Slide 10-1
Accounting for Merchandising
Operations
Accounting Principles, 2020 Stie Latansa Mashiro
Slide 10-2
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu:
1.
Menjelaskan system operasional perusahaan dagang dan persediaan.
2.
Menjurnal pembelian dengan system persediaan perpetual.
3.
Menjurnal penjualan dengan system persediaan perpetual.
4.
Menerapkan tahapan system akuntansi perusahaan dagang.
Slide 10-3
Proses Pengukuran Laba Rugi pada Perusahaan
Dagang
Penjualan / Pendapatan
Harga Pokok
Penjualan Laba / RugiKotor
Beban Operasi Laba / Rugi Bersih
(-)
(-)
(=)
(=)
Slide 10-4
Slide 10-5
Slide 10-6
Arus Biaya (Flow of Costs)
Perusahaan menggunakan salah satu dari dua system pencatatan persediaan: (1) system persediaan perpetual atau (2) Sistem persediaan periodic.
Slide 10-7
PERPETUAL SYSTEM
Dalam sistem persediaan perpetual, perusahaan menyimpan catatan
rinci tentang biaya setiap pembelian dan penjualan atas persediaan.
Catatan ini terus menerus —menunjukkan persediaan untuk setiap
Slide 10-8
PERIODIC SYSTEM
Dalam sistem persediaan periodik, perusahaan tidak menyimpan catatan persediaan secara rinci dari barang yang ada selama periodenya.
Sebaliknya, mereka menentukan harga pokok penjualan hanya pada akhir periode akuntansi — yaitu secara berkala.
Pada saat itu, perusahaan menghitung persediaan fisik untuk menentukan harga pokok barang yang ada.
Untuk menentukan harga pokok penjualan dalam sistem persediaan periodik, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan harga pokok barang di tangan pada awal periode akuntansi. 2. Lalu menambahkan biaya barang yang dibeli.
Slide 10-9
Slide 10-10
Slide 10-11
Jurnal
Tanggal Nama Akun dan Keterangan
Debit
Kredit
Mei, 4
Persediaan
3,800
Hutang Usaha
3,800
(Untuk mancatat pembelian kredit dari PW Audio Supply)
Slide 10-12
Slide 10-13
Ongkos Kirim ditanggung Pembeli
Ketika pembeli menanggung biaya transportasi, biaya ini dianggap sebagai bagian dari biaya pembelian persediaan.
Oleh karena itu, pembeli mendebit (meningkatkan) akun Persediaan. Misalnya, jika Sauk Stereo (pembeli) membayar Public Carrier Co. sebesar $ 150 untuk biaya pengiriman pada tanggal 6 Mei, jurnal di buku Sauk Stereo adalah:
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei, 6 Persediaan 150
Kas 150
(Untuk mancatat pembayaran ongkos kirim pembelian persediaan)
Slide 10-14
Ongkos Kirim ditanggung Penjual
Biaya pengiriman yang dikeluarkan oleh penjual atas barang keluar merupakan beban operasional penjual.
Biaya-biaya ini meningkatkan akun pengeluaran berjudul Freight-Out (kadang-kadang disebut Biaya Pengiriman).
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei, 4 Biaya Pengiriman 150
Kas 150
(Untuk mancatat pembayaran ongkos kirim penjualan barang dagang)
Slide 10-15
Purchase Returns and Allowances
Pembeli mungkin tidak puas dengan barang dagangan yang diterima karena barang tersebut rusak atau cacat, kualitasnya lebih rendah, atau tidak memenuhi spesifikasi pembeli.
Asumsikan bahwa Sauk Stereo mengembalikan barang seharga $ 300 ke PW Audio Supply pada tanggal 8 Mei.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei,8 Hutang Usaha 300
Persediaan (inventory ) 300
(Untuk mancatat pengembalian barang dagang yang dibel dari PW Audio Supply)
Slide 10-16
Purchase Discounts
Asumsikan Sauk Stereo membayar hutang jatuh tempo sebesar $ 3.500 (harga faktur kotor sebesar $ 3.800 dikurangi pengembalian pembelian dan tunjangan sebesar $ 300) pada tanggal 14 Mei, hari terakhir periode diskon.
Diskon tunai adalah $ 70 ($ 3.500 x 2%), dan Sauk Stereo membayar $ 3.430 ($ 3.500 - $ 70). Jurnal yang dibuat Sauk Stereo untuk mencatat penurunan pembayaran 14 Mei (debit) Hutang Dagang dengan jumlah harga faktur kotor, mengurangi (mengkredit) Persediaan dengan diskon $ 70, dan mengurangi (kredit) Kas dengan jumlah bersih terutang.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei, 14 Hutang Usaha 3,500
Kas 3,430 Persediaan (inventory ) 70
(Untuk mancatat pembayaran pada masa diskon)
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei, 15 Hutang Usaha 3,500
Kas 3,500
(Untuk mancatat pembayaran melewati masa diskon)
Slide 10-17
Summary transaction
Sauk Stereo awalnya membeli persediaan senilai $ 3.800 untuk dijual kembali. Kemudian meretur barang $ 300. Sauk membayar $ 150 untuk biaya pengiriman, karena pembayaran hutang dagang dalam periode diskon, SS menerima diskon $ 70 dari saldo terutang. Saldo Persediaan akhir sebesar $ 3.580.
Slide 10-18
Exercise
Pada tanggal 5 September, Perusahaan Latansa membeli barang
dagangan secara kredit dari Perusahaan Mashiro. Harga jual
barang adalah $ 4.500, dan biaya yang harus dikeluarkan
Perusahaan Mashiro adalah $ 950.
Pada 8 September, Latansa mengembalikan barang yang cacat
dengan harga jual $ 600.
Slide 10-19
Solutions
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Sep, 5 Persediaan 4,500
Hutang Dagang 4,500
(Untuk mancatat pembelian barang dagang secara kredit)
8 Hutang Usaha 600
Persediaan (inventory ) 600
(Untuk mancatat pengembalian barang dagang yang rusak)
Slide 10-20
Record sales under a perpetual inventory system
Pada tanggal 4 Mei AS melakukan rransaksi penjualan kredit kepada SS sebesar $ 3.800 kepada Sauk Stereo (asumsikan harga pokok penjualannya $ 2.400).
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei, 4 Piutang 3,800
Penjualan 3,800 (Untuk mancatat penjualan kredit kpd SS dg
invoice #731)
4 Harga Pokok Penjualan 2,400
Persediaan (inventory ) 2,400 (Untuk mancatat biaya penjualan BD pada invoice
Slide 10-21
Sales Returns and Allowances
PW Audio Supply mengkredit untuk barang-barang yang dikembalikan sehingga berdampak terhadap (1) peningkatan (debit) Retur dan pengurangan Penjualan (akun kontra untuk Penjualan) dan penurunan (kredit) dalam Piutang Dagang pada harga jual sebesar $ 1,500, dan (2 ) kenaikan (debit) Persediaan (asumsi biayanya $ 700) dan penurunan (kredit) dalam Harga Pokok Penjualan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini (dengan asumsi bahwa barang tidak cacat).
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei,8 Retur dan Pengurang Penjualan 1,500
Piutang Dagang 1,500 (Untuk mancatat pengurangan piutang kepada SS
atas retur)
8 Persediaan (Inventory) 700
Harga Pokok Penjulan 700 (Untuk mancatat HPP atas retur)
Slide 10-22
Sales Transactions
Pada tanggal 5 September, Perusahaan Latansa membeli barang dagangan secara kredit dari
Perusahaan Mashiro. Harga jual barang adalah $ 3.000, dan biaya yang harus dikeluarkan Perusahaan Mashiro adalah $ 1.600.
Pada tanggal 8 September, Latansa mengembalikan barang yang rusak dengan harga jual $ 400 dan nilai wajar $ 60. Jurnal transaksi di buku Perusahaan Mashiro adalah sbb.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei,8 Piutang Dagang 3,000
Penjualan 3,000
(Untuk mancatat penjualan kredit)
8 Harga Pokok Penjulan 1,600
Persediaan (inventory) 1,600
(Untuk mancatat HPP)
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Mei,8 Retur dan Pengurang Penjualan 400
Piutang Dagang 400
(Untuk mancatat pengurangan piutang atas retur)
8 Persediaan (Inventory) 60
Harga Pokok Penjulan 60 (Untuk mancatat nilai wajar atas retur barang
Slide 10-23
Adjusting Entries
Persediaan PW Audio Supply memiliki saldo yang belum disesuaikan sebesar $ 40.500 dalam Persediaan. Melalui penghitungan fisik, PW Audio Supply
menemukan bahwa persediaan barang dagangan sebenarnya pada tanggal 31
Desember adalah $ 40.000. Perusahaan akan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut.
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Debit Kredit
Des, 31 Harga Pokok Penjualan 500
Persediaan (inventory) 500 (Untuk menyesuaikan persediaan berdasarkan
Slide 10-24
Computation of net sales
Laporan laba rugi dimulai dengan menyajikan pendapatan penjualan. Kemudian mengurangkan akun kontra pendapatan yaitu retur dan pengurang penjualan, dan diskon penjualan — dari pendapatan penjualan sehingga diperoleh penjualan bersih.
Pendapatan
Pendapatan Jasa 480,000
Less: Retur dan Pengurang Penjualan 12,000
Diskon Penjualan 8,000 20,000
Penjualan Bersih 460,000
PW AUDIO SUPPLY Laporan Laba Rugi (Sebagian)
Slide 10-25
GROSS PROFIT
Berdasarkan data penjualan dalam (penjualan bersih $ 460.000) dan harga pokok penjualan dengan sistem persediaan perpetual (asumsikan sebesar $ 316.000), laba kotor PW Audio Supply adalah $ 144.000, dihitung sebagai berikut.
Penjualan Bersih 460,000
Harga Pokok Penjualan (COGS) 316,000
Slide 10-26
GROSS PROFIT
Laba kotor perusahaan dapat dinyatakan dalam persentase, yang disebut tingkat laba kotor. Perhitungannya dengan membagi jumlah laba kotor dengan penjualan bersih.
Untuk Audio Supply PW , tingkat keuntungan kotor adalah 31,3%, dihitung sebagai berikut.
Slide 10-27
OPERATING EXPENSES AND NET INCOME
Biaya operasional PW Audio Supply adalah $ 114.000. Perusahaan menentukanlaba bersihnya dengan mengurangkan biaya operasi dari laba kotor.
Slide 10-28 Nama Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Kas 9,500 9,500 9,500 Piutang Usaha 16,100 16,100 16,100 Persediaan 40,500 (a) 500 40,000 40,000
Asuransi Dibayar Dimuka 3,800 (b) 2,000 1,800 1,800
Peralatan 80,000 80,000 80,000 Akum Depresiasi-Prltn 16,000 (c) 8,000 24,000 24,000 Hutang Usaha 20,400 20,400 20,400 Modal Pemilik 83,000 83,000 83,000 Prive Pemilik 15,000 15,000 15,000 Penjualan 480,000 480,000 480,000
Retur dan Pengurang Penjualan 12,000 12,000 12,000
Diskon Penjualan 8,000 8,000 8,000
Harga Pokok Penjualan 315,500 (a) 500 316,000 316,000
Ongkos Angkut (Freight-out) 7,000 7,000 7,000
Beban iklan 16,000 16,000 16,000
Beban gaji dan upah 59,000 (d) 5,000 64,000 64,000
Beban Utilitas 17,000 17,000 17,000
Total 599,400 599,400 -
-Beban Asuransi (b) 2,000 2,000 2,000 -Beban Depresiasi (c) 8,000 8,000 8,000
-Hutang Gaji dan Upah (d) 5,000 5,000 5,000
Total 15,500 10,500 612,400 612,400 450,000 480,000 162,400 132,400
Laba Bersih 30,000 30,000
Total 480,000 480,000 162,400 162,400
Laporan Laba Rugi Neraca PW AUDIO SUPPLY
Worksheet
Untuk Periode Yang Berakhir Desember 31, 2017 Neraca Saldo Penyesuaian NS Penyesuaian
Slide 10-29
Multiple-step
income
statement
Pendapatan Penjualan 480,000Less: Retur dan Pengurang Penjualan 12,000
Diskon Penjualan 8,000 20,000
Penjualan Bersih 460,000
Harga Pokok Penjualan 316,000
Laba Kotor 144,000
Beban Operasi
Beban gaji dan upah 64,000 Beban Utilitas 17,000
Beban iklan 16,000
Beban Depresiasi 8,000
Ongkos Angkut (Freight-out) 7,000
Beban Asuransi 2,000
Total Beban Operasi 114,000 Laba Dari Operasi 30,000 Pendapatan dan Keuntungan Lain
Pendapatan Bunga 3,000
Keuntungan penjualan aset tetap 600 3,600 Beban dan Kerugian lainnya
Beban Bunga 1,800
Kerugian akibat kerusakan 200 2,000
Laba Bersih 31,600
PW AUDIO SUPPLY Laporan Laba Rugi
Slide 10-30
Single-step income statement
Pendapatan
Penjualan Bersih 460,000 Pendapatan Bunga 3,000 Keuntungan pelepasan aser tetap 600 Total Pendapatan 463,600
Beban-Beban
Harga Pokok Penjualan 316,000 Beban Operasi 114,000 Beban Bunga 1,800 Kerugian akibat kerusakan 200
432,000
Laba Bersih 31,600
PW AUDIO SUPPLY Laporan Laba Rugi
Slide 10-31
Classic Balance
Aset Lancar Kas 9,500 Piutang Usaha 16,100 Persediaan 40,000Asuransi Dibayar Dimuka 1,800 67,400 Peralatan 80,000
Less: Akumulasi Depresiasi-Peralatan 24,000 56,000
Total Aset 123,400
Liabilitas
Hutang Usaha 20,400 Hutang Gaji dan Opah 5,000
Total Liabilitas 25,400 Ekuitas Pemilik
Modal Pemilik 98,000
Total Liabilitas dan Ekuitas Pemilik 123,400
PW AUDIO SUPPLY NERACA (Sebagian)
Untuk Bulan Yang Berakhir Desember 31, 2017 Aset
Slide 10-32
Determining Cost of Goods Sold Under a Periodic System
Hara Pokok Penjualan
Persediaan, 1 Januati 36,000
Pembelian 325,000
Less: Retur Pembelian 10,400
Diskon Pembelian 6,800 17,200 Pembelian Bersih 307,800 Add: Freight-In 12,200
Harga Pokok Pembelian 320,000 Persediaan Barang siap dijual 356,000 Less: Persediaan, 31 Desember 40,000
Harga Pokok Penjualan 316,000
PW AUDIO SUPPLY Harga Pokok Penjualan
Slide 10-33
Slide 10-34
Closing Entries
The trial balance of Celine’s Sports Wear Shop at December 31 shows Inventory $25,000, Sales Revenue $162,400, Sales Returns and Allowances $4,800, Sales Discounts $3,600, Cost of Goods Sold $110,000, Rent Revenue $6,000, Freight-Out $1,800, Rent Expense $8,800, and Salaries and Wages Expense $22,000.
Slide 10-35
Terima Kasih
Dipresentasikan oleh:Rudiyanto, SE, M.Si
Sumber: Kieso (2015), Accounting Principles. STIE Latansa Mashiro
INDONESIA 2020