• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Siswi SMK (Studi Kasus SMK Panca Budi 2 Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Siswi SMK (Studi Kasus SMK Panca Budi 2 Medan)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia.

Pengangguran dan kemiskinan terjadi karena perbandingan antara jumlah

penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan atau

penawaran tenaga kerja baru di segala level pendidikan (Saiman, 2009: 22).

Adanya tingkat pengangguran yang tinggi sebagai akibat dari krisis ekonomi yang

terjadi di Indonesia, memberikan pelajaran berharga tentang perlunya kreativitas

dari setiap individu untuk tidak mengandalkan pekerjaan dari orang lain,

melainkan menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja

dan menghidupkan kembali roda perekonomian Indonesia.

Pengetahuan kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti

dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptamya

peluang. Banyak orang, baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih

sukses karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif (Suryana:2010:2).

Kewirausahaan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Kewirausahaan bukan hanya

semata-mata berperan sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat,

namun juga sebagai pendorong perubahan sosial bagi peningkatan kualitas hidup

(2)

kehidupan manusia lebih mudah dan nyaman sehingga manusia menjadi lebih

produktif, lebih mudah berkomunikasi, serta lebih cepat mengetahui hal-hal yang

sedang terjadi di sekelilingnya. Dengan demikian akan lebih banyak lagi orang

yang bersedia yang memilih jalan hidup sebagai wirausahawan, sehingga pada

gilirannya akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.

Pembekalan pengetahuan kewirausahaan kepada siswa-siswa SMK sangat

perlu dilakukan. Semakin tinggi pengetahuan kewirausahaan siswa SMK akan

semakin terbuka wawasannya tentang kewirausahaan. Hasil-hasil penelitian

menyimpulkan bahwa pengetahun kewirausahaan berpengaruh terhadap minat

berwirausaha.

Sekolah idealnya dapat membantu pembentukan minat siswa

berwirausaha. Namun, masih banyak SMK hanya menitikberatkan pembelajaran

pada aspek pengetahuan saja dan belum mampu mengkondisikan lingkungan

sekolah yang dapat menumbuhkan minat siswa berwirausaha. Proses

pembelajaran yang selama ini hanya dititikberatkan pada aspek pengetahuan

semestinya diikuti dengan pembelajaran keterampilan wirausaha di lapangan.

SMK Panca Budi-2 pada dasarnya telah membuat mata pelajaran

kewirausahaan dari kelas X. Selain mempelajari teori dan perhitungan akuntansi,

mereka juga mendidik siswa-siswi mereka mempraktekkan ilmu yang didapat

melalui muatan lokal, seperti salon dan tata boga guna meningkatkan kterampilan

hidup (life skill) siswa di bidang kecantikan dan memasak. SMK Panca Budi-2

(3)

Zahra Beauty Salon dari pihak Mustika Ratu dan Juman Bakery dari unit produksi

SMK Panca Budi-2.

Berlakunya system kerjasama di harapkan meningkatkan keteramilan

mereka dimana melalui keterampilan di bidang kecantikan adalah suatu profesi

yang menjanjikan saat ini sebagai pilihan profesi untuk menunjang hidup

kedepan. Dengan dinamika masyarakat saat ini kebutuhan mempercantik diri

telah menajdi kebutuhan tersendiri dalam mereka sehari-hari. sehingga hal ini

menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh siswa SMK untuk dikembangkan

menjadi suatu bentuk wirausaha yang berkelanjutan.

“Zahra beauty Salon” SMK Panca Budi-2 dalam pelayanannya

menyediakan facial mustika ratu, facial biocell, creambath tradisional, make up

mustika ratu, creambath spa tambah vitamin, mesker lumpur/buah, dan lainnya.

Dan “Juman Bakery” tata boga, akan menjual hasil karyanya di sekitar perguruan

Panca Budi Medan. Sekolah tersebut mempunyai harapan agar kelak siswa-siswi

yang mereka ajarkan akan berminat dengan wirausaha dan tumbuh menjadi

seorang wirausaha (smea.pancabudi.sch.id)

Minat dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang membangkitkan perhatian

pada suatu hal. Minat mengindikasikan apa yang diinginkan atau dilakukan orang

atau apa yang mereka senangi. Seseorang yang berminat pada suatu hal, maka

segala tindakan atau apa yang dilakukan akan mengarahkannya pada minatnya

tersebut. Minat berwirausaha di Indonesia masih sangat rendah. Jumlah

wirausahawan di penduduk, masih jauh di bawah negara lain yaitu 1,56%

(4)

Cina dan Jepang 10%. Suatu negara akan maju dan stabil perekonomiannya jika

penduduk yang menjadi wirausahawan minimal 2% dari jumlah penduduk. Semua

hal yang telah dijelaskan di atas membutuhkan tingkat kemandirian secara penuh

dari masing-masing individu.

Menurut Vamer dan Beamer (Ranto 2007), kemandirian pribadi adalah

kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri dalam upaya untuk menciptakan

lapangan kerja baru tanpa harus bergantung dengan orang lain, mulai dari

menciptakan ide, menetapkan tujuan, sampai pada pencapaian kepuasan.

Kemandirian juga mencakup kemampuan mengurus diri sendiri dan

menyelesaikan masalahnya sendiri. Sikap individu yang diperoleh secara

kumulatif selama perkembangan dimana individu akan terus belajar untuk

bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan sehingga

individu pada akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Kemandirian

ini merupakan modal awal terciptanya ekonomi perusahaan yang sehat. Menurut

Alma (2010: 12) yang paling mendorong seseorang untuk memasuki karir

wirausaha adalah adanya (1) personal attributes dan (2) personal environment.

Kecilnya minat berwirausaha sangat disayangkan. Siswa seharusnya lebih

memahami bahwa lapangan pekerjaan yang ada tidak mungkin menyerap semua

lulusan SMK. Kewirausahaan dapat diterapkan di berbagai bidang pekerjaan dan

kehidupan. Kewirausahaan juga sangat berguna untuk masa depan dan dapat

menyelamatkan siswa dari pengangguran ketika lulus nanti. Maka dari itu siswa

tidak hanya harus berpendidikan karakter, namun juga harus berpendidikan

(5)

berwirausaha melalui mata pelajaran kewirausahaan bagi siswa SMK merupakan

langkah penting untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peluang yang cukup

besar untuk ikut serta dalam membangun system perekonomian dengan

memanfaatkan tahap perkembangan remaja, mendidik siswa agar berminat

menjadi wirausaha. Tahap perkembangan remaja akhir ditandai dengan adanya

minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek (Sarwono, 2011: 30).

Menurut Mappiare (1982: 88) jenis pekerjaan/jabatan yang dipilih oleh seorang

remaja akhir dipengaruhi oleh minat. Minat berwirausaha yang muncul

diharapkan akan membentuk kecenderungan membuka usaha-usaha baru secara

mandiri di masa mendatang.

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian tentang Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-siswi SMK (Studi Kasus SMK Panca Budi-2 Medan).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitan ini, maka permasalahan yang ingin

dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apakah pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi berpengaruh

positif dan bersignifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Panca Budi 2

(6)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian

pribadi berpengaruh positif dan bersignifikan terhadap minat berwirausaha siswa

SMK Panca Budi 2 Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Memberi manfaat untuk memperluas gambaran atau menjadi studi

pembanding maupun penunjang dalam penelitian selanjutnya.

2. Bagi Peneliti

Dapat menjadi tambahan dan memperluas wawasan peneliti khususnya

dalam bidang kewirausahaan dan mengenai pengaruh pengetahuan

kewirausahaan, faktor kemandririan pribadi terhadap minat berwirausaha.

3. Bagi Masyarakat Luas

Sebagai sumber informasi tentang pengaruh pengetahuan kewirausahaan

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dengan pembuatan aplikasi Java Parking 2007 ini, akan memberikan suatu alternatif aplikasi untuk transaksi di

[r]

Dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas bagaimana pembuatan Website Atasi Ginjal Dengan Cara Tradisional dengan tujuan agar website ini dapat bermanfaat, lebih dikenal dan

Pembuatan aplikasi berdasarkan permasalahan yang ada pada lembaga pendidikan LIA kalimalang dalam melakukan sistem pengolahan data yang masih dilakukan dengan cara manual, dan

[r]

3.8 Mengenal ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang

beberapa faktor risiko terhadap terjadinya kasus penyakit hepatitis C. - Bagi pihak rumah sakit: Diharapkan dapat menjadi bahan

Format Observasi Pelaksanaan Pembelajaran (IPKG 2) ... Format Observasi Aktivitas Siswa ... Format Observasi Tes Hasil Belajar Siswa ... Format Observasi Catatan Lapangan