• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Nanosilikon Dari Pasir Alam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan Secara Magnesiotermik Dengan Penambahan Natrium Klorida Sebagai Penyerap Kalor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Nanosilikon Dari Pasir Alam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Asahan Secara Magnesiotermik Dengan Penambahan Natrium Klorida Sebagai Penyerap Kalor"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN NANOSILIKON DARI PASIR ALAM

KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN ASAHAN

SECARA MAGNESIOTERMIK DENGAN PENAMBAHAN

NATRIUM KLORIDA SEBAGAI PENYERAP KALOR

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pembuatan nanosilikon dari pasir alam Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Asahan secara magnesiotermik dengan penambahan natrium klorida untuk menyerap kelebihan kalor yang dihasilkan oleh magnesium dan kelebihan kalor akibat berlebihnya waktu pemanasan dengan tujuan untuk mencegah partikel nanosilikon yang dihasilkan agar tidak meleleh dan membentuk aglomerasi, sehingga dihasilkan nanosilikon yang memiliki ukuran partikel yang lebih kecil. Dimana pasir yang akan digunakan terlebih dahulu dihaluskan dan diisolasi silikanya, kemudian silika yang diperoleh diultrasonik dengan NaCl dengan perbandingan mol 1:10. Silika kemudian direduksi dengan magnesium dengan perbandingan mol 1:2 sebanyak dua kali yaitu pada suhu 800°C selama 6 jam dan pada suhu 800°C selama 7 jam. Pengujian produk nanosilikon yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan difraktometer dan mikroskop transmisi elektron (TEM). Data yang diperoleh menunjukkan bahwa produk nanosilikon hasil reaksi selama 6 jam memiliki kemurnian 49,4% dengan ukuran partikel 42,585 nm – 61,064 nm, dan dari data TEM juga menunjukkan bahwa ukuran partikel nanosilikon yang dihasilkan belum merata, sedangkan produk nanosilikon hasil reaksi selama 7 jam memiliki kemurnian 29% dengan ukuran partikel 47,180 nm – 62,586 nm.

Kata Kunci: Pasir alam, Magnesiotermik, Nanosilikon, Ultrasonik, Silika.

(2)

THE SYNTHESIS OF NANOSILICON FROM NATURAL SAND

DISTRICT TANJUNG TIRAM REGENCY OF ASAHAN

BY MAGNESIOTERMIC METHOD WITH SODIUM CHLORIDE

AS CALOR ABSORBER

ABSTRACT

The research of synthesis nanosilicon from natural sand from District Tanjung Tiram Regency of Asahan by magnesiothermic method with sodium chloride as calor absorber have been done. The adding of natrium chloride aims to absorb the excess heat that was produced by magnesium and excess heat that was produced by excess heating time in order to prevent the nanosilicon’s particle from melting and formed aglomeration, so the nanosilicon that have small particle could be obtained. The sand that would be used were pureed first and isolated the silica from it, after that, the silica were ultrasonicated with NaCl with 1:10 molar ratio. Silica that have been obtained were reducted twice by magnesium with 1:2 molar ratio. First, the silica were reducted at 800°C for 6 hours and the second the silica were reducted at 800°C for 7 hours. Product of nanosilicon were characterized by diffractometer and transmission electron microscop (TEM). The result showed that the product nanosilicon for 6 hours have purity 49,4% and its particle size was 42,585 nm – 61,064 nm and from the TEM we got that the particle size of nanosilicon were uneven, while the nanosilicon for 7 hours have purity 29% and its particle size was 47,180 nm – 62,585 nm.

Keyword: Natural sands, Magnesiothermic, Nanosilicon, Ultrasonic, Silica. .

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pengajuan,

Tak seorang pun di antara guru umat manusia itu yang tidak mendemonstrasikan jiwa dan semangat melayani para konstituen yang mengikutinya dengan tulus hati dan setia, tanpa

dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Warga Penerima Bantuan Rumah Untuk Relokasi di Desa Wukirsari

Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) atau

tunanetra tetapi juga orang-orang yang normal, seperti saat ini banyak teman baru. yang berkondisi normal yang kini mau berinteraksi dan

3.1 Perancangan skema rangkaian sistem Manage Bandwidth Menggunakan Mikrotik Winbox.. Dalam tahap perancangan ini penulis menggunakan

mpung merupakan perairan yang sangat padat aktivita amika perairan. Arus merupakan salah satu faktor amatan. Berdasarkan penulisan ini dihasilkan pola arus isi pasang

Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain