• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pembelajaran E-Learning Tingkat SMA Berbasis Moodle

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pembelajaran E-Learning Tingkat SMA Berbasis Moodle"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan suatu negara, semakin baik perkembangan, isi dan kualitas pendidikan suatu bangsa maka akan semakin baik pula perkembangan negara tersebut, semakin mengerti suatu bangsa akan pentingnya suatu pendidikan maka akan semakin baik kualitas pendidikan negara tersebut. Indonesia adalah negara yang masih dalam tahap perkembangan, tentunya dalam segala aspek dan tidak terkecuali dunia pendidikan.

E-learning merupakan proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi

dalam hal ini memanfaatkan media online seperti internet sebagai metode penyampaian, interaksi dan fasilitasi. Di dalamnya terdapat dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar dan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan. Selain itu juga tersedia rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari atau diketahui oleh tiap peserta belajar, dan terdapat sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar.

(2)

dengan cara membentuk kelompok yang selama ini dilakukan dengan cara konvensional pun sekarang dapat diwadahi dalam media e-learning. Akan tetapi, selama ini penilaian yang dilakukan untuk tugas yang diselesaikan diberikan sama rata untuk setiap anggota kelompok yang sama. Padahal, dalam prosesnya masing-masing anggota kelompok memberikan peran yang berbeda dan kontribusi yang tidak sama besarnya dengan anggota lainnya dalam kelompok.

Hal ini lah yang kemudian dicoba diatasi dengan menggunakan konsep Social Network Analysis (SNA). SNA telah banyak diterapkan di berbagai bidang dan organisasi.

Sebagai contohnya, media jejaring social Facebook, telah menggunakan konsep SNA ini dalam aplikasi dan berbagai kuis atau permainan di dalamnya. Dengan SNA ini dapat diukur seberapa besar peran, kontribusi, dan keaktifan masing-masing anggota kelompok dalam proses penyelesaian tugas yang diberikan. Sehingga dimungkinkan penilaian secara individual, meskipun tugas yang diberikan adalah berupa tugas kelompok. Untuk mengatasi permasalahan di atas penulis akan membuat tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING TINGKAT SMA”.

1.2 Rumusan Masalah

(3)

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan permasalahan, penulis membatasi permasalahan, antara lain :

1. E-learning yang dibangun adalah menggunakan LMS(Learning Management System) yang digunakan adalah berbasis Moodle.

2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP. 3. E-learning ini dapat diakses oleh user dalam.

4. Aplikasi ini difokuskan meliputi pendaftaran, mengikuti tes, serta penilaian dan semua itu secara online.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Memudahkan user dalam hal ini guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif.

2. Memudhakan dalam proses pengaksesan segala bentuk kegiatan belajar mengajar. 3. Memudahkan menerima hasil ataupun informasi dari kegiatan belajar mengajar.

1.5 Metodologi Penelitian

(4)

Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka (Library Research)

Disini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah sehingga dapat membantu penyelesaian masalah dalam perancangan situs yang benar, serta dalam mendukung tugas akhir ini untuk menyusun landasan teoritis.

2. Analisis Sistem

Penulis menganalisis berbagai masalah mengenai e-learning dalam LMS (Leraning Management System) berbasis moodle, apakah bias berjalan dengan mudah dan

dimanfaatkan oleh user.

3. Desain Sistem

Penulis melakukan perancangan sebagai tahap awal dalam membangun sistem sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan yaitu membuat sistem pembelajaran e-learning menggunakan moodle.

4. Implementasi

(5)

1.5 Sistematika Penulisan

(6)

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori pendukung dalam penulisan Tugas Akhir ini. Teori tersebut diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya dari buku-buku dan internet mengenai data, sistem informasi, pengenalan HTML, pengenalan PHP, MySQL dan e-Learning.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian perancangan sistem, gambaran umum pembuatan program, persiapan database, membangun halaman situs yang akan dibuat serta flowchart pada halaman utama web tersebut.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang defenisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pihak Kedua menyatakan kesediaannya selaku pekerja harian lepas yang tunduk pada tata tertib, peraturan, dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama..

Formula larutan hara Sundstrom lebih cocok digunakan sebagai pupuk hidroponik dibandingkan larutan hara Excell, terutama akan meningkatkan bobot buah, jumlah buah, kekerasan

Pendekatan estetik , pendekatan estetik dalam pendidikan agama akan menjadikan peserta didik memiliki sifat-sifat yang santun, damai ramah dan mencintai keindahan

Net present value (Z$ million at 6% discount rate) of woodland resources in Mzola State Forest and the adjacent Communal Area to different stakeholders under the four scenarios

Menurut DSN MUI yang tertuang dalam fatwa No.52/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Wakalah Bil Ujrah pada Asuransi dan Reasuransi Syariah, wakalah bil ujrah adalah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada umumnya, dan dapat memberikan informasi baru bagaimana cara mengatasi

Dengan tegas Alkitab menyatakan bahwa homoseksual adalah hubungan seks yang tidak wajar, pengumbaran hawa nafsu yang memalukan, dan tidak mendapat bagian di dalam

Hal ini menunjukkan bahwa one year survival dan two year survival pada high rasio limfosit monosit lebih baik daripada low rasio limfosit monosit, hal ini sesuai dengan