• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMANTIK SEBAGAI BAGIAN DARI TATA BAHASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEMANTIK SEBAGAI BAGIAN DARI TATA BAHASA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SEMANTIK SEBAGAI BAGIAN DARI TATA BAHASA

Dalam mempelajari linguistic dan perpaduan prinsipnya maka belum lengkap tanpa menjabarkan tentang apa makna dari unit tersebut, bagaimana ia digunakan, dan apa yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi. Pada bidang linguistic, semantics secara umum diartikan sebagai study dari arti atau makna dan anggapan yang terkait dalam bahasa, sedangkan secara logika atau nalar, semantic dianggap sebagai reference atau petunjuk linguistic dan kondisi sebenarnya dalam bahasa. Deskripsi semantic dalam hakikat kebahasaan harus mencatat fakta dari suatu arti atau makna, linguistic reference, dan pada keadaan yang sebenarnya. Semantik itu tidak selamanya berperan penting di Linguistik modern.Dari PD II di awal tahun 60an telah dilihat,terutama di Amerika Serikat,sebaagai sesuatu yang tidak terlalu dihormati. Karena Semantik dianggap sesuatu yang aneh dan bukan bagian dari grammar. Hingga Katz dan Fodor dan article mereka yang begitu berpengaruh,”The structure of a semantic theory”

(2)

apakah ia berbicara secara harfiah atau arti yang sebenarnya (Literally) atau tidak ( nonliterally). Literally maksudnya pembicara mengatakan sesuatu sesuai dengan arti sebenarnya, pada hal ini tidak ada perbedaan antara linguistic meaning dengan speaker’s meaning. Non literally sendiri mengenai apa yang kita maksudkan itu berbeda dengan apa yang kita ucapkan. Misalnya ketika kita menggunakan sindiran. Kembali ke pembicaraan awal yang membicarakan tentang makna sebuah Meaning kita harus tetap mengingat bahwa meaning dari sebuah kata bisa beragam melewati dialek dan di berbagai macam pembicara. Contoh : kata “Bonnet”, untuk American English kata tersebut berarti salah satu jenis topi. Sementara untuk British English “Bonnet” itu berarti kap penutup mesin mobil atau motor. Jadi Bonnet itu tidak bisa ditetapkan menjadi suatu arti tetap untuk semua jenis bahasa Inggris. Masalah ini menjadi semakin rumit ketika kita menemukan arti tersebut antara pembicara yang memiliki dialek yang sama. Bahasa pada setiap individu tergantung dari gaya bahasa seseorang tersebut. Jadi arti atau makna dari gaya bahasa

seseorang dapat berbeda antara satu dengan yang lain.

(3)

KATA dan HASIL LEKSIKAL

A. Daftar kata dalam semua bahasa, bersama dengan informasi istimewa tentang mereka dan memanggil informasi ini, kamus atau leksikon. Kepentingan kita dalam semantik adalah dengan leksem atau kata-kata semantik, dan seperti yang akan kita bahas ada sejumlah cara untuk mendaftarkan ini dalam leksikon.

B. Kata-kata dapat diidentifikasi pada tingkat penulisan, di mana kita kenal dengan mereka dipisahkan oleh spasi, di mana kita bisa menyebut mereka kata ortografi.

MASALAH PADA PENGERTIAN YANG BERBEDA

Karena setiap pembicara tahu jika ditanya arti dari kata tertentu, arti kata licin. penutur asli yang berbeda mungkin merasa mereka tahu arti dari sebuah kata, tapi kemudian datang dengan definisi yang agak berbeda. Biasanya lebih mudah untuk mendefinisikan kata jika Anda diberi frase atau kalimat itu terjadi di Efek kontekstual tampaknya untuk menarik makna kata dalam dua arah yang berlawanan:

A. Gabungan kata

B. Ambiguitas dan ketidak jelasan HUBUNGAN LEKSIKAL

1. Homonim

Homonim adalah indra yang tidak terkait dari kata fonologis. Beberapa penulis membedakan antara homographs, pengertian dari kata yang ditulis sama, dan homofon, indera dari kata yang diucapkan sama.

Contoh:

- Rapat hari ini akan di adakan di Balai Sarbini. (Pertemuan)

- Silahkan duduk rapat, agar tamu undangan yang lain mendapatkan tempat. (Berdekatan)

2. Polisemi

Ada perbedaan tradisional yang dibuat di leksikologi antara homonimi dan polisemi. Kedua kesepakatan dengan beberapa indera dari kata fonologis yang sama, tetapi polisemi dipanggil jika indra dinilai terkait.

(4)

- Ayah dan Pak Budi merupakan saudara yang memiliki hubungan darah, hanya saja mereka tidak pernah bertemu. (Darah seperti saudara)

- Darah bercucuran dipertandingan tinju tadi malam. (Darah berarti cairan tubuh) 3. Sinonim

Sinonim adalah kata-kata fonologis berbeda yang memiliki arti yang sama atau sangat mirip.

Contoh: - Ibu = Bunda - Bapak = Ayah 4. Antonym

Antonim adalah kata-kata yang artinya saling berlawanan. Contoh:

- Besar – Kecil - Panas – dingin 5. Hiponim

Hiponim adalah hubungan inklusi. Sebuah hyponym termasuk arti dari sebuah kata yang lebih umum.

Contoh: Lele, paus, hiu, singa. (Bagian dari para binatang) 6. Metonim

Metonim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan bagian-keseluruhan antara item leksikal.

Contoh:

- Ayah mencukur kumisnya dengan Tiger. (Tiger = Silet) - Aku menulis pelajaran menggunakan Pilot. (Pilot = Pulpen) 7. Member collection

Anggota-koleksi adalah hubungan antara kata untuk unit dan kata biasa untuk koleksi unit.

Contoh: - Pohon – hutan - Buku – perpustakaan 8. Portion mass

Bagian-massa adalah hubungan antara kata benda massa dan unit biasa pengukuran atau divisi.

Contoh: Kertas – buku DERIVASI HUBUNGAN

(5)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sinyal kebutuhan beban listrik dikirimkan ke sistem kontrol boiler untuk selanjutnya diatur besar pembakaran di dalamnya agar sesuai dengan kebutuhan, dan besar bukaan valve

Salah satu pembuka perdebatan baru dalam media sosial sebagai bagian dari pertumbuhan komunikasi industri juga melahirkan bentuk kekerasan baru yang kerap

Dari pemaparan diatas, penulis melihat bahwa hubungan antara partai politik dengan konstituen (masyarakat) di akar rumput (grass root) atau pengakaran partai

Ketentuan-ketentuan tentang pembentukan, pembahasan dan penetapan Peraturan Daerah yang diatur dalam Pasal 105 sampai dengan Pasal 115 Peraturan Tata Tertib DPRD

[r]

And then, the horizontal distance (HD) from the ground- based observation point, that is central position of whole sky image, to the target cloud can be estimated by given the

Pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa lahan/bangunan dan juga perjanjian kerja borongan pembangunan tower telkomsel oleh pihak mitra kerja pemilik lahan/bangunan dan juga developer