48 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan jenis penelitian apa yang akan
digunakan oleh peneliti, selain itu pada bab ini peneliti akan menjelaskan cara
pengumpulan data dan dengan apa peneliti akan menganalisis data. Didalam
penelitian metodologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses
penelitian.
3.1. Jenis dan Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang administrasi perkantoran
dimana penelitian ini difokuskan pada situasi dan kondisi kegiatan pengelolaan arsip
dinamis aktif di Apotek Hasil Salatiga.
Penelitian ini akan mendeskripsikan fenomena – fenomena yang ada pada
Apotek Hasil Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian
kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena :
“Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini bersifat holistik, kompleks, dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut dijaring dengan metide penelitian kuantitatif dengan instrument seperti tes, kuesioner, pedoman wawancara. Selain itu peneliti bermaksud memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis dan teori”35
3.2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan
dengan fokus dan tujuan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, peneliti lebih
mementingkan pandangan informan, dimana informan dapat menafsirkan
pandangan sesuai dengan pendiriannya.
35
49 Sesuai dengan fokus penelitian, maka yang dijadikan sampel sumber
data dan teknik pengumpulan data adalah seperti berikut :
1. Untuk mendapatkan data tentang manajemen laporan yang diterapkan di Apotek
Hasil Salatiga, sumber datanya adalah pegawai yang mempunyai tanggung jawab
di bagian pengelolaan arsip. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan
wawancara, dan studi dokumentasi.
2. Untuk mendapatkan data tentang metode pemberkasan arsip dinamis aktif yang
diterapkan di Apotek Hasil Salatiga, sumber datanya adalah pegawai yang
mempunyai tanggung jawab dibagian pengelolaan arsip. Teknik pengumpulan
datanya adalah dengan studi dokumentasi, dan wawancara.
3. Untuk mendapatkan data tentang pemeliharaan arsip dan penjagaan arsip dinamis
aktif, sumber datanya adalah apoteker dan karyawan yang mempunyai tanggung
jawab dibagian pengelolaan arsip. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan
wawancara
4. Untuk mendapatkan data tentang peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip
dinamis aktif, sumber datanya adalah pemilik apotek dan karyawan yang
mempunyai tanggung jawab dibagian pengelolaan arsip. Teknik pengumpulan
datanya dengan studi dokumentasi, dan wawancara.
5. Untuk mendapatkan data tentang syarat – syarat pegawai kearsipan yang
diterapkan Apotek Hasil Salatiga, sumber datanya adalah pemilik apotek. Teknik
pengumpulan datanya adalah dengan wawancara kepada sumber data dan dengan
observasi terhadap pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan dalam
setiap melakukan pekerjaan.
Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sumber data
50 untuk memperoleh data yang bersifat langsung, sedangkan yang bersifat sekunder
adalah data yang diperoleh tidak secara langsung, bisa juga memperoleh data yang
bersifat primer melalui pihak ketiga.
Data primer yaitu data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan secara
langsung oleh peneliti pada objek tempat penelitian dilakukan.
Data ini diperoleh dari :
a. Hasil observasi secara langsung
b. Wawancara
c. Studi dokumen
Data primer dapat diperoleh peneliti dengan melakukan kegiatan yang
dilakukan peneliti secara langsung dimana peneliti mengadakan penelitian.
Sedangkan menurut Sugiyono adalah :
“Sumber data langsung memberikan data pengumpul data”36
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Data
tersebut bisa diperoleh melalui pihak ketiga. Untuk memperoleh data yang valid
didalam objek penelitian maka peneliti menggunakan beberapa teknik. Teknik yang
akan digunakan peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan beberapa metode
yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen.
a. Observasi
Observasi merupakan metode yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh
data secara langsung dengan cara mengamati objek yang terkait dalam penelitian
tersebut. Menurut Nasuition (Sugiyono, 2015) observasi adalah :
“dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdarakan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi”37
36
51 Observasi sangat penting dilakukan untuk mendapatkan infoermasi atau sumber
data yang nyata berdasarkan fakta karena peneliti terjun secara langsung
mengamati keadaan suatu objek penelitian.
b. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat
yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)38
Metode wawancara ini sering sekali digunakan untuk memperoleh data pada
penelitian kualitatif.
c. Studi Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya – karya monumental dari seseorang.
Studi dokumen merupakan pelerngkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif.39
3.3. Instrument Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen dalam penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Sebagai instrument utama maka peneliti harus benar – benar memahami metode penelitian kualitatif penguasaan dan pemahaman akan bidang
yang dijadikan sebagai penelitian dan kesiapan peneliti untuk terjun kedalam
lapangan untuk memperoleh data yang valid.
“ instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena sosial diamati”40
37
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung, 2015, hal 64
38
Moh Nazir, Metode Penelitian, Ghalia, Bogor Selatan, hal 194
39
Sugiyono, Op. Cit tahun 2015 hal 82
40
52 Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang ada pada objek penelitian belum
begitu jelas dan pasti masalahnya. Oleh karena itu menjadikan peneliti sebagai
instrument penelitian dalam penelitian tersebut. Penelitian kualitatif sebagai human
instrument mempunyai fungsi sebagai berikut:
“Berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, analisis data menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya”41
3.4. Sampling
Teknik sampling merupakan memilah sumber data yang diperoleh di lapangan.
Teknik sampling penelitian kualitatif tentu berbeda dengan teknik sampling dalam
penelitian kuantitatif.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball
sampling. “Snowball sampling adalah teknik pengambilan sumber data yang pada
awalnya sedikit, lama – lama menjadi besar”.42
Jumlah sumber data yang diberikan responden hanya sebatas pengetahuan
responden saja belum lengkap sehingga perlu dilakukannya penggalian sumber data
dengan mencari responden lainnya.
3.5. Prosedur Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
penelitian yang bersifat deskriptif oleh karena itu data yang akan disajikan oleh
peneliti tersaji dalam bentuk uraian atau dalam bentuk naratif.
Data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang ada dan penggabungan teknik pengumpulan data akan
digunakan untuk memperoleh data sampai data tersebut jenuh. Analisis data
41
Sugiyono, Op. Cit, tahun 2013 hal 60
42
53 penelitian kualitatif akan dilakukan pada saat pengumpulan data tersebut berlangsung.
Miles dan Huberman mengemukakan,
“aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya menjadi jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display dan conclusing drawing/verification”.
Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian
ini peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
3.5.1. Pengumpulan Data (Data Collection)
Untuk memperoleh data yang valid maka peneliti harus banyak – banyak
mengumpulkan data dari responden dengan cara melakukan wawancara secara
mendalam sehingga data yang diperoleh sesuai dengan yang peneliti inginkan. Selain
itu untuk mendukung data agar lebih valid peneliti menggunakan metode
dokumentansi, dengan memanfaatkan sumber – sumber data yang lain yang terkait
dalam penelitian. Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data Penarikan
Kesimpulan / Verivikasi
54
Teknik Pengumpulan Data Apotek Hasil Salatiga
Wawancara 1. Manajemen laporan yang
diterapkan
2. Mekanisme penerapan manajemen
laporan
3. Metode pemberkasan arsip dinamis
aktif yang diterapkan.
4. Pemeliharaan dan penjagaan arsip
dinamis aktif
5. Peralatan dan perlengkapan
penyimpanan arsip dinamis aktif.
6. Syarat – syarat pegawai kearsipan
7. Penyelenggaraan kearsipan yang
diterapkan
Dokumentasi 1. Bukti laporan arsip apotek terkait
dengan laporan HV dan OWA
2. Faktur – faktur HV dan OWA yang
diarsipkan.
3. Foto – foto, penataan arsip.
3.5.2.Reduksi data (Data Reduction)
Data yang diperoleh peneliti dari hasil terjun lapangan tentunya sangat banyak
sehingga perlu dilakukannya pencatatan lebih terperinci. Semakin lama peneliti terjun
55 kompleks, maka akan mempersulit peneliti dalam menganalisis data sehingga perlu
dilakukan reduksi data.
“Mereduksi data adalah merangkum, memilih hal – hal yang pokok, memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan polanya”.43
Dengan dilakukannya reduksi data maka data yang akan dianalisis menjadi
lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam menganalisis data tersebut.
3.5.3.Penyajian Data (Data Display)
Setelah data selesai di reduksi maka tahap selanjutnya adalah penyajian data
hasil dari proses reduksi, penyajian data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti untuk menjelaskan hasil dari perolehan dara. Penyajian data disajikan dalam
bentuk uraian karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Uraian yang digunakan untuk menyajikan data bisa berisi uraian singkat. Selain
dalam bentuk teks atau uraian penyajian data bisa disajikan dalam bentuk grafik, tabel
dan sebagainya. Tujuan dari penyajian data tersebut untuk memudahkan pemahaman
tentang apa yang terjadi berdasarkan apa yang sedang dipahami.
3.5.4.Verifikasi / Penarikan Kesimpulan (Conclusion)
Tahap yang terakhir dari analisis data kualitatif Miles dan Huberman adalah
verifikasi atau penarikan kesimpulan. Setelah data disajikan dan dipahami langkah
selanjutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan pemahaman informasi dan
keterangan data yang diperoleh. Kesimpulan yang pertama ditarik masih bersofat
sementara dan bisa berubah apabila tidak diketemukan bukti yang kuat dan valid,
tetapi apabila kesimpulan pertama ditarik dan didukung dengan bukti yang valid
maka kesimpulan yang ditarik merupakan kesimpulan yang kredibel dan bisa
digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi di dalam penelitian.
43