DAFTAR PUSTAKA Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil Dan Politik).
Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentuk an Peraturan Perundang-Undangan.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 4/PUU-VII/2009 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-IX/2013 tentang uji materi Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 46 P/HUM/2018 tentang uji materiil Pasal 4 ayat (3), Pasal 11 ayat (1) huruf d dan lampiran Model B.3 Peraturan KPU No. 20 Tahun 2018.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 55 P/HUM/2018 tentang uji materiil Pasal 4 ayat (3), Pasal 11 ayat (1) huruf d dan lampiran Model B.3 Peraturan KPU No. 20 Tahun 2018.
Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 (PKPU 20/2018) tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
Buku dan Jurnal
Abdul Wahab Khallaf, 1994, “Politik Hukum Islam”, Tiara Wacana, Yogyakarta. Ahmad Sukardja, 2012, “Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara”,
Ahmad Zazili, “Pengakuan Negara terhadap Hak-hak Politik (Rigth to Vote) Masyarakat Adat dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum,” Jurnal Konstitusi, Vol. 9 No. 1, Februari 2012, Jakarta.
Amiruddin dan Zainal Asikin, 2008, “Pengantar Metode Penelitian Hukum”, Rajawali Press, Jakarta.
Bambang Sunggono, 1997, “Metodologi Penelitian Hukum”, Rajawali Press, Jakarta.
Beddy Iriawan, 2013, “Sistem Politik Indonesia”, Rajawali Press, Jakarta.
Bisariyadi, dkk., “Komparasi Mekanisme Penyelesaian Sengketa Pemilu di Beberapa Negara Penganut Paham Demokrasi”, Jurnal Konstitusi, Vol. 9 no.3, September 2012, Jakarta.
Burhan Bungin, 2001, “Metodologi Penelitian Sosial”, Erlangga University Press, Surabaya.
Dahlan Thaib, “Keterwakilan Rakyat dalam MPR: Ditinjau dari Politik dan Prasarana Perundang-Undang”, Jurnal Magister Hukum, Vol. 1 No. 1, September 1999.
Dasril Radjab, 2015, “Hukum Tata Negara Indonesia”. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Djazuli, 2016, “Kaidah-Kaidah Fikih”, Kencana, Jakarta.
Esmi Warassih, 2016, “Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis”, Pustaka Magister, Semarang.
Franz Magnis Suseno, 1994, “Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern”, Gramedia, Jakarta.
Hanum Hapsari, “Dilema Pelarangan Mantan Narapidana Korupsi Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Legislatif”, Jurnal: Masalah-Masalah Hukum, Vol. 4, No. 2, 2018, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Hans Kung, 2002, “Etika Global”, Qalam, Yogyakarta.
Jimly Asshiddiqie, 2006, “Kemerdekaan Berserikat, Berkumpul, dan Pembubaran Partai Politik”, Konstitusi Press, Jakarta.
_______________, 2007, “Pokok-pokok Hukum Tata Negara Pasca Reformasi”, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
_______________, 2012, “Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara”, Rajawali Press, Bandung.
_______________, 2016, “Peradilan Etik dan Etika Konstitusi”, PT. Sinar Grafika, Jakarta.
Kacung Marijan, 2010, “Sistem Politik Indonesia Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru”, Kencana Predana Media Group, Jakarta.
Kaelan, 2013, “Negara Pancasila Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya”, Paradigma, Yogyakarta.
Kurde, 2005, “Teori Negara Hukum”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Lawrence Friedman, 2018, “Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial”, Nusa Media, Bandung.
Lexy J. Moloeng, 2007, “Metode Penelitian Kualitatif”, Remaja Rosdakarta, Bandung.
Mahfud MD, 1999, “Pergulatan Politik dan hukum di Indonesia”, Gama Media, Yogyakarta.
__________, 2007, “Hukum Tak Kunjung Tegak”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
__________, 2019, “Politik Hukum Di Indonesia”, Rajawali Pers, Jakarta.
__________,2010, “Membangun Politik Hukum Menegakkan Konstitusi”, Rajawali Pers, Jakarta.
Mexsasai Indra, 2011, “Dinamika hukum Tata Negara Indonesia”, Refika Aditama, Bandung.
Miriam Budiardjo, 2008, “Dasar-Dasar Ilmu Politik”, Gramedia Pustaka, Jakarta. Moeljatno, 2003, “Kitab Undang-Undang Hukum Pidana”, PT. Bumi Aksara,
Jakarta.
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1983, “Hukum Tata Negara Indonesia”, Sinar Bakti, Jakarta.
M. Yatimin Abdullah, 2006, “Pengantar Studi Etika”, PT. Raja Grafindo, Jakarta. Ni’matul Huda dan M. Imam Nasef, 2017, “Penataan Demokrasi dan Pemilu di
Indonesia Pasca Reformasi”, Kencana, Jakarta.
Padmo Wahyono, 1986, “Indonesia Berdasarkan Atas Hukum”, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Peter Mahmud Marzuki, 2019, “Penelitian Hukum”, Prenamedia Grup, Jakarta. Philipe Nonet and Philip Selznick, 2001, “Law and Society Transtition: Toward Responsife Law”, dalam Satya Arinanto, “Politik Hukum 2”, Kumpulan Makalah Program Pascasarjana FH UIEU, Jakarta.
Rendy Jayana Syahputra, et.all., “Efektivitas Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Dprd) Kabupaten Kutai Timur”, eJournal Ilmu Pemerintahan, 2017, Volume 6 Nomor 1.
Rianto Adi, 2005, “Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum”, Granit, Jakarta. Risky Dian Novita Rahayu Rochim, 2014, “Harmonisasi Norma-Norma dalam
Peraturan Perundang-Undangan tentang Kebebasan Hakim”, Jurnal Ilmiah, Universitas Brawijawa, Malang.
Runi Hariantati,2003, “Etika Politik dalam Negara Demokrasi”, Jurnal Demokrasi Vol. II No. 1.
Satjipto Rahardjo, 2006, “Ilmu Hukum”, Alumni, Bandung.
Sabungan Sibarani, “Dinamika Pemilihan Legislatif (Legislative Elections Dynamics)”, Jurnal Legislasi Indonesia, Vo. 13 No. 01, Maret 2016. Salim dan Nurbani, 2015, “Penerapan Teori Hukum pada Penelitian Desertasi
dan Tesis”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soedarto, 1983, “Hukum Pidana dan Perkembangan Masyarakat dalam Kajian Hukum Pidana”, Sinar Baru, Bandung.
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, 2003, “Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat)”, Rajawali Press, Jakarta.
Sri Pujianingsih, 2017, “Hubungan Antara Hukum Dan Etika Dalam Politik Hukum di Indonesia (Membaca Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Sumber Etik),” Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Volume 17 Nomor 1.
Sri Wuryan dan Syaifullah, 2006, “Ilmu Kewarganegaraan”, UPI Laboratorium Pdd, Bandung.
Sudargo Gautama, 1983, “Pengertian Tentang Negara Hukum”, Alumni, Bandung.
Suharsimi Arikunto, 2006, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Sugiyono, 2013, “Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D”, Alfabeta, Bandung.
Sumadi Surya Brata, 2008, “Psikologi Pendidikan”, Raja Grafindo, Jakarta. Wawan Risnawan, 2017, “Peran dan Fungsi Infrastruktur Politik Dalam
Pembentukan Kebijakan Publik”, Dinamika, Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, Vol. 4 No. 3.
Winarno, 2013, “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan”, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Zaenal Mukarom dan Muhibin Wijaya Laksana, 2016, “Kinerja Pelayanan Publik Menuju Clean Government and Good Governance”, Pustaka Setia, Bandung.
Tesis dan Disertasi Doktor
A. Hamid S. Attamimi, 1990,“Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Negara (Suatu Analisis Mengenai Keputusan Presiden Yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita 1 – Pelita IV”, Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta.
Inche Sayuna, 2016, “Harmonisasi dan Sinkronisasi Hukum Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) ditinjau dari Otensitas Akta menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris,” Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Suhartono, 2011, “Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan dalam Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara (Solusi Penyerapan Anggaran Belanja negara yang Efisien, Efektif, dan Akuntabel)”, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.
Internet
Fabian Januarius Kuado, “Ketua DPR Tak Setuju KPU Larang Mantan Napi
Korupsi Jadi Caleg”,
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/18/15474731/ketua-dpr-tak-Ihsanuddin, “Yasonna: PKPU Larangan Eks Koruptor Nyaleg Batal Demi Hukum", https://nasional.kompas.com/read/2018/06/26/18081721/yasonn a-pkpu-larangan-eks-koruptor-nyaleg-batal-demi-hukum, 1 Mei 2019. Ihsanuddin, “Jokowi Tegaskan Mantan Napi Koruptor Punya hak Jadi Caleg”,
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/29/18143281/jokowi tegaskan-mantan-napi-koruptor-punya-hak-jadi-caleg, 1 Mei 2019.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online) tersedia di https://kbbi.kemdikbud.go.id.
Kristian Erdianto, “Kemenkumham: PKPU Larangan Eks Koruptor Jadi Caleg
Tak Berlaku jika Belum Diundangkan”,
https://yogyakarta.kompas.com/read/2018/06/24/09222901/kemenkumham -pkpu-larangan-eks-koruptor-jadi-caleg-tak-berlaku-jika-belum?page=1, 1 Mei 2019.
Priska Sari Pratiwi, “Polemik Larangan Mantan Napi Korupsi Nyaleg di Pemilu 2019”, https://www.cnnindonesia.com/nasional/ 20180905021138-32-327730/polemik-larangan-mantan-napi-korupsi-nyaleg-di-pemilu-2019, 3 Januari 2020.
