan mengalami sedikit kesulitan modal untuk dapat berkembang. 2. Daya saing lemah. Jika dibandingkan dengan badan usaha besar lainnyalainnya

koperasi bisa dikatakan kalah bersaing dengan mereka.

3. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota. Tidak semua anggota koperasi memiliki kesadaran penuh dalam berkoperasi, seperti tidak menyetorkan Iuran wajib terhadap koperasi.

(16)

Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Kekayaan yayasan dapat diperoleh dari :

 Sumbangan/ bantuan yang tidak mengikat

 Wakaf

 Hibah

 Hibah Wasiat

Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelebihan Yayasan adalah membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari keuntungan. Sementara kekurangan Yayasan adalah terbatasnya dana- dana yang di perlukan.

BAB IV PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda.

Peran perusahaan dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

(17)

1. Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk

mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu mengenai kekurangan ataupun kelebihannya.

2. Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan prosedur agar nantinya

(18)

DAFTAR PUSTAKA

http://citraayuananda.blogspot.com/2012/01/macam-macam-badan-usaha.html http://perusahaan.web.id/definisi/badan-usaha.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2259440-pengertian-badan-usaha- http://id.wikipedia.org/wiki/Firma

http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2076216-pengertian-perusahaan-perseorangan/

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan tujuan yang ingin

Dalam tindakan pencabutan gigi pengukuran tekanan darah dan denyut nadi merupakan hal yang penting, apalagi untuk mahasiswa profesi di RSGM PSPDG Manado yang sering

melakukan pengembangan produk bagi produsen dengan meningkatkan kepuasan konsumen agar tecipta image positif yang kemudian berlanjut menjadi brand loyalty atau loyalitas

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Pembaca yang budiman, instrumen pembiyaan sistem resi gudang (SrG) yang dikembangkan pemerintah kian hari kian dirasakan manfaat ekonomisnya. Hal itu terbukti dengan terbitnya

Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengawali ketentuan yang diatur dalam Bab Kedua Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, “tentang perikatan-perikatan yang

PENYIDIKAN DIHENTIKAN JML TDK CUKUP BUKTI BUKAN PKR PIDANA ADUAN DICABUT LAPOR PENYELESAIAN NEBIS IN. IDEM TSK MATI TSK

“Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas – batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintah dan