BAB 2
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI ASING
LANGSUNG
Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah yang pertama kita menguji volume
perdagangan,termasuk uraian-uraian negara yang dianggap mempunyai volume terbesar dalam ekspor dan impor dunia.
Volume Perdagangan
(Tampilan 2.1)
Nilai $17,2 triliun dari perdagangan internasional dalam barang dan jasa pada tahun 2007, ekspor barang senilai $13,9 triliun, hampir tujuh kali dari 27 tahun sebelumnya. Sementara secara mutlak lebih kecil, perdagangan dunia dalam jasa, nilainya hampir $3,3 triliun pada tahun 2007, yang telah tumbuh lebih cepat sejak tahun 1980 daripada yang terjadi pada perdagangan barang. Volume dari perdagangan dunia dalam jasa telah mencapai tingkat yang kira-kira sembilan kali lipat dari nilai yang terakhir pada tahun 1970.
Hasil dari ekspor jasa memiliki beberapa kesamaan dengan ekspor barang.
Pertumbuhan yang luas pada tingkat dari perdagangan dunia secara keseluruhan dalam sektor jasa, memilikki arti bahwa semua wilayah dan terutama negara-negarayang tergolong
utama/primer telah mengalami pertumbuhan absolut pada volume dolar dalam ekspor jasa. Proporsi jasa komersial dari ekspor dunia yang dilaporkan Amerika Latin, Uni Eropa, Afrika, dan Timur Tengah yang membuktikan kemerosotan secara menyeluruh sejak tahun 1980. Meskipun demikian, proporsi Amerika Serikat dalam ekspor jasa telah naik lebih dari 32% dari 1980 sampai tahun 2007. Asia jua telah menaikkan proporsinya dalam ekspor jasa bahkan dalam nilai yang besar, naik dari 13,7 ke 22,9% antara tahun 1980 dan tahun 2007. Hal ini mempresentaikan kenaikan sebesar 67% pada proporsi ekspor jasa diseluruh dunia.
Cepatnya ekspansi ekspor dunia sejak tahun 1980 menunjukkan bahwa kesempatan untuk meningkatkan penjualan oleh kegiatan ekspor adalah strategi pertumbuhan yang dapat berjalan. Seperti tampilan 2.2, ada banyak perusahaan Internasional besar yang memerlukan penjualan ini untuk bertahan. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekspor dari negara itu sendiri seharusnya menjadi peringatan bagi para manajer bahwa mereka harus siapuntuk menghadapi persaingan yang meningkat dari ekspor ke pasar domestik mereka sendiri. Tampilan 2.3 menunjukkan bahwa proporsi nilai tambah perusahaan manufaktur yang berlokasi di negara-negara maju telah turun melalui banyaknya sektor industri antara tahun 1995 dan tahun 2006, dengan porsi besar tersebut terjadi sejak tahun 2000. Secara sama, nilai tambah bagi negara-negara berkembang telah meningkat selama waktu ini, walaupun lokasi kegiatan yang bernilai tambah telh berubah secara substansional. Mialnya, saat Afrika dan Amerika Latin tidak cukup besar menambah proporsi mereka dalam nilai tambah industri manufaktur di seluruh dunia, proporsi yang dihasilkan Asia Selatan dan Asia Timur telah menjadi empat kali lipat sejak tahun 1980. Trend ini memiliki implikasi pentinguntuk para manajer tidak hanya dimana ada pasar baru tetapi juga dimana persaingan dalam industri manufaktur mungkin dapat meningkatkan dimana sumber baru persaingan ekspor mungkn muncul.
Negara mana yang paling Diperhitungkan untuk Jumlah Ekspor dan Impor ? Diantaranya adalah Cina, Meksiko, dan Malaysia. Impor dan ekspor barang merupakan persentase terbesar yaitu ekspor sekitar 73% dan impor sebesar 75%. Pertumbuhan ekspor Cina yang cepat yaitu mencapai $262 miliar pada tahun 2007 memicu kontriversi banyak negara. Partner perdagangan Cina pada tahun 2007 terkait volume perdagangan bilateral adalah Uni Eropa ($356 miliar), Amerika Serikat ($302 miliar), dan Jepang ($236 miliar)
Perdagangan pada jasa pun sama, yang membedakan yaitu skala terbesarnya yaitu negara Cina dan India. Konsentrasi perdagangannya pun hampir sama dengan barang yaitu sekitar 74% ekspor dan 73% impor.
ARAH PERDAGANGAN
Pemikiran kita tentunya bahwa perdagangan dunia terdiri dari sebagaian besar barang manufakur yang diekspor oleh negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Kemudian nega-negara maju tersebut mengimpor barangbarang mentah dari negara-negara berkembang.
Padahal tidak selalu itu benar. Dari tampilan 2.4 menunjukkan bahwa lebih dari setengah ekspor negara-negara berkembang adalah negara-negara maju, proporsinya telah menurun selama 35 tahun dari 72% pada tahun 1970 menjadi kira-kira 50% pada tahun 2006. Pengecualian untuk negara Amerika Serikat dan Jepang, mereka mengirim porsi yang bear untuk melakukan ekspor ke negara-negara berkembang.
Alasan Jepang melakukan hal demikian diantaranya :
1. Jepang memiliki sistem distribusi yang luas sejak 1900-an
3. Jepang memiliki kantor-kantor perusahan di negara-negara berkembang dan juga memasarkan produknya dinegara bersangkutan pula dengan asumsi biaya yang keluar lebih sedikit.
Sedangkan alasan Amerika Serikat memilih proporsi ekspor ke negara berkembang lebih besar karena alasa berikut :
1. Amerika memiliki cabang-cabang perusahaan di negara berkembang yang sangat banyak
2. Cabang-cabang ini mempertahankan pelanggan untuk menjadi pemilik perusahaan juga
3. Pembeli di Asia Tenggara lebih suka membeli produk Amerika daripada Jepang mengingat kesan Jepang sebagai negara penjajah.
Partner Perdagangan Utama : Relevansinya Untuk Para Manajer
Mengapa fokus pada Partner Perdagangan Utama ? Ada banyak keuntungan ketika memusatkan perhatian pada negara yang sudah melakukan pembelian cukup besar dari barang-barang yang dikirim dari negara eksportir.
1. Iklim bisnis dalam negara yang menjadi tujuan impor relatif menguntungkan
2. Peraturan ekspor-impor tidak dapat diatasi
3. Seharusnya tidak ada keberatan kultur yang kuat dalam memberli barang-barang negara tersebut
4. Fasilitas transportasi yang baik sudah dibangun
5. Lembaga yang menjadi saluran impor (baik pedagang, bank, ataupun pialang bea cukai) berpengalaman dalam menangani pengangkutan impor dari area eksportir
6. Valuta asing untuk membayar ekspor tersedia
INVESTASI ASING 1. Investasi Portofolio
Investasi portofolio adalah pembelian saham dan obligasi semata-mata untuk tujuan mendapatkan laba atas investasi dana. Investor tidak berurusan secara langsung dengan kontrol perusahaan, mereka menginvestasikan sejumlah besar saham dan obligasi dari negara-negara lain.
2. Investasi Asing Langsung
Investasi asing langsung adalah pembelian saham yang cukup dalam perusahaan untuk mendapatan pengendalian manajemen yang signifikan. Investor berpartisipasi dalam manajemen perusahaan selain menerima pengembalian pada uang mereka.
Investasi asing langsung dibahas melalui 3 aspek pembahasan yaitu :
Volume
Membahas seluruh tingkatan dari investasi langsung, juga arus keluar dan masuk FDI
Saham yang beredar dari FDI
Nilai buku – atau total nilai dari saham yang beredar – dari seluruh investasi asing langsung (foreign direct invesment – FDI) diseluruh dunia hampir mencapai $12,5 triliun pada akhir tahun 2006. Perkembangan penting pada level FDI diseluruh dunia adalah kemunculan apa yang disebut ”jaringan bambu” dari bisnis keluarga etnis Cina yang berbasis diluar Cina. Sebanyak 500 perusahaan – perusahaan umum di Asia yang dikendalikan oleh investor luar negeri Cina yang memiliki lebih dari
Arus keluar tahunan FDI
Arus keluar tahunan FDI (jumlah yang diinvestasikan ke negara lain tiap tahunnya) mencapai kesuksesan historis tertinggi pada tahun 2000-$1.201 miliar.
Arus masuk tahunan FDI
Tingkat dan arah FDI
Jika sebuah negara terus menerima jumlah cukup besar dari investasi asing, iklim investasinya menguntungkan. Berarti bahwa kekuatan politik dari investasi asing cukup menarik dan bahwa kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari manapun juga. Alasan lain adanya investasi, sudah pasti, meskipun demikian, jika faktor sebelumnya tidak ada, investasi asing tidak akan ada.
Apakah Perdagangan Menuntun pada FDI?
Secara historis, investasi asing langsuung telah mengikuti perdagangan asing. Salah satu alasannya adalah lebih murah dan kurang beresiko daripada membuat investasi langsung ke pasar asing. Juga, manajemen dapat mengembangkan bisnisnya dalam kenaikan harga kecil daripada melalui jumlah investasi besar dan ukuran pasar dimana fasilitas produksi asing diperlukan.
INVESTASI ASING LANGSUNG AMERIKA SERIKAT DI LUAR NEGERI Amerika Serikat merupakan investor asing terbesar (19% total saham terkemuka adalah dari saham keluar FDI pada tahun 2006), dan perusahaan – perusahaan Amerika telah mengivestasikan lebih banyak di negara – negara maju (kira – kira 70% dari total) daripada yang mereka miliki di negara – negara berembang.
INVESTASI ASING LANGSUNG DI AMERIKA SERIKAT
Investasi asing langsung di Amerika Serikat naik dengan cepat dari $185 miliar pada tahun 1985 menjadi $1789 miliar. Hal ini merupakan rata – rata kenaikan tahunan dari lebih dari 11%.
Mengakuisisi Perusahaan yang telah Berjalan dengan Baik atau Membangun yang Baru?
Diamerika serikat lebih memilih untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang telah berjalan daripada mendirikan yang baru (sama halnya, mayoritas investasi Amerika ke pasar luar negeri telah digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang berjalan).
Mengapa Memasuki Pasar Asing?
1. Meningkatkan Keuntungan dan Penjualan
Para manajer selalu berada di bawah tekanan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan, dan ketika mereka sudah berusaha untuk menemukan pasar dalam negeri, ternyata sudah memiliki pangsa pasar yang cukup baik atau sudah jenuh., kemudian mereka mencari pasar baru di luar negeri.
Dalam pencariannya, mereka menemukan fakta bahwa :
a) Pasar dengan peningkatan produk domestic bruto (PDB) per kapita dan pertumbuhan populasi tampak menjadi kandidat yang layak untuk kegiatan operasional bisnis mereka.
b) Perekonomian beberapa Negara dimana mereka tidak melakukan kegiatan bisnis disana, tumbuh dengan tingkat yang jauh lebih pesar dibandingkan ekonomi pasar mereka sendiri.
Kreasi Pasar Baru
Hampir semua orang mengatakan bahwa PDB per kapita sebagai dasar dalam membuat perbandingan sebuah ekonomi di suatu Negara, perhatian ekstra harus dilakukan untuk menghindari adanya penarikan kesimpulan seperti itu.
Hal ini dikarenakan :
a) Sistem secara statistic di banyak Negara, tidak berkembang dengan baik, reabilitas data yang ada menjadi dipertanyakan.
b) Untuk sampai pada dasar umum dari Dolar Amerika Serikat, Bank Dunia dan lembaga internasional lainnya mengubah mata uang local menjadi dolar. .
Ekonom Bank Dunia mengakui bahwa nilai tukar resmi tidak mencerminkan daya beli domestic secara relative dari mata uang. Namun, mereka mengatakan bahwa “ nilai tukar tetap menjadi satu-satunya alat yang tersedia secara umum untuk menukar PDB dari mata uang nasional menjadi dolar Amerika Serikat.”
c) PDB per kapita hanyalah alat aritmatika yang diperoleh dari membagi PDB dengan total populasi manusia. Namun, Negara dengan PDB yang rendah tetapi dengan pendapatan yang yang didistribusikan merata, mungkin akan menjadi pasar yang disukai daripada Negara dengan PDB yang lebih tinggi.
Data dari Human Development Report menunjukkan bahwa dari sudut pandang makro, pasar diseluruh dunia sedang tumbuh. Pertumbuhan ekonomi di sebuah Negara menyebabkan pasar-pasar untuk beberapa produk hilang selamanya, sementara pada saat yang bersamaan pasar uuntuk produk lain mulai terbentuk. Misalnya : kasus ddi sebuah Negara di awal tahap pengembangan. Dengan sedikit manufaktur lokal, menjadi pasar yang bagus bagi eksportir untuk konsumen barang. Namun, karena perkembangan ekonomi terus berlanjut, para manajer selalu melihat
Pengaturan perdagangan istimewa adalah perjanjian oleh kelompok kecil Negara untuk membentuk perdagangan bebas diantara mereka sambil mempertahankan pembatasan perdagangan dengan Negara lain.
Banyak Negara yang mengalami pertumbuhan populasi manusia dan PDB per kapita tidak berarti mereka telah mencapai ukuran yang cukup untuk menjamin investasi oleh perusahaan internasional, baik dalam (1) sebuah organisasi untuk pemasaran ekspor dari dalam, atau (2) pabrik manufaktur lokal.
Pasar-pasar yang Tumbuh lebih Cepat
Tidak hanya pasar asing baru yang muncul, tetapi banyak diantaranya yang muncul, tumbuh lebih cepat daripada pasar dalam negeri.Misalnya : sebuah perusahaan yang mencari pasar yang cukup besar untuk mendukung produksi lokal dalam alat-alat dan mesin, akan tertarik dengan kekayaan, pertumbuhan dan ukuran populasi Jepang dan Spanyol.
Kemajuan Komunikasi
Kemajuan dalam bidang komunikasi menjadi salah satu alasan untuk membuka pasar baru di luar negeri, karena kemampuan untuk berkomunikasi antara konsumen dan kantor cabang relative cepat dan tidak mahal yakni melalui surat elektronik, telepon kabel dan tanpa kabel, dan videoconference. Komunikasi internasional yang bagus dan relative tidak mahal memungkinkan jaminan yang besar, perbankan, perangkat lunak dan perusahaan lainnya untuk
2. Mendapatkan Keuntungan yang Lebih Besar
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, bisa diperoleh dengan cara : Pendapatan yang lebih besar
Tempat usaha dimana tempat tersebut tejadi persaingan yang kurang, memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan harga yang baik untuk barang&jasanya. Ketika hal itu terjadi secara terus-menerus, perusahaan akan memperoleh pendapatan lebih besar yaitu dengan cara bersamaan mengenalkan produk di pasar asing dan pasar domestic. Hal ini menghasilkan volume penjualan yang lebih besar sembari menurunkan harga pokok penjualan.
Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah
Meningkatkan total penjualan dengan ekspor, tidak hanya akan menurunkan biaya penelitian dan pengembangan per unit, tetapi juga akan membuat skala ekonomi lainnya memungkinkan akan berubah. Faktor yang mempengaruhi harga pokok penjualan adalah dorongan bahwa Pemerintah menawarkan untuk menarik investasi baru.Misalnya : Turki menawarkan insentif untuk para investor baru. Insentif ini dirancang dan dibuat untuk menarik para investor, tetapi pada umumnya tidak mencukupi motif investasi asing.Namun, mereka tetapi memiliki pengaruh postif dalam harga pokok penjualan.
Tingginya Keuntunga Luar Negeri Sebagai Motif Investasi
Keuntungan yang lebih besar dari berinvestasi luar negeri menjadi motif yang sangat kuat untuk pergi ke luar negeri.Business International telah melaporkan bahwa 90% dari 140 perusahaan Fortune, 500 yang disurvei meraih keuntungan yang lebih besar diaset asing dibandingkan diaset domestic.
Uji Pasar
Perusahaan internasional akan menguji pasar dengan produk di lokasi asing yang kurang penting untuk perusahaan daripada pasar dalam negeri dan pasar utama dalam negeri. Hal ini menjadikan adanya kesempatan untuk membuat suatu perubahan untuk setiap bagian dari bauran pemasaran (produk, promosi, harga, saluran distribusi) atau membatalkan seluruh usaha, jika pengujian menunjukkan hal itu harus dilakukan.
Mengikuti Konsumen Luar Negeri
Mengikuti konsumen luar negeri memiliki arti bahwa suatu perusahaan melakukan kegiatan operasional asing di pasar untuk mencegah pesaing mendeteksi perusahaan mereka.
Perusahaan jasa (missal : akuntansi, periklanan, penelitian pasar, perbankan dan hokum) akan mendirikan kegiatan operasional asing di pasar, dimana tujuan utama mereka untuk mencegah pesaing mereka memperoleh akses ke akun tersebut.
Menyerang Pasar Dalam Negeri Pesaing
Kadang sebuah perusahaan akan membuat keegiatan operasional di Negara pesaing utama dengan ide untuk membuat pesaing sibuk membela pasar, dan mereka akan memiliki waktu dan energy yang sedikit untuk bersaing di negera asal perusahaan.
Menggunakan Produk Asing untuk Menurunkan Harga
Banyak Negara, khususnya Negara berkembang menawarkan zona pemrosesan ekspor. Zona Pemrosesan Ekspor adalah daerah yang ditunjuk Pemerintah dimana tenaga kerja diijinkan untuk mengimpor suku cadang dan bahan baku tanpa membayar bea impor, selama item yang diimpor ini kemudian diekspor ketika selesai diproses atau dirakit.
2) Melindungi Pasar Asing
Mengganti metode untuk pergi ke luar negeri dari ekspor menjadi produksi di luar negeri, terkadang diperlukan untuk melindungi pasar asing. Manajemen perusahaan yang memasok pasar menguntungkan di luar negeri dengan ekspor, mungkin mulai memperhatikan beberapa tanda yang tidak menyenangkan seperti :
Kurangnya valuta asing
Tandanya adalah adanya penundaan pembayaran oleh para importer.Para importer mungkin memiliki banyak mata uang lokal tetapi mungkin menghadapi penundaan dalam membeli valuta asing (mata uang) dari Bank Sentral Pemerintah.
Produksi Lokal oleh Pesaing
Pasar-Pasar Hilir
Banyak Negara anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) telah berinvestasi dalam memperbaiki dan memasarkan outlet, seperti SPBU (Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum) dan distribusi pemanas munyak, untuk menjamin pasar bagi minyak mentah mereka dengan harga yang lebih menguntungkan.
Proteksionisme
Ketika sebuah pemerintah melihat bahwa industry lokal terancam oleh impor, mereka mungkin mendirikan rintangan impor untuk menghentikan atau menghentikannya.Bahkan, ancaman untuk melakukan hal ini dikatakan cukup untuk mendorong ekportir berinvestasi dalam fasilitas produksi di Negara pengimpor.
3) Jaminan Pasokan Bahan Mentah
Amerika Serikat bergantung pada impor lebih dari setengah aluminium, kromium, mangan, nikel, timah dan seng.
Adapun keuntungan yang bisa kita peroleh dari mendapatkan jaminan pasokan bahan mentah, yaitu :
Memperoleh Pengetahuan Teknologi dan Manajemen
Misalnya : Perusahaan pertambangan tembaga datang ke Illinois dan membayar $1miliar untuk Gould Inc untuk mengakuisisi kepemimpinan teknologi dan pangsa pasar dalam papan sirkuit cetak untuk memproduksi kertas perak tembaga yang digunakan dalam papan sirkuit cetak untuk produk elektronik.
Diversifikasi Geografis
Diversifikasi Geografis digunakan sebagai alat untuk mempertahankan penjualan yang stabil dan pendapatan, ketika ekonomi domestic atau industry mereka sedang mengalami kemerosotan atau kemunduran.
Memuaskan Keinginan Manajemen untuk Ekspansi
Pertumbuhan cepat membantu memenuhi keinginan manajemen untuk ekspansi.Pemegang saham dan analis keungan juga mengharapkan perusahaan untuk terus tumbuh.
Sun Microsystem produsen computer workstation, membuka pusat teknik di Jerman dan membnagun sebuah pabrik di Skotlandia.“Menjadi pemain utama di pasar, Anda harus dikenali secara internasional,” kata kepala operasi Sun Eropa.
Alat untuk menyediakan pasar asing mungkin digolongkan menjadi dua kegiatan, yaitu :
1) Melakukan kegiatan ekspor ke pasar asing 2) Memproduksinya disana
Strategi Multidomestik atau Global?
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar yang memiliki banyak cabang manufaktur di seluruh dunia, dengan dimulai melalui ekspor.Strategi mereka adalah mendirikan perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspor, dimana dengan adanya perusahaan penjualan mereka mampu mengembangkan pasar dengan cukup besar.Perusahaan mereka juga mendirikan pabrik untuk merakit bagian yang diimpor, akhirnya produk selesai diproduksi secara lokal.
Lingkungan Dunia Sedang Berubah
Perubahan lingkungan dunia yang mempengaruhi perdagangan dan investasi yang sedang berlangsung adalah :
1) Pemerintah umumnya telah meliberalisasikan arus modal, teknologi, manusia dan barang.
2) Kemajuan teknologi informasi memungkinkan manajer untuk mengarahkan kegiatan perusahaan diberbagai bidang dalam jarak jauh.
Hasil dari perubahan lingkungan dunia adalah menimbulkan persaingan global yang meningkat yang mengakibatkan perusahaan harus berjuang untuk produk dan kualitas yang lebih baik dan harga lebih rendah.Untuk mengurangi harga, mereka (perusahaan) harus memindah beberapa kegiatan produksi ke Negara-negara dengan biaya rendah dan melalui akuisisi dan merger telah meningkatkan ukuran perusahaan untuk mencapai skala ekonomi.
Meningkatnya penjualan dengan membuka pasar baru juga akan menyediakan lebih banyak skala ekonomi untuk sistem manufaktur, khususnya jika perusahaan menjual produk yang sama di seluruh pasar.
Dengan demikian, adanya persaingan global yang meningkat mendorong perusahaan untuk membuka pasar baru guna mengambil pangsa pasar dari pesaing atau untuk pergi ke pasar dimana hanya ada sedikit pesaing.
Globalisasi dari perusahaan terjadi karena ada tujuh dimensi, yaitu :
1) Produk 2) Pasar 3) Promosi
4) Dimana nilai ditambahkan ke dalam produk 5) Strategi kompetitif
6) Menggunakan personel non-negara asal
7) Luasnya kepemilikan global dalam perusahaan
Sedangkan, tantangan bagi manajer adalah untuk menentukan sejauh manakah perusahaan harus pergi dengan masing-masing tujuh dimensi tersebut.Biasanya jumlah globalisasi berbeda dengan jumlah dimensi.