EFEKTIVITAS TERAPI OIL PULLING MENGGUNAKAN
MINYAK BUNGA MATAHARI TERHADAP JUMLAH
BAKTERI DALAM SALIVA PADA MAHASISWA
FKG USU
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
OLEH:
VIDYAVATI KRISHNAN KUMARAN NIM: 080600130
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/
Kesehatan Gigi Masyarakat
Tahun 2013
Vidyavati
Efektivitas Terapi Oil Pulling dengan menggunakan Minyak Bunga Matahari
Terhadap Jumlah Bakteri dalam Saliva pada Mahasiswa FKG USU.
xi + 24 Halaman
Terdapat lebih 250 jenis bakteri yang dijumpai dalam rongga mulut dan pada
setiap mm saliva dijumpai 10-200 juta bakteri. Terapi Oil pulling merupakan salah
satu cara untuk menyingkirkan bakteri yang tersembunyi dari rongga mulut. Terapi
oil pulling adalah modifikasi dari berkumur dengan minyak yang berasal dari
pengobatan Ayurveda dari ribuan tahun yang lalu. Terapi ini dilakukan dengan
berkumur sejumlah minyak selama 5-8 menit dan dengan demikian minyak yang
dikumur dapat menarik keluar bakteri-bakteri yang tersembunyi di celah gigi dan
poket gingiva
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi oil pulling
dengan menggunakan minyak bunga matahari terhadap jumlah bakteri dalam saliva
pada mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental klinis dengan
rancangan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan pada 20 orang mahasiswa di
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Sampel secara random dibagi
atas 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan melakukan terapi oil pulling dan kontrol
dengan masing-masing kelompok 10 orang. Sebelum memulai penelitian sampel
saliva dari kedua kelompok diambil kemudian kelompok perlakuan diberi sesendok
besar minyak bunga matahari sedangkan kelompok kontrol diberi aquades. Kedua
kelompok berkumur selama 5 menit dan kemudian sampel air kumur diambil. Sampel
jumlah bakteri. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann-Whitney dan uji
Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan jumlah bakteri yang
signifikan dalam saliva antara sebelum dan sesudah melakukan terapi oil pulling
(p=0,005). Sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan
jumlah bakteri yang signifikan dalam saliva sebelum dan sesudah berkumur
(p=0,071).
Dapat disimpulkan bahwa terapi oil pulling efektif dalam menarik bakteri
dalam rongga mulut dan sekaligus menjaga kesehatan rongga mulut.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 22 Maret 2013
Pembimbing: Tanda tangan
1. Rika Mayasari Alamsyah, drg. M.Kes ……… NIP: 19810516 200501 2 003
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 22 Maret 2013
TIM PENGUJI
KETUA : Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM.
ANGGOTA: 1. Prof Sondang Pintauli, drg.,Ph.D
2. Rika Mayasari Alamsyah, drg., M.Kes.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, serta segala kemudahan yang diberikan sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga
kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Sondang Pintauli, drg., PhD., selaku Ketua Departmen Ilmu
Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas sumatera Utara dan dosen penguji, atas segala saran, dukungan dan
bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. supaya penulis dapat
memahami ilmu periodonsia dan aplikasinya kepada masyarakat agar dapat berbakti
kepada masyarakat.
3. Rika Mayasari Alamsyah, drg., M.Kes dan Gema Nazri Yanti, drg selaku
dosen pembimbing dan Tim Penguji yang telah banyak meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, panduan, saran dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Prof. Lina Natamiharja, drg, SKM selaku Tim Penguji yang telah banyak
memberi saran dan ide yang bermanfaat kepada penulis agar dapat disusun skripsi
dengan lebih teratur.
5. Seluruh pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
yang tidak dapat disebut satu persatu namanya yang telah memberikan bantuan
kepada penulis sewaktu menjalani penelitian skripsi.
6. Rasa hormat dan terima kasih yang tiada terhingga penulis persembahkan
Srinivash serta seluruh keluarga besar atas segala kasih sayang, doa, bimbingan,
semangat, serta dukungan baik moril maupun materil yang selama ini diberikan
kepada penulis.
7. Teman-teman seperjuangan, Siti Aishah, Nur Adila, Cecilia, Vignesvary,
Logeswary, Kaarthini, Maleeny yang telah membantu memberi dukungan moral dan
membantu di lapangan. Tidak lupa juga jutaan terima kasih buat teman lain yang
memberi sokongan sehingga penulis mampu menyiapkan skripsi dengan baik.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan
sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan peningkatan
mutu kesehatan gigi masyarakat.
Medan, 22 Maret 2013
Penulis,
………...……… (Vidyavati)
DAFTAR ISI
2.2.4 Keuntungan dan manfaat Terapi Oil Pulling ... 10
BAB 5 PEMBAHASAN ... 21
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 22 6.2 Saran ... 22
DAFTAR PUSTAKA……… 23
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Nilai rata - rata bakteri pada Terapi Oil Pulling dan
berkumur dengan aquades……….... 19
2. Perbandingan jumlah bakteri sesudah melakukan Terapi oil
Pulling dan berkumur aquades………... 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar pencatatan data efektivitas Terapi Oil Pulling menggunakkan minyak
bunga matahari terhadap jumlah bakteri dalam saliva pada mahasiswa FKG USU.
2. Surat keterangan telah melakukan penelitian di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
3. Surat persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang
kesehatan.