• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bronkiolitis pada Anak Perempuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bronkiolitis pada Anak Perempuan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2 LAPORAN KASUS

KASUS

K, perempuan, 5 bulan datang ke RS Haji Adam Malik Medan pada tanggal 29 Juni 2011 dengan keluhan utama sesak nafas sejak dua hari sebelum masuk RS HAM. Sesak nafas tidak berhubungan dengan aktivitas dan cuaca. Riwayat sesak nafas sebelumnya tidak ada. Riwayat tersedak disangkal. Batuk dialami sejak empat yang lalu. Demam dijumpai sejak dua hari yang lalu, demam tinggi, turun dengan obat penurun panas. Muntah dialami sejak dua hari yang lalu dengan frekuensi satu kali sehari, isi apa yang dimakan dan diminum, dengan volume 2 sendok makan per kali muntah. Pasien lahir secara sectio sesarea, cukup bulan, berat badan lahir 3000 gr, segera menangis. Riwayat ibu selama kehamilan dalam batas normal. Pasien belum pernah diimunisasi sejak lahir. Pemberian makanan berupa ASI ditambah dengan susu formula sejak lahir. Riwayat kontak dengan perokok dijumpai yaitu ayah pasien. Buang air kecil dan buang air besar dalam batas normal.

Riwayat penyakit terdahulu : -

Riwayat pengobatan terdahulu: paracetamol

Pemeriksaan fisik

Sensorium: compos mentis Temperatur: 38,4oC BB: 6,7 kg Anemia (-) Ikterus (-) Dispnu (+) Sianosis (-) Edema (-)

Kepala: mata: refleks cahaya +/+ pupil isokor, conjungtiva palpebra pucat (-), telinga, mulut: dalam batas normal, hidung: pernafasan cuping hidung (+) Leher: pembesaran kelenjar getah bening (-)

(2)

FN: 52 x/i, reguler, ekspirasi memanjang, wheezing (+) Abdomen: soepel, peristaltik(+) normal, hepar dan lien tidak teraba Ekstremitas: pols 156 x/i reguler tekanan/volume cukup.

Diagnosa

DD/ - Bronkiolitis

- Bronkopneumonia Terapi : - O2 2l/i

- IVFD D5% NaCl 0,225% 4 tetes/i mikro

- Injeksi Ampicillin 100 mg/6 jam/iv

- Injeksi Gentamisin 25 mg/12 jam/iv

- Paracetamol 3 X 75 mg

- Diet : ASI/PASI 60 cc/ 3 jam/ NGT

- Fisioterapi dada

Hasil laboratorium:

Hb: 11,7 gr/dl Ht: 36,8% Leukosit: 11.040/mm3 Trombosit: 326.000/mm3 Natrium: 135 mEq/L Kalium: 4,3 mEq/L Klorida: 106 mEq/L

pH: 7,309 pCO2: 43,4 mmHg, pO2: 74,4 mmHg, Bikarbonat: 21,3 mmol/L, Total CO2: 22,6 mmol/L, BE: -4,8 mmol/L, saturasi O2: 92,7%

Foto thoraks:

CTR 55%, trakea terletak di tengah, tidak ada pembesaran hilus. Bercak infiltrat terlihat di bagian atas dan tengah lapangan paru kanan dan di bagian atas lapangan paru kiri. Tampak kedua sinus costophrenicus lancip.

(3)

Pemantauan 30 Juni – 1 Juli 2011

S: sesak nafas (+) batuk (+) demam (-) muntah (-)

O: Sensorium: compos mentis Temperatur: 37,8 - 38,0oC

Kepala: mata: refleks cahaya +/+ pupil isokor, conjungtiva palpebra pucat (-), telinga, mulut: dalam batas normal, hidung: pernafasan cuping hidung (+)

Leher: pembesaran kelenjar getah bening (-)

Thoraks: simetris fusiform, retraksi (+) epigastrial, intercostal FJ: 124-146 x/i, reguler, desah (-)

FN: 46-52 x/i, reguler, ronki (-), ekspirasi memanjang, wheezing (+) Abdomen: soepel, peristaltik(+) normal, hepar dan lien tidak

Ekstremitas: pols 124-146 x/i reguler tekanan/volume cukup.

Diagnosa

DD/ -Bronkiolitis -Bronkopneumonia

Terapi : - O2 2l/i

- IVFD D5% NaCl 0,225% 4 tetes/i mikro

- Injeksi Ampicillin 100 mg/6 jam/iv

- Injeksi Gentamisin 25 mg/12 jam/iv

- Paracetamol 3 X 75 mg

- Diet : ASI/PASI 60 cc/ 3 jam/ NGT Hasil konsul respirologi ( 30 Juni 2011): DD/ Bronkiolitis

(4)

Terapi: - O2 2l/i

- IVFD D5% NaCl 0,225% 4 tetes/i mikro

- Injeksi Ampicillin 100 mg/6 jam/iv

- Injeksi Gentamisin 25 mg/12 jam/iv

- Injeksi dexamethasone 2 mg/8 jam/iv

- Nebulisasi dengan Salbutamol (Ventolin®) 1 ampul dalam 2,5 ml NaCl 0.9% per 8 jam

- Diet : ASI/PASI 60 cc/ 3 jam/ NGT

- Fisioterapi dada

- Terapi lain sesuai TS unit infeksi

Pemantauan 2 - 3 Juli 2011

S: sesak nafas (-) batuk (+) demam (-) muntah (-)

O: Sensorium: compos mentis Temperatur: 36,8 - 37,4oC

Kepala: mata: refleks cahaya +/+ pupil isokor, conjungtiva palpebra pucat (-), telinga, mulut: dalam batas normal, hidung: pernafasan cuping hidung (-)

Leher: pembesaran kelenjar getah bening (-) Thoraks: simetris fusiform, retraksi (-)

FJ: 124-130 x/i, reguler, desah (-)

FN: 40-46 x/i, reguler, ronki (-), wheezing (-) Abdomen: soepel, peristaltik(+) normal, hepar dan lien tidak Ekstremitas: pols 124-130 x/i reguler tekanan/volume cukup. Diagnosa :

(5)

Terapi :

- IVFD D5% NaCl 0,225% 4 tetes/i mikro

- Injeksi Ampicillin 100 mg/6 jam/iv

- Injeksi Gentamisin 25 mg/12 jam/iv

- Injeksi dexamethasone 2 mg/8 jam/iv

- Nebulisasi dengan Salbutamol (Ventolin®) 1 ampul dalam 2,5 ml NaCl 0.9% per 8 jam

- Diet : ASI/PASI 60 cc/ 3 jam/ NGT

- Fisioterapi dada

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan ekstrak daun ubi jalar (I. batatas.) dan benih ikan jelawat(L.hoeveni, Blkr) ukuran 5-8 cm yang

Perjuang Kesatuan Melayu Muda yang bersifat kebangsaan terutama mendaulatkan bahasa Melayu menjadi bahasa kebangsaan dan bahasa rasmi Malaya Merdeka seperti.. berikut,

Di dalamnya disajikan dengan bentuk hasil kajian yang dikemas secara apik atas permasalahan yang diangkat penulis dalam penelitian akulturasi budaya Hindu pada arsitektur Islam

Meskipun Anda belum pernah kopi darat dengan Teman Facebook Anda, tapi jika Anda sudah begitu akrab dengan mereka, mereka tidak akan keberatan untuk membeli, join atau menerima

Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis person product moment .Hasil penelitian menunjukkan: (1) alokasi konsumsi pangan dan

Pada perancangan ini zoning yang sedang dirancang yaitu memberikan desain zoning yang sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan desain untuk mengatur zoning sesuai dengan barang

Instrumen penilaian portofolio hasil pengembangan ditinjau oleh tiga mahasiswa pendidikan kimia yang melakukan penelitian pengembangan yang serupa sebagai peer reviewer,

( nose ) oṃ yāṃ namaḥ parāya puruṣātmane saṅkarṣanāya namaḥ ( head ) oṃ ṣauṃ namaḥ parāya parameṣṭyātmane vāsudevāya namaḥ..  Visualise that the physical