i
ANALISIS MODAL SOSIAL MAHASISWA
ASRAMA MANSINAM SALATIGA
TESIS
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Master Sains
Oleh :
Daniel Try Stovel Sihite
75 2016 002
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
vi
FIRMAN TUHAN MENUNTUN SAYA
“HAL PENGABULAN DOA”
Mintalah Maka akan diberikan kepadamu, carilah maka
kamu akan mendapat ketoklah, maka pintu akan dibukakan
bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan
setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang
mengetok baginya pintu akan dibukakan.
(Matius 7:7-8)
“ISRAEL HAMBA TUHAN”
Janganlah Takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah
bimbang , sebab Aku ini ALLAHMu aku akan meneguhkan,
bahkan akan menolong engkau, Aku akan memegang engkau
dengan tangan KananKu yang membawa Kemenangan
(Yesaya 41:10)
“JANJI KESELAMATAN”
Tuhan AllahMu ada diantaramu sebagai pahlawan yang
memberi kemenangan, Ia Bergirang karena Engkau dengan
Sukacita, Ia membaharui engkau dalam Kasihnya, Ia
Bersorak- sorak akrena engkau dengan Bersorak-sorai.
vii
MOTTO:
TAK TERASA SEJAUH INI KAKI MELANGKAH DEKATI
IMPIAN TAWA DAN TANGIS ADALAH HIASAN DALAM
PERJALAN TUK MENCAPAI ARAH DAN TUJUAN, TAK
INGIN SAYA KECEWAKAN KALIAN YANG TAK
BERHENTI KUATKAN SAYA DOAKAN SAYA TAWA DAN
TANGIS ADALAH HIASAN DALAM PERJALANAN TUK
MENCAPAI SARJANA SOSIAL
KUAT, MOTIVASI YANG KUAT DATANGNYA DARI
KALIAN SEMUA:
TESIS INI SAYA PERSEMBAHKAN KEPADA KALIAN YANG
SAYA BANGGAKAN :
TANTE SAYA ASMIDAWATI SIMATUPANG (MEDAN- SUMATERA UTARA)
KAKAK ALFRIDA RISMAWATI SIHITE, SH
KAKAK LAWRENCE F SIHITE, S.Pd.K
viii
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada Allah, Bapa dan Roh Kudus, karena atas kasih setia dan
penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan Studinya di Program Pascasarjana
Magister Ssoisologi Agama Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Memang benar, bahwa untuk menggapai mimpi dibutuhkan perjuangan. Dalam hal ini
penulis telah berjuang dengan jerih payah serta pengorbanan dari orang tua terkasih
Bapak Mama terutama Almarhumh Opung Br Simanjuntak dan Almarhum opung Doli
Simatupang yang selalu dengan tulus mendoakan Cucu kesayangannya ini. Terlalu
banyak kisah suka-duka yang terlewati, dan semuanya terlalu manis untuk dilupakan.
Mulai berkuliah Magister S-2 di UKSW Pada bulan agustus 2016 sampai tanggal 31
agustus 2017 saya Ujian Tesis, saya menyadari benar semua karena campur tangan
TUHAN yang jadi dalam perjalanan 365 hari menuju Master Of Science
Tesis dengan judul ANALISIS MODAL SOSIAL MAHASISWA ASRAMA
MANSINAM SALATIGA
ini merupakan bentuk tugas akhir yang telah diselesaikan oleh penulis sebagai syarat
untuk mendapatkan Master Of Science ( M.Si). Dalam tugas akhir ini, penulis
memfokuskan penelitian pada Modal Ssoial yang dimiliki Mahasiswa dalam asrama
Mansinam Salatiga.
Sebuah pepatah mengatakan, “Tak ada gading yang tak retak”, oleh karenanya
penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tesis ini masih banyak terdapat kelemahan
dan kekurangan. Penulis juga sadar, bahwa sungguh tak cukup yang cepat untuk dapat
mengupas persoalan Berkaitan dengan Analisis Modal Ssosial Mahasiswa Asrama
Mansinam Salatiga, perlu banyak waktu untuk dapat duduk memulai menulis lalu
mengambil data, mengolah data sampai terkadang penulis juga mengalami kejenuhan,
syukur kepada TUHAN penulis selalu banyak berdoa untu memohon Roh Kudus
menuntun penulis sampai semuanya kan indah pada waktunya sesuai dengan yang
sudah di pergumulkan. Oleh karenanya, penulis memohon maaf jika ulasan dan analisis
ix
yang saya lakukan berkaitan dengan ANALISIS MODAL SOSIAL MAHASISWA
ASRAMA MANSINAM SALATIGA.
Dengan penuh rasa sadar, penulis menyadari bahwa terselesaikannya tesisini
sudah tentunya atas berkat dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Dengan
demikian, bolehlah kiranya penulis menghaturkan ucapan terimakasih dan hormat serta
bakti saya kepada
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan karunia hidup luar biasa
dalam diri penulis, atas Penyertaanya dani bisa menyelesaikan Tesis ini dengan
Baik.
2. Bapak Kriston Sihite dan Mama Regiasti Simatupang serta Opung Boru
Simanjuntak, atas jerih payah mereka semua penulis dididik dibesarkan di biayai
terutama Doa Tulus mereka hingga dani sampai saat ini dalam menuju Master Sains
Dani.
3. Kedua Kakak dan adik saya , kakak Alfrida Rismawati Sihite, SH dan Lawrence
Fransiska Sihite, S.Pd.K serta Andreas Viktor Haryanto Sihite, Berkat doa dan
dukungan kalian mimpi saya tercapai menuju Master Of Science dari Universitas
Kristen Satya Wacana Kota Salatiga Jawa tengah.
4. Para Pembimbing dan Dosen yang tidak bosan-bosannya mendidik dan
membimbing saya selama Tesis berlangsung.Pembimbing 1 Bapa Prof Pdt John A
Titaley, Th.D dan Bapa Dr Tony Tampake, M.Si serta para dosen terkasih Pdt Dr
Retnowati, M.Si, Dr David Samiyono, MTS,MSLS, Pdt Yusak B Setyawan, S.Si,
MATS, Ph.D, Dr Jacob Daan Engel, Pdt Izak Lattu, Ph.D, Pdt Dr Ebenhaizer I
Nuban Timo, Dr Pdt Rama Tulus Pilakoannu, Pdt Nelman A Weny, D.Th Para Staf
dan Pegawai Fakultas Teologi yaitu. Ibu Liana, Ibu Try Budiyati, Ibu Conerlia de
fretes, mas adi setia yang selalu membantu penulis dalam banyak halberkaitan
Administrasi di Fakultas teologi Program Pascasarjana.
5. Rektor UKSW, Prof. John A. Titaley yang pernah menasihati penulis untuk menjadi
calon sukses kedepan ada strategi dan taknik yang perlu dimainkan seerta menjadi
Partner dalam beberapa Iven besar Universitas Pembicara dan saya Moderator
x
6. Pembantu Rektor III UKSW, Bapak Arief Sadjiarto, S.Pd,.M.Pd yang sellau
men-suport sasya dalam segala hal terkait dengan mau tetap melayani di UKSW
mengajar dan membantu mensukseskan kegiatan UKSW.
7. Para informan kunci yang nama-namanya tertuang dalam skripsi ini (Seluruh
Mahaiswa Asrama Mansinam), terimakasih atas bantuan dan kerjasama anda.
8. Trimakasih kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi terlebih hsuus kaka
eli, Ibu Sri yang sudah banyak membantu saya dalam memberikan buku teori Modal
Sosial, TUHAN Memberkati
9. Sahabat-sahabat Magister Sosiologi Agama angkatan 2016, Saudara Theovania
Matatula, Saudari Yanse Maria Naat, Saudari Aprilia Haurisa, Saudari Debora Seo,
Saudari Tirsha Tinenti, Saudari Nelcy Sally, Saudara Jance Toenlioe, Bapakku
Finsensius Oematan, Kaka Masronly Kamainas, kaka Anastatia Besi, Kaka Meta
Ivon, kaka Yovid Fay, Bapa Hizkia, Kaka Ariel Norimarna, Kkaka Carla Latuny,
saudari Grace Mailaiholo, bapa Harming, Bapa Leonard Bayu Laksono, kaka
Weslly Johannes, saudari Alvia Djera, kaka Rony Tamaela, saudara Adrian Therik,
Bapa Sukamto, abang Requel Nababan, kakak Adri Sahertian, saudari Munagalu
sosebeko, saudari Novanda Allouw, kaka Jems Alam, abang Parulian Sitinjak,
saudara Ingkieang Berthy Pariangan, kaka Vescha Lesiputty, kaka Lionita Itta,
Saudari Georgiana Elvira, kaka Cahyono, bapa Timotius setyanto, kaka Boy
Bertinus, kaka Nuke laning, saudari Clara Latupeirisa, adek Sarah Barus, saudari
Natalia lahamendu.
10.Manager Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW Ibu Dra. Lina Sinatra yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk bergabung di Sales Promotion Team
dan Mahasiswa Mitra Satya dan kini menjadi Fasilitator penerimaan Mahaisswa
Baru UKSW di Provinsi Papua dan Papua Barat, dalam mempromosikan UKSW
kepada siswa-siswi dan bisa berangkat ke setiap daerah mensosialisasikan
penerimaan Mahasiswa Baru UKSW.
11.Trimakasih saya yang sebesar-besarnya Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Manokwari yang membantu penulis menjawab Proposal Bantuan Biaya Pendiidkan
sebesar Rp. 10.000.000,- Puji Tuhan sangat membantu menyelesaikan Penelitian.
12.Trimakasih saya yang sebesar-besarnya Kepada Program Pascasarjana Magister
xi
semester 2, kiranya TUHAN terus melimpahkan berkatnya kepada anak-anak dan
Lembaga Pendidikan sebesar UKSW agar terus menjadi saluran berkat
13.Trimakasih sebanyak-banyaknya kepada kakak saya yang selalu menghibur,
membantu, memberi suport pada penulis terutama kepada kakak kaka Ones kaka
econ kaka marky, kaka Minda, kaka Nancy Rumboirusy, kaka Albert Rumboirusi,
kaka Tina, hany sesa, kaka
14.Trimakasih sebanyak-banyaknya kepada adek-adek abang yang selalu ada untuk
abang adek-adek binaan abng mulai dari tahun 2012 – 2017 Cirsa Mirno, Elsa simatupang, Silvana Togatorop, Hendrik Tanggama, Harold Rumere, Kristian
Wambraw, Ichad, Yansen, Rivaldo, Ronaldo, Valentino, obeth, wili, Raimon, Rut,
Lexi suebu, Gilbert Windesy, Ricky Nanlohy,
15.Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian sepatah dua patah kata yang bisa penulis ungkapkan, atas segala
kekurangan, kekeliruan baik dalam tutur kata maupun tindakan yang tidak berkenan
kiranya bisa di maafkan.
Salatiga,31 Agustus 2017
Penulis
xii
ABSTRAK
Melihat pentingnya Modal Sosial dalam komunitas maupun masyarakat, mengungkap tentang Modal Sosial yang dimiliki oleh Mahasiswa yang tinggal di Asrama Mansinam. Penelitian ini bertujuan untuk Menggambarkan Modal Sosial yang dimiliki oleh mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama Mansinam, serta proses-proses pembentukan Modal Sosial mahasiswa yang tinggal di Asrama Mansinam.
Metode yang di gunakan adalaah kualitatif dengan teknik pelaporannya menggunakan teknik deskriptif, sementara cara mengumpulkan datanya, menggunakan teknik observasi dan wawancara. Partisipan ialah anggota di dalam Asrama Mansinam.Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Modal Sosial yang dimiliki oleh Mahasiswa penghuni Asrama Mansinam, bersifat mengikat juga menghubungkan, karena Modal Sosial yang dimiliki oleh mahasiswa penghuni Asrama Mansinam dalam bentuk norma/nilai yang mempersatukan mereka, rasa saling percaya yang dibangun di antara mereka, dan jejaring yang mreka bentuk, ini benar-benar hanya berlaku di antara mereka sebagai sesama penghuni Asrama Mansinam. Proses pembentukan Modal Sosial terjadi ketika pengelolaan Asrama Mansinam diserahkan kepada mereka sebagai penghuni Asrama Mansinam, maka dalam kondisi demikian, ada sebuah kesadaran dari tiap-tiap individu penghuni Asrama yang kemudian menjadi kesadaran komunitas bahwa keberadaan yang lain, menentukan keberadaan dirinya, demikian juga sebaliknya, keberadaannya menentukan keberadaan yang lain. Sehingga kesimpulannya ada Kerjasama atau saling membentuk jejaring, murni terjadi diantara mereka sendiri sebagai sesama penghuni Asrama Mansinam. Sebagaimana telah tercatatkan bahwa, kesadaran berjejaring dengan sesama penghuni lebih terutama karena kesadaran yang lain ada dan terus ada menentukan juga keberadaan yang lain.Dalam upaya untuk menjaga ikatan jejaring di antara mereka, maka negosiasi tindakan atau re-aktualisasi dan re-organisasi tindakan akan muncul dengan sendirinya ketika seorang anggota tidak bisa memenuhi perannya dengan maksimal yang biasanya dilakukan melalui rapat rutin untuk melakukan evaluasi.
xiii
ABSTRACT
Viewing the problem of Social Capital in society and society, reveals about the Social Capital owned by Students living in Mansinam Dormitory. This research is intended to describe the Social Capital owned by Papuan students living in the Mansinam Dormitory, and the processes of forming the Social Capital of students living in Mansinam Dormitory.
The method used is qualitative with the technique of reporting using descriptive technique, while the way of collecting data, using observation and interview techniques. Participants become members of the Mansinam Dormitory. In this study found Social Capital owned by Students of Mansinam Dormitory, because of the social affairs owned by the residents of the Mansinam Dormitory in the form of norms / values that unite them, the mutual trust built between them, and the network of Yang mreka form, this is true is true only among them as a co-inhabitant of Mansinam Dormitory. The Mansinam dormitory was handed over to them as the inhabitants of the Mansinam Dormitory, so under such conditions there was an awareness of each individual dormitory who later became the consciousness of the community that respected him, determined himself, and vice versa, the contents determined the other. Once there is the amount of cooperation or building a network, purely because they themselves as a co-inhabitant of Mansinam Dormitory. Already listed, the awareness of jihad with fellow residents more terjuntum and there are also. In an effort to maintain a networking link between them, the action or re-actualization and reorganization negotiations will arise by itself when you can not fulfill their roles to the maximum which is usually done through regular meetings for evaluation.
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ... i
Penyatan tidak plagiat ... ii
Lembar Persetujuan Akses ... iii
Berita Acara Ujian Tesis ... iv
Surat Pernyataan saya pribadi tidak melakukan plagiasi ... v
Lembar Pengesahan ... vi
Firman Tuhan Menuntun Hidup Penulis ... vii
Motto ... viii
2.1 Konsep Modal Sosial ... 16
2.2 Fungsi Modal Sosial dalam Kehidupan Kelompok ... 22
2.3 Proses Pembentukan Modal Sosial ... 24
2.4 Unsur
–
Unsur Modal Sosial ... 32
2.5 Kelompok Modal Sosial ... 36
BAB III DASAR DAN PEMBENTUKAN MODAL SOSIAL
DIASRAMA MANSINAM SALATIGA
3.1 Salatiga, Kota Persemaian tentang Indonesia ... 38
3.2 Sejarah Asrama Mansinam Salatiga ... 41
xv