• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL: Perdagangan Internasional

N/A
N/A
Assyifa Azmi

Academic year: 2024

Membagikan "ISTILAH-ISTILAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL: Perdagangan Internasional"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Assyifa Azmi

NIM : 2010514320023

Prodi : Agribisnis

Mata Kuliah : Perdagangan Internasional Dosen Pengampu : Dr. Ir. Yusuf Azis, M.Sc

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Ekspor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri. Contohnya, ketika Indonesia melakukan ekspor pakaian ke Amerika Serikat. Itu artinya Indonesia menjadi negara yang melakukan penjualan pakaian

2. Impor

Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Impor ini kebalikan dari ekspor. Artinya, jika Amerika Serikat membeli pakaian dari Indonesia, dapat dikatakan bahwa Amerika Serikat melakukan impor pakaian.

3. Barter

Barter merupakan transaksi dengan saling menukarkan barang satu sama lain. Barter dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nilai suatu barang, untuk kemudian dibayar kembali dengan barang yang memiliki nilai yang sesuai dan disepakati.

4. Konsinyasi (Consignment)

Adalah tranksaksi dengan sistem “menitipkan barang”. Dalam lingkup internasional, barang-barang yang mau dijual “dititipkan” di pasar internasional dulu menunggu adanya pembeli. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.

5. Package Deal

Merupakan kegiatan perdagangan internasional yang berguna untuk memperluas pasar suatu produk. Sistem ini dilakukan dengan cara membuat perjanjian dagang (trade agreement) dengan suatu negara. Isi perjanjian tersebut berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negera lain atau diimpor ke negara tertentu

6. Border Crossing

(2)

Border Crossing adalah perdagangan yang terjadi di negara yang saling berbatasan dan berdasarkan perjanjian tertentu. Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk yang berada di negara perbatasan agar lebih mudah dalam berbelanja. Perdagangan ini dapat terjadi dengan cara:

7. Sea Border Crossing

Perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas laut. Sistem ini dilakukan oleh negara yang memiliki batas negara berupa laut dan dilakukan berdasarkan persetujuan dan ketentuan yang berlaku.

8. Overland Border Crossing

Perdagangan antarnegara yang melewati lintas batas darat. Sistem ini dilakukan oleh negara yang memiliki batas negara berupa daratan dan dilakukan berdasarkan persetujuan yang berlaku.

9. Counterpurchase (Imbal Beli)

Merupakan suatu persetujuan dimana pemasok barang/jasa menerima sebagian atau seluruh pembayaran dalam bentuk barang/jasa lain. Misalnya barang/jasa menyetujui untuk membeli atau memasarkan barang/jasa pihak lain yang yang ditunjuk pembeli.

10. Buyback

Suatu persetujuan dimana pemasok barang/jasa menerima sebagai atau seluruh pembayaran dalam bentuk produk yang dihasilkan atau berasal barang/jasa yang dipasoknya. Misalnya pemasok teknologi atau pabrik lengkap menyetujui sebagian atau seluruh pembayaran dilakukan dalam bentuk hasil produksi dari pemanfaatan barang/jasa yang dijualnya.

11. Offset

Merupakan suatu bentuk Imbal Dagang dimana pemasok luar negeri menyetujui untuk melakukan investasi, kerjasama produksi, alih teknologi kedalam negara pembeli barang/jasa, memberikan peralatan, bantuan yang diperlukan untuk pendirian industri baru dengan tujuan ekspor, dan pembagunan atau peluasan teknologi manufaktur yang ada dan kemampuan industri

12. Incoterms sendiri,

Merupakan singkatan dari international commercial terms. Istilah ini, merupakan terminologi yang digunakan pelaku perdagangan internasional ketika mengirim barang dalam transaksi atau kontrak. Incoterms berisi semua tugas, risiko dan biaya bersangkutan selama transaksi penjualan dan pembelian barang berskala

(3)

internasional.

Incoterms dibuat untuk meminimalisir berbagai bentuk kesalahpahaman yang sering terjadi antara penjual dan pembeli. Pasalnya, perdagangan internasional akan melibatkan berbagai penjual dan pembeli yang datang dari berbagai negara dengan bahasa yang berbeda-beda.

13. Penyelundupan (Smuggling)

Adalah setiap usaha yang bertujuan memindahkankekayaandari satu negara ke negara lain tanpa memenuhi ketentuanyangberlaku

14.Border Agreement

Bagi negara yang berbatasan yang dilakukandenganpersetujuan tertentu (Border Agreement), tujuannyapendudukan perbatasan yang saling berhubungandiberikemudahan dan kebebasan dalam jumlah tertentu danwajar.

Referensi

Dokumen terkait