• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tren Busana Jemaat Kristen Dalam Kebaktian di Gereja GKPI Padang Bulan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tren Busana Jemaat Kristen Dalam Kebaktian di Gereja GKPI Padang Bulan Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TREN BUSANA JEMAAT KRISTEN DALAM

KEBAKTIAN DI GEREJA GKPI PADANG

BULAN MEDAN

SKRIPSI

OLEH :

WALBER PRAKEVIN SIDAURUK

NIM : 120901048

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan

(2)

ABSTRAK

Kebebasan dan perkembangan gaya hidup di era postmodern ini turut mempengaruhi pemilihan individu dalam berbusana. Ada juga beberapa model busana tersebut dianggap minimalis / seksi oleh beberapa orang dan mereka berpendapat kurang sopan jika dipakai. Akibatnya, banyak juga yang beranggapan bahwa banyak individu yang sudah mulai meninggalkan nilai-nilai sopan santun di dalam masyarakat. Beragamnya gaya busana jemaat ini juga dapat ditemukan di beberapa Gereja di daerah Medan dimana tiap jemaat tentunya memiliki ciri dan pandangan yang berbeda terhadap tren busana. Fenomena inilah yang memberi ketertarikan dalam penelitian ini bagaimana pandangan dan sikap jemaat terhadap beragam tren gaya busana ketika beribadah di Gereja.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tren busana jemaat Gereja dan mengetahui sikap jemaat terhadap fenomena beragamnya tren busana jemaat dalam beribadah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Gereja Kristen Protestan Indonesia Pamen Medan. Informan penelitian sebanyak 11 orang terdiri dari 8 orang jemaat Gereja dan 3 orang pengurus Gereja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, pengamatan serta studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap jemaat memiliki pandangan tersendiri terkait mode busana. Beberapa jemaat sangat mengikuti perkembangan busana dan menerapkannya di segala aktivitas termasuk ketika beribadah. Tidak semua jemaat setuju akan penggunaan mode busana tertentu, khususnya ketika melakukan ibadah. Beberapa jemaat menjunjung tinggi nilai kesopanan yang tentunya nilai kesopanan tiap-tiap individu bisa saja berbeda. Beberapa jemaat juga memiliki alasan yang normal maupun unik terkait pemilihan busana yang akan dikenakannya. Pluralitas ide dan sikap jemaat tentunya akan banyak ditemukan, khususnya di era modern sekarang ini.

(3)

ABSTRACT

Freedom and lifestyle developments in this postmodern era also influence the selection of the individual in a dress / fashion. There are also several models of fashion is considered minimalis / sexy by some people and they thought impolite if applicable. Consequently, many people also believe that people have started to abandon the values of manners in society. The diversity of fashion style of this Christian congregation can also be found in some churches in Medan area where each congregation must have characteristics and a different view of the fashion trends. This phenomenon is giving interest in the study of how the views and attitudes of the church towards diverse fashion trends while worshiping in the church.

The purpose of this study was to determine the development of fashion trends and the church members know the attitude of the church towards the phenomenon of the diversity of the fashion trends of the congregation in worship. This type of research is descriptive qualitative case study approach. Research conducted at the GKPI Padang Bulan Pamen Medan. The informants were 11 people consisting of 8 church congregation and 3 of the managers of the Church. Data collected by way of interviews, observation and study of literature.

The results showed that each congregation has its own views related fashion. Some congregations closely follow the development of fashion and applied in all activities including when worship. Not all congregations agree on the use of certain fashions, especially when doing worship. Some congregations upholds the values of decency that would value each individual decency could have been different. Some congregations also have that normal or unique reasons related to the selection of clothing that will be worn. A plurality of ideas and attitudes of the congregation will certainly be found, especially in the modern era.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiratuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Tren Busana Jemaat Kristen Dalam Kebaktian di Gereja GKPI Padang Bulan Medan”. Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik berupa ide, kritikan, saran, dukungan semangat, doa, bantuan moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan pada waktu yang tepat.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Yaitu kepada :

1. Bapak Dr.Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi, sekaligus selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga selama saya kuliah di Sosiologi. Tiada kata yang dapat terungkapkan hanya ucapan terimakasih serta doa yang teramat dalam semoga Allah membalas segala kebaikan dan ilmu yang bermanfaat yang telah diberikan kepada saya selama berkuliah di FISIP USU. Semua hal itu sangat membantu saya dalam membuka wawasan dan pola berpikir saya.

3. Bapak Drs. Junjungan SBP. Simanjuntak, M.Si selaku Ketua Penguji. Terimakasih atas saran, masukan, kritikan, dan sumbangan pemikiran kepada saya.

(5)

dalam membimbing saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Tiada kata yang dapat terungkapkan hanya ucapan terimakasih serta doa yang teramat dalam. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dan ilmu yang bermanfaat yang telah diberikan kepada saya.

5. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si selaku Dosen Penguji II atau Reader Skripsi saya. Terimakasih atas saran, masukan, kritikan, dan sumbangan pemikiran kepada saya yang tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya.

6. Kepada seluruh dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga selama saya kuliah di Sosiologi .Terimakasih atas ilmu, pelajaran berharga. Semua hal itu sangat membantu saya dalam membuka wawasan dan pola berpikir saya. Terimakasih.

7. Kepada seluruh staff dan pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

8. Penghargaan yang tertinggi saya berikan yang setinggi-tingginya untuk kedua orang tua tercinta yaitu untuk Bapak D.Sidauruk dan Ibu E. Marpaung yang telah merawat serta mendidik saya dengan sepenuh hati. Terimakasih untuk kasih sayang, pengorbanan dan doa-doanya selama ini. Akhirnya inilah salah satu persembahan yang dapat saya berikan sebagai tanda ucapan terimakasih dan tanda bakti saya kepada kedua orang tua. Semoga Bapak dan Mamak diberikan kesehatan, umur panjang dan segala bentuk kebaikan dalam hidup ini, doakan agar saya bisa menjadi kebanggaan dan memberi kebahagiaan buat keluarga.

9. Saya ucapkan terimakasih kepada saudara saya yaitu Roli Harmando atas segala dukungannya kepada saya. Semoga kita mampu membanggakan orang tua dan keluarga kita tetap dalam perlindungan Tuhan.

10. Terimakasih banyak juga buat keluarga Tulang dan Nantulang G. Marpaung dan saudara lain yang berada di Medan dan sepupu saya Hendra yang bersedia membantu saya dalam banyak hal ketika berada di kota Medan. 11. Kepada yang terkasih Icha Friskila Sinaga yang sudah wisuda terlebih

(6)

serta turut serta membantu dalam mengerjakan skripsi ini hingga dapat terselesaikan. Semangat lamar kerjanya ya, jangan nonton drakor melulu. 12. Terimakasih banyak kepada teman-teman seperjuangan, terkhususnya buat

The Bocors Family yang terdiri dari Zultia Safitri, Dedy Roy Hutagalung, Agita Widia Nora Barus, Andrie, Asima Panggabean, Binsar Pirngadi, Bram Simorangkir, Endy Temana, Feby Anastasya, Fernando Sembiring, Florensisca, Joy Samuel Solin, Monica A Pratiwi, Paskah Wani Manurus S Sos, Ridho Adillah dan Yayang Aprilia. Walaupun awalnya kita tidak saling kenal, akhirnya bisa kompak, dan begitu banyak permasalahan yang muncul, sedih susah, senang kita lewati bersama, hingga kita menyebut pertemanan ini sebagai the second family. Semua kenangan yang sudah kita lewati bersama akan selalu membekas dihati, terimakasih banyak sahabat.

13. Juga untuk teman-teman melalak Zai dan John yang selalu mencari pacar dan tidak kunjung ketemu. Agak dikurang-kurangi dulu ya. Udah berapa kali kubilang gak ada lagi BBM ku. Whatsapp aja.

14. Juga tidak lupa untuk Bang Iyos dan kawan satu jurusan Tri Buana untuk sumber-sumber game dan film saya dimana saya tidak perlu membeli dan hanya meminta kepada mereka.

(7)

16. Untuk kawan-kawan SMP, SMA dan mantan para penghuni kost gaul Cantik Manis yang beberapa sudah wisuda dan memberi candaan ancaman agar cepat wisuda.

17. Kawan-kawan warnet dulu baik SMA dan awal kuliah yang juga sering membantu secara finansial, agak dikurang-kurangi maen warnet kalian itu. Jual aja akun kalian buat beli sinamot nanti.

18. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak Gereja GKPI Padang Bulan diantaranya Bapak Pdt. Lofti, Ibu Alida dan Kak Yohana dan jemaat yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian lapangan di Gereja. Terimakasih banyak atas waktu dan kesediaan untuk diwawancarai guna menyelesaikan penelitian skripsi ini. Semoga GKPI Padang Bulan tetap dalam perlindungan Tuhan dan selalu melayani masyarakat.

19. Akhirnya untuk semua pihak yang mendukung yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan akhir kata dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Medan, September 2016

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. i

ABSTRAK ……….. ii

ABSTRACT ……….. iii

KATA PENGANTAR ……… iv

DAFTAR ISI ………... viii

1.3 Tujuan Penelitian ………. 6

1.4 Manfaat Penelitian ………... 7

1.4.1 Manfaat Teoritis ………. 7

1.4.2 Manfaat Praktis ……….. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……….. 8

2.1 Teori Tindakan Sosial Max Weber ……….. 8

2.2 Teori Tindakan Sosial dan Orientasi Subjektif Talcott Parsons …….. 9

2.3 Teori Post-modern ………... 12

2.3.1 Gaya Hidup Post-modern ………... 13

2.4 Penelitian Terdahulu ……… 14

2.5 Defenisi Konsep ………... 17

BAB III METODE PENELITIAN ……….. 20

3.1 Jenis Penelitian ……….20

3.2 Lokasi Penelitian ……….. 21

3.3 Teknik Pengumpulan Data ………... 21

3.3.1 Data Primer ……… 21

3.3.2 Data Sekunder ……… 22

3.4 Unit Analisis dan Informan ……….. 23

3.4.1 Unit Analisis ……….. 23

3.4.2 Informan ………. 23

3.5 Interpretasi Data ………... 23

3.6 Jadwal Kegiatan ………... 25

3.7 Keterbatasan Penelitian ……… 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 27

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ………. 27

4.1.1 Sejarah Singkat GKPI ……… 31

4.1.2 Sejarah Singkat GKPI Padang Bulan ………. 33

4.2 Karakteristik Informan ………. 37

(9)

4.3.1 Perubahan Tren Busana dan Penerapan Mode

Fashion di Gereja ………... 63

4.3.2 Pilihan Gaya Berbusana Sehari-hari dan Saat Beribadah di Gereja ………... 66

4.3.2.1 Pilihan Busana Berdasarkan Tindakan Rasionalitas Instrumental ……….. 68

4.3.2.2 PIlihan Busana Berdasarkan Tindakan Rasional Nilai ……. 69

4.3.2.3 Pilihan Busana Berdasarkan Tindakan Afektif atau Dipengaruhi Emosi ……… 69

4.3.2.4 Pilihan Busana Berdasarkan Tindakan Tradisional atau Kebiasaan ……….. 70

4.3.2.5 Pilihan Busana karena Faktor Gaya Hidup dan Konsumerisme ………68

4.3.3 Gereja Bisa Menjadi Tempat Mencari Pasangan ………... 71

4.3.4 Pengkategorian Busana Seksi atau Terbuka Menurut Pendapat Informan ………. 72

4.3.5 Sikap yang Ditunjukkan terhadap Pengguna Busana Seksi atau terbuka ……….. 74

4.3.6 Sikap yang Ditunjukkan terhadap Kebijakan Aturan Berbusana di Gereja ………... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 82

5.1 Kesimpulan ……….. 82

5.2 Saran ……… 83

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan ……… 25

Tabel 4.1 Daftar Pemimpin GKPI (Bioshop dan Sekjen) ………. 33

Tabel 4.2 Daftar Nama Penatua Pendiri GKPI Padang Bulan ……….. 34

Tabel 4.3 Daftar Pendeta GKPI Padang Bulan Medan ………. 35

Tabel 4.4 Informan Penelitian ………... 37

(11)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal yang dipaparkan diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun dan penentuan karakteristik sabun terbaik dari limbah CPO dan

Suku Sawang atau suku Laut didefi nisi- kan sebagai kelompok orang atau suatu ko- munitas yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya ber- gantung

Fasilitasi pendidikan program D-3 bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna Jakarta (khusus pegawai dilingkungan Departemen PU Pusat), Universitas Winaya Mukti

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Sebagai ibu kota Negara dan kota metropolitan, Jakarta terus mengalami perkembangan yang pesat, yang menyebabkan luas lahan hijau yang

Guru atau pendidik khususnya guru penjas harus mempunyai inovasi yang dapat meningkatkan pembelajaran pada anak didiknya, oleh karenanya di butuhkan sekali pendidikan yang

Menimbang, bahwa saksi-saksi telah memberikan katerangan yang pada pokoknya pada awal perkawinan Pemohon dan termohon membina rumah tangga dengan harmonis,

Sikap : Mahasiswa mampu bekerja sama dengan kelompok, berpartisipasi mengembangkan wawasan tentang seni tari, dan dapat bertanggungjawab memproduksi desain

Technical Assistance for Institutional Development in Participatory Irrigation Management (IDPIM) Water Resources and Irrigation Sector Management Project (WISMP) Indonesia Deputi