• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Gelembung EKonomi economic Bubble

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak Gelembung EKonomi economic Bubble"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH

ECONOMIC BUBBLE

TERHADAP

PASAR MODAL INDONESIA

( Dampak

Economic Bubble

terhadap Perekonomian Indonesia)

Email Asasepta15@gmail.com

Oleh : Asa Septa Nugraha

(2)

PENGARUH

ECONOMIC BUBBLE

TERHADAP PASAR

MODAL INDONESIA

( Dampak

Economic Bubble

terhadap Perekonomian Indonesia)

1. PENDAHULUAN

Jika kita bicara gelembung, gelembung dapat diartikan adalah sesuatu yang dapat terbang tinggi dan pada waktunya gelembung itu akan pecah. Ini mengapa ada istilah gelembung ekonomi, gelembung ekonomi / economic bubble

meruapakan sebuah istilah dalam kegiatan ekonomi yaitu adanya suatu perdagangan besar yang harganya semakin naik dan pada waktunya harga itu akan turun drastis, tentu kita ingat di Indonesia pernah ada gelembung spekulatif sebagai contoh yaitu tanaman Anthurium/ gelombang cinta yang semula hanya berharga murah, kemudian semakin lama harganya semakin tidak wajar atau sangat mahal yang tidak sesuai dengan harga fundamentalnya, akan tetapi harga mahal tidak bertahan lama yang akhirnya harganya anjlok hingga tidak berharga sekarang, itu merupakan salah satu bentuk gelembung ekonomi yang terjadi di Indonesia. Tentu ada yang diuntungkan dan dirugikan dalam masalah ini, yang diuntungkan merupakan pemodal besar yang membuat isu bahwa bunga itu mahal. Pada awalnya para pemodal awal mencari tumbuhan yang langka dan berharga murah yaitu gelombang cinta, ketika mereka sudah mempunyai banyak, mereka langsung membuat isu sehingga harga bunga tersebut menjadi mahal, dan para pemodal melepas bunga dengan harga mahal. Orang yang dapat melihat situasi ini pun akan untung akan tetapi orang yang terlambar dan membeli mahal yang akan dirugikan karena bunga sudah tidak laku dijual.

(3)

Gelembung ekonomi juga dapat disebabkan pemodal asing yang menanamkan modalnya sangat tinggi di Indonesia namun Jangka Pendek, sehingga dapat menarik modalnya secara tiba-tiba, yang dapat membuat sistem keuangan negara menjadi kacau

Gelembung Ekonomi dapat mempengaruhi beberapa Aspek dan untuk memfokuskan bahasan, penulis mengajukan rumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Economic Bubble dapat mempengaruhi Pasar Modal Indonesia ?

(4)

II . TIJAUAN PUSTAKA

Gelembung Ekonomi (economic bubble) / Gelembung Spekulatif atau gelembung keuangan merupakan perdagangan dalam volume besar dengan harga yang sangat berbeda dengan nilai asli/instrinsiknya ( Dalam Kata lain : Memperdagangkan Produk atau aset dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai fundamentalnya.

Gelembung ekonomi memiliki siklus ekonomi yang ditandai dengan ekspansi yang cepat diikuti oleh kontraksi, sering kali dengan cara yang dramatis. Konsep “ gelembung “ mengemukakan teori bahwa harga surat berharga akan naik diatas nilai riil-nya dan berlangsung naik terus menerus hingga harganya jatuh/ turun sangat drastis di mana gelembung itu meletus.

(5)

yang muncul waktu gelembung ekonomi adalah cadangan devisa yang meningkat signifikan dalam waktu cepat dan dana menumpuk pada instrumen jangka pendek. Gelembung ekonomi dapat terjadi akibat dari siklus ekonomi, tetapi dapat juga diakibatkan oleh permainan pemodal besar / Investor. Ini biasanya terjadi pada efek, pasar saham, dan sektor usaha lain. Dampak dari gelembung ekonomi bermacam-macam tergantung kondisi yang ada. Sebagai contoh gelembung ekonomi yang terjadi di Jepang yang menyebabkan sebagian bank diregulasi. Gelembung ekonomi dapat pernah berdampak pada Asia pada tahun 1990an pada waktu itu negara berkembang seperti Thailand, Korea Selatan, Filipina dan Indonesia mengalami Krisis Moneter.

Penyebab Pasti gelembung ekonomi telah diperdebatkan oleh banyak ekonom. Beberapa ahli berpikir bahwa gelembung tekait dengan inflasi dan karena itu percaya bahwa faktor – faktor yang menyebabkan inflasi juga dapat menjadi faktor yang sama menyebabkan gelembung terjadi.

Beberapa ekonom berteori bahwa gelembung adalah ketidakseimbangan dalam cara orang melihat kesempatan, karena mereka mencoba untuk mengejar harga aset daripada membuat pembelian berdasarkan nilai instrinsik dari aset ( disebut juga spekulan). Hal ini juga menyatakan bahwa gelembung adalah manifestasi dari prinsip dasar bahwa pasar yang sangat yang efisien dalam jangka panjang tetapi tidak sangat efisien untuk jangka pendek.

Gelembung Ekonomi dapat terjadi di Pasar Modal Indonesia akibat aliran dana besar pemodal asing yang besar dalam jangka waktu yang singkat, akan tetapi saat ini dinilai belum memicu gelembung ekonomi, Sebab Price Earning Ratio bursa Indonesia masih dilevel Moderat

(6)

III. PEMBAHASAN

Bubble atau gelembung perekonomian dalam Pasar Modal Indonesia nampak terjadi lonjakan harga saham bahkan melebihi kondisi fundamentalnya perusahaan. Gelembung perekonomian ini akan terus naik , hingga pada suatu saat diakhiri dengan “meletusnya gelembung”. Sebagai Contoh saham BUMI pada bulan Juni 2008 harganya mencapai Rp 8650 per Saham , Satu bulan kemudian, BUMI turun menjadi Rp 6500 pada waktu ini Investor bersemangat membeli saham ini, ternyata bulan September harga BUMI turun menjadi Rp 4000 atau turun hingga 50% , Investor berbondong-bondong membeli saham BUMI dengan harapan sudah mencapai titik terendah. Akan tetapi prediksi mereka salah . Pada awal 2009, harga BUMI hanya Rp 460 atau turun 95% dari harga tertinggi.

Gelembung ini tidak hanya terjadi pada harga saham , namun juga dapat muncul di sektor properti seperti yang terjadi dalam kasus Subprime mortgage 2008. Bubble juga terjadi di Indonesia . Apa sebenarnya yang mendorong harga saham terus naik?

(7)

Gelembung ekonomi dapat juga terjadi akibat dorongan oleh capital yang masuk kedalam pasar dan aset fund manager reksadana yang semakin meningkat, sebagian Investor / pelaku pasar euforia terhadap harga saham yang terus naik. Sebagian berpartisipasi, karena membeli saham saat bubble dimulai akan menguntungkan untuk trader karena harganya yang terus naik. Namun, resiko investasi berbanding dengan potensi keuntungan yang akan diraih, semakin tinggi investasi semakin tinggi pula resiko yang akan dihadapi.

Potensi imbal hasil dari berinvestasi saham pada masa bubble memang besar, tapi resiko juga besar, Oleh karena itu cara terbaik untuk dapat memetik untung dan terhindar dari resiko adalah dengan mengikuti tren. Lihat tren harga saham dengan menggunakan analisis teknikal, tahan hingga tren berakhir dan jual. Dengan menggunakan analisis teknikal , Anda dapat mengetahui apakah tren tersebut naik atau sudah mulai turun.

Gelembung ekonomi juga tidak hanya diakibatkan investor lokal Indonesia saja akan tetapi Investor Asing pun mengambil bagian dari proses ini, Karena Investor Asing yang menanamkan modal di Indonesia sangatlah tinggi sekitar 60% jual beli saham dikuasai investor asing dalam bursa sahamdan investor lokal yang masih rendah. Ketika perekonomian Indonesia tinggi Investor Asing melihat Potensi dan berbondong-bondong menanamkan modal di Indonesia, Modal Asing yang tinggi inilah yang menyebabkan akan munculnya gelembung ekonomi/gelembung keuangan, karena Investor Asing biasanya hanya menanamkan Modal untuk jangka pendek misal SBI ( Sertifikat Bank Indonesia)

(8)

Saham Perusahaan Lippo Cikarang tbk (LPCK)

Periode tahun 2012-2014 awal

Dalam saham LPCK yang listing pada tanggal 24 Juli 1997 kita dapat melihat bahwa saham itu mengalami kenaikan tinggi sejak bulan Januari 2013 dengan harga awal sekitar Rp 3000 dan mencapai harga tertinggi Rp 10500, lalu kembali merosot tajam, ini yang dinamakan gelembung ekonomi yaitu kenaikan yang tinggi akibat dari spekulasi investor yang melihat bahwa perusahaan ini ada berkembang sehingga harga saham mengalami kenaikan, akan tetapi ketika investor sadar maka akan menjual sahamnya yang berakibat saham merosot tajam.

(9)

Berbeda dengan saham perusahaan Multi Bintang (MLBI) yang mengalami kenaikan yang sangat tinggi pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa hanya dalam waktu 1 tahun sekitar Jan 2012 sampai Jan 2013 saham multi bintang mengalami kenaikan yang sangat tinggi dari harga 345.000 mencapai 920.000 atau mengalami kenaikan hampir 300%. Ini dapat menjadi awal terjadinya efek gelembung yang semakin naik, karena investor melihat peluang bahwa perusahaan ini akan berkembang, maka harga tinggi pun mereka beli. Akan tetapi resikonya pun akan besar, karena kemungkinan saham ini akan merosot tajam, karena harganya yang melewati batas, Oleh karena itu dalam membeli saham kita perlu melihat tren yang ada, sehingga kita dapat mengikuti dan tidak mengalami kerugian yang sangat besar.

Analisis dari kedua saham

Dari kedua saham diatas dapat kita lihat bahwa gelembung berakibat pada harga naik yang tinggi melebihi nilai fundamentalnya dengan dapat mengalami penurunan dalam waktu yang sangat singkat.

(10)

Pengaruh Economic Bubbleterhadap Pasar Modal Indonesia dapat Berdampak positif maupun Negatif , dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya gelembung ekonomi yaitu naiknya perekonomian yang memancing Investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan tingginya investor seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi jangka panjang. Peraturan pemerintah seharusnya jelas, dengan berbagai sektor yang diarahkan , terutama permodalan atau investasi langsung yang memiliki tujuan untuk membangun beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pembangunan ekonomi di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah infrastruktur, industri berbasis ekspor, koperasi dan UKM untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dan reksadana sebagai penopang perekonomian Indonesia. Investasi tinggi yang diatur dengan baik juga dapat menaikan industri dalam berbagai sektor rill dan non rill.

Tingginya Investasi juga seharusnya dapat dimanfaatkan pemerintah untuk perkembangan sektor rill yang akan menyerap pengangguran dan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Pemerintah perlu mengarahkan investasi yang berjangka pendek menjadi investasi rill yang berjangka panjang, agar Indonesia dapat menyusul negara tetangga yang sudah semakin maju dan mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat Indonesia.

Dampak Negatifnya adalah tingginya Investor Asing di Indonesia juga dapat memberikan boomerang pada negara Indonesia, ketika situasi Indonesia yang tidak stabil dan Investor asing sudah tak percaya lagi dengan Indonesia Maka akan terjadi penarikan dana besar-besaran di Indonesia yang dapat berakibat buruk bagi bangsa Indonesia, Oleh karena itu , perlu peran pemerintah untuk memajukan Investor lokal yang sangat berpotensi di Indonesia, memberikan jaminan dan kemudahan sehingga kita tidak bergantung pada investor Asing. Karena dengan menggunakan investor lokal keadaan ekonomi akan menjadi lebih stabil.

Kesimpulan :

(11)

melakukannya dengan benar. Akan tetapi resiko yang kita hadapi untuk menjadi investor sangatlah besar, gelembung ekonomi merupakan suatu resiko yang kita harus hadapi. Resiko gelembung ekonomi dapat kita hadapi jika kita mampu melihat peluang dan tren yang ada sehingga resiko terjadinya gelembung ekonomi dapat sedikit terminimalisir. Maka dari itu sebagai pelaku pasar , kita seharusnya dapat melihat bahwa nilai tinggi tidak selalu baik, kita perlu mempelajari beberapa aspek dan jangan mengikuti tren pasar yang beresiko, jika tidak berani berspekulasi. Gelembung ekonomi juga dapat berasal dari tingginya Investasi Asing yang masuk ke Indonesia yang memiliki jangka yang sangat pendek dan dapat menarik modalnya sewaktu-waktu, Sehingga peran pemerintah perlu untuk membuat aturan yang jelas yaitu berinvestasi yang baik tanpa merugikan. Pemerintah dapat mengarahkan investasi jangka pendek menjadi jangka panjang pada sektor rill, pembangunan infrastruktur, pembangunan industri yang dapat menyerap pengangguran dan pemerintah perlu memperbaiki birokrasi Indonesia yang rumit, agar investor asing dan pengusaha Indonesia dapat hidup dan mengembangkan usahanya yang dapat menaikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

Peran pemerintah yang juga diharapkan adalah mengajak investor lokal atau masyarakat agar mau berinvestasi, tentunya dengan memberi pengetahuan dan jaminan yang jelas, karena dengan investor lokal kondisi ekonomi akan lebih stabil.

DAFTAR PUSTAKA

(12)

http://www.tribunnews.com/bisnis/2010/04/09/harga-saham-yang-tinggi-timbulkan-gejala-bubble

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan pembangunan bidang pertahanan dalam aspek non-militer tersebut, dapat dilihat pada pelaksanaan tugas dari beberapa OPD(Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan

Hasil analisis data 8 aspek motivasi belajar dan 6 aspek kemampuan berpikir kritis menunjukan bahwa upaya penerapan model pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan

Untuk itu prediksi yang tepat terhadap nilai tukar idr akan sangat membantu dalam perencanaan strategi dalam suatu investasi.Mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan

Berdasarkan Gambar.9 Grafik tegangan tarik terhadap kadar rendaman larutan NaOHdapat dilihat bawah nilai kekuatan tarik atau tegangan serat tunggal dengan

Pada siklus I siswa yang mendapatkan skor paling kecil sebesar 56 sedangkan paling besar skor 80, mayoritas responden memiliki skor ketrampilan bernyanyi sebesar 80 (20%).

Bayangkan suatu negara yang karena dorongan spesialisasi dari  perdagangan, hanya memproduksi karet dan kayu. Apabila harga karet dan kayu dunia jatuh, maka

Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, pemasangan filter aktif shunt multilevel inverter dengan tipe H-bridge maupun diode clamped mampu mengurangi THDi sistem untuk setiap