• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL

TAHUN AKADEMIK 2013-2014

PROGRAM STUDI

1. PENDIDIKAN MATEMATIKA

2. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

4. PENDIDIKAN PLS 5. PENDIDIKAN PAUD

SATUAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat--Nya, Laporan Hasil Audit Mutu Internal di STKIP Siliwangi Tahun Akademik 2014 dapat kami selesaikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya baik dalam proses persiapan, pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan ini, diantaranya:

1. Pimpinan STKIP Siliwangi yang telah memberikan dukungan pendanaan dan fasilitas dalam penyusunan SPMI

2. Para Ketua Program Studi sebagai Audit yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diaudit di sela-sela kesibukan mereka menjalankan tugas akademik maupun tugas penunjang akademik lainnya.

3. Staf di Satuan Penjaminan Mutu Internal yang telah membantu terlaksananya pengukuran ini mulai dari persiapan, proses pengambilan data, inputdata, sampai penulisan laporan.

4. Kabag. IT dan Kepegawaian yang telah membantu mengolah data. 5. Semua pihak yang tentu saja tidak dapat kami sebutkan satu persatu

tetapi telah memberikan kontribusi yang signifikan.

Pelaksanaan audit dan penyajian laporan hasil audit mutu internal ini masih banyak kekurangan, sehingga masukan dan umpan balik yang bersifat membangun sangat kami butuhkan.

Bandung , 24 Desember 2014 Tim Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

EXECUTIVE SUMMARY ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang...1

B. Tujuan Pengukuran...1

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan...1

D. Responden...2

E. Aspek/Komponen yang Diukur...2

F. Metode Analisis Data...2

G. Sistematika Pelaporan...2

BAB II HASIL AUDIT MUTU INTERNAL ... 3

A. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian...3

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu...5

C. Sumber Daya Manusia...9

D. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik...10

E. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi...13

F. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama...18

BAB III KESIMPULAN ... 23

(4)

EXECUTIVE SUMMARY

Penjaminan mutu internal di STKIP Siliwangi mengacu pada indikator yaitu mengutamakan kompetensi pedagogik dan professional yang dilandasi kepribadian dan sosial yang berbasis keprawiraan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter sivitas akademika STKIP Siliwangi dalam memiliki kinerja dan dapat melayani secara professional sejalan dengan tridharma perguruan tinggi.

Strategi pencapaian sasaran visi, misi, dan tujuan perlu diupayakan agar mempunyai indikator dan waktu pencapaian yang jelas. Sosialisasi visi misi prodi/bagian perlu dilakukan secara terus menerus. Dalam hal umpan balik proses pembelajaran diperlukan komitmen dan konsistensi agar proses umpan balik berjalan secara terus menerus. Terkait upaya pelacakan dan perekaman data lulusan (tracer study) diperlukan komitmen semua untuk melakukan tracer study secara berkelanjutan dan ter-update. Tracer study dibarengi dengan pengisian kuisioner secara daring (online). Untuk meningkatkan indeks kepuasaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap prasarana pembelajaran diperlukan kebijakan pimpinan tentang identifikasi sarana dan prasarana pembelajaran sekaligus tindak lanjutnya. Untuk meningkatkan kenyamanan dalam pembelajaran, perlu disediakan ruang kuliah yang nyaman dan memadai (rasio jumlah dan luas ruang kuliah dan mahasiswa belum terpenuhi). Untuk kelancaran proses administrasi diperlukan penambahan jumlah komputer dan penunjang teknologi informasi (TI) untuk staf administrasi. Diperlukan kebijakan pimpinan untuk mendorong dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian. Untuk meningkatkan jumlah keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen diperlukan dokumen kebijakan pimpinan yang mewajibkan dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian terutama mahasiswa yang sedang dan akan menyusun tugas akhir.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penjaminan mutu internal di STKIP Siliwangi mengacu pada indikator mengutamakan kompetensi pedagogik dan professional yang dilandasi kepribadian dan sosial yang berbasis keprawiraan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter sivitas akademika STKIP Siliwangi dalam memiliki kinerja dan dapat melayani secara professional sejalan dengan tridharma perguruan tinggi.

Pelaksanaan penjaminan mutu di setiap program studi/bagian merupakan gambaran kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi sehingga pelaksanaannya harus dipantau dan dipastikan berjalan. SPMI sebagai Lembaga yang bertanggungjawab atas pelaksanaan penjaminan mutu di STKIP Siliwangi memandang perlu mengaudit pelaksanaan penjaminan mutu tersebut ditinjau dari 7 aspek yang sesuai dengan 7 standar dalam borang. Kedelapan standar tersebut merupakan barometer penilaian ekternal dari BAN-PT.

B. Tujuan Pengukuran

Tujuan dari kegiatan Audit Mutu Internal adalah untuk mengukur tingkat pelaksanaan penjaminan mutu dalam 7 aspek sesuai aspek dalam borang disetiap Program Studi diseluruh STKIP Siliwangi, sehingga dapat diketahui aspek-aspek mana yang perlu dipertahankan dan aspek-aspek mana yang perlu ditindaklanjuti.

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Audit Mutu Internal ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014.

(6)

BAB II HASIL AUDIT MUTU INTERNAL

A. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Tabel 2.1

Visi Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

NO ASPEK YANG DIEVALUASI JAWABAN

A. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Ya Tidak 1. Apakah Pembuatan visi misi prodi/bagian melalui

lokakarya?

2. Apakah strategi pencapaian sasaran mempunyai indikator dan periode waktu pencapaian yang jelas? 3. Apakah dalam menyusun visi misi menggunakan

referensi yang jelas?

4. Apakah visi misi telah disosialisasikan?

5. Apakah sosialisasi visi misi dilakukan secara terus menerus?

6. Apakah visi misi sudah dipahami oleh civitas akademika?

Deskripsi

1. Pembuatan visi misi prodi/bagian melalui lokakarya penyusunan visi misi Program Studi dilakukan melalui lokakarya tetapi hanya 82,5 % yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan pengguna) dan 17,5 % hanya melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa (tidak melibatkan alumni dan pengguna). 2. Strategi pencapaian sasaran mempunyai indikator dan periode waktu

pencapaian yang jelas. Strategi pencapaian sasaran 42,5% mempunyai indikator dan periode waktu pencapaian yang jelas, 32,5% tidak mempunyai indikator dan periode waktu pencapaian yang jelas, dan 25% tidak memberikan jawaban.

3. Penyusun visi misi menggunakan referensi yang jelas. Penyusun visi misi 100% menggunakan referensi yang jelas : 50% hanya mengacu

(7)

pada panduan akademik/peraturan akademik, 32,5% mengacu pada panduan akademik/peraturan akademik dan renstra 17,5% mengacu pada panduan akademik/peraturan akademik, renstra, dan rentra STKIP Siliwangi

4. Sosialisasi visi misi prodi/ bagian

Visi misi 100% disosialisasikan kepada: 80% kepada seluruh pemangku kepentingan (dosen. Mahasiswa, staf, alumni, dan pengguna), 15% kepada dosen. Mahasiswa, staf, dan alumni, dan 5% hanya kepada dosen, mahasiswa, dan staf. Media yang dipakai untuk sosialisasi adalah 77,5% melalui koran, spanduk, baner, temu ilmiah, seminar, pelatihan, workshop, 7,5% melalui spanduk, baner, dan temu ilmiah, 10% melalui koran, spanduk, baner,dan temu ilmiah, dan 5% melalui koran, spanduk, baner, wibsite dan temu ilmiah

5. Sosialisasi visi misi dilakukan secara terus menerus

Sosialisasi visi misi 45% hanya dilakukan secara terus menerus (rutin) dan 55% dilakukan secara tidak rutin (insidental). Sebagian besar (55%) sosialisasi visi misi dilakukan secara tidak rutin atau hanya dilakukan pada saat pertemuan/rapat dengan dosen, staf, dan mahasiswa atau pada saat ada pertemuan ilmiah dengan alumni, pengguna atau masyarakat umum.

6. Pemahaman civitas akademika terhadap visi misi

Sebanyak 80% civitas akademika baik dosen, staf, maupun mahasiswa memahami visi misi. Pemahaman visi misi ini ditelusuri melalui angket dan sebagian melalui wawancara langsung.

(8)

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

Tabel 2.2

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

NO ASPEK YANG DIEVALUASI JAWABAN

B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Ya Tidak

1. Apakah ada dokumen kebijakan sistem pemilihan/pengangkatan ketua Prodi?

2. Apakah pemilihan ketua prodi/bagian memiliki mekanisme pemilihan yang demokratis dan kriteria yang jelas (berdasarkan asas kredibel)?

3. Apakah ketua prodi/bagian telah mengelola prodi/ bagian berdasarkan asas transparansi (penetapan jadwal kuliah, dosenpembimbing dan penguji,dosen PA,dll selalu melibatkan dosen)? Rapat awal (persiapan perkuliahan) dan akhir semester (evaluasi semester dan jdw smt berikut)

4. Apakah ketua proditelah mengelola / prodi/ bagian berdasarkan asas akuntabel (dokumen dan informasi mudah diakses, ada audit internal dan eksternal? 5. Apakah ketua proditelah mengelola prodiberdasarkan

asas bertanggungjawab (menyampaikan pertanggung jawaban pada rapatdosen, pimpinan dan rapat kerja)? Setiap rapat dilaporkan

6. Apakah ketua prodi/ bagian telah mengelola prodi/bagian berdasarkan asas adil (semua dosen memiliki kesempatan yang sama dalam pelaksanaan akademik)?

7. Apakah ketua prodi mampu menjabarkan visi misi dalam bentuk program dan kegiatan?

8. Apakah ketua prodi mampu membina/menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak lain dan keterlibatannya dalam organisasi publik?

(9)

9. Apakah ketua prodi/bagian telah mengelola prodi/ bagianberdasarkan unsur-unsur manajemen?

10. Apakah prodi mempunyai dokumen penjaminan mutu?

11. Apakah ada umpan balik dari mahasiswa, dosen dan pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Prodi?.

12. Apakah ketua Prodi sudah melakukan upaya-upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) mutu prodi (pilihan bisa lebih dari satu);

 Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

 Upaya peningkatan mutu manajemen ada, pelatihan internal

 Upaya untuk peningkatan mutu lulusan, pelatihan  Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama

kemitraan

 Upaya dan prestasi dalam memperoleh dana hibah kompetitif

 Lainnya, Sebutkan:

13. Apakah ada hambatan yang ditemui ketua Prodi dalam meningkatan mutu berkelanjutan?

Deskripsi

1. Dokumen kebijakan sistem pemilihan/pengangkatan ketua Prodi Semua Prodi memiliki dokumen kebijakan sistem pemilihan/ pengangkatan ketua Prodi. Dokumen kebijakan tersebut 70% berupa statuta, keputusan senat dan SOP/Tatib pemilihan, sedangkan 30% hanya berupa SOP/Tatib pemilihan

2. Pemilihan ketua prodi memiliki mekanisme pemilihan yang demokratis dan kriteria yang jelas (berdasarkan asas kredibel).

Semua Prodi memiliki mekanisme pemilihan yang demokratis dan kriteria yang jelas tetapi hanya 40% yang bisa menunjukkan buktinya. 3. Ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas transparansi.

Semua ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas transparansi, dokumen berupa: undangan dan daftar hadir rapat penyusunan jadwal kuliah, sistem pembagian dosen pembimbing, dosen PA, dan menguji.

(10)

4. Ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas akuntabel.

Semua ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas akuntabel, dokumen berupa: hasil audit internal dan eksternal.

5. Ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas bertanggung jawab.

Semua ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas bertanggung jawab, dokumen berupa: undangan dan daftar hadir rapat evaluasi awal dan akhir semester serta setiap akhir tahun terlibat.

6. Ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas adil.

Semua ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas adil, dokumen berupa: jadwal kuliah dan matriks pembagian dosen pembimbing, dosen PA, dan menguji.

7. Ketua prodi menjabarkan visi misi prodi

Semua ketua prodi mampu menjabarkan visi misi, dokumen berupa: program kerja tahunan prodi dan hanya 20% yang memiliki renop kerja prodi

8. Ketua prodi mampu membina/menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak lain dan keterlibatannya dalam organisasi publik

Hanya 37,5% ketua prodi mampu membina/menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak lain dan keterlibatannya dalam organisasi publik.

9. Ketua prodi mengelola prodiberdasarkan unsur-unsur manajemen. Semua ketua prodi mengelola prodi berdasarkan unsur-unsur manajemen. Kegiatan yang dilakukan berupa: planning, organizing, staffing, leading, sdan controlling.

10. Prodi mempunyai dokumen penjaminan mutu.

Semua prodi mempunyai dokumen penjaminan mutu. Dokumen berupa: kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, instrumen audit, dan instrumen evaluasi.

(11)

11. Ada umpan balik dari mahasiswa, dosen dan pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Prodi sejumlah 75% ada umpan balik dari mahasiswa, dosen dan pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Prodi. Dokumen berupa: hasil umpan balik dari mahasiswa, dosen, dan pengguna.

12. Ketua Prodi sudah melakukan upaya-upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) mutu prodi.

Seluruh ketua Prodi sudah melakukan upaya-upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) mutu prodi. Dokumen berupa: upaya peningkatan : animo calon maba, mutu lulusan, dan mutu manajemen (sertifikat pelatihan dll).

13. Ada hambatan yang ditemui ketua Prodi dalam meningkatan mutu berkelanjutan.

Seluruh ketua Prodi menemui hambatan dalam peningkatan mutu berkelanjutan. Komitmen dari seluruh civitas akademika yang masih labil.

14. Ada upaya yang dilakukan oleh Prodi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa selesai tepat waktu.

Semua Prodi menyatakan ada upaya yang dilakukan oleh Prodi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa selesai tepat waktu, upaya yang dilakukan berupa membuka program Semester Pendek, Pemberdayaan PA, dan Pemantauan dari Prodi tentang Perkembangan IPK Mahasiswa, jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu

15. Ada upaya yang dilakukan oleh Prodi untuk meningkatkan IPK rata-rata lulusan

Semua Prodi menyatakan ada upaya yang dilakukan oleh Prodi untuk meningkatkan IPK rata-rata lulusan, upaya yang dilakukan berupa membuka program Semester Pendek, Pemberdayaan PA, dan

(12)

Pemantauan dari Prodi tentang Perkembangan IPK Mahasiswa, rata-rata IPK lulusan : tahun 2014=3,26

16. Ada mahasiswa yang berprestasi di tingkat local maupun nasional Semua Prodi menyatakan memiliki mahasiswa yang berprestasi di tingkat lokal dan nasional.

17. Belum ada mahasiswa yang berprestasi di tingkat internasional 18. Ada pelayanan bimbingan konseling terhadap mahasiswa

Hanya 5% Prodi menyatakan ada pelayanan bimbingan konseling terhadap mahasiswa, jumlah mahasiswa yang memanfaatkan bimbingan konseling : tahun 2014 = 15 orang.

19. Ada kegiatan pembinaan minat dan bakat (ekstrakurikuler) terhadap mahasiswa

Hanya 100% Prodi menyatakan ada kegiatan pembinaan minat dan bakat (ekstrakurikuler) terhadap mahasiswa.

20. Ada kegiatan pembinaan soft skills bagi mahasiswa

Semua Prodi menyatakan ada kegiatan soft skills bagi mahasiswa, jenis kegiatannya berupa pendidikan karakter yang dikoordinir STKIP Siliwangi, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan soft skills. 21. Ada layanan beasiswa bagi mahasiswa

C. Sumber Daya Manusia

1. Ada dokumen kebijakan tentang seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di prodi

Semua Prodi memiliki dokumen kebijakan tentang seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di prodi.

2. Ada dokumen tentang Remunerasi dan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di prodi.

Semua Prodi memiliki dokumen tentang Remunerasi dan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

(13)

3. Data tenaga pendidik tetap sesuai sesuai dengan bidang keahlian prodi terdokumentasi dengan baik

Semua Prodi menyatakan data tenaga pendidik tetap sesuai dengan bidang keahlian dan terdokumentasi dengan baik.

4. Tenaga pendidik yang dimiliki oleh prodi sudah sesuai rasio jumlah dosen-mahasiswa yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.

Seluruh Prodi menyatakan bahwa tenaga pendidik yang dimiliki oleh prodi sudah sesuai rasio jumlah dosen-mahasiswa yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.

5. Apakah jumlah tenaga pendidik yang ada di prodi telah memenuhi kecukupan kualifikasi pendidikan jenjang S2 dan S3 dan berapa jumlah dosen yang sudah memperoleh sertifikasi

6. Jumlah tenaga kependidikan yang ada di prodi telah memenuhi kecukupan kualifikasi pendidikan jenjang SMA, Diploma, S1, S2, dan S3

7. Jumlah tenaga pendidik yang ada di prodi telah memenuhi kecukupan kualifikasi pangkat golongan.

D. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

1. Ada dokumen kebijakan Prodi tentang peninjauan dan

pengembangan kurikulum prodi/ bagian

Seluruh Prodi menyatakan ada dokumen kebijakan Prodi tentang peninjauan dan pengembangan kurikulum Prodi. Dokumen berupa: Renstra, Renop Prodi, Program Kerja, dan SOP Peninjauan Kurikulum.

2. Ada dukungan Prodi tentang peninjauan dan pengembangan

(14)

Semua Prodi menyatakan ada dukungan Prodi tentang peninjauan dan pengembangan kurikulum Prodi. Dukungan berupa kebijakan dan dana.

3. Penyusunan dan peninjauan kurikulum melibatkan stakeholders Semua Prodi menyatakan bahwa dalam penyusunan dan peninjauan kurikulum melibatkan stakeholders.

4. Prodi menyediakan alokasi anggaran dalam penyusunan dan

peninjauan kurikulum

Semua Prodi menyatakan bahwa dalam penyusunan dan peninjauan kurikulum adaalokasi anggarandari Prodi

5. Kurikulum yang digunakantelah disahkan.

Semua Prodi menyatakan bahwakurikulum yang digunakan disahkan oleh ketua.

6. Kurikulum yang ada telah disosialisasikan

Semua Prodi menyatakan bahwa kurikulum yang telah ada sekarang telah disosialisasikan melalui pertemuan ilmiah, web stkipsiliwangi, rapat, brosur, Koran dll.

7. Kurikulum yang digunakan sekarang sudah pernah diaudit dan atau dievaluasi

Sebagian Prodi menyatakan kurikulum yang digunakan sekarang belum pernah diaudit dan atau dievaluasi.

8. Ada dasar yang menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum Semua Prodi menyatakan bahwa ada dasar yang menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum. Rujukan berupa telaah ahli dan telaan acuan/referensi mata kuliah

9. Ada unit khusus yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran. Seluruh Prodi menyatakan ada unit organisasi khusus yang melaksanakan kegiatan

(15)

pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yaitu SPMI.

10. Ada dokumen kebijakan pelaksanaan kegiatan pengkajian dan

pengembangan sistem dan mutu pembelajaran

Semua Prodi menyatakan ada dokumen kebijakan pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan system dan mutu pembelajaran.

11. Ada pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit di bawahnya.

Semua Prodi menyatakan ada pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit di bawahnya. Pedoman berupa : Renstra, Renov, Peraturan Akademik STKIP Siliwangi, Panduan Akademik, dan Program Kerja.

12. Ada dokumen kebijakan terkait dengan jaminan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

Seluruh Prodi menyatakan ada dokumen kebijakan terkait dengan jaminan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

(16)

E. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi

Tabel 2.6

Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi

NO ASPEK YANG DIEVALUASI JAWABAN

E Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi

Ya Tidak

1. Apakah ada dokumen mekanisme pengelolaan dana operasional prodi sebagai rujukan?

2. Apakah ketua prodi dilibatkan dalam proses

penentuan/perencanaan anggaran operasional prodi?

3. Apakah ada mekanisme pengelolaan dana

operasional prodi sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengelola prodi?

4. Apakah di prodi diharuskan membuat laporan

penggunaan dana operasional?

5. Apakah sudah pernah dilakukan audit internal terhadap laporan penggunaan Dana Prodi

6. Apakah Prodi terlibat dalam penentuan biaya pendidikan (SPP/DSP dan biaya lainnya)

7. Apakah Prodi memiliki dokumen kebijakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik? 8. Apakah Prodi sudah pernah memberikan bantuan

pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik?

9. Apakah penerimaan dan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) telah dibukukan secara berkala, minimal tiga tahun terakhir ;

10. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut

(17)

11. Apakah ada dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format table berikut.

12. Apakah ada dokumen pengelolaan sarana prasarana di tingkatprodi

13. Apakah prodi terlibat dalam pengelolaan sarana dan prasarana di tingkat Lembaga/Prodi/bagian?

14. Apakah sarana dan prasarana penunjang aktivitas Prodi berada pada satu lokasi ?

15. Apakah jumlah dan luas ruang kuliah mahasiswa di Prodi sudah cukup

16. Apakah jumlah kursi, papan tulis, in focus, ruang kuliah mahasiswa diProdisudah cukup.

17. Apakah jumlah dan luas ruang kerja dosen di Prodi sudah cukup?

18. Apakah jumlah dan luas ruang rapat/aula di Prodi sudah cukup?

19. Apakah jumlah dan luas ruang kerja staf adminstasi diProdi sudah cukup?

20. Apakah jumlah computer untuk staf adminstasi di Prodi sudah cukup?

21. Apakan Prodi memiliki perpustakaan yang luasnya sudah memadai?

22. Apakah jumlah buku, jurnal, prosiding yang dimilikiProdi sudah cukup?

23. Apakah perpustakaan Prodi telah menerapkan elektronik/ e-library?

24. Apakah Web Site sendiri yang memuat profil prodi?, Jika ya, berapa kekuatannya

25. Sebutkan Jenis fasilitas internet yang dapat diakses;

26. Apakah civitas akademika telah dapat mengakses internet secara gratis?

(18)

Deskripsi

1. Ada dokumen mekanisme pengelolaan dana operasional prodi sebagai rujukan

Seluruh Prodi menyatakan tersedia dokumen mekanisme pengelolaan dana operasional prodi sebagai rujukan

2. Ketua prodi dilibatkan dalam proses penentuan/perencanaan anggaran operasional prodi

Seluruh Prodi menyatakan bahwa ketua prodi dilibatkan dalam proses penentuan/ perencanaan anggaran oprasional prodi

3. Ada mekanisme pengelolaan dana operasional prodi sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengelola prodi

Seluruh Prodi menyatakan bahwa ada mekanisme pengelolaan dana operasional prodi sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengelola prodi.

4. Apakah prodi diharuskan membuat laporan penggunaan dana

operasional

Semua Prodi menyatakan bahwa ketua prodi diharuskan membuat laporan penggunaan dana operasional

5. Belum pernah dilakukan audit internal terhadap laporan penggunaan dana prodi

Semua Prodi menyatakan bahwa selalu dilakukan audit internal terhadap laporan penggunaan dana Prodi

6. Prodi terlibat dalam penentuan biaya pendidikan (SPP/DSP dan biaya lainnya)

Semua Prodi menyatakan bahwa Prodi/bagian terlibat dalam penentuan biaya pendidikan (SPP/DSP dan biaya lainnya)

7. Prodi memiliki dokumen kebijakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik

(19)

Seluruh Prodi menyatakan bahwa urusan Prodi memiliki dokumen kebijakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik

8. Prodi sudah pernah memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik

Seluruh Prodi menyatakan bahwa Prodi sudah pernah memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik berupa beasiswa BBM, PPA, dan Bidik Misi. 9. Penerimaan dan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) telah

dibukukan secara berkala, minimal tiga tahun terakhir

Sebanyak 90% Prodi menyatakan bahwa penerimaan dan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) tidak dibukukan secara berkala. 10. Ada dokumen pengelolaan sarana prasarana di tingkatprodi

Seluruh Prodi yang menyatakan bahwa ada dokumen pengelolaan sarana prasarana di tingkat prodi berupa SOP pengelolaan sarana prasarana

11. Prodi terlibat dalam pengelolaan sarana dan prasarana di tingkat Prodi

Seluruh Prodi menyatakan bahwa prodi terlibat dalam pengelolaan sarana dan prasarana di tingkat STKIP Siliwangi dan Prodi.

12. Sarana dan prasarana penunjang aktivitas Prodi berada tersebar. Semua Prodi yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana penunjang aktivitas Prodi tidak berada pada satu lokasi tetapi tersebar di prodi.

13. Jumlah dan luas ruang kuliah mahasiswa diProdi belum cukup Semua Prodi yang menyatakan bahwa jumlah dan luas ruang kuliah mahasiswa diProdi sudah cukup.

14. Jumlah kursi, papatulis, infocus, ruang kuliah mahasiswa di Prodi belum cukup

(20)

Sebagian Prodi yang menyatakan bahwa jumlah kursi, papan tulis, infocus diProdi belum cukup.

15. Jumlah dan luas ruang kerja dosen diProdi belum cukup 16. Jumlah dan luas ruang rapat/aula sudah cukup

17. Jumlah dan luas ruang kerja staf administrasi sudah cukup

Sebanyak 50% Prodi menyatakan bahwajumlah dan luas ruang kerja staf administrasi belum cukup

18. Jumlah komputer untuk staf administrasi belum cukup

Sejumlah 50% Prodi menyatakan bahwa jumlah komputer untuk staf administrasi masih belum cukup.

19. Prodi memiliki perpustakaan yang luasnya sudah memadai

Sebanyak 75% Prodi menyatakan bahwa Prodi memiliki perpustakaan yang luasnya sudah memadai

20. Jumlah buku, jurnal, prosiding yang dimilikiProdi belum cukup Sebanyak 80% Prodi menyatakan bahwa jumlah buku, jurnal, prosiding yang dimilikiProdi belum cukup.

21. Perpustakaan Prodi belum menerapkan elektronik/e-library

Seluruh Prodi menyatakan bahwa perpustakaan sudah menerapkan elektronik/e-library

22. Web Site sendiri sudah memuat profil Prodi

23. Fasilitas internet yang dapat diakses antara lain browsing, download bahan ajar, pencarian jurnal dan buku elektronik, dll.

24. Sivitas akademika telah dapat mengakses internet dengan gratis Semua Prodi menyatakan bahwa seluruh sivitas akademika telah dapat mengakses internet dengan gratis

(21)

F. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Tabel 2.7

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

NO ASPEK YANG DIEVALUASI JAWABAN

F Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Ya Tidak

1. Apakah ada dokumen kebijakan terkait dengan penelitian di Prodi?

2. Apakah dokumen kebijakan penelitian telah tersosialisasikan kepada dosen di Prodi?

3. Apakah setiap dosen Prodi memiliki rencana penelitian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap penelitian dosen (semester atau tahunan)?

4. Apakah setiap dosen Prodi dalam menyusun recana penelitian selalu merujuk pada Roadmap penelitian STKIP Siliwangi?

5. Apakah semua dosen di Prodi melakukan penelitian setiap tahun?

6. Apakah semua hasil penelitian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi?

7. Apakah semua hasil penelitian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan Prodi?

8. Apakah semua hasil penelitian dosen di prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir?

9. Apakah semua hasil penelitian dosen di Prodi dipublikasikan?

10. Apakah semua publikasi hasil penelitian di Prodi dipublikasikan dan terdokumentasi di Prodi? 11. Apakah ada dana penelitian bersumber dari

STKIP Siliwangi?

12. Apakah ada sumber dana penelitian diluar STKIP Siliwangi?

13. Apakah ada sumber dana penelitian dari luar negeri? Jika ada sebutkan asal dan besarannya

(22)

14. Apakah ada Monev internal terkait pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh dosen Prodi? 15. Apakah ada hasil penelitian dosen di Prodiyang

mendapat sertifikat HAKI?

16. Apakah ada dokumen kebijakan terkait dengan pengabdian di Prodi?

17. Apakah dokumen kebijakan pengabdian telah tersosialisasikan kepada dosen di Prodi?

18. Apakah setiap dosen Prodi memiliki rencana pengabdian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap pengabdian dosen (semester atau tahunan)?

19. Apakah setiap dosen Prodi dalam menyusun recanan pengabdian selalu merujuk pada Roadmap pengabdian?

20. Apakah semua dosen di Prodi melakukan pengabdian setiap tahun?

21. Apakah semua hasil pengabdian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi?

22. Apakah semua hasil pengabdian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan Prodi?

23. Apakah semua hasil pengabdian dosen di Prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir?

24. Apakah semua hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan?

25. Apakah semua publikasi hasil pengabdian dosen dipublikasikan dan terdokumentasi di Prodi? 26. Apakah semua dana pengabdian bersumber dari

STKIP Siliwangi?

27. Apakah ada sumber dana pengabdian diluar STKIP Siliwangi? Jika ada sebutkan asal dan besarannya

28. Apakah ada sumber dana pengabdian dari luar negeri?Jika ada sebutkan asal dan besarannya 29. Apakah ada monitoring internal terkait

pelaksanaan pengabdian yang dilakukan oleh Prodi?

30. Apakah ada hasil pengabdian dosen di Prodi yang mendapat sertifikat HAKI?

(23)

Deskripsi

1. Ada dokumen kebijakan terkait dengan penelitian di Prodi

Semua Prodi menyatakan ada dokumen kebijakan terkait penelitian. Dokumen tersebut berupa panduan penelitian oleh P2M, dan Peraturan Ketua.

2. Dokumen kebijakan penelitian telah tersosialisasikan kepada dosen di Prodi.

Semua Prodi menyatakan dokumen kebijakan penelitian telah tersosialisasikan melalui web simlitabmas maupun web STKIP Siliwangi

3. Setiap dosen Prodi memiliki rencana penelitian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap penelitian dosen (semester atau tahunan)

Sejumlah 78% dosen-dosen pada Prodi bagian memiliki rencana penelitian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap penelitian dosen (semester atau tahunan)

4. Setiap dosen Prodi bagian dalam menyusun recana penelitian selalu merujuk pada Roadmap penelitian STKIP Silwangi. Sejumlah 89% dosen-dosen pada Prodi dalam menyusun recana penelitian selalu merujuk pada Roadmap penelitian STKIP Siliwangi.

5. Semua dosen di Prodi melakukan penelitian setiap tahun. Sejumlah 55% dosen-dosen pada Prodi melakukan penelitian setiap tahun

6. Semua hasil penelitian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi

Sejumlah 90% hasil penelitian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi. 7. Semua hasil penelitian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan

Prodi

Sejumlah 92% hasil penelitian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan Prodi.

8. Semua hasil penelitian dosen di Prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir

(24)

Sejumlah 79% penelitian dosen di Prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir

9. Semua publikasi hasil penelitian dosen di Prodi dipublikasikan terdokumentasi di Prodi Sejumlah 88% hasil penelitian dosen di Prodi dipublikasikan terdokumentasi di Prodi

10. Ada dana penelitian bersumber dari STKIP Siliwangi 11. Ada sumber dana penelitian di luar STKIP Siliwangi

12. Ada Monev internal terkait pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh dosen Prodi

Seluruh dosen-dosen pada Prodi menyatakan ada monev internal terkait pelaksanaan penelitian.

13. Ada dokumen kebijakan terkait dengan pengabdian di Prodi

Sejumlah 86% Prodi menyatakan ada dokumen terkait dengan pengabdian.

14. Dokumen kebijakan pengabdian telah tersosialisasikan kepada dosen di Prodi

Sejumlah 92% Prodi menyatakan dokumen kebijakan pengabdian telah tersosialisasikan kepada dosen

15. Setiap dosen Prodi memiliki rencana pengabdian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap pengabdian dosen (semester atau tahunan)

Sejumlah 76% dosen Prodi bagian memiliki rencana pengabdian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap pengabdian dosen (semester atau tahunan)

16. Setiap dosen Prodi dalam menyusun recanan pengabdian selalu merujuk pada Roadmap pengabdian

Sejumlah 78% dosen Prodi dalam menyusun recanan pengabdian selalu merujuk pada Road map pengabdian.

(25)

Setiap tahun sejumlah 63% dosen-dosen di Prodi bagian melakukan pengabdian

18. Semua hasil pengabdian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi

Sejumlah 78% hasil pengabdian dosen di Prodi terdokumentasi di Prodi 19. Semua hasil pengabdian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan

Prodi

Sejumlah 89% hasil pengabdian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan.

20. Semua hasil pengabdian dosen di Prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir

Sejumlah 63% hasil pengabdian dosen di prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir.

21. Semua hasil pengabdian dosen di prodi dipublikasikan

Sejumlah 77% hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan

22. Semua publikasi hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan terdokumentasi di Prodi

Semua hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan dan terdokumentasi di Prodi.

23. Ada dana pengabdian bersumber dari STKIP Siliwangi.

24. Ada sumber dana pengabdian yang berasal dari luar STKIP Siliwangi 25. Belum ada sumber dana pengabdian dari luar negeri

26. Ada monitoring internal terkait pelaksanaan pengabdian yang dilakukan oleh dosen Prodi

Seluruh dosen-dosen Prodi menyatakan ada monitoring internal terkait pelaksanaan pengabdian

27. Belum ada hasil pengabdian dosen di Prodi yang mendapat sertifikat HAKI.

(26)

BAB III KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Mekanisme penyusunan visi misi prodi telah dilakukan melalui lokakarya dan sejumlah 82,5% telahmelibatkan seluruh pemangku kepentingan (dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan pengguna). Strategi pencapaian sasaran hanya 42,5% yang mempunyai indikator dan waktu pencapaian yang jelas. Sosialisasi visi misi prodi sudah dilaksanakan tetapi baru 45% yang melakukan secara terus menerus. Sebagian besar (55%) sosialisasi visi misi hanya dilakukan pada saat pertemuan/rapat dengan dosen, staf, dan mahasiswa atau pada saat ada pertemuan ilmiah dengan alumni, pengguna atau masyarakat umum.

2. Sistem pemilihan/pengangkatan ketua Prodi telah menggunakan dokumen kebijakan berupa Statuta, SOP dan Tata Tertib (Tatib) Pemilihan. Semua ketua prodi telah mengelola prodi berdasarkan asas transparansi, yang dilengkapi dengan dokumen berupa:undangan dan daftar hadir rapat penyusunan jadwal kuliah, sistem pembagian dosen pembimbing, dosen PA, dan menguji. Umpan balik dari mahasiswa, dosen dan pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Prodi telah berjalan sekalipun baru 70% yang melakukan umpan balik. Seluruh ketua prodi menemui hambatan dalam meningkatan mutu berkelanjutan.Komitmen dari seluruh cinitas akademika yang masih labil.

3. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru (MABA) mengacu pada dokumen kebijakan berupa:Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, Peraturan Ketua STKIP Siliwangi, Peraturan Akademik STKIP Siliwangi. Dalam peningkatan soft skills semua Prodi menyatakan

(27)

ada kegiatan soft skills bagi mahasiswa yaaitu berupa pendidikan karakter yang dikoordinir STKIP Siliwangi.Untuk layanan beasiswa semua Prodi menyatakan ada layanan beasiswa bagi mahasiswa, yaitu berupa beasiswa PPA, BBM, Bidik Misi. Terkait upaya pelacakan dan perekaman data lulusan (tracer study) semua Prodi telah melakukan tracer study berupa penyebaran kuisioner (offline). Semua prodi telah memiliki himpunan alumni. Bentuk peranan alumni untuk pengembangan prodi berupa: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, dan keterlibatan dalam kegiatan temu himpunan alumni.

4. Dokumen kebijakan tentang seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan termasuk dokumen tentang remunerasi dan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan belum dimilik oleh prodi. Seluruh Prodi menyatakan bahwa tenaga pendidik yang dimiliki oleh prodi sudah sesuai rasio jumlah dosen-mahasiswa yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Terkait kepuasaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berupa kebijakan ketua tentang identifikasi sarana dan prasarana pembelajaran dan revisi instrumen hanya 30% prodi yang menyatakan bahwa ada tindak lanjut atas hasil evaluasi tingkat kepuasaan.

5. Terkait peninjauan dan pengembangan kurikulum, sebanyak 80% Prodi menyatakan ada dokumen kebijakan peninjauan dan pengembangan kurikulum yaitu berupa: Renstra, Renop Prodi, Program Kerja, dan SOP Peninjauan Kurikulum Prodi. Pelibatan stakeholders/pengguna dalam peninjaun kurikulum dilakukan secara terus menerus. Dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi semua Prodi menyatakan ada acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan

(28)

program tridharma yaitu berupa Renstra, Renop, Peraturan Akademik, dan Program Kerja.

6. Dokumen mekanisme pengelolaan dana operasional telah dijadikan sebagai rujukan oleh prodi sebagai rujukan namun 65% Prodi menyatakan bahwa ketua prodi tidak dilibatkan dalam proses penentuan/perencanaan anggaran oprasional prodi. Semua Prodi menyatakan bahwa belum pernah dilakukan audit internal terhadap laporan penggunaan dana-dana Prodi. Semua Prodi menyatakan bahwa Prodi terlibat dalam penentuan biaya pendidikan (SPP/UKT dan biaya lainnya). Sebanyak 80% Prodi menyatakan tidak memiliki dokumen kebijakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik. Sebanyak 20% Prodi menyatakan ada dokumen pengelolaan sarana prasarana di tingkat prodi berupa SOP pengelolaan sarana prasarana. Sebanya 60% Prodi menyatakan terlibat dalam pengelolaan sarana dan prasarana di tingkat Prodi. Semua Prodi menyatakan bahwa jumlah dan luas ruang kuliah mahasiswa di Prodi belum cukup memadai. Sejumlah100% Prodi yang menyatakan bahwa jumlah kursi, papa tulis, in focus di Prodi belum cukup.Sebanyak 90% Prodi menyatakan bahwa jumlah dan luas ruang kerja staf administrasi sudah cukup. Sejumlah 90% Prodi menyatakan bahwa jumlah computer untuk staf administrasi masih belum cukup. Semua Prodi menyatakan bahwa program EPSBED telah digunakan secara teratur dan berkelanjutan (digunakan setiap semester).

7. Dokumen kebijakan terkait dengan penelitian telah tersedia di Prodi. Dokumen tersebut berupa panduan penelitian oleh DP2M, dan Peraturan Ketua. Dokumen-dokumen tersebut telah tersosialisasikan melalui web simlitabmas maupun web stkipsiliwangi.ac.id. Sejumlah 94% dosen-dosen pada Prodi menyatakan ada monev internal terkait

(29)

pelaksanaan penelitian. Sejumlah 88% hasil penelitian dosen di Prodi dipublikasikan/terdokumentasi di Prodi. Sejumlah 86% Prodi/bagian menyatakan ada dokumen terkait dengan pengabdian. Sejumlah 76% dosen Prodi memiliki rencana pengabdian dalam jangka waktu tertentu atau roadmap pengabdian dosen (semester atau tahunan). Sejumlah 89% hasil pengabdian dosen di Prodi sesuai dengan bidang keilmuan Prodi. Sejumlah 63% hasil pengabdian dosen di Prodi melibatkan mahasiswa yang lagi menyusun tugas akhir. Sejumlah 77% hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan. Semua hasil pengabdian dosen di Prodi dipublikasikan terdokumentasi di Prodi/bagian. Sejumlah 91% dosen-dosen Prodi menyatakan ada monitoring internal terkait pelaksanaan pengabdian. Belum ada hasil pengabdian dosen di Prodi yang mendapat sertifikat HAKI.

Berdasarkan simpulan di atas maka diharapkan penjaminan mutu internal di STKIP Siliwangi mengacu pada indikator yaitu mengutamakan kompetensi pedagogik dan professional yang dilandasi kepribadian dan sosial yang berbasis keprawiraan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter sivitas akademika STKIP Siliwangi dalam memiliki kinerja dan dapat melayani secara professional sejalan dengan tridharma perguruan tinggi.

(30)

BAB IV REKOMENDASI

1. Strategi pencapaian sasaran perlu diupayakan agar mempunyai indikator dan waktu pencapaian yang jelas. Sosialisasivisi misi prodi perlu dilakukan secara terus menerus. Sosialisasi visi misi tidak hanya dilakukan pada saat pertemuan/rapat dengan dosen, staf, dan mahasiswa. Perlu ada pertemuan ilmiah dengan alumni, pengguna atau masyarakat umum.

2. Sekalipun umpan balik dari mahasiswa, dosen dan pengguna terkait pelayanan proses pembelajaran di Prodi telah berjalan namun diperlukan komitmen dan konsistensi agar proses umpan balik berjalan secara terus menerus. Dalam meningkatan mutu berkelanjutan diperlukan stabilitas komitmen dari seluruh civitas akademika.

3. Terkait upaya pelacakan dan perekaman data lulusan (tracerstudy) diperlukan komitmen semua Prodi untuk melakukan tracerstudy secara berkelanjutan dan ter-update. Pelacakan yang selama ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner secara offline perlu dibarengi dengan pengisian kuisioner secara daring (online).

4. Dalam jangka pendek, Prodi/Bagian melalui wakil ketua dapat memohon kepada Ketua untuk mengangkat dosen-dosen tetap. Untuk meningkatkan indeks kepuasaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap prasarana pembelajaran diperlukan kebijakan ketua tentang identifikasi sarana dan prasarana pembelajaran dan sekaligus disertai tindak lanjutnya.

5. Dalam hal mekanisme pengelolaan dan operasional Prodi/Bagian perlu dilibatkan dalam proses penentuan/perencanaan anggaran operasional prodi. Pimpinan perlu menyediakan dokumen pengelolaan sarana prasarana di tingkat prodi (misalnya SOP pengelolaan sarana prasarana). Untuk kelancaran proses administrasi di Prodi diperlukan penambahan

(31)

jumlah computer dan penunjang IT untuk staf administrasi yang saat ini masih belum memadai.

6. Untuk meningkatkan kenyamanan dalam pembelajaran rasio jumlah dan luas ruang kuliah dan mahasiswa di Prodi perlu disediakan secara memadai. Layanan internet pada semua Prodi perlu ditingkatkan agar seluruh civitas akademika dapat bekerja secara online. Pemasangan akses point perlu ditambah terutama pada ruang kuliah dan ruang pertemuan. 7. Sekalipun hasil penelitian dan pengabdian dosen telah terdokumentasi

dengan baik di Prodi namun publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada jurnal nasional maupun internasional belum signifikan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pimpinan untuk mendorong dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian. Bagi dosen yang mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional diberi reward. Hasil pengabdian dosen yang berpotensi mendapat sertifikat HAKI perlu difasilitasi dalam proses pengajuannya dan diberi reward. Untuk meningkatkan jumlah keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen diperlukan dokumen kebijakan ketua yang mewajibkan dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian terutama mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Voigh (1994), dasar dari maserasi adalah melarutnya bahan kandungan simplisia dari sel yang rusak, yang terbentuk pada saat pengahalusan ekstraksi

Dari uraian diatas dapat simpulkan bahwa pada Perancangan Corporate Identity Koleksi Womenswear Spring/Summer 2015 pada Brand Fashion Alexalexa ini dibuat untuk memperkenalkan

Teorema Polya II berkaitan dengan banyaknya digraf sederhana yang tidak isomorfik yang terdiri dari n titik dan k garis antara digraf satu dengan digraf yang lainnya. Saran

Penelitian ini bertujuan untuk: a) Menggali informasi tentang perkembangan komunitas Dayak Hindu Budha Bumi Segandu, baik menyangkut ajaran, pengikut, maupun organisasinya.

Pelaksanaan pengukuran dan pengujian hasil hutan kayu olahan berupa kayu gergajian harus dilakukan oleh tenaga teknis pengukuran dan pengujian yang mempunyai kualifikasi

Metoda yang dapat digunakan untuk mengukur keduanya adalah cincin Du Nouy dengan prinsip gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin Pt-Ir sebanding

Apa Stat Apa Status gaji Manaj us gaji Manajer pengi er pengisia sian n dan pen dan pengep gepaka akan, Manaj n, Manajer er Uru Urusan Umum san Umum (pakai Comparaso)..

'HVNULSVL KDVLO SHQHOLWLDQ WLQGDNDQ NHODV \DQJ EHUMXGXO ³3HQLQJNDWDQ Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik menggunakan Media Gambar di Kelas III Sekolah Dasar