55
DAFTAR PUSTAKA
Afolabi, A. O., 2008. Factors Influencing The Pattern of Self-Medication in An Adult Nigerian Population. Annals of African Medicine, 17(3), pp.120-127 Angeles, C. P., Medina, F. ML., Molina, R. JF., 1992. Self medication in urban
population of Cuernavaca, Morelos. Salud Publica Mex, 34(5), pp. 54-61 Aoyama, I., Koyama, S., Hibino, H., 2012. Self-medication behaviors among
Japanese consumers: sex, age, and SES differences and caregivers' attitudes toward their children's health management. Asia Pac Fam Med, 11(1), p.7 Auta, A., Omale, S., Folorunsho, T. J., David, S., & Banwat, S. B., 2012.
Medicine Vendors: Self-medication Practices and Medicine Knowledge. N
Am J Med Sci, 4(1), pp. 24-28
Awad, A. & Eltayeb, I., 2007. Self-medication practices with antibiotics and antimalarials among Sudanese undergraduate university students. Ann
Pharmacother, [online] 41(7). Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17565044 [Accessed 12 May 2015]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta, p.40.
Bourne, H. & Zastrow, M., 2012. Reseptor Obat & Farmakodinamik. Dalam: B. Katzung, ed.,Farmakologi Dasar & Klinik, 10th ed. Jakarta: EGC, pp.30, 32-33, 58.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1997. Kompendia Obat Bebas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p.x.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Penggunaan Obat
Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
56
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Materi Pelatihan Peningkatan
Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p.11.
Hassali, M. A., Shafie, A. A., Al-Qazaz, H., Tambyappa, J., Palaian, S., Hariraj, V., 2011. Self-medication practices among adult population attending community pharmacies in Malaysia: an exploratory study. Int J Clin Pharm, 33, pp.794-799.
Hermawati, D., 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di Dua Apotek
Kecamatan Cimanggis, Depok. [online] Available at:
http://www.lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309254-S42683%20-Dian%20hermawati.pdf / [Accessed 20 May 2015].
Jas, A., 2007. Perihal Resep & Dosis Serta Latihan Menulis Resep. Medan: USU Press, pp.69-70.
Jihani, M. A., 2014. Hubungan pengetahuan dan sikap pasien dengan tindakan membeli obat sendiri tanpa resep dokter (swamedikasi) antibiotika pada
apotek swasta di wilayah kerja puskesmas mataram tahun 2014.
Katzung, B., 2012. Farmakologi Dasar & Klinik. 10th ed. Jakarta: EGC, pp.69, 77.
Kemenkes RI, 1993. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:
919/Menkes/Per/X/1993 Tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan
Tanpa Resep. Jakarta.
Kemenkes RI, 1983. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.2380/1983. Jakarta. Kemenkes RI, 1993. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.917/1993. Jakarta. Kemenkes RI, 1994. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.386/1994. Jakarta. Kristina, S., Prabandari, Y. & Sudjaswadi, R., 2008. Perilaku pengobatan sendiri
57
Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, pp.25-28, 43-44, 46-55.
Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 919/Menkes/Per/X/1993 tentang Kriteria
Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep., 1993. Jakarta.
Purwanti, S., 2011. Gambaran Perilaku Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat di
RW 04 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. [online]
Available at: http://www.scribd.com/doc/184073203/gambaran-perilaku- pengobatan-sendiri-pada-masyarakat-di-rw-04-kelurahan-dago-kecamatan-coblong-kota-bandung#scribd [Accessed 20 November 2015]
Sastroasmoro, S. & Ismael, S., 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 5th ed. Jakarta: Sagung Seto.
Setiawati, A., Suyatna, F. & Gunawan, S., 2011. Pengantar Farmakologi. Dalam: S. Gunawan and R. Setiabudy, ed., Farmakologi dan Terapi, 5th ed. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, p.27.
Silva, M., Soares, M. & Muccillo-Baisch, A., 2012. Self-medication in university students from the city of Rio Grande, Brazil. BMC Public Health, 12(1), p.339.
Supardi, S. & Notosiswoyo, M., 2005. Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan
Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Majalah Ilmu
Kefarmasian, II(03), pp.134 - 144.
Supardi, S. & Notosiswoyo, M., 2006. Pengaruh Penyuluhan Obat Menggunakan Leaflet Terhadap Perilaku Pengobatan Sendiri di Tiga Kelurahan Kota Bogor. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 9(4), pp.213-219.
58
Pengobatan Sendiri di Pedesaan. Buletin Penelitian Kesehatan, 25(3,4), pp.26-33.
Supardi, S., Sampurno, O. & Notosiswoyo, M., 2002. Pengobatan Sendiri yang Sesuai dengan Aturan pada Ibu-ibu di Jawa Barat. Buletin Penelitian
Kesehatan, 30(1), pp.11-21.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan., 1992. Jakarta.
Webber, D. E. & Williams, J. R., 2006. A Discussion Paper on the Future of Self Care and its Implications for Physicians. World Medical Journal, 52(3), pp.66-72.
Widodo, R., 2004. Panduan Keluarga Memilih dan Menggunakan Obat. Yogyakarta: Kreasi Wacana, pp.63-64, 122.
Worku, S., & Abebe, G., 2003. Practice of self-medication in Jimma Town,
Ethiop. J. Health Dev, 17, pp.111-116.
World Health Organization, 1998. The Role of the Pharmacist in Self-Care and
Self-Medication. p.3.
World Self-Medication Industry, 2008. Advertising of nonprescription medicines to the public. p.6.
World Self-Medication Industry, (n.d.). What is Self-Medication?. [online] Available at: