• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Milling Time Terhadap Sifat Fisis dan Mikrostruktur Dari Serbuk BaFe12O19 Dengan Al2O3 Sebagai Aditif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Milling Time Terhadap Sifat Fisis dan Mikrostruktur Dari Serbuk BaFe12O19 Dengan Al2O3 Sebagai Aditif"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EFEK MILLING TIME TERHADAP SIFAT FISIS DAN

MIKROSTRUKTUR DARI SERBUK BaFe12O19 DENGAN Al2O3 SEBAGAI

ADITIF

ABSTRAK

Pembuatan magnet permanen BaFe12O19 dilakukan dengan mencampurkan

serbuk Al2O3 yang bersifat insulator dalam bentuk kristalnya yang disebut

korondum, memiliki nilai densitas 3,96 gr/cm3, titik leleh 2050 oC dan kekerasan 1500-1800 kgf/mm2 sebagai doping, dengan komposisi 93:3 % Wt untuk mendapatkan magnet yang kuat. Dilakukan mixing dan milling menggunakan

Planetary Ball Mill (PBM), pencampuran dilakukan menggunakan metode dry

mixing dan milling, campuran dimixing dan dimilling dengan variabel waktu 12

jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam dengan kecepatan Rpm dari PBM sebesar 15 rad/menit.

Dari data PSA beberapa variasi waktu diperoleh ukuran partikel yang paling kecil 9,71 mikron dengan waktu milling 48 jam. Sifat fisis yang di uji adalah true density, dengan nilai true density tertinggi didapat sebesar 4,383 (gr/cm3) pada waktu milling 48 jam, dan peningkatan true Density diperoleh pada waktu milling 24-36 jam sebesar 0,09 %.Mikrostruktur dilihat menggunakan XRD, BaFe12O19 dan Al2O3 ditemukan beberapa puncak tertinggi. Setelah milling

24 dan 48 jam puncak yang ditemukan hanya puncak BaFe12O19 .

Kata Kunci : BaFe12O19 , Al2O3, Planetary Ball Mill (PBM), Sifat Fisis,

Mikrostruktur

(2)

EFEK MILLING TIME TERHADAP SIFAT FISIS DAN

MIKROSTRUKTUR DARI SERBUK BaFe12O19 DENGAN Al2O3 SEBAGAI

ADITIF

ABSTRACT

Manufacture of permanent magnet made by mixing powder BaFe12O19 amorphous

Al2O3, which is an insulator in the form of crystal called korondum , having

density values of 3.96 g / cm3 , a melting point of 2050 0C and hardnes from 1500 to 1800 kgf / mm2 as doping, with a composition of 93: 3% Wt to get a strong magnet. Do mixing and milling using Planetary Ball Mill (PBM), the mixing is done using the dry method of mixing and milling, the mixture dimixing and dimilling with variable time of 12 hours, 24 hours, 36 hours and 48 hours with a speed of 15 rpm of PBM rad / min.

From the data obtained a PSA some variation of the smallest particle size of 9.71 microns with a milling time of 48 hours. The physical properties are true density test, with the highest value obtained true density of 4.383 (g / cm3) at 48 hours milling time, and a true increase in density obtained in 24-36 hours milling time by 0.09%. Microstructure viewed using XRD , BaFe12O19 and Al2O3 found

some highest peaks. After milling 24 and 48 hours peaks were found only peak BaFe12O19

Keywords : BaFe12O19 , Al2O3, Planetary Ball Mill (PBM), Physic Properties,

Microstructure

Referensi

Dokumen terkait

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) -.. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik.. Irrevocable L/C yang

[r]

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - 2.. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke

[r]

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam

[r]

Pertama : Rekapitulasi jam mengajar dan pembagian tugas pokok guru dalam kegiatan belajar mengajar disertai jadwal pelajaran, jadwal piket,