TATA SURYA
DISUSUN OLEH: ARMILA JAYANTI
ARIF SEPTIAN
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
Anggota Tata Surya:
1. Planet
2. Asteroid
PLANET
•
Berada dalam suatu orbit yang
mengelilingi Matahari.
•
bentuk fisiknyanya cenderung bulat
•
orbitnya bersih dari keberadaan
Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Klasifikasi Planet
a. Bumi sebagai pembatas,
planet dikelompokkan menjadi dua: planet inferior & planet
• Planet inferior
adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.
(Merkurius dan
Venus )
• Planet superior
adalah planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi
(Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus)
Planet inferior
Planet superior
b. Asteroid sebagai
pembatas,
planet
dikelompokkan menjadi
dua:
planet dalam
dan
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
• Planet dalam
planet yang
orbitnya di dalam peredaran Asteroid (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars)
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar garis edar Asteroid
(Jupiter, Saturnus,
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya,
Planet Terestrial
Planet Jovian
PlanetTerrestrial
yaitu planet yang memiliki ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan
bumi (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars)
Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar
dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet
Jupiter (Jupiter,
PLANET KERDIL
Tata Surya berdasarkan resolusi IAU tahun 2006. Sebuah benda angkasa dikatakan planet kerdil jika:
a. Mengorbit Matahari
b. Bentuk fisiknya cenderung bulat
c. Orbitnya belum bersih dari keberadaan benda angkasa lain.
Planet Katai
CERES
Ceres terletak di sabuk asteroid antara Mars dan
Jupiter yang merupakan asteroid terbesar
Periode orbit: 4,6 tahun dalam satu kali memutari
matahari
memiliki massa sekitar 9,4 × 1020 yang
setara1,3% dari massa bulan
Suhu permukaan rata-rata minimal -168k dan
•
Permukaan Ceres mungkin merupakan
campuran antara es air dan berbagai
mineral terhidrasi seperti
karbonat
dan
PLUTO
Pluto merupakan salah satu objek trans-Neptunus. periode
orbit 248 tahun dalam satu kali mengelilingi Matahari.
Setiap 248 tahn, pluto
memasuki orbit Neptunus dan berada disana selama 20
tahun.
Pluto memiliki
5 satelit, yaitu Charon, Nix, Hydra,
S/2011 (134340) 1 (belum diberi nama), dan S/2012 (134340) 1
(belum diberi nama).
Pluto memiliki massa setara 17,8% massa bulan dan
HAUMEA
Haumea merupakan salah satu objek trans-Neptunus yang terletak di luar orbit Neptunus.
nama resmi “136108 Haumea”.
Haumea adalah plutoid
(sebutan untuk planet katai yang berada di luar orbit Neptunus)
memiliki massa sekitar 5,5% massa bulan dan diameter sekitar 1300 km atau sekitar 37% diameter bulan. Periode orbit planet 283,28 tahun.
Planet katai ini memiliki dua buah satelit yaitu, Hi’iaka
MAKEMAKE
• Makemake adalah sebuah plutoid yang tidak memiliki satelit
(belum diketahui memiliki satelit) dan memiliki suhu yang sangat rendah.
• periode orbit 309,88 tahun sekali putaran. Makemake adalah
objek sabuk Kuiper yang paling terang kedua setelah Pluto jika diamati dari Bumi.
• Makemake memiliki massa sekitar 3 × 1021 atau sekitar 4%
massa bulan. Diameter planet katai ini adalah 1420±60 km atau 41% diameter bulan.
ERIS
Eris terletak di sabuk Kuiper,
yang memiliki ukuran lebih besar dari Pluto dan suhu yang sangat dingin. Nama resminya adalah “136199 Eris”
Mempunyai satelit yang bernama Dysnomia.
Periode planet katai ini memutari Matahari adalah 560,9 tahun dalam satu kali putaraan.
Planet katai ini merupakan sebuah plutoid yang
memiliki massa 16.7 × 1021atau sekitar 22.7% dari
massa bulan. Eris memiliki diameter 2326±12 km atau
Merkurius
Diameter di ekuator 4.878 km
Luas permukaan 75 juta km persegi
Kemiringan sumbu 0,01 derajat
Temperatur
permukaannya di siang hari dapat mencapai 430°
C, dan pada malam hari sangat dingin, yaitu -170°
C. Merkurius bergerak mengelilingi Matahari dengan gerakan yang
sangat cepat.
• Diameter di ekuator 12.100 km
• Luas permukaan 460juta km persegi • Kemiringan sumbu 177,3 derajat
• Temperatur permukaannya sangat tinggi (480° C)
Venus
- Atmosfer Venus:
CO2, N2,SO2, CO, Neon, Helium, HCL, HF,
Fitur
Venus
:
Dataran Ishtar Pegunungan maxwell
Plato lakshmi
Dataran Aphrodite.
Gunung Arachnoid
Korona Dataran
Pegunungan
Wilayah dataran tinggi
Bumi
Bumi mempunya atmosfer yang tersusun dari
nitrogen (N2) = 78%, oksigen (O2) = 21%, dan
sisanya 1% terdiri dari argon, karbon dioksida,
•
Diameter di ekuator 12,726 km
•
Luas permukaan 510 juta km
•
Kemiringan sumbu 23,4 derajat
•
Massa 5,974 miliar miliar ton
•
Volume 1.083 miliar km
•
Densitas keseluruhan 5,517 g/cm
Fitur Bumi
Samudra Daratan
Pegunungan Gurun
MARS
• Diameter di ekuator 6.780 km • Luas permukaan 144 juta km • Kemiringan sumbu 25,2 derajat • Massa(bumi=1) 0,107
• Volume (Bumi=1) 0,151 • Gravitasi(bumi=1) 0,38 • Jumlah satelit 2
• Temperatur rata-rata permukaan Mars kira-kira -18°C.
Pada siang hari panas temperatur di Mars mencapai
Atmosfer Mars
-
CO
2(97,5%)
-
Argon (1,93%)
-
Nitrogen (1,89%)
-
Oxygen (0,146%)
-
CO (0.0557%)
I’m Bruno + Mars = Bruno
Fitur Mars:
Tutupan es Kutub Utara Tutupan Es Kutub Selatan
Pegunungan Tharsis Gunung Arsia
Dataran Rendah Elysium Gunung Olympus
Bukit Tharsis
Jupiter
Diameter di ekuator 142.984 km
Luas permukaan 61,4 miliar km
Kemiringan sumbu 3,13 derajat
Massa (bumi=1) 318 Volume (bumi=1) 1.321 Densitas keseluruhan 1,33
g/cm Gravitasi (bumi=1) 2,36Jumlah satelit 60 lebih
dan masih dihitung .Atmosfernya dapat mencapai ketebalan 1.000 km dan tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan
FITUR JUPITER
Bintik merah besar
Bintik putih Bintik coklat Cincin
Struktur dalam
Sabuk
Saturnus
• Diameter di ekuator 120.536 km • Luas permukaan 42,7 miliar km • Kemiringan sumbu 26,7 derajat • Massa (bumi=1) 95,2
• Volume (bumi=1)763.59 • Gravitasi (bumi=1) 0,91
• Jumlah satelit 50 lebih dan masih
Fitur Saturnus
Cincin
Zona ekuator
Uranus
Diameter di ekuator 51.118 km Luas permukaan 8,08 milyar km Kemiringan sumbu 97,8 derajat Massa (bumi=1) 14,54
Volume (bumi=1) 63,1
Densitaskeseluruhan 1,32 g/cm Gravitasi (bumi=1) 0,89
Neptunus
Diameter
diekuator 49.528 km
Luas permukaan 7,62 milyar km
Kemiringan sumbu 28,3 derajat
Massa (bumi=1) 17,15
Volume (bumi=1) 57,7
Densitas keseluruhan 1,64 g/cm
Gravitasi(bumi=1) 1,14
Jumlah satelit sekitar 13
Atmosfernya terdiri dari hidrogen,
helium, dan metana. Temperatur
Merkurius:
• jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km
• jarak terdekat dari Matahari (Perihelion) 46 juta km • kecepatan mengorbit rata-rata 47,4 km/detik
• kecepatan mengorbit terendah 38,9 km/detik
• waktu untuk sekali mengorbit 1tahun di Merkurius=
87,9 tahun di Bumi
• periode rotasi 58,6 hari di Bumi • 1 hari Merkurius = 176 hari bumi
• 3 kali dalam setahun terjadi transit Merkurius
Venus:
• jarak rata-rata dari Matahari 108,2 juta km
• jarak terdekat dari Matahari (perihelion) 107,4 juta
km
• jarak terjauh dari Matahri (aphelion) 108,9juta km • keceatan mengorbit rata-rata 34,8 km/detik
• waktu untuk sekali mengorbit 1 tahun Venus =
224,7 hari dibumi
• periode rotasi 243 hari bumi
Bumi:
• jarak rata-rata dari Matahari 149,6 juta km • kecepatan mengorbit rata-rata 29,8 km/detik
• waktu untuk sekali mengorbit satu tahun bumi 365,
256 hari bumi
Mars:
• Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km • Kecepatan mengorbit rata-rata 24,1 km/detik
• Waktu untuk sekali mengorbit (tahun Mars)686,9
hari Bumi
Jupiter:
• Jarak rata-rata dari Matahari 778,4 juta km • Kecepatan mengorbit rata-rata 13 km/detik
• Waktu untuk sekali mengorbit (tahun Yupiter) 11,87
tahun bumi
Saturnus:
• jarak rata-rata dari Matahari 1.426 juta km • kecepatan mengorbit rata-rata 9,6 km/detik
• waktu untuk sekali mengorbit (tahun Saturnus) 29,46
tahun
Uranus:
• Jarak rata-rata dari Matahari 2.870 juta km • kecepatan mengorbit rata-rata 6, 79 km/ detik
• waktu untuk sekali mengorbit (tahun Uranus) 84,1
tahun bumi
Neptunus:
• Jarak rata-rata dari Matahari 4.498 juta km • Kecepatan mengorbit rata-rata 5,43 km/detik
• Waktu untuk sekali mengorbit( tahun Neptunus)
164,8 tahun bumi
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet.
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Aphelium
(Jarak terjauh planet dari matahari)
Perihelium
(Jarak terdekat planet dari matahari)
Hukum Keppler
Garis edar planet (orbit ) adalah lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari.
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB, CD, dan EF adalah sama,
maka luas AMB = luas CMD = luas EMF,
sehingga kecepatan revolusi planet dari AB>CD>EF.
• Semakin dekat matahari revolusi planet semakin cepat.
• Semakin jauh dari matahari revolusi planet semakin lambat.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama, menempuh luasan yang sama.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet ke matahari.
M
T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2
Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam 4. Gerak semu tahunan matahari
Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran
Akibat Rotasi Bumi:
1. Pergantian siang dan malam.
2. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda. 3. Gerak semu harian matahari.
4. Bentuk bumi menggelembung pd katulisiwa dan pepat pd kutubnya. 5. Perubahan arah angin di katulistiwa.
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran
Siang Malam