EKSTERNAL
INTERNAL
OPPORTUNITY (PELUANG) Pertumbuhan industri dan
daya saing tinggi Minat kreditor Perubahan pola hidup dan tersedianya tenaga terdidik
Memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan
1 2 3 4
STRENGHT (KEKUATAN) 1. Tercukupinya bahan baku sehingga mendukung kelangsungan usaha dan meningkatkan
pertumbuhan industri dan memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan.
2. Jangka waktu penagihan piutang, rencana kerja dan anggaran perusahaan merupakan kekuatan untuk menangkap peluang perubahan pola kegiatan operasional yang akan menarik minat kreditor dan lembaga keuangan lainnya.
3. Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan rasio total aktiva terhadap total utang dan perencanaan akuisisi dapat menjadi kekuatan untuk menarik minat kreditur dan
perubahan pola hidup dan tersedianya tenaga terdidik dengan cara meningkatkan produktifitas dan kualitas tenaga kerja.
4. Perencanaan akuisisi antar perusahaan sebagai kekuatan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan dengan cara memperluas jangkauan distribusi produk dan hal ini memperluas lapangan tenaga kerja karena dibutuhkan banyak tena kerja untuk perluasan pemasaran
Sumber bahan baku dan sistem distribusi 1 Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan rasio total aktiva terhadap total utang
2
Jangka waktu
penagihan piutang dan rencana kerja dan anggaran perusahaan
3
Perencanaan akuisisi antar perusahaan
THREAT (ANCAMAN)
EKSTERNAL
INTERNAL
OPPORTUNITY (PELUANG) Pertumbuhan industri dan
persaingan rendah
Minat kreditur Perubahan pola hidup dan tersedianya tenaga terdidik
Memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan
1 2 3 4
WEAKNESS (KELEMAHAN) 1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupan pelayanan untuk
menarik minat kreditur agar mau memberikan pinjaman.
2. Meningkatkan rasio laba operasi terhadap pendapatan operasi rasio biaya operasi, rasio utang jangka panjang untuk menangkap peluang memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan perubahan pola hidup dan tersedianya tenaga terdidik. 3. Peningkatan coorporate plan dan efektifitas penagihan untuk menangkap peluang
perubahan pola hidup dan tersedianya tenaga terdidik pertumbuhan industri dan persaingan rendah.
4. Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas untuk menangkap minat kreditur dan memperluas lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan.
Rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupan pelayanan
1
Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi
2
Coorporate plan dan efektifitas penagihan 3 Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas
EKSTERNAL
INTERNAL
Pengambilan bahan baku oleh masyarakat dan tuntutan kontribusi ke masyarakat
Kenaikan upah serta tingkat inflasi
Pengrusakan lingkungan akibat pengambilan bahan baku
Kedudukan hukum tentang bahan baku dan kesadaran hukum masyarakat rendah
1 2 3 4
STRENGHT (KEKUATAN) 1. Memanfaatkan bahan baku yang melimpah dengan membeli lahan yang tersedia sumber
bahan baku untuk memperkecil ancaman pengambilan bahan baku oleh masyarakat dan tuntutan masyarakat.
2. Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan rasio total aktiva terhadap total utang merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman terhadap kenaikan upah serta tingkat inflasi dengan cara meningkatkan rasio laba operasi terhadap pendapatan operasi.
3. Jangka waktu penagihan piutang dan rencana kerja dan anggaran perusahaan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman dari biaya akibat pengrusakan lingkungan akibat pengambilan bahan baku dengan menetapkan cadangan piutang tak tertagih dan
memberikan diskon pada jangka waktu tertentu.
4. Perencanaan akuisisi antar perusahaan untuk memperkecil ancaman kedudukan hukum tentang bahan baku dan kesadaran hukum masyarakat rendah dengan menganalisis kondisi perusahaan yag diakuisisi dan memberikan standar produksi sesuai hukum. Sumber bahan baku
dan sistem distribusi 1 Rasio aktiva lancar terhadap utang lancar dan rasio total aktiva terhadap total utang
2
Jangka waktu
penagihan piutang dan rencana kerja dan anggaran perusahaan
3
Perencanaan akuisisi antar perusahaan
4
EKSTERNAL
INTERNAL
Pengambilan bahan baku oleh masyarakat dan tuntutan kontribusi ke masyarakat
Kenaikan upah serta tingkat inflasi
Pengrusakan lingkungan akibat pengambilan bahan baku
Kedudukan hukum tentang bahan baku dan kesadaran hukum masyarakat rendah
1 2 3 4
WEAKNESS (KELEMAHAN) 1. Meningkatkan rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupa pelayanan, meningkatkan
coorporate plan dan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman kenaikan upah serta tingkat inflasi dengan cara menekan biaya investasi yang tinggi..
2. Menekan biaya operasi untuk meningkatkan rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi, membuat coorporate plan dan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman kenaikan upah serta tingkat inflasi, biaya rehabilitasi akibat pengrusakan lingkungan akibat pengambilan bahan baku .
3. Membuat coorporate plan dan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman terhadap pengambilan bahan baku oleh masyarakat dan tuntutan kontribusi ke masyarakat, rehabilitasi lingkungan akibat pengambilan bahan baku.
4. Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas, coorporate plan dan efektifitas penagihan untuk memperkecil ancaman tentang kedudukan hukum tentang bahan baku dan kesadaran hukum masyarakat rendah.
Rasio laba terhadap aktiva produktif dan cakupan pelayanan
1
Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi
2
Coorporate plan dan efektifitas penagihan
3 Rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas