• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses yang berkelanjutan termasuk diantaranya pengambilan keputusan, penentuan pilihan dari berbagai alternatif pemanfaatan berbagai sumberdaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kendala secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik di masa datang. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun, dan Rencana Pembangunan tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) menjadi acuan dalam menyusun Rencana Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2016.

Tahun 2016 adalah tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Donggala Tahun 2014-2019. Penyusunan RKPD Tahun 2016 merupakan kerangka pelaksanaan pembangunan dan sekaligus sebagai dokumen kesepakatan antara eksekutif dengan legislatif yang menjadi acuan dalam menyusun Rencana Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2016.

RKPD memuat rancangan kerangka Ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RKPD Kabupaten Donggala Tahun 2016 berisi kebijakan pembangunan baik yang terkait dengan kebijakan APBD maupun kegiatan yang diarahkan untuk mendorong partisipasi swasta dan masyarakat dalam pembangunan yang mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Donggala yang menggambarkan kondisi masa depan yang ingin dicapai. Selanjutnya untuk mengetahui kondisi secara umum program dan kegiatan yang telah di laksanakan pada tahun yang lalu yang memuat kemajuan yang sudah dicapai serta masalah dan tantangan yang harus dihadapi untuk masing-masing bidang pembangunan yang dilaksanakan. Dari perkembangan keadaan tersebut kemudian dirumuskan sasaran dan prioritas pembangunan yang hendak dicapai, dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2016.

Dengan mengacu pada arah kebijakan disetiap bidang pembangunan dan bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan dimaksud maka disusun program kegiatan pembangunan yang membutuhkan pendanaan APBD yang meliputi pendanaan untuk Program Kegiatan pada 26 Bidang Urusan Wajib dan 8 Bidang Urusan Pilihan.

1.2. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1959 Nomor 74; tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

(2)

3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik IndonesianTahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587) sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5589);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tatacara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2015;

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tatacara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013; 11) Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah Nomor 04 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 Nomor 4);

12) Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten Donggala (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008 Nomor 3);

13) Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Donggala (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008 Nomor 11);

14) Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 7 Tahun 2014 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Donggala Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2017 Nomor 7).

1.3. Hubungan Antar Dokumen

(3)

(RPJMD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Disamping dokumen perencanaan dan pengangaran tersebut diatas, dalam mewujudkan akselerasi pembangunan secara menyeluruh, Pemerintah Daerah juga memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa kesepakatan Nasional maupun Daerah.

1.4. Proses dan Sistimatika Penyusunan dan Dokumen RKPD

a). Proses Penyusunan RKPD adalah melalui kegiatan sebagai berikut :

1) Musrenbang Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Donggala. 2) Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Donggala 3) Musrenbang Kecamatan Se-Kabupaten Donggala.

4) Musrenbang Dapil

5) Forum SKPD Kabupaten Donggala

6) Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Donggala 7) Musrenbang RKPD Kabupaten Donggala

8) Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Donggala 9) Penetapan Peraturan Bupati tentang RKPD

10) Penyusunan KUA dan PPAS Kabupaten Donggala

(4)

masing, sehingga sejak dari tingkat Kecamatan/ wilayah pemilihan telah terjalin sinkronisasi antara DPRD Kabupaten Donggala dengan SKPD dalam penentuan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016.

Penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Donggala tahun 2016 telah menggunakan e-planning. Aplikasi ini membantu Bappeda dalam menjaring seluruh usulan dari Desa, Kecamatan serta SKPD Kabupaten yang sesuai dengan RPJMD, Renstra SKPD dan Renja Awal SKPD. Output dari e-planing ini tertuang dalam Buku II RKPD Kabupaten Donggala tahun 2016 berupa matriks program kegiatan serta target indikator SKPD dan Kecamatan Tahun 2016 serta prakiraan maju anggaran tahun 2017.

b). Sistematika Penyusunan RKPD adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Hubungan Antar Dokumen

1.4. Sistimatika Penyusunan dan Dokumen RKPD 1.5. Maksud dan Tujuan.

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU & CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah.

2.2. Evaluasi pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai dengan tahun berjalan.

2.3. Permasalahan Pembangunan.

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1 Tujuan dan sasaran Pembangunan

4.2 Prioritas Pembangunan

BAB V PENUTUP

1.5. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rancangan RKPD adalah memberikan arahan bagi penyusunan prioritas dalam proses penyusunan program dan kegiatan pembangunan Tahun Anggaran 2016 dengan melakukan sinkronisasi berdasarkan usulan hasil Musrenbang kecamatan dengan Usulan Rencana Kerja Dinas melalui Forum SKPD dan Musrenbang tingkat Kabupaten.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang GIS juga telah diaplikasikan pada Sistem Informasi Geografis Pencarian Data Penduduk (Rusidy, 2003) yang di dalamnya membahas tentang kelebihan

Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian atau populasi merupakan obyek atau subjek yang berada pada suatu

Jari-jari atom unsur segolongan dari atas ke bawah umumnya makin besar, sedangkan untuk unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin kecil. Nomor

Dasar pertimbangan perlunya undang-undang yang mengatur perlindungan korban kejahatan (dan saksi) untuk disusun dengan jelas dapat dilihat pada bagian menimbang daripada

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau

Sane kapertama inggih puniki kirangnyane pangresep basa Bali sane ngawinang sang pangawi tembang nagingin basa tiosan sane sampun lumbrah tur ketah kānggen, lan sane

bank syari’ah, 2) lembaga keuangan mikro syari’ah, 3) asuransi syari’ah, 4) reasuransi syari’ah, 5) reksadanasyari’ah, 6) obligasi syari’ah dan surat ber- harga berjangka

Pola ikterus fisiologis pada bayi baru lahir sebagai berikut: kadar bilirubin serum total biasanya mencapai puncak pada hari ke 3-5 kehidupan dengan kadar 5-6 mg/dL,