• Tidak ada hasil yang ditemukan

Istilah dalam akuntansi perdagangan

N/A
N/A
Agung Sudrajat

Academic year: 2023

Membagikan "Istilah dalam akuntansi perdagangan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI DAGANG

Perkembangan dunia usaha mengalami persaingan yang cukup ketat baik dalam bidang industri barang maupun jasa.

Persaingan tersebut salah satunya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang berkembang pesat, munculnya pesaing- pesaing baru yang berpotensi dalam mengembangkan produk -produk yang beraneka ragam dan berkualitas.

Perusahaan Dagang merupakan perusahaan yang bentuk transaksinya yaitu membeli barang dan produk dan menjual kembali produk tersebut tanpa mengolah atau mengubah sifat produk yang bersangkutan.

Seandainya melakukan pengolahan, hal tersebut terbatas pada pengemasan kembali, pemberian label, membungkus, memperkecil unit penjualan (misalnya pengecer gula pasir)

Contoh Perusahaan dagang yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari hari. Produk -produk yang di jualnya berbagai macam. Produk yang di jual berbagai macam seperti makanan, minuman, alat-alat sekolah, tabung gas dan lain sebagainya. Salah satu strategi yang dilakukan oleh alfamart adalah membuka gerai dekat dengan pemukiman masyakarat.

Akun-akun pada Perusahaan Dagang:

1. Akun pembelian merupakan akun yang digunakan untuk membeli barang dagangan baik secara tunai atau secara kredit.

2. Akun penjualan merupakan akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan baik tunai maupun kredit.

3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga merupakan akun untuk mengembalikan barang yang telah dibeli dari penjual karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga merupakan akun untuk mengembalikan barang yang telah di jual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

5. Akun utang dagang merupakan akun untuk mencatat timbulnya piutang dagang dan penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit.

6. Akun potongan pembelian merupakan akun untuk mencatat potongan yang di Terima pembeli karena melunasi utang dalam masa potongan.

7. Akun potongan penjualan merupakan akun untuk mencatat potongan yang di berikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potongan.

Kelebihan Perusahan Dagang:

1. Menjual barang tanpa mengolah terlebih dahulu.

2. Kualitas barang dapat di ketahui secara langsung oleh konsumen.

Kekurangan Perusahaan Dagang:

1. Diperlukan tempat untuk memajang barang.

2. Diperlukan tempat untuk menyimpan barang

3. Diperlukan alat angkut untuk mengirim barang ke konsumen.

4. Barang yang sudah di beli konsumen bisa di retur jadi perusahaan tidak dapat keuntungan.

Secara umum dapat disebutkan kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dagang sebagai berikut:

a. Pembelian (buying): membeli berbagai macam produk dari berbagai pelosok.

b. Pemasaran (selling): mempromosikan produk tersebut ke pembeli atau konsumen.

c. Assorting: menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan selera konsumen atau pembeli potensial d. Pendanaan (financing): menyediakan

fasilitas kredit untuk konsumen agar dapat mendorong terjadinya transaksi.

e. Penyimpanan(storage): menyediakan dan melindungi produk untuk melayani konsumen secara lebih baik dan profesional.

f. Penyortiran (sorting): membeli barang atau produk secara borongan kemudian

(2)

memilih dan memecah menjadi unit yang diinginkan oleh konsumen

g. Penyeleksian (grading): membeli barang secara borongan kemudian menyeleksi kualitas, dan membungkus serta memberi label sesuai kualitas.

h. Transportasi: memindahkan barang secara dari produsen ke konsumen.

i. Penyediaan Informasi Pasar:

menyampaikan informasi pasar yang diperlukan oleh pembuat produk.

j. Penanggungan Resiko: menyerap resiko usaha khususnya yang berkaitan dengan penyimpanan dan keusangan barang.

Karakteristik dan kegiatan utama perusahaan dagan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan transaksi penjualan dan pembelian barang dagang baik secara kredit maupun secara tunai.

2. Melakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan.

3. Menerima pembayaran/pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan.

4. Melakukan penyimpanan barang selama belum di jual dan di serahkan kepada konsumen

Ciri-Ciri Utama Perusahaan Dagang 1. Segi Kegiatan Utama:

Perusahaan dagang kegiatan utama yang dilakukan adalah memperjualbelikan barang dagang di pasar bebas

2. Segi Akuntansi:

a. Terdapat akun persediaan barang dagang.

Perusahaan dagang dalam kegiatan akuntansi nya mengenai adanya akun persediaan barang dagang pada awal dan akhir periode pembukuan.

b. Terdapat perhitungan harga pokok penjualan (HPP).

Harga pokok penjualan dalam perusahaan akan di sajikan di dalam laporan laba rugi. Dalam laporan laba rugi penyusunan nya dengan membandingkan harga pokok dengan harga jual yang selisihnya di sebut laba kotor. Sedangkan untuk

mengetahui laba bersih maka laba kotor harus dikurangi dengan beban administrasi, beban umum dan beban penjualan

c. Terdapat dua bentuk laporan laba rugi.

Laporan laba rugi perusahaan dagang dapat disusun dengan bentuk langsung (single step) atau bentuk bertahap (multiple step).

3. Segi Golongan atau Jenis Perusahaan.

Secara garis besar perusahaan dagang di bagi menjadi 3 golongan yaitu:

a. Pedagang Besar

Pedagang besar ialah golongan dari perusahaan dagang yang kegiatan nya membeli dan menjual barang dalam partai besar. contoh pedagang ini: grosir, eksportir dan importir.

b. Perusahaan Menengah

Perusahaan menengah merupakan golongan dari perusahaan dagang yang kegiatan nya membeli barang dagang dari pemasok dalam partai yang besar, tetapi perusahaan ini menjual barang dagangan nya kepada para pengecer dalam jumlah sedang. Contohnya toko - toko besar atau menengah.

c. Pedagang Kecil

Pedagang kecil ialah golongan dari perusahaan yang kegiatan nya membeli dan menjual barang dagangnya dalam partai kecil, contohnya pedagang kaki lima, toko -toko dan lain lain.

Proses Akuntansi Dalam Perusahaan Dagang

Siklus operasi pada perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

a. Dimulai ketika perusahaan membeli barang dari penjual.

b. Perusahaan menjual barang dagangan nya terhadap konsumen.

c. Akhirnya perusahaan mendapatkan kas dari konsumen.

Proses Akuntansi Perusahaan Dagang:

1. Sistem Persediaan

Sistem persediaan barang dibagi menjadi dua yaitu:

a. Sistem Persediaan Perpetual.

(3)

Dalam sistem perpetual, perusahaan menyelenggarakan pencatatan yang detil atas biaya perolehan persediaan barang dagangan yang dibeli maupun yang di jual. Pencatatan yang terus menerus berlangsung ini menunjukkan harus selalu ada persediaan pada kartu persediaan.

b. Sistem Persediaan Periodik

Dalam sistem periodik, perusahaan tidak menyelenggarakan pencatatan yang detil atas biaya perolehan persediaan yang dimilikinya sepanjang periode. Penentuan beban perolehan barang yang terjual hanya dilakukan pada setiap akhir periode.

2. Pembelian Barang Dagangan

Mencatat harga beli barang dagangan yang dibeli dalam satu periode (sama dengan harga bersih). Akun persediaan di gunakan untuk mencatat pembelian persediaan barang dagangan, yaitu barang yang dibeli sebuah perusahaan dagang untuk di jual kembali kepada konsumen.

3. Potongan Pembelian

Potongan pembelian adalah suatu potongan yang di tawarkan perusahaan jika pembayaran nya dilakukan lebih cepat.

4. Retur dan Pengurangan Harga Pembelian

Perusahaan pemasok pada umumnya memberi kesempatan pembeli untuk mengembalikan barang yang telah di beli karena rusak. Hal seperti itu disebut retur pembelian. Dalam hal tertentu, pemasok menawarkan kepada pembeli untuk tidak mengembalikan barang yang tidak sesuai pesanan, tetapi pemasok memberikan pengurangan harga dari jumlah yang tertera di faktur.

Hal semacam itu disebut pengurangan harga pembelian.

5. Biaya Pengangkutan

Dalam transaksi perdagangan barang, pengangkutan barang dari tempat penjual ke tempat pembeli kerap kali harus dilakukan dengan alat transportasi tertentu. Siapa yang

berkewajiban menanggung biaya transportasi, tergantung kepada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Ketentuan pengangkutan bisa berupa FUB shipping point atau fob destination. FOB adalah singkatan dari free one board. Syarat dalam FOB adalah bahwa penjual menanggung pengangkutan dan menyerahkan barang kepada pihak pengangkut dan pembeli di bebaskan dari beban yang timbul sampai di tempat pembeli.

Selanjutnya beban angkutan menjadi beban pembeli begitupun sebaliknya.

6. Penjualan Barang Dagangan

Penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Setiap transaksi penjualan harus di dukung dengan transaksi tertulis. Apabila penjualan dilakukan secara tunai maka catatan yang di proses oleh register kas merupakan bukti bahwa penjualan tunai telah terjadi. Bila penjualan dilakukan secara kredit, lembar asli faktur dikirimkan kepada pembeli sedangkan tembusan nya di simpan oleh penjual sebagai dasar pencatatan akuntansi.

Jumlah penghasilan yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang dagangan disebut pendapatan penjualan. Setiap transaksi menimbulkan beban karena harus menyerahkan barang dagangan kepada pembeli dan beban ini disebut dengan beban pokok penjualan. Beban pokok penjualan yaitu harga perolehan persediaan barang dagangan yang di jual kepada konsumen.

➢ Penjualan tunai: Penjualan yang dilakukan secara tunai.

➢ Penjualan kredit: Penjualan yang dilakukan secara kredit.

7. Potongan Penjualan, Retur dan Retur Pengurangan Harga.

Retur pembelian dan pengurangan harga pembelian mengurangi harga

perolehan barang yang

dibeli(persediaan). Hal yang sama juga berlaku bila terjadi retur penjualan maka kedua hal tersebut akan

(4)

mengurangi pendapatan bersih dari penjualan.

Akun retur dan pengurangan harga dan akun potongan penjualan merupakan akun kontra(pengurang) terhadap pendapatan penjualan. Akun retur dan pengurangan harga dan akun potongan penjualan yang bersaldo bernormal debit (berlawanan dengan akun penjualan yang bersaldo kredit).

8. Pendapatan Penjualan, Bebab Pokok Penjualan dan Laba Kotor

Penjualan bersih, beban pokok penjualan, dan laba kotor adalah tiga elemen yang menentukan profitabilitas.

Pendapatan penjualan bersih dikurangi dengan beban pokok penjualan disebut laba kotor. Laba kotor dan laba bersih merupakan parameter keberhasilan perusahaan. Suatu tingkat laba kotor yang cukup tinggi diperlukan bagi sebuah perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Retur dan Potongan harga pembelian pada metode perpektual dicatat dalam akun persediaan barang dagangan.. Harga pokok penjualan pada metode perpektual akan diakui kemudian

Oleh karena itu sistem informasi administrasi yang dapat mencatat pesanan customer, pemesanan barang pada supplier , pencatatan pembelian, penjualan, retur jual, retur

Penjualan barang dagang secara tunai dicatat dengan mendebit akun kas dan mengkredit akun penjualan, jika transaksi secara kredit maka piutang dagang (debit) dan penjualan

Gudang Produksi Penagihan Data Barang Tagihan Piutang Supplier Pelanggan Faktur Jual Tagihan Piutang Retur Jual Penjualan Pelunasan Piutang Pemesanan Barang Tagihan Utang Faktur

TRANSAKSI AKUN YANG TERKAIT SKEMA KECURANGAN Pembelian Persediaan Persediaan, Utang Dagang - Nilai pembelian yang kurang saji. - Keterlambatan dalam mencatat penjualan -

Oleh karena itu sistem informasi administrasi yang dapat mencatat pesanan customer, pemesanan barang pada supplier, pencatatan pembelian, penjualan, retur jual, retur

a) Pelayanan retur yang cepat. Retur diakibatkan adanya produk yang rusak atau tidak sesuai harapan kostumer. Dengan hal ini, pembeli mengembalikan/meretur

Offset Merupakan suatu bentuk Imbal Dagang dimana pemasok luar negeri menyetujui untuk melakukan investasi, kerjasama produksi, alih teknologi kedalam negara pembeli barang/jasa,