JUDUL : RUMAH SAKIT CITRA HUSADA
Tanggal :
Pengertian Semua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep narkotika.
Tujuan 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan narkotika memenuhi Undang-Undang yang berlaku.
2. Memastikan pengeluaran obat golongan narkotika aman dan akurat.
Kebijakan 1. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
2. Narkotika hanya dapat diserahkan atas dasar resep asli Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan dokter.
3. Salinan resep narkotika yang baru dilayani sebagian, atau yang belum dilayani sama sekali hanya boleh dilayani oleh apotek yang menyimpan resep asli.
4. Salinan resep narkotika dalam tulisan “iter” tidak boleh dilayani sama sekali.
Prosedur Skrining Resep
1. Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi. 2. Melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmasetik. 3. Mengkaji pertimbangan klinis.
4. Mengkonsultasikan ke dokter apabila terdapat masalah dalam resep.
Penyiapan Resep
1. Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang termasuk golongan narkotika.
2. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep. 3. Untuk obat racikan apoteker dan atau asisten apoteker
menyiapakan obat jadi yang mengandung narkotika.
4. Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada kartu stok.
5. Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali.
6. Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai permintaan dalam resep.
Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan
2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata) 3. Mengecek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima 4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
(nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)
5. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan yang telah disampaikan
Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep narkotika dan mendokumentasikannya pada buku pencatatan resep narkotika