• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Teroh-teroh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam Air Terjun Teroh-teroh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki

kekayaan sumber daya alam baik di daratan (khususnya sumber daya hutan)

maupun di perairan (laut) yang sangat melimpah. Oleh karena itu, Indonesia

dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia

setelah Brazil (negara megabiodiversity) (Syahadat, 2006).

Beberapa bentuk sumber daya alam yang dapat ditemui di Indonesia

diantaranya adalah pemandangan alam pegunungan, bentangan lembah, sungai,

goa, air terjun, hamparan persawahan dan perkebunan dengan udara segar,

matahari, gelombang air laut maupun keanekaragaman flora dan fauna. Salah satu

manfaat yang dapat diperoleh adalah pengembangan potensi sumber daya alam

khususnya sumber daya hutan melalui manfaat intangible seperti udara yang segar

dan pemandangan alam yang indah untuk kegiatan wisata alam (Fandeli, 1995).

Sumatera Utara merupakan daerah tujuan wisata yang menawarkan

banyak pilihan obyek wisata dengan berbagai karakteristiknya. Salah satu

diantaranya adalah Obyek Wisata Alam Air Terjun Teroh-teroh yang terletak di

Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kawasan hutan yang

memiliki fungsi sebagai daerah resapan air, sumber kayu, dan juga merupakan

salah satu sumber daya alam yang berperan dalam menjaga, mempertahankan dan

meningkatkan ketersediaan air dan kesuburan tanah, memiliki potensi wisata yang

cukup besar dan patut dikembangkan.

Daya tarik yang dimiliki oleh obyek wisata alam air terjun Teroh-teroh ini

(2)

dan lain-lain. Air terjun Teroh-teroh merupakan kawasan hutan rakyat yang

didominasi oleh beraneka ragam jenis pohon juga sebagai kawasan pelestarian

alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami,

yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.

Objek wisata alam air terjun teroh-teroh dalam pengelolaannya masih

tergolong baruyang berpotensi sebagai sarana ekonomi bagi pengelolah dan

masayarakat sekitar dalam mengembangkan dan mengelolah objek wisata.

Pengembangan objek wisata perlu dipertimbangkan berdasarkan potensi yang

dimiliki sehingga dapat memberikan keuntungan secara berkelanjutan untuk

generasi saat ini dan masa yang akan datang.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Potensi wisata apa saja yang dapat dikembangkan di lingkungan obyek wisata

air terjun Teroh-teroh?

2. Strategi apa saja yang digunakan masyarakat Desa Rumah Galuh untuk

(3)

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis potensi obyek wisata air terjun Teroh-teroh di Desa

Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

2. Untuk menganalisis strategi pengembangan obyek wisata air terjun

Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat,

Sumatera Utara

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Diharapkan dapat menimbulkan partisipasi yang aktif dari masyarakat dalam

pengembangan obyek wisata air terjun Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh,

Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten langkat, Sumatera Utara.

2. Sebagai dasar kajian penerapan kebijakan dan peran institusi dalam

pengembangan obyek wisata air terjun Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh

yang diharapkan mendapat kebijakan dan peran aktif dari pemerintah.

3. Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut

pengembangan obyek wisata air terjun Teroh-teroh di Desa Rumah Galuh

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan di dalam negeri diantaranya, Yusfaningrum (2005) hasil penelitiannya menunjukkan hubungan positif antara partisipasi anggaran dan kinerja,

Through the semantic structure of digital models and the use of Real Time Rendering (RTR) techniques we attempted to develop a process of acquiring knowledge able to point out and

Rincian Perubahan Anggaran Belanja Langsung Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kode

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil uji hipotesis yang telah diujikan dengan model analisis regresi linear berganda maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses tuturan ritual adat Mosooli, formula mantranya, serta fungsi ritual tersebut

Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan metode belajar aktif model meninjau kesulitan pada materi

Cangkir plastik yang rusak dan sisa lembaran plastik yang dicetak dalam bentuk cangkir plastik akan dikumpulkan dan ditampung di tempat penampungan yang akan

[r]