• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH CRITICAL CONTROL POINT (CCP) DALAM PROSES PEMBEKUAN

IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sanguineus) DI PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK

PRAKTEK KERJA LAPANG

PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

Oleh:

IHDA THOYYIBAH GRESIK – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2015

(2)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

N a m a : IHDA THOYYIBAH

N I M : 141211132129

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan PKL yang berjudul CRITICAL CONTROL POINT (CCP) DALAM PROSES PEMBEKUAN IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus Sanguineus) DI PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK adalah benar hasil karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam laporan PKL tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk berupa pembatalan nilai yang telah saya peroleh pada saat ujian dan mengulang pelaksanaan PKL.

Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, 1 Desember 2015 Yang membuat pernyataan,

Ihda Thoyyibah NIM. 141211132129

(3)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH

CRITICAL CONTROL POINT (CCP) DALAM PROSES PEMBEKUAN

IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sanguineus) DI PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK

Oleh :

IHDA THOYYIBAH NIM. 141211132129

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa Praktek Kerja Lapang (PKL) ini, baik ruang lingkup

maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan

Telah diujikan pada Tanggal : 16 Juni 2015

KOMISI PENGUJI

Ketua : Muhammad Arief, Ir., M. Kes. Anggota : Dr. Rr. Juni Triastuti, S.Pi.,M.Si.

Kustiawan Tri Pursetyo, Spi., M.Vet.

Surabaya, 1 Desember 2015 Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga Dekan,

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, Drh.,DEA. NIP. 19520517 197803 2 001

(4)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH CRITICAL CONTROL POINT (CCP) DALAM PROSES PEMBEKUAN

IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sanguineus) DI PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK

Praktek Kerja Lapang sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Oleh :

IHDA THOYYIBAH NIM. 141211132129

Mengetahui,

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, Drh.,DEA. NIP. 19520517 197803 2 001

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Muhammad Arief, Ir., M. Kes. NIP. 19600823 198601 1 001

(5)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH iii

RINGKASAN

IHDA THOYYIBAH. Critical Control Point (CCP) Dalam Proses Pembekuan Ikan Kakap Merah (Lutjanus sanguineus) Di PT. Kelola Mina Laut Gresik.

Ikan merupakan bahan pangan yang mudah rusak, hanya dalam waktu delapan jam setelah ikan ditangkap dan didaratkan sudah akan timbul proses perubahan yang mengarah pada kerusakan. Pengolahan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan ikan dari proses pembusukan, sehingga mampu disimpan lama sampai tiba waktunya untuk dijadikan bahan konsumsi. Proses pembekuan yang dilakukan pada ikan memiliki resiko pada produk olahan dan membutuhkan tindakan control untuk mencegah. Upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan adalah dengan penerapan Critical Control Point (CCP). Critical Control Point (CCP) adalah suatu titik tahap atau prosedur dimana pengendalian dapat diterapkan sehingga bahaya keamanan pangan dapat dicegah, dihilangkan, atau dikurangi sampai tingkat yang dapat diterima.

Secara organoleptik bahan baku harus mempunyai karakteristik kesegaran seperti berikut kenampakan mata cerah, cemerlang bau segar, tekstur elastis, padat dan kompak(SNI 01-2729-2006). Ikan kakap termasuk dalam tipe A dengan kategori tinggi protein 15-20% dan rendah lemak <5%. Ikan mulai membeku pada suhu antara -0,6C sampa -2C, atau rata-rata pada -1C. Free water adalah yang paling awal membeku, disusul oleh bound water.

Proses pembekuan ikan kakap merah (Lutjanus sanguine) terdiri dari tahapan proses yaitu penerimaan, pembekuan, pengemasan dan pelabelan, penyimpanan. Penentuan titik kritis (CPs) pada pembekuan kakap merah dilakukan dengan menggunakan pohon keputusan (decision tree critical control point), dan pada proses pembekuan ikan kakap merah yang termasuk ke dalam titik kritis adalah, proses penerimaan pada raw material yang kurang aman, pembekuan pada penggunaan suhu yang harus antara -35 sampai -45 C , dan proses packing and labeling pada benda logam dan label kemasan yang tidak sesuai. Penerapan

(6)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH iv

Critical Control Point (CCP) di PT. Kelola Mina Laut dilakukan pada beberapa proses yang diidentifikasi sebagai Critical Control Point (CCP). Pada proses penerimaan dilakukan uji laboratorium dan uji organoleptik, dan penolakan barang yang tidak sesuai standar. Pada proses pembekuan dilakukan penjaga suhu mesin ABF dan melakukan produksi ulang (repro). Pada proses packing and labelling pencegahan dilakukan dengan cara pengecekan secara berkala oleh quality control dan dilakukan produksi ulang (repro) produk yang salah label

(7)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH v

SUMMARY

IHDA THOYYIBAH. Critical Control Point (CCP) In Red Snapper (Lutjanus sanguineus) Fish Freezing At PT. Kelola Mina Laut Gresik.

Fish is a perishable foodstuffs, in just eight hours after the fish has been caught and landed there will be a process of change that lead to damage. Processing is one way to keep the fish from the decay process, so it can be stored a long time until it was time to be used as material consumption. Freezing process are performed on fish at risk in the processed product and require control measures to prevent. Efforts could be made to minimize is the application of Critical Control Point (CCP). Critical Control Point (CCP) is a point step or procedure at which control can be applied so that the food safety hazards can be prevented, eliminated or reduced to an acceptable level.

Organoleptic characteristics of the raw material must have the following appearance freshness bright eyes, bright smell of fresh, elastic texture, dense and compact (SNI 01-2729-2006). Snapper included in the category of type A with a high protein low fat 15-20% and <5%. Fish begins to freeze at a temperature between -,6C sampa -2C, or an average of at -1C. Free water is the most initial freeze, followed by a bound water.

The process of freezing red snapper (Lutjanus sanguine) consists of the stages of the process of acceptance, freezing, packaging and labeling, storage. Determination of critical points (CPs) on the freezing red snapper done using a decision tree (decision tree critical control point), and on the freezing red snapper

(8)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH vi

which belong to the critical point is that the process of receiving the raw materials that are less secure, a freeze on the use the temperature should be between 35 to -45ºC, and the process of packing and labeling on metal objects and labels that do not fit. Application of Critical Control Point (CCP) in PT. Kelola Mina Laut performed on some of the processes that are identified as Critical Control Point (CCP). In the process of acceptance of laboratory test and organoleptic test, and rejection of goods that do not meet standards. In the freezing process is done keeper ABF engine temperature and perform reproduction (repro). In the process of packing and labeling of prevention is done by periodically checking the quality control and production performed again (repro) wrong product label

(9)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapang (PKL) tentang Critical Control Point (CCP) dalam Proses Pembekuan Ikan Kakap lapang Merah (Lutjanus Sanguines) di PT. Kelola Mina Laut Gresik. Penulis haturkan terima kasih yang tak terhingga pada orang tua dan keluarga yang telah mendoa’akan, mendidik dan memberikan motivasi serta semangat hingga terselesaikannya praktek kerja lapang ini. Karya Ilmiah laporan praktek kerja ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah Praktek Kerja Lapang (PKL) ini masih belum sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan, terutama budidaya perairan.

Surabaya, Maret 2015 Penulis

(10)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH viii

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan praktek kerja lapang ini banyak melibatkan orang - orang yang sangat berarti bagi penulis, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Muhammad Arief, Ir., M. Kes. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan sejak penyusunan usulan hingga penyelesaian Laporan Praktek Kerja Lapang ini dengan penuh kesabaran. 2. Bapak Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet selaku Dosen Wali yang telah

memberikan saran dan nasehat dan menjadi orang tua kedua saya.

3. Seluruh staf pengajar dan staf kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

4. Bapak Pebru Yowono selaku pembimbing lapang yang telah membimbing dengan penuh kesabaran.

5. Achmad Tholcha Aziz yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama pengerjaan dan proses praktek kerja lapang.

6. Dwi Astuti dan Yustika teman seperjuangan selama praktek kerja lapangan

7. Ali Rohman, Anugrah Megawati, Mia Rinawati, Nanik Setyorini, Imardha Rona, Christian Donovan, Alief Ayu Selia dan teman-teman angkatan 2012 yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapang ini

8. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu mendoakan yang terbaik dari awal hingga akhir

(11)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH ix

penyusunan dan semua pihak yang telah membantu kelancaran dan doa selama penyusunan laporan praktek kerja lapang.

Surabaya, Juni 2015

(12)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH x DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN ... iii SUMMARY ... v

KATA PENGANTAR ... vii

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 3 1.3 Manfaat ... 3 II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Kakap Merah (Lutjanus sanguineus) ... 4

2.1.1 Klasifikasi Kakap Merah (Lutjanus sanguineus) ... 4

2.1.2 Morfologi Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus) ... 4

2.1.3 Kandungan Gizi Kakap Merah ... 5

2.2 Kemunduran Mutu Pada Ikan Segar ... 6

2.3 Standara Mutu Ikan ... 6

2.4 Pembekuan Ikan ... 8

2.5 Diagram Alir Proses Ikan Beku ... 9

2.6 Bentuk Ikan Yang Dibekukan ... 10

(13)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH xi

2.8 Critical Control Point (CCP) ... 11

2.9 Jenis Bahaya Pada Pangan ... 11

III PELAKSANAAN KEGIATAN... 14

3.1 Tempat dan Waktu ... 14

3.2 Metode Kerja ... 14

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 14

3.3.1 Data Primer ... 14

A. Observasi ... 15

B. Wawancara ... 15

C. Partisipasi Aktif ... 15

3.3.2 Data Sekunder... 16

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

4.1 Keadaan Umum Lokasi ... 17

4.1.1 Sejarah PT. Kelola Mina Laut ... 17

4.1.2 Visi dan Misi ... 18

4.1.3 Struktur Organisasi ... 19

4.1.4 Lokasi ... 20

4.2 Fasilitas yang tersedia ... 21

4.2.1 Mesin dan Peralatan ... 21

4.2.2 Fasilitas Pekerja ... 22

4.2.3 Sarana transportasi ... 23

4.3 Proses Pembekuan Ikan Kakap Merah ... 23

4.3.1 Penerimaan ... 24

4.3.2 Pembekuan... 26

4.3.3 Pengemasan dan Pelabelan ... 29

4.3.4 Penyimpanan ... 32

4.4 Penerapan Critical Control Point (CCP) ... 33

4.6.1 Penentuan Titik Kritis (Cps) ... 33

4.6.2 Cara Penanganan Critical Control Point (CCP)... 34

A. Cara Penanganan Penerimaan ... 34

B. Cara Penanganan Pembekuan ... 36

C. Cara Penanganan Pengemasan Dan Pelabelan ... 37

4.6.3 Pemantauan Titik Kritis ... 37

V SIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Simpulan ... 39

(14)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH xii

DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN ... 43

(15)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi kimia ikan kakap merah ... 5

2. Persyaratan mutu dan keamanan pangan sesuai SNI 01-4110-2014 ... 7

3. Persyaratan standar mutu ikan segar berdasarkan SNI 01-2729-2006... 8

4. Bahan kimia utama berbahaya yang dapat mencemari makanan... 12

5. Sumber bahaya fisik ... 12

6. Pengelompokan bahaya biologis ... 13

7. Perbedaan mesin ABF ammonia dan mesin ABF freon ... 28

(16)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus) ... 4

2. Diagram alir proses ikan beku... 9

3. Alur Penanganan Raw Material Ikan Kakap di PT. Kelola Mina Laut ... 25

4. Proses penerimaan bahan baku ikan kakap ... 26

5. Pengemas primer fillet ikan kakap merah ... 30

6 Proses pengemasan akhir ... 31

(17)

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG CRITICAL CONTROL POINT… IHDA THOYYIBAH xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Denah Lokasi Rencana Praktek Kerja Lapang... 43

2. Layout PT. Kelola Mina Laut divisi fish ... 44

3. Struktur Organisasi ... 45

4. Lembar Analisis Bahaya ... 46

5. Analisis Critical Control Point (CCP) ... 48

6. Lembar pengawasan CCP ... 49

7. Jumlah Bahan Baku Ikan Kakap ... 50

8. Surat Keterangan Melaksanakan Praktek Kerja Lapang ... 51

9. Perhitungan Rendemen Proses Fillet Skin On Kakap Merah... 52

10. Alat Produksi Ikan Kakap Merah. ... 53

11. Seragam Dan Alat Sanitasi ... 56

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kompetensi sosial guru matematika berdasarkan penilaian kinerja guru di SMPN se-Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto

Pengamatan adalah cara pengenalan dunia oleh subjek didik melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, pembauan dan pengecapan. Pengamatan merupakan gerbang bai

Jurusan Pendidikan Fisika adalah salah satu jurusan yang berada dalam naungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN

Tim baru saja menyelesaikan audit dari suatu unit usaha anak perusahaan (pabrik ABC) yang menyelesaikan kontrak yang melibatkan nilai besar untuk berbagai instansi.. Tagihan

Namun sebagai teori sastra yang berkaitan dengan penafsiran sebagai telaah untuk memahami karya sastra, penafsiran tidak harus diarahkan pada fenomena makna ganda simbol tetapi

“Kecerdasan Spiritual” dis imbolkan sebagai Teratai diri yang menggabungkan tiga kecerdasan dasar manusia (rasional, emosional, dan spiritual ), tiga pemikiran (

Berdasarkan informasi diatas, indikasikan tingkat resiko kecurangan yang Bapak / Ibu / Saudara miliki atas klien dengan memberikan tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban

Based on the research result, it showed that herringbone technique was effective for teaching reading recount text at the eight grade students in one of Junior