• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Bengkel Daya Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Bengkel Daya Motor"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BENGKEL DAYA MOTOR Nama Kelompok : 1. Permadi Setiawan 08.41010.0229 2. Dwi Meutia 08.41010.0248 3. Anita Dwi 08.41010.0252 SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini tekhnologi sudah semakin canggih. Fasilitas internet pun semakin dibutuhkan oleh semua kalangan. Dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang tua. Banyak pula pihak-pihak yang memanfaatkan fasilitas internet. Berbagai bidang pekerjaan

(2)

memanfaatkan fasilitas tekhnologi internet yang semakin canggih. Dengan fasilitas internet kita dapat mempromosikan produk barang, tapi tidak hanya produk barang saja. Produk jasa pun juga bisa memanfaatkannya.

Seperti para pengusaha yang sekarang mulai semakin pintar dalam memanfaatkan peluang bisnis untuk mempromosikan produknya secara murah dan cepat. Salah satu bisnis yang memanfaatkan fasilitas internet ini ialah bisnis Bengkel.

Saat ini semakin banyak pula orang yang sudah memiliki transportasi sendiri ( khususnya adalah mobil ) untuk mempermudah seseorang dalam berpergian jauh maupun dekat. Semua orang mempunyai waktu untuk mengendarai mobilnya, namun tidak semua orang mempunyai waktu untuk memperbaiki mobilnya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan tempat seperti sebuah bengkel untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tetapi manusia bukanlah tipe makhluk hidup yang mudah puas. Mereka selalu menginginkan suatu yang lebih dari yang telah mereka miliki. Begitu juga dalam hal memperbaiki mobil, pelanggan tidak ingin menunggu lama ( antri ) untuk mendapatkan pelayanan lebih dulu. Semua pelanggan ingin dilayani lebih dulu dan ingin diperbaiki saat itu juga ketika mereka datang. Hal ini seringkali membuat pusing pemilik bengkel karena harus menolak permintaan pelanggan dan pelanggan juga merasa sangat kecewa karena mobilnya tidak bisa diperbaiki saat itu juga. Semua itu disebabkan karena tempat mobil dibengkel seringkali penuh dan tidak cukup untuk memuat mobil melebihi kapasitas yang telah ada serta tenaga montir yang ada juga cukup terbatas.

Selain itu juga, pemilik mobil merasa membutuhkan media untuk berkonsultasi tentang mobil ( tentang kerusakannya maupun onderdilnya ). Dalam hal ini pemilik mobil merasa malas dan tidak punya waktu untuk datang ke sebuah bengkel, jika hanya untuk berkonsultasi saja. Melihat fenomena ini, pimpinan Bengkel Daya Motor ingin membuat gebrakan baru dan memberikan tugas kepada penulis untuk membuat Sistem Informasi bengkel yang bisa menyelesaikan permasalahan pemilik mobil. Di dalam Sistem Informasi ini akan tersedia media/tempat berkonsultasi (melalui e-mail ) mengenai segala sesuatu tentang mobil dan juga terdapat link untuk job order (pemesanan tempat dan waktu untuk perbaikan mobil

pelanggan/pemilik mobil ).

Dengan adanya sistem informasi ini kami sangat berharap, agar semua permasalahan diatas bisa teratasi. Dan pemilik mobil merasa lebih mudah dalam melakukan transaksi ( job order ) dan konsultasi, tanpa harus datang langsung ke bengkel. Semoga dengan sistem informasi yang digunakan Bengkel Jaya Motor bisa lebih modern dan canggih dalam mengelola bisnisnya. 1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana cara Bengkel Daya Motor meningkatkan pelayanannya ? 2.Bagaimana cara Bengkel Daya Motor mengatasi customer yang tertolak ?

(3)

3.Bagaimana harapan Bengkel Daya Motor dengan adanya sistem informasi yang di miliki ?

1.3 BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang ditentukan dalam sistem informasi bengkel adalah sebagai berikut : 1.hanya meliputi job order servis (pemesanan tempat di bengkel) dan konsultasi tentang mobil secara online.

2.Tidak membahas sistem informasi keuangan bengkel 3.Tidak membahas penjualan dan pembelian sparepart

4.Tidak membahas tentang proses transaksi pembayaran keuangan bengkel

5.Tidak membahas tentang bagaimana membuat sistem informasi jadwal kerja montir 1.4 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Bengkel Daya Motor ini ialah untuk : 1.Untuk meningkatkan pelayanan

2.Mengurangi customer yang tertolak

3.Untuk mempermudah pemilik mobil dalam hal pemesanan tempat di bengkel jika ingin memperbaiki mobil, tanpa harus datang langsung ke bengkel.

4.Untuk mempermudah pemilik mobil jika ingin berkonsultasi mengenai mobil tanpa harus repot datang ke sebuah bengkel hanya untuk berkonsultasi.

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu . Karakteristik/), Lingkungan Luar Sistem (environments), Penghubung (interace), Masukan Sifat Sistem meliputi : Komponen sistem (components), Batas Sistem (boundary (input), Keluaran (output), Pengolah (process), Sasaran(objectives), dan yang terakhir adalah Tujuan (goal).

Dan Klasifikasi Sistem meliputi : 1.Sistem abstrak dan sistem fisik

2.Sistem alamiah dan sistem buatan manusia 3.Sistem tertentu dan sistem tak tentu

4.Sistem tertutup dan sistem terbuka 2.2 INFORMASI

(4)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi yang menerimanya .

Kualitas informasi meliputi akurat ( bebas dari kesalahan, tepat pada waktunya, relevan (bermanfaat). Nilai informasi di tentukan oleh manfaat dan biaya mendapatkannya.

2.3 SISTEM INFORMASI

Pengertian Sistem Informasi , menurut :

1. Ni G.A.P. Harry S , adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan .

2. Tejoyuwono Notohadiprawiro , adalah suatu kumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin di capai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaannya.

Setiap sistem informasi menyajikan tiga gatra pokok : (1) pengumpulan dan pemasukan data, (2) penyimpanan dan pengambilan kembali (retrieval) data, dan (3) penerapan data, yang dalam hal sistem informasi terkomputer termasuk penayangan (display) (Lynch, 1977). Suatu sistem informasi terkomputer pada asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya (Knapp cit. Smith et al. , 1987), yaitu (1) pelambangan (encoding) data dan pemrosesan

masukan, (2) pengolahan data, (3) pengambilan kembali data, (4) pengolahan dan analisis data, dan (5) penayangan data.

Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus di penuhi. Oleh karena kepentingan yang harus dilayani sangat beraneka, maka macam sistem pun sangat beranek. Namun demikian, sistem informasi mempunyai banyak tampakan (features) umum dan menghadapi banyak

(5)

Jadi, disamping perbedaan yang jelas terdapat banyak persamaan antar berbagai sistem informasi. Suatu persamaan yang menonjol adalah semua sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber (Coppock & Anderson, 1987). Sistem Informasi Bengkel Daya Motor adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang di buat bengkel daya motor untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar atau customer tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.4 BENGKEL

BENGKEL adalah suatu tempat dimana kita dapat memperbaiki kendaraan kita (baik mobil, sepeda motor atau sejenisnya) apabila mengalami kerusakan dan tidak mampu memperbaikinya sendiri. Bengkel menyediakan kelengkapan pendukung sepeda motor atau alat transportasi pada umumnya. Pengguna motor bertambah dari tahun ke tahun sehingga jumlah bengkel juga terus bertambah. Namun bagi penggemar pemilik motor-motor tua masalahnya lebih rumit, tidak semua bengkel bisa atau mau menangani motor-motor tua.

Tips Mencari bengkel mobil adalah :

1. Carilah Informasi. Informasi mengenai Bengkel Mobil / Service Mobil maupun motor yang memberi layanan yang baik bisa Anda dapatkan dari teman atau kerabat. Tentunya, Anda

membutuhkan referensi tentang kesempurnaan pelayanan yang diberikan oleh setiap teknisi yang terdapat di bengkel tersebut. Semakin banyak orang yang ‘merekomendasikan’ Anda pada bengkel dimaksud akan semakin memberi keuntungan bagi Anda.

2. Tunggulan Selama Perbaikan. Ada baiknya Anda menunggu selama Service Mobil / Bengkel Mobil dan perbaikan kendaraan dilakukan. Tak ada salahnya jika Anda menanyakan berbagai informasi pada si teknisi untuk mengetahui kondisi mesin secara lebih menyeluruh.

3. Gunakan Suku Cadang Asli(cth suku cadang untuk Services Mercy, Services Mercedes). Bila Anda harus mengganti beberapa komponen, pastikan bahwa suku cadang yang diganti oleh pihak bengkel adalah asli. Hal tersebut penting untuk memaksimalkan performansi mesin kendaraan Anda. Lebih baik membayar sedikit lebih mahal(cth suku cadang untuk Services Mercy, Services Mercedes). dengan kualitas yang terjamin, dibandingkan murah tetapi akan lebih sering terjadi perbaikan.

4. Sesuaikan Dengan Anggaran. Harga menjadi faktor lain yang patut dipertibangkan. Mencoba bengkel (cth Bengkel Mercedes & Bengkel Mercy)yang direkomendasikan teman bisa dijadikan langkah awal untuk cari bengkel yang tepat.cth Bengkel Mercedes & Bengkel Mercy.

BAB III

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem

(6)

Sistem yang digunakan saat ini masih secara manual. Semua customer yang ingin

memperbaiki/menservice kendaraannya harus datang langsung ke bengkel. Tanpa jelas apakah nantinya setelah sampai di bengkel, mereka akan di layani / malah mereka akan ditolak.

Sehingga terkadang banyak sekali customer yang kecewa karena penolakan dari bengkel. Belum lagi jika ada customer yang ingin berkonsultasi mengenai kendaraanya. Otomatis bengkel pun semakin ramai dan antri . Ini membuat customer yang ingin konsultasi bingung dimana mereka harus konsultasi , sedangkan montir sudah sibuk melayani customer yang menservis

kendaraannya . Tentu saja ini sangat membung waktu mereka.

Dengan permasalahan seperti ini, maka di butuhkan sistem informasi bengkel yang efektif, dan efisien agar customer merasa nyaman dan mudah dalam menservis kendaraan maupun

konsultasi.

3.2 Analisis Permasalahan

Dari pengamatan di karenakan belum adanya sistem informasi, permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut :

1.Bagaimana mengurangi kesulitan akses customer jika ingin berkonsultasi tanpa harus mengantri panjang yang jelas sangat membuang waktu ?

2.Bagaimana customer dapat memperoleh informasi mengenai jumlah yang telah memesan tempat untuk servis ?

3.Bagaimana customer dapat menghemat waktu tunggu saat akan menservis ? 3.3 Analisis Kebutuhan

Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut diatas, maka dibutuhkan pengembangan sebagai berikut :

a. Pembuatan sistem informasi yang didalamnya menyediakan tempat jika customer ingin berkonsultasi

b. Pemberian informasi mengenai daya tampung service motorPemberian informasi mengenai waktu servis motor

c. Pemberian informasi mengenai waktu servis motor 3.4 Sistem Flow

(7)
(8)
(9)

3.7 DVD Level 1

3.8 Diagram Berjenjang

(10)

3.10 ERD-PDM

(11)

Referensi

Dokumen terkait

IMPLEMENTASI METODE DUAL STACK PADA MEKANISME TRANSISI JARINGAN IPV4 KE IPV6 PADA JARINGAN INTERNET SERVICE PROVIDER (STUDI KASUS PT. HAWK TEKNOLOGI SOLUSI)..

Deskripsi Prosedur Pengujian Masukan Keluaran yang Diharapkan Kriteria Evaluasi Hasil Hasil yang didapat Kesim pulan Pengujian menu input data nilai 1.Pilih nilai, klik nama kfc 2.isi

Hasil penelitian Ekspektasi profesi dalam pengambilan mata kuliah pilihan mahasiswa angkatan 2011 dapat digambarkan sebagai berikut:Pada pilihan Garmen dalam

Alhamdulilahhirobil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ―Upaya

Dari paparan di atas dapat disimpulkan: 1). Naskah kuno di Indonesia sudah mendapat perhatian pemerintah dengan adanya beberapa undang-undang yang mengaturnya; 2).

Jadi, dari beberapa definisi di atas penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengelola kelas yang dilakukan guru melalui penataan ruang

Preeklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau

Alabaina, bada beste tesi bat, euskal literatura ez kanonizatuaz mintzo dena eta gure artean gutxiago ezagutzen dena: Linda Whitek 1996an Renoko Uniber tsitatean irakurri zuen