Dr SitiAminah SpS(K) M Si.Med
• Bahasa : keterampilan yang dibutuhkan untuk belajar saat disekolah, berinteraksi dengan orang lain,
mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan. • Masalah dalam bicara dan berbahasa merupakan
indikator dini adanya kesulitan belajar.
• Perkembangan dimulai sejak lahir dan akan berkembang dengan tahapan tertentu.
• Untuk perkembangan yang baik diperlukan
penglihatan, pendengaran, daya ingat yang baik. • gangguan perkembangan bicara dan bahasa
Perkembangan bicara dan bahasa pada
anak adalah proses dinamis.
Merupakan indikator perkembangan
anak secara keseluruhan dan
Bahasa : ekspresi manusia untuk
berkomunikasi melalui ide, informasi, emosi .
Bicara : proses berkomunikasi / berhubungan
dengan lingkungan melalui tutur.
Komunikasi mengandung beberapa komponen
yang keseluruhannya akan meningkatkan
Bila penyebabnya tidak diketahui gangguan perkembangan bahasa dan bicara
Sebanyak 1 dari 20 anak mengalami gangguan berbahasa.
Anak yang kesulitan dalam menggunakan dan mengerti bahasa akan bermasalah dalam
berinteraksi sosial dan berfungsi mandiri saat dewasa. Penatalaksanaan dan terapi memperbaiki fungsi
bicara dan bahasa kelainan tidak menetap.
AS :
keterlambatan bicara dan bahasa anak usia 2-4,5
tahun
5-8%,
keterlambatan bahasa saja pada 2.3 – 19%.
Gangguan bicara/ dengar yang berat pada usia
sekolah (5-21 thn) 5-7%
gangguan bicara ringan 5%
Anak laki2 2x lebih banyak dari perempuan.
3 juta orang gangguan dengar, 0,1% anak sekolah
menderita ketulian
gangguan bicara dan bahasa tumpang tindih dengan
dr Siti Aminah, SpS(K), M.Si.Med
9
®Pendengara n
3 TAHUN
PERIODE SENSITIF PERKEMBANGAN BAHASA WICARA
lahir
Diperlukan ; pendengaran, penglihatan, pengertian dan dapat mengingat. ada kemampuan fisik untuk memproduksi bicara
kondisi lingkungan penuh suara,
Sumber SUARA pendengaran
persepsi
persepsi
persepsi
Fonem
visual
Sumber VISUAL
A
penglihatanA
Bila pada periode kritis untuk perkembangan bahasa
dan bicara ini dilalui tanpa terpapar dengan bahasa
lebih sulit untuk mempelajari bahasa.
perkembangan bicara dan bahasa pada anak
bervariasi tapi tetap harus mengikuti progresifitas
yang natural, mengikuti tahapan perkembangan bahasa.
Kadang terdapat keterlambatan yang disebabkan
USIA
KEJELASAN
18 bulan
Anak bicara dengan 25%
jelas
24 bulan
Anak bicara dengan 50-75%
jelas
36 bulan
Anak bicara dengan 75-100%
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 Age in Months
1200
1000
800
600
400
200
0
Bayi mulai mengenal pentingnya suara dilingkungan
dengan mendengar suara ibu atau pengasuh.
Dengan bertambahnya usia anak akan mengenali
suara bunyi yang terdiri dari rangkaian kata dalam bahasa.
Pada usia 6 bulan anak sudah mengenali suara
dasar dari bahasa ibunya.
Komunikasi awal terjadi saat anak mengenali bahwa
Gangguan bahasa :
Reseptif
Ekspresif
delay
Gangguan bicara
gangguan artikulasi
Kelancaran
gangguan dalam
1.GANGGUAN BERBAHASA :
• kesulitan dalam mengerti apa yang diucapkan oleh orang
lain ( bahasa reseptif/pengertian) atau
• kesulitan dalam mengemukakan apa yang ada dalam
pikirannya (bahasa ekspresif)
• Gangguan keterampilan berbahasa reseptif biasanya terjadi
pada usia kurang dari 4 tahun
• Gangguan bahasa campuran dapat terjadi pada injury otak
kadang salah diagnosa menjadi gangguan perkembangan.
• Gangguan berbahasa dapat terjadi pada kondisi lain
misalnya pada anak dengan masalah perkembangan lain, autistic spectrum disorder, gangguan dengar dan kesulitan belajar.
• Gangguan berbahasa dapat pula terjadi karena kerusakan
bahasa Terlambat bahasa Gangguan bahasa
perkembangan bicara dan bahasa anak sama dengan anak yang lain, tapi lebih lambat
- perkembangan bicara dan bahasanya tidak normal.
- Anak bisa memperoleh beberapa keterampilan berbahasa tapi
keterampilan bahasa yang lain tidak diperoleh, atau - perkembangan
gangguan bahasa reseptif gangguan bahasa ekspresif
akan kesulitan dalam
memahami bahasa.
•Gejalanya dapat berupa :
•Sulit memahami apa yang
dikatakan orang lain
•Sulit mengikuti arahan yang diberikan kepadanya secara tutur
•Kesulitan mengorganisir pikirannya
akan kesulitan dalam
mengekspresikan apa yang
ada dipikiran dan
yangdibutuhkannya kedalam bentuk bahasa.
•Gejalanya dapat berupa :
•Kesulitan menyusun kata
menjadi kalimat. Kalimat dapt sederhana dan pendek
•Sulit menemukan kata saat bicara
•Perbendaharaan kata dibawah anak seusia
•Saat bicara banyak kata yang tertinggal
•Mengulang2
2. GANGGUAN BERBICARA :
adalah kesulitan dalam :
- menghasilkan suara tutur yang benar , atau - ragu2 atau gagap saat berbicara dan
berkomunikasi dengan orang lain.
Gangguan berbicara ini dapat dibedakan atas
- gangguan artikulasi, - kelancaran atau
Ganggua n bicara gangguan artikulasi kelancaran gangguan dalam suara (voice)
tidak menggunakan bicara tutur sesuai dengan anak
seusia.
gangguan saat seseorang mengulang suara, kata atau kumpulan kata.
Gangguan yang paling berat adalah gagap
•Gangguan bersuara
disebabkan oleh gangguan saat udara melewati paru, melewati pita suara lalu melewati tenggorokan, hidung, mulut dan bibir.
•Gangguan artikulasi (fonologi) bila tidak
Pada saat perkembangannya anak mengalami kesulitan dalam mengucapkan tutur.
Pada usia 3 tahun, setengah dari apa yang dikatakan anak harus sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
Pada usia 5 tahun hampir seluruh perkataannya
dapat dimengerti.
Anak dengan gangguan artikulasi akan
menggantikan, merubah atau menghilangkan bunyi , sehingga orang yang mendengar kesulitan
mengartikannya, hanya anggota keluarga yang mengerti.
Terapi wicara dan bahasa baik untuk menangani
anak dengan gangguan berbahasa.
Pada gangguan artikulasi perlu dilakukan test
pendengaran, kondisi neurologis misalnya serebral palsi, masalah fisik misalnya bibir sumbing.
Terapi wicara diperlukan pada keadaan dimana tidak
terjadi perbaikan pada artikulasi .
Terapi dapat membantu anak menghasilkan suara,
Beberapa penyebab adanya gangguan pada
bahasa dan wicara antara lain:
o
gangguan pendengaran,
ogangguan neurologis,
o
injury otak,
o
mental retardasi,
o
gangguan fisik antara lain bibir sumbing
dan langit2 terbelah (cleft lip ,palate) ,
Prognosa bervariasi tergantung penyebab.
Akibat kerusakan otak atau masalah struktural
prognosanya tidak baik akan mengalami masalah
dengan gangguan berbahasanya berkepanjangan.
Anak dengan masalah dalam bahasa saat usia
prasekolah , juga akan mengalami masalah dalam bahasa dan kesulitan belajar dikemudian hari, juga akan mengalami kesulitan dalam membaca.
Karena masalah bahasa anak kesulitan dalam
Kelainan artikulasi akan membaik pada
usia sekitar 6 tahun.
Prognosa tergantung usia saat terjadinya
gangguan dan beratnya gangguan,
pada sebagian besar kasus umumnya
perkembangan bicara nya normal.
Pada kasus berat , anak dapat tidak
dimengerti oleh anggota keluarga,
pada kasus sedang tidak dimengerti oleh
orang luar.
Dapat bermasalah dalam interaksi sosial
Kelainan fonologi/ Artikulasi :
Masih sulit dimengerti pada usia 4 tahun
Masih belum bisa mengucapkan beberapa
huruf/suara pada usia 6 tahun
Menghilangkan, merubah, mengganti bunyi
tertentu pada usia 7 tahun
Terdapat gangguan bicara yang membuat
Pengertian bahasa (reseptif)
Usai 15 bulan belum melihat atau menunjuk
pada 5 atau 10 orang atau benda yang dinamai
oleh orang tua
Usia 16 bulan belum mengikuti arahan
sederhana
Usia 24 bulan belum dapat menunjuk gambar
atau menunjuk bagian badan
Usia 36 bulan belum bisa mengikuti 2 langkah
Bahasa ekspresif :
Usia 15 bulan belum menggunakan 3 kata Usia 18 bulan belum memanggil mama,papa
Usia 24 bulan , perbendaharaan kata kurang dari 25
kata
Usia 30 bulan tidak menggunakan kalimat yang terdiri
dari 2 kata, yang melibatkan kata benda dan kerja
Usia 36 bulan, perbendaharaan kata kurang dari 200
kata, meminta sesuatu tanpa menamai, mengulangi permintaan orang lain, kemampuan berbahasanya mengalami kemunduran, menggunakan kalimat yang tidak lengkap
Usia 40 bulan sering menggunakan kata yang salah,
Adanya gangguan dalam bicara dan
bahasa harus dapat dikenali sejak dini
dapat diintervensi.
Gangguan dapat berdampak dikemudian
hari.
Dapat menimbulkan gangguan dalam
berinteraksi sosial,
bila tidak ditangani akan berdampak pada
proses pembelajaran
Peran terapi wicara sangat besar dalam
Dibacakan pada seminar strategi
penanganan gangguan bahasa dan
bicara pada anak.
Minggu 8-6-2014 di Balai Latihan Kerja