• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Yuridis Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia yang Dialihkan Kepada Pihak Ketiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kajian Yuridis Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia yang Dialihkan Kepada Pihak Ketiga"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KAJI AN YURI DI S EKSEKUSI OBYEK JAM I NAN FI DUSI A

YANG DI ALI HKAN KEPADA PI HAK KETI GA

Kusumastuti I ndri Hapsari

M ahasiswa Program Pasca Sarjana M agister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas M aret Surakarta

M ulyoto Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas M aret Surakarta

Abstract

One of the government policy in development equal ization and economic growth is gi ving credit.In order

to

third party without the knowl edge of a creditor, while debitor and third party admit it, a creditor based on not admitting and not shows guarantee that the object had been sol d or transferred to other parti es, So i n this

Keyword :Fiduciary, Third Party, Execution

Abstrak

Salah satu kebijakan pemerintah dalam pemerantaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi adalah pemberian

pemeriksaan jaminan. Eksekusi dengan titel eksekutorial kreditur dapat langsung mengeksekusi melalui

Kata kunci A. Pendahuluan

(2)

i ni adal ah L embaga K euangan bank atau non bank. Peran strategis lembaga keuangan bank/non

piutang atau kredit.

dal am masal ah utang pi utang atau kredi t i ni

dal am utang pi utang sehi ngga ada kepasti an

dal am kegi atan ekonomi Jami nan adal ah hak

preference

kreditur untuk mel unasi hutang debitur apabi la kepailitan.

the economi c law

fungsi sebagai penunjang kegiatan perekonomian dan perjanji an sebagai salah satu sumber perikatan

baik karena perjanjian baik karena undang-undang”

disebut dengan Undang-Undang Jaminan Fidusia

sekarang j ami nan f i dusi a sudah di atur dal am diberikan pada konsumen pasti didahului oleh suatu

mengikat bagi kedua belah pihak. Perjanjian itu dengan persetujuan tertentu dari kedua belah pihak undang-undang.

dikenal dalam bahasa Indonesia. Undang-undang

sudah merupakan istilah resmi dalam dunia hukum

tumbuh dalam praktek karena ada kebutuhan akan suatu lembaga j ami nan kebendaan bagi benda bergerak berupa benda modal usaha dengan tidak

wujud dari pemberian kepastian hukum hak-hak kredi tur adal ah dengan mengadakan l embaga lain adalah untuk menjamin kepentingan dari pihak Jami nan f i dusi a sendi ri adal ah perl uasan

(3)

inventori

bermotor. A kan tetapi dal am perkembangan

f i dusi a untuk tetap menguasai obj ek j ami nan

terjadi pelanggaran dalam perjanjian kredit jaminan oleh debitur kepada pi hak ketiga tanpa melalui persetujuan tertulis terlebih dahulu dari penerima apabila terjadi wanprestasi.

artikel ini akan dikaji bagaimana eksekusi terhadap ketiga.

B. Obyek Jaminan Fidusia dialihkan kepada pihak ketiga

dan apabila perlu dapat meminta bantuan pihak kepolisian. Hal ini didasarkan dari sifat lembaga (droit de preference).

Namun apabila pihak debitor tidak mengakui dan

melakukan gugatan keperdataan bekerjasama dengan

hal ini bank berhak dengan memperhatikan peraturan objek jaminan. Hal ini secara tegas dicantumkan

diri sekarang ini untuk dipergunakan dikemudian terpelihara baik kepada Penerima Fidusia Objek

Kredi tur dal am pemberi an fasi l i tas kredi t memakai kendaraan bermotor tersebutuntuk menggunakankendaraan bermotor tersebut debitor di waj i bkan memel i harakendaraan bermotor dilarang untuk mengalihkan kendaraan bermotor

kreditur.

Dalam hal ini Penulis berpendapat karena sesuai

persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia” .

(4)

benda ini akan dikecualikan bila untuk itu telah Penerima Fidusia. Dengan kata lain Pemberi Fidusia

pemberi fidusia tel ah mendapatkan persetuj uan

untuk pelunasan hutang debitor. Namun demikian secara paksa ol eh kreditur dapat menimbul kan dan mengadukan bank dengan pasal-pasal pidana perbuatan perampasan.

Penul i s beranggapan eksekusi ataupun

menjelaskan kembali subtansi pokok dalam perjanjian tersebut dapat dijual di bawah tangan ataupun lelang terdapat sisa dari hasil penjualan akan dikembalikan

Jaminan Fidusia dan apabila perlu dapat meminta

“ Pemberi Fidusia waji b menyerahkan Benda yang menjadi obj ek Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi Jaminan Fidusia.”

sungguh tel ah wanprestasi . Bahkan menurut

menjadi objek Jaminan Fidusia pada waktu eksekusi

apabila perlu dapat meminta bantuan dari pihak

Lebih lanjut berdasarkan ketentuan dalam Pasal

dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu

C. Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia yang Beralih Kepada Pihak Ketiga

1. Eksekusi Fidusia Dengan Titel Eksekutorial oleh Penerima Fidusia.

(5)

melaksanakan eksekusi berdasarkan kekuasaan ia akan melaksanakan itu berdasarkan parate eksekusi dan dengan itu mengambil jalur lain daripada melalui grosse. Ada beberapa akta

Pel aksanaan parate eksekusi ti dak

Jaminan Fidusia sendiri melalui pelelangan

menghubungi juru lelang dan meminta agar disini adalah bahwa parate eksekusi selalu harus dilaksanakan melalui suatu penjualan di muka umum atau lelang.

berhak jika si berhutang atau pemberi gadai

umum menurut kebiasaan-kebiasaan setempat maksud untuk mengambil pelunasan jumlah pendapatan penjual an tersebut. Jika barang

dalam perdagangan barang-barang itu.”

di tetapkan bahwa penj ual an l el ang harus dil aksanakan menurut kebi asaan setempat

patut untuk diterapkan pula dalam peristiwa

tersebut tinggal di eksekusi tanpa perlu l agi

2. Penjualan Dibawah Tangan

Selain mengeksekusi secara parate eksekusi

cara menjual benda objek Fi dusi a tersebut

a. Dilakukan berdasarkan kesepakatan antara b. Jika dengan cara penjualan dibawah tangan

menguntungkan para pihak.

(6)

e. Pel ak sanaan penj ual an di l akuk an diberitahukansecara tertulis.

kembali bergantung pada pemberi j aminan untuk menggunakan hak perl i ndungan itu bertujuan agar dapat diperoleh harga tertinggi saling menguntungkan antar kedua belah pihak. tentang Jaminan Fidusia telah dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan eksekusi atas benda jaminan a. A pabi l a debi tur atau pemberi f i dusi a

dilakukan dengan cara :

sebagaimana dimaksud dalam pasal

j ami nan f i dusi a atas kekuasaan peneri ma f i dusi a sendi ri mel aui pelelangan umum;

dilakukan berdasarkan kesepakatan pemberi dan penerima fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh para pihak.

apabila ada salah satu pihak tidak memenuhi

masa jatuh tempo sesuai perjanjian untuk ditagih

sendiri saat itu bel um melewati masa jatuh tempo sesuai perjanjian untuk ditagih. Kasus seperti tersebutkreditor ataupun pihak bank dapat melakukan eksekusi atas benda jaminan fidusi a. Perlu diingat bahwa oleh Undang-Undang Fidusia kepada pemberifidusia ada

terdaftar.”

Jami nan Fidusi a dengan cara dan usaha perdagangan.

telah cidera janji oleh debitor dan atau Pemberi Fidusia pihak ketiga.

persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia.”

(7)

D. Penutup

dialihkan kepada pihak ketiga atau dialihkan tanpa

ti dak mengakui dan ti dak menunjukkan obj ek

Berdasarkan titel eksekutorial tersebut kreditur dapat langsung mengeksekusi melalui pelelangan

j uga memberi kan kemudahan eksekusi kepada

adalah dilakukan berdasarkan kesepakatan antara

Daftar Pustaka

Jami nan Fidusi a

Persada.

Hukum Jami nan Hak Jami nan Kebendaan Fi dusia

Bakti.

Jaminan Fidusia

Jaminan Berdasarkan Parate Eksekusi oleh Kreditur” .Jurnal wawasan Hukum

H ukum Jami nan Keperdataan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,

Beralih Kepada Pihak Ketiga Atau Musnah” . Jurnal Supremasi Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses demokratisasi, publik di Indonesia saat ini sangat menggantungkan diri pada program berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi untuk

Maka dari itu, penelitian ini akan membahas tentang analisis determinan kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia untuk mengetahui pengaruh CAR, NPF, FDR, BOPO, dan

Dari penelitian yang telah dilakukan meliputi sintesis, karakterisasi, serta pengujian perfoma dari inhibitor SSKO dan SMES terhadap laju korosi pada spesimen mild steel A36

Hal ini berkaitan erat dengan isi naskah SPT yaitu berisi tentang kisah peperangan yang berarti dalam situasi buruk agar menjadi situasi yang lebih baik (Arif, wawancara 24

Pendapatan ini merupakan perkalian antara hasil produksi peternakan dengan harga jual, sedangkan biaya pakan adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi

Pembagian tugas dimaksudkan agar memudahkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang bertujuan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan,

Penelitian ini sudah dibuat dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti kaidah- kaidah penelitian ilmiah sebagaimana telah diatur dalam buku pedoman yang

Pola arus dan sirkulasi massa air dominan mengalir dari selatan ke utara di kedua musim yang berbeda (Nia Naelul Hasanah. Pengkajian dalam penulisan tugas akhir