MODUL
MATA KULIAH
EVALUASI PROGRAM
PENGEMBANGAN MUTU SUMBER
DAYA MANUSIA
OLEH
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah malakukan proses pembelajaran selama satu semester mahasiswa dapat menyusun rancangan evaluasi yang
MODUL I
PENGERTIAN
DAN RUANG LINGKUP
EVALUASI
TIK: 1. Memahami arti evaluasi
PENDAHULUAN
Ruang lingkup evaluasi
Secara sadar atau tidak sadar setiap
orang setiap saat atau setiap hari selalu terlibat dalam melakukan evaluasi dalam berbagai bentuk. Termasuk mengevaluasi dirinya sendiri. Orang yang tidak pernah melakukan self-correction (evaluasi diri) tidak akan berhasil mengarungi
EVALUASI SEBAGAI BAGIAN INTEGRAL DARI PROGRAM PENYULUHAN
Evaluasi tidak bisa dipisahkan dengan program. Evaluasi dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil. Evaluasi sudah
direncanakan mulai dari penyusunan perencanaan program.
Evaluasi sering hanya dilakukan untuk menilai pelaksanaan program, padahal yang lebih penting lagi adalah evaluasi hasil program berupa perubahan yang terjadi dari proses pembelajaran yaitu perubahan perilaku
EVALUASI TIDAK TEPAT
SASARAN
Proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu SDM sering dievaluasi salah yaitu
hanya mengukur pelaksanaan proses pembelajaran. Padahal proses
pembelajaran harus diukur perubahan
PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Ramos
• Evaluasi adalah penilaian secara
“sistemik” untuk menentukan atau menilai kegunaan, keefektifan dan kemanfaatan sesuatu yang didasarkan pada “kriteria tertentu” dan dengan “tujuan tertentu”
• KATA KUNCI: SISTEMIK, KEGUNAAN,
ARTI EVALUASI
• Sistemik berarti terdiri dari berbagai unsur atau sub sistem yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi. Artinya harus mengikuti kaidah-kaidah keilmuan yang ketat
• Evaluasi harus dilakukan untuk menemukan tingkat kemanfaatan, keefektifan dan kegunaan dari program • Kriteria artinya harus ada patokan-patokan yang jelas
yang digunakan sebagai dasar melakukan evaluasi
PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Leagans
Evaluation is an orderly and scientific way of proceding in order to find out the kind of
changes that result from extension and
instructional programs and to identify way to strenght both the content and method
Orderlay & scientific way of proceding artinya evaluasi mengikuti aturan-aturan dan langkah-langkah ilmiah yang harus disusun. Tidak
dilakukan dengan cara serampangan.
PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Raudabaugh
Evaluasi Pendidikan atau Pembelajaran SDM merupakan proses untuk
menentukan atau menilai tingkat
perubahan perilaku yang diharapkan telah dapat dicapai sebagai hasil dari usaha
melakukan proses pembelajaran
Tiga hal yang perlu dijawab dalam
evaluasi:
• Apakah dapat dicapai hasil yg
diharapkan atau tujuan yang telah ditetapkan
• Apa menggunakan cara-cara paling efektif mencapai tujuan
• Bagaimana program dapat
MODUL 2
ELEMEN EVALUASI
TIK:
TIGA ELEMEN PENTING DALAM
EVALUASI
• KRITERIA (PEMBANDING)
– Merupakan ciri-ciri ideal dari situasi yang kita inginkan yang dapat dirumuskan melalui tujuan operasional
• BUKTI ATAU KEJADIAN (EVIDENCE)
– Kenyataan yang ada yang diperoleh dari hasil penelitian
• PENILAIAN (JUDGEMENT)
TUGAS LATIHAN
Menyusun rancangan evaluasi dari sebuah kursus atau pelatihan
sumber daya manusia dengan topik bebas dengan format mengandung unsur (1) kriteria, (2) evidence atau kejadian atau cara melakukan
Judgement merupakan bagian yang terpenting dari evaluasi karena
judgement sering terjerumus dalam kegiatan yang sangat subyektif.
• Evaluator harus mampu memberikan
penilian (judgement) seobyektif mungkin. Hal ini sangat tergantung dari
EVALUASI BERKAITAN DENGAN PERTANYAAN-PERTANYAAN SBB.
• Apa pengaruh menguntungkan dari program
• Apakah program dapat meningkatkan pendapatan
• Apakah program dapat meningkatkan kesempatan kerja
• Apakah perubahan yang ditimbulkan dapat berkelanjutan dalam jangka waktu lama
• Apa ada partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan • Apa yang diperoleh dengan melibatkan diri dalam program
STEEL: LIMA CIRI DARI EVALUASI
• KUALITAS:apakah program baik atau jelek, kualitas isi program, kegiatan pendidik, media yang digunakan, penampilan pelaksana program
• KESESUAIAN (SUITABILITY): pemenuhan kebutuhan dan harapan masy. Apa program tidak menyulitkan atau membebani masy.
Sesuai dg. Tingkat teknis, sosial dan ekonomis masy. • KEEFEKTIFAN: seberapa jauh tujuan tercapai
• EFISIENSI: penggunaan sumber daya sudah dg. Cara terbaik
TUGAS LATIHAN
MODUL 3
BERBAGAI PRINSIP PENTING DALAM EVALUASI
TIK:
Dapat mengaplikasikan dengan memberikan contoh-contoh yang
MATHUR: KESULITAN MONITORING DAN EVALUASI PROYEK-PROYEK:
• Kurang mengerti konsep monitoring dan evaluasi. Pelaporan sering hanya kegiatan fisik
• Kurang tenaga terlatih: (1) memahami kebijakan sosial, ekonomidan lingkungan pedesaan (2) ketrampilan teknis mengumpulkan dan
analisis data
• Kurang biaya yang dialokasikan
MARGONO: PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
1. EVALUASI HARUS BERDASARKAN FAKTA
2. EVALUASI ADALAH BAGIAN INTEGRAL DARI PROGRAM
3. EVALUASI HANYA DAPAT DILAKUKAN DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN TUJUAN-TUJUAN DARI PROGRAM BERSANGKUTAN
4. EVALUASI HARUS MENGGUNAKAN BEBERAPA ALAT UKUR BERBEDA, TERGANTUNG MASALAH DAN TUJUANNYA
5. EVALUASI DILAKUKAN SESUAI DENGAN METODE YANG DIGUNAKAN MAUPUN THD HASIL KEGIATAN 6. EVALUASI DILAKUKAN THD HASIL KUANTITATIF
DAN KUALITATAIF
EVALUASI HARUS
BERDASARKAN FAKTA
• Fakta adalah kebenaran
• Cara yang sesuai untuk
mengumpulkan fakta adalah
melalui prosedur ilmiah
Prosedur ilmiah menggunakan
EVALUASI BAGIAN INTEGRAL DARI PEMBELAJARAN
Ada lima unsur penting dalam proses pembelajaran
1. Tujuan: pernyataan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai
2. Rencana untuk mencapai tujuan 3. Pelaksanaan rencana
4. Evaluasi untuk menentukan pencapaian tujuan
KEGUNAAN MELAKUKAN EVALUASI PEMBELAJARAN SDM
1. Keputusan dalam mengelola pembelajaran
• Apa yang diajarkan atau dipelajaridan dipraktekkan
2. Keputusan tentang hasil belajar
• Apa yang telah dikuasai, kompetensinya yang selanjutnya digunakan untuk pertimbangan kelulusan
3. Keputusan dalam rangka diagnosis dan melakukan perbaikan
• Melihat kesulitan pembelajaran dan melakukan perbaikan/penyempurnaan
4. Keputusan berkaitan dengan penempatan (placement test-bakat-pemilihan jururusan)
5. Keputusan seleksi (batas lulus)
TUGAS LATIHAN
MODUL 4
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN
TIK:
RANAH KOGNITIF
(PENGETAHUAN/PEMIKIRAN/INTELEKTUAL)
C6. EVALUASI
Mampu memberi nilai atau menggunakan pengetahuan itu untuk mengevaluasi/mengkritik/menilai sesuatu
C5. SINTESIS
Mampu menggunakan konsep/pengetahuan untuk men- sintesa konsep/barang/sesuatu menjadi barang/ide baru
C4. ANALISIS
Menjabarkan konsep menjadi bagian-bagian/ komponen dan menjelaskan, hubungan & struktur tetap dimengerti
C3. PENERAPAN
(Penggunaan). Dapat menggunakan konsep/prinsip/ pengetahuan itu untuk memecah/menjawab persoalan
C2. PEMAHAMAN
(Pengertian) Lebih dari sekedar tahu, bisa menjelaskan lebih
lanjut/menerjemahkan/menginterpretasikan/menyimpulkan konsep dengan bahasa dan kata-kata sendiri.
C1. PENGETAHUAN
TIGA RANAH BLOOM MENETAPKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KIOGNITIF Pengetahuan/pemikiran/intelektual PSIKOMOTORIK Ketrampilan AFEKTIF SIKAP P7 ORIGINASI P6 ADAPTASI (KEKUATAN)
P5 RESPON KOMPLEKS (IMPULSI)
P4 MEKANISME (KECEPATAN
TUGAS LATIHAN
Mmerumuskan tujuan pendidikan untuk membedakan tiga jenjang taksonomi tujuan pendidikan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan cara menentukan
MATRIK MATA KULIAH BERDASAR ELEMEN
MATRIK MATA KULIAH BERDASAR ELEMEN
KOMPETENSI, KURIKULUM INTI, PENDUKUNG DAN LAIN-LAIN
MATA KULIAH P0K0K BAHASAN
Attitudes/Social skills Broad skill-2
Broad skill-1
Broad Skill-1 & -2: Practical Skill and Cognitive Skill
Tujuan
Tujuan SasaranSasaran KompetensiKompetensi
Practical Skill + Cognitive skills
Practical Skill + Cognitive skills
Many
Few
General Very specific
Aims
Goals
Competencies
Broad skills
Practical skills
Cognitive skills
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun Rencana Tahun 1 Evaluasi Diri
& Susun Laporan
Susun PIP Analisa
Pencapaian
EVALUASI HANYA BERKAITAN
DENGAN TUJUAN PROGRAM
1. Tujuan harus jelas menentukan tingkat perubahan yang diinginkan
2. Tingkatan tujuan harus bersifat perilaku yaitu perubahan pengetahuan, ketrampilan dan sikap 3. Evaluasi hanya dilakukan untuk menjawab
EVALUASI HARUS SPESIFIK
MENGGUNAKAN ALAT UKUR YANG
SESUAI DENGAN TUJUANNNYA
Masing-masing alat ukur berbeda sesuai dengan tujuan PKS yang ingin dicapai dan sesuai
EVALUASI MENCAKUP ENAM HAL POKOK: 1. Tujuan program
2. Kegiatan dan metode yang digunakan
3. Pengumpulan, analisis dan interpretasi data yg benar dan dipercaya
4. Membandingkan hasil yang diharapkan dg hasil sebenarnya
5. Mengambil kesimpulan
EVALUASI HARUS DIJIWAI OLEH PRINSIP MENCARI KEBENARAN
LANGKAH-LANGKAH
EVALUASI
1.Memahami arti dan prosedur ilmiah 2.Meneliti tujuan-tujuanprogram
3.Menentukan bukti-bukti apa yang harus dikumpulkan
4.Memilih dan mengembangkan alat dan prosedur pengumpulan data
5.Mengambil sampel dan mengumpulkan data
EVALUASI YANG BAIK ATAU EFEKTIF DAPAT DINILIA DARI BEBERAPA KRITERIA
1. Memiliki tujuan evaluasi yg didefinisikan dengan jelas 2. Pengukuran dilakukan dengan seksama dengan
menggunakan alat ukur yang valid
3. Evaluasi dilakukan seobyektif mungkin yaitu bebas dari penilaian yang bersifat pribadi
4. Kriteria yang digunakan sbg standard harus spesifik
5. Evaluasi hrs menggunakan metode ilmiah yang pantas sehingga memiliki nilai kepercayaan yang tinggi
EVALUASI PENDIDIKAN DAPAT MEMBERI BERBAGAI KEMANFAATAN
1. HASIL
Evaluasi membantu menentukan tingkatan tujuan yang telah dicapai
2. PERENCANAAN PROGRAM
Evaluasi memberi kelengkapan penting untuk menyusun program yang baik. Membantu menjelaskan program dengan hal-hal yang obyektif
3. METODE PEMBELAJARAN
Untuk melihat keberhasilan metode pembelajaran yang digunakan. Metode yang paling tepat.
4. ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
Mengetahui keefektifan organisasi dan administrasi, manajemen, prosedur dan pengawasan
5. BAHAN LAPORAN
Evaluasi membantu memperoleh data yang dipercaya untuk pelaporan yang acauntable bagi masy.
6. KEPUASAN
MODUL 5
BERBAGAI JENIS EVALUASI
TIK:
JENIS-JENIS EVALUASI
1. SUMMATIVE EVALUATION/PROGRAM EVALT.
2. FORMATIVE EVALUATION/BERKALA
3. PROGRESS EVALUATION/MONITORING
JENIS LAIN:
1. EVALUASI PERENCANAAN
2. EVALUASI PROSES/PELAKSANAAN
3. MONITORING
4. PENGENDALIAN/KONTORL
SUMATIVE EVALUATION SERING
JUGA DISEBUT EVALUASI
PROGRAM
Untuk melihat bagaimana dampak program
tersebut secara keseluruhan dan hasilnya tidak dapat memperbaiki programtersebut
Pelaksanaan program
FORMATIVE EVALUATION ATAU
EVALUASI BERKALA
HASIL EVALUASINYA DAPAT DILAKUKAN
UNTUK MEMPERBAIKI PROGRAM TETAPI BUKAN MEMPERBAIKI PROGRAM YANG TELAH TERJADI
PROGRESS EVALUATION
PROGRESS EVALUATION ATAU LEBIH DEKAT DENGAN MONITORING DIMANA
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN YANG TERJADI DILURUSKAN. SIFATNYA HANYA MENGENDALIKAN PELAKSANAAN
EVALUASI PERENCANAAN = STUDI
KELAYAKAN = VISIBILITY STUDI
Apakah rencana yang dibuat dapat dilaksanakan Yang melakukan evaluasi adalah policy maker
untuk menentukan apakah perencanaan itu dapat dibiayai atau dilaksanakan
Policy maker juga menentukan dalam evaluasi
EVALUASI PROSES ATAU EVALUASI
PELAKSANAAN
Untuk menjawab apakah rencana sudah sesuai dengan pelaksanaan
Apa metode yang digunakan telah benar atau perlu diperbaiki
EVALUASI BERBEDA DENGAN MONITORING, PENGENDALIAN (CONTROL) DAN SUPERVISI
Monitoring = mengikuti dari waktu ke waktu pelaksanaan proyek
Pengendalian (contorl) hampir sama dengan monitoring
Mengembalikan penyimpangan yang terjadi karena tidak sesuainya rencana dan pelaksanaan
Hampir sama dengan monitoring, tetapi disini dilakukan pada waktu waktu tertentu, misalnya 3 bulanan. Ini biasanya
dilakukan dengan laporan yang ada tanpa melihat kaidah-kaidah yang berlaku
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Nasional berdasarkan PANCASILA, bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap TYME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, kerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan trampil serta sehat jasmani dan rohani. Pendidikan nasional juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta tanah air, mempertebal semangat Kebangsaan, dan rasa Kesetiakawanan Sosial sejalan dengan itu dikembangkan iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri
• Ranah kognitif
• Ranah psikomotorik
BAGAIMANA MENGUKUR TUJUAN PEMBANGUNAN SDM?
1. CERDAS tetapi juga
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Berbudi luhur 4. Berkepribadian 5. Berdisiplin
6. Bekerja keras 7. Tangguh
9. Bertanggung jawab 10. Mandiri
11. Cinta tanah air
12. Mempertebal semangat kebangsaan
13. Mempertebal rasa kesetiakawanan sosial 14. Rasa percaya diri
15. Inovasi
16. TRAMPIL serta
SYARAT DAN PROSEDUR
PENGUKURAN
• Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam pengukuran. Diantaranya adalah validitas (kesahihan), realibilitas
TUGAS LATIHAN
Membuat aplikasi contoh evaluasi untuk masing-masing jenis evaluasi dan
M ODUL 6
VALIDITAS DAN RELIABILITAS EVALUASI
TIK:
PENGERTIAN VALIDITAS
– Apakah alat ukur yang dipakai sudah benar-benar mengukur semua yang seharusnya
JENIS-JENIS VALIDITAS
• VALIDITAS ISI
• VALIDITAS KONSEP ATAU KONSTRUKSI • VALIDITAS PENGUKURAN SETARA
PENGERTIAN RELIABILITAS:
• Sampai dimana ketelitian atau
JENIS-JENIS RELIABILITAS
MEMBUAT KRITERIA PENILAIAN
• PENIALAIN ACUAN NORMA (PAN)
A
B C
D +1sd mean -1sd
•PENILAIAN ACUAN PATOKAN
•Kompetensi yang dicapai
LEAGANS:
• EVALUASI: Evaluation is an orderlyand scientific way of proceeding in order to find out the kind of changes that result from extnsion programs and to identify way to strengt both the content and
TUGAS LATIHAN
1. Membuat kuesioner dengan sejumlah parameter
2. Mengumpulkan data dari kuesioner tersebut
MODUL 7
JENIS-JENIS TES
TIK:
JENIS-JENIS ALAT UKUR
• ALAT UKUR URAIAN (ESSAY)
– Kata tidak boleh bermakna ambigious (ganda) – Harus sesuai TIU/TIK atau kompetensi ttt.
– Memiliki kelemahan dan kelebihan
• Kelemahan: soal terbatas, terlalu samar, terlalu umum,
terlalu luas, membual, perlu banyak waktu untuk memeriksa, subyektif
• Kelebihan: ditulis sendiri, mengukur kompetensi tinggi, mudah membuat test
TEST OBYEKTIF
• CIRI-CIRINYA:
– Soal bisa banyak, semua topik bahasan – Memerlukan waktu lama menyusun test – Memerlukan kecakapan penyusun test
(pemahaman ttg kisi-kisi, tingkat kesukaran, ranah tujuan pendidikan, TIU, TIK)
JENIS-JENIS TEST OBYEKTIF
• Test Salah Benar
– Kalimat berita atau pernyataan untuk dijawab salah atau benar
– Dapat menimbulkan terkaan – Mudah menyusun
BERBAGAI HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN TEST SALAH-BENAR
• Hati-hati thd kata-kata yang merupakan petunjuk khusus dari jawaban (semua, selalu, tidak, tidak pernah – jawabannya tidak benar) (biasanya, kadang-kadang – jawabanya benar)
• Hati-hati thd istilah-istilah mengenai tingkat dan jumlah yang tidak jelas
(kata seringkali, sebagian besar, pada taraf tertentu, kebanyakan orang bisa ditafsirkan berbeda antar orang)
• Hati-hati dengan pernyataan-pernyataan negatif dan dua kali negatif • Hati-hati thd pernyataan yang mengandung lebih dari satu hubungan
pengertian
• Jangan panjang pendek kalimat pernyataan memberikan petunjuk untuk jawaban yang benar
TEST PILIHAN BERGANDA
• Berbentuk pertanyaan • Berbentuk pernyataan • Memilih hanya satu benar
• Semua jawaban benar, memilih yang paling benar • Kebaikan dan kelemahan
– Lebih fleksibel, lebih efektif
– Tingkat kesulitan menyusun soal tinggi dan perlu waktu banyak – Menyusun soal tidak dapat dilakukan tergesa-gesa
– Membutuhkan tenaga profesional untuk menyususn soal
SOAL BENTUK MENJODOHKAN
– KEBAIKAN: mudah menyusun, sesuai untuk mengukur ingatan
– KELEMAHAN: sering hanya mengukur ingatan saja – BERBAGAI PETUNJUK:
• Dalam menyususn soal bagian-bagian yang disusun harus homogen
• Jumlah jawaban pilihan harus lebih banyak dari hal-hal yang merupakan pertanyaan
• Pertanyaan dibuat pendek-pendek • Soal disusun dalam urutan logis
SOAL MELENGKAPI ISIAN DAN
JAWABAN PENDEK
KEBAIKAN: mudah disusun, sesuai untuk mengukur berbagai komtensi
KELEMAHAN: ruang lingkup yang diukur kurang luas PERHATIKAN:
Hati-hati thd soal isian yang terbuka
Dalam satu pernyataan jangan terlalu banyak yang dikosongkan Titik-titik lebih baik diletakkan pada ujung pernyataan daripada
didepan
Tujuan
JENIS PROFESI ALAT UKUR HASIL HASIL PEGUKURAN
PENILAIAN
1. dokter Termometertensi
meter, timbangan, meteran, dsb. Suhu,tekanan darah, berat badan, tinggi badan Pasien mengidap darah tinggi
2. Hakim (untuk pelanggaran lalu lintas)
Meteran, bahan
kimia, mikroskop Posisi kendaraan di jalan, kecepatan kendaraan Kendaraan yang di belakang bersalah 3. Guru/ Dosen
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Proses Berfikir Ketrampilan
--- (Cognitif) Nilai dan sikap (Psikomotor)
(Affective) A5 mejadikan pola hidup
(carakterization
P7 Kreativitas
P6 Penyesuaian pola gerakan
P5 Gerakan komplek
P4 Gerakan terbiasai
P3 gerakan terbimbing
P2 Kesiapan
P1 Persepsi
A4 mengatur diri (organization)
A3 Mengargai (vluing
A2 menanggapi (respnding
A1 menerima (receiving)
C6 Evaluasi
C5 Sintesis
C4 Analisis
C3 Penerapan
C2 Pemahaman
TES-PENGUKURAN-PENILAIAN
ISTILAH KONSEP
SINONIM WUJUD
Tes Alat ukur T.H.B, Pedoman
Observasi, Skala Penilaian
Pengukuran Penampilan
dalam bentuk
simbul
Sifat, karakter
PERBANDINGAN BUTIR PERTANYAAN BENTUK OBYEKTIF DENGAN URAIAN Pertanyaan Obyektif Pertanyaan Uraian Taksonomi yang diukur
Baik mengukur C1 C2, C3, C4 kurang tepat untuk
mengukur C5 dan C6
Kurang mengukur C1, baik untuk mengukur C2, C3, C4, C5, dan C6
Penyusunan
pertanyaan Menyusun pertanyaan
yang baik, sukar dan
memerlu-kan waktu
Menyusun pertanyaan
PENGELOMPOKAN TES
PENGELOMPOKAN ATAS BENTUK TES (ITEM FORMAT) TERTUTUP (CLOSED)
JAWABAN DITEN- TES OBYEKTIF PILIHAN BERGANDA TUKAN (TINGGAL MENJODOHKAN MEMILIH) SALAH BENAR
BERSTRUKTUR TES JAWABAN ISIAN
SINGKAT MELENGKAPI MEMBERI LABEL
TERBUKA (OPEN)
MENYELESAIKAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
JAWABAN TERPIMPIN (GUIDE RESPONSE) BEBAS TES URAIAN
JAWABAN TERBATAS (RESTRICTED RESPONSE)
RAGAM PILIHAN GANDA
A. PILIHAN GANDA BIASA (MELENGKAPI PILIHAN)
B. HUGUNGAN ANTAR HAL
C. TINJAUAN KASUS
D. ASOSIASI PILIHAN GANDA
PENGADMINISTRASIAN dan PEMERIKSAAN UJIAN YANG MENGGUNAKAN BENTUK SOAL UJIAN
I. Pengadministrasian ujian
1. Susunan butir soal dalam naskah ujian diurutkan sesuai dengan urutan penyajian pokok bahasan dalam perkuliahan/buku/modul
2. Pada naskah ujian yaitu pada sebelah kanan setiap butir soal dituliskan sekor maksimumnya.
3. Lembar jawaban disediakan oleh Panitia L.J.tersebut dilengkapi dengan identitas yang dirancang secara khusus
PERSIAPAN PEMERIKSAAN HASIL UJIAN Menyeragamkan persepsi semua pemeriksaan, khususnya terhadap Pedoman Penilaian dan memeriksa Kesesuaian Pedman Penilaian dengan
tingkat kemampuan peserta ujian
1. Memperbanyak/fotocopy pedoman penilaian sebanyak pemeriksaan
2. Menelaah Pedoman Penilaian
3. Mengambil 5 smpel jawaban peserta ujian
4. Memperbanyak sampel tersebut sebanyak jumlah pemeriksa 5. Semua pemeriksa memeriksa jawaban peserta (sampel)
mulai dengan butir No.1 berurutan hingga No.terakhir 6. Mengidentifikasikan apakah Pedoman Penilaian sudah
MEMERIKSA LEMBAR JAWABAN PESERTA
1. Periksa nomor demi nomor untuk setiap mahasiswa (bukan memeriksa semua nomor untuk setiap
mahasiswa)
2. Sewaktu-waktu secara acak ketua pemeriksa meminta hasil pemeriksaaan anggota untuk mencek apakah
pemeriksa sudah konsisten memeriksa sesuai dengan Pedoman Penilaian dan kesepakatan panitia
3. Lembar jawaban diperiksa oleh minimal 2 orang pemeriksa
TUGAS LATIHAN
PEDOMAN PEMBERIAN NILAI Untuk Butir Soal Uraian Terbuka
Kreteria Bo-bot Sekor Sekor
3.2.Argu- mentasi -ketelitian -konsisten -keaslian
1/8 1/8 1/8
3 3 3
Jumlah sekor Maksimum
Jumlah rerata
Presentase = Sekor
ANALISIS BUTIR SOAL
KELOMPOK PILIHAN
A B C D O
Cerdas
bodoh
0
3
6
2
3
2
1
3
O
INDEK TINGKAT KESUKARAN
Persentase Yang Menjawab Benar
Kategori Butir Soal
< 30 %
( 30 – 40 ) % ( 41 – 84 ) % ( 85 – 90 ) %
> 90 %
Sangat sukar
Sukar Sedang
Mudah
INDEKS DAYA PEMBEDA
Indeks Daya Pembeda Kategori Butir Soal
0,40
0,20-0,39
< 0,19
Baik
Cukup
11 CIRI-CIRI DOSEN YANG BAIK
11. Menguasai Metodologi
PBM
5. EKSPRESI JELAS
.
3.Menaruh perhatian thd 3.Menaruh perhatian thd
mhs mhs 2. Antosiasne thd 2. Antosiasne thd materi MK
materi MK 1.Menguasai MK. 1.Menguasai MK.
9.Banyak Pengalaman & minat 9.Banyak Pengalaman & minat luas
luas
8.Waspada & berdaya 8.Waspada & berdaya tangkap kuat tangkap kuat 7.Dibutuhkan 7.Dibutuhkan 6.Kepribadianmenarik 6.Kepribadianmenarik 4.Bersifat adil 4.Bersifat adil
8. Waspada & berdaya
8. Waspada & berdaya
tangkap kuat
tangkap kuat
10.Memberi semangat &
10.Memberi semangat &
mendorong
mendorong
9.Banyak pengalaman &
9.Banyak pengalaman &
minat luas
minat luas
7.Dibutuhkan 7.Dibutuhkan 6.Kepribadian 6.Kepribadian menarik menarik 1.Menguasai 1.Menguasai MK MK 2.Antusiasne thd 2.Antusiasne thd Materi MK Materi MK 4.Bersifat adil 4.Bersifat adil 5.Ekspresi jelas 5.Ekspresi jelas Aspek: Aspek:
• KognitifKognitif
• AfektifAfektif