Chapter 10
p
Teknik Produksi
Produksi Fluida
Produksi Fluida
Alur Aliran Fluida Produksi
1. Reservoir
2. Perforation, Gravel Pack, etc
3. Downhole Equipment, Casing,
t bi
tubing
Mixing with gas-lift
4
Wellhead Production Choke
4. Wellhead, Production Choke
5. Flowline, manifold
Produksi Fluida
Produksi Fluida
Dalam setiap selang aliran fluida berinteraksi
dengan komponen produksi sehingga :
1. Tekanan, temperatur dan kecepatan alir
berubah ubah
2. Sifat fluida berubah secara konstan
Kehilangan Tekanan
Kehilangan Tekanan
Tenaga Dorong
Tenaga Dorong
Tenaga dorong yang mengerakan fluida dalam
reservoir dan sistem produksi adalah energi yang
p
g y
g
tersimpan dalam bentuk fluida terkompresi dalam
reservoir
Selama fluida bergerak sepanjang komponen
sistem terjadi penurunan tekanan Tekanan pada
sistem terjadi penurunan tekanan. Tekanan pada
arah sistem secara kontinu mengalami penurunan
mulai dari reservoir sampai harga tekanan final
p
g
downstream pada separator.
Inflow Performance
Relationship
Aliran Minyak, gas dan air dari reservoir di
karakterisasikan
dengan
inflow
performance
karakterisasikan
dengan
inflow
performance
relationship.
IPR adalah ukuran kehilangan tekanan dalam
formasi
Fungsi hubungan antara laju alir dan tekanan dasar
Fungsi hubungan antara laju alir dan tekanan dasar
sumur disebut IPR
Productivity Index
Productivity Index
Ukuran kapasitas sumur untuk memproduksikan
fluida dari reservoir ke lubang sumur
g
Definisi : Laju produksi fluida untuk penurunan 1
psi dari reservoir ke lubang sumur
Productivity Index
Productivity Index
PI adalah indeks yang digunakan untuk menyatakan kemampuan suatu sumur untuk berproduksi, pada suatu kemampuan suatu sumur untuk berproduksi, pada suatu kondisi tertentu secara kwalitatif.
q
q
PI
drawdown
q
P
P
q
PI
wf s
dimana q dalam STB/day, Ps, Pwf dalam psia, dan PI dalam STB/day.psia.
Parameter pengontrol IPR atau PI
Parameter pengontrol IPR atau PI
1 Sifat fisik batuan 1. Sifat fisik batuan
• Permeabilitas, permeabilitas relatif 2. Sifat fluida
B B dll • Bo, Bg, dll
3. Region aliran di reservoir • Darcy Flow
• Non Darcy (Inertial Forchheimer) flow 4. Fasa yang mengalir
• Single phaseg p • Two phase • Three phase
5 Distribusi saturasi fluida 5. Distribusi saturasi fluida 6. Mekanisme pendorong
7. Formation damage dari stimulasi
8 Hubungan antara IPR/PI dengan variable lainnya (K Fluid 8. Hubungan antara IPR/PI dengan variable lainnya (K, Fluid
Property dll) dapat sangat komplek
Single phase IPR
Single phase IPR
Metoda Gilbert
Metoda Gilbert
Hanya
Hanya memberikanyy memberikan gambarangggambaran yangyang tepatyy gg tepat padapp pada reservoirpp reservoir dengandengangg aliran
aliran satusatu fasafasa yaituyaitu aliranaliran dengandengan kondisikondisi tekanantekanan didi atasatas tekanantekanan jenuh jenuh (Pb)(Pb)..
PI q P Pwf s Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara Pwf Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara Pwf d k li i ti t lih t d G b 2 d k li i ti t lih t d G b 2
PIdan q merupakan persamaan linier, seperti terlihat pada Gambar 2. dan q merupakan persamaan linier, seperti terlihat pada Gambar 2.
G b 2 Gambar 2
Grafik IPR Metoda Gilbert
IPR Multifasa
IPR Multifasa
• IPR dibawah kondisi aliran multifasa tidak dapat
dengan mudah dihitung
• Metoda
yang
paling
akurat
dengan
dengan
memecahkan persamaan aliran dalam media berpori
p
p
melalui simulator reservoir
IPR
i
k
d
i
i
i
• IPR sangat penting untuk production engineering
sehingga dibutuhkan metoda empirik yang mudah
untuk perkiraan
untuk perkiraan
• Yang paling umum digunakan adalah metoda vogel
g p
g
g
g
dan fetkovich
IPR Vogel
IPR Vogel
Vogel menghasilkan IPR dengan mempelajari
b b
k
t k k
di i
ifik
beberapa kasus untuk kondisi spesifik
• Mekanisme produksi solution gas drive
• Tidak ada produksi air
• Tekanan reservoir dibawah buble point
• Tekanan reservoir dibawah buble point
Perubahan pada beberapa kondisi lainnya seperti
sifat batuan dan fluida
sifat batuan dan fluida
IPR Vogel
IPR Vogel
Metoda
Metoda Vogel
Vogel
M d l i i dit li d l b t k f k i P f/P / d t Model ini ditulis dalam bentuk fraksi Pwf/Ps vs. q/qmax, yang dapat dilihat pada Gambar 3. Kira-kira persamaan tersebut dapat ditulis sebagai berikut : 2 P P s wf s wf max P P 0.8 - P P 2 . 0 1 q q
Gambar 3 Gambar 3
Grafik IPR Metoda Vogel
Oil Production Testing
Pressure
Pressure BuidBuid UpUp TestingTesting
Tujuan Tujuan
Pressure
Pressure buildbuild upup adalahadalah suatusuatu teknikteknik pengujianpengujian transientransien tekanantekanan lili dikdik ll dd bb kk dil k kdil k k P dP d dd
yang
yang palingpaling dikenaldikenal dandan banyakbanyak dilakukandilakukan orangorang.. PadaPada dasarnya,dasarnya, pengujian
pengujian iniini dilakukandilakukan pertamapertama‐‐tamatama dengandengan memproduksikanmemproduksikan sumur
sumur selama selangselama selang waktugg waktu tertentutertentu dengandengan lajugg laju alirjj alir yangy gy gyang tetaptetappp,, kemudian
kemudian menutupmenutup sumursumur tersebuttersebut (biasanya(biasanya dengandengan menutupmenutup kepala
kepala sumursumur didi permukaan)permukaan).. PenutupanPenutupan sumursumur iniini menyebabkanmenyebabkan naiknya
naiknya tekanantekanan KenaikanKenaikan tekanantekanan tersebuttersebut dicatatdicatat sebagaisebagai fungsifungsi naiknya
naiknya tekanantekanan.. KenaikanKenaikan tekanantekanan tersebuttersebut dicatatdicatat sebagaisebagai fungsifungsi dari
Dari dua tekanan yang didapat, kemudian dapat ditentukan : Dari dua tekanan yang didapat, kemudian dapat ditentukan : a. a. permeabilitas formasi, (k)permeabilitas formasi, (k) b. b. faktor skin, (s)faktor skin, (s) c. c. efisiensi aliran (flow efficiency)efisiensi aliran (flow efficiency) d.
d. tekanan awal dan tekanan ratatekanan awal dan tekanan rata‐‐rata reservoirrata reservoir
Dasar
Dasar analisaanalisa pressurepressure builbuildd upup iniini diajukandiajukan oleholeh HORNER,HORNER, yangyang padapada dasarnya
dasarnya adalahadalah memmem‐‐plotplot tekanantekanan terhadapterhadap fungsifungsi waktuwaktu.. Persamaan
Persamaan dasardasar untukuntuk menganalisamenganalisa pressurepressure buildbuild upup testingtesting Persamaan
Persamaan dasardasar untukuntuk menganalisamenganalisa pressurepressure buildbuild upup testingtesting adalah adalah:: tt l B q 6 162 Pi P o p t log kh q 6 . 162 Pi P o p ws
CONTOH HASIL ANALISA PRESSURE
BUILD UP
Pressure Dr
Pressure Draawdown Testing wdown Testing
Tujuan Tujuan
Pressure
Pressure DrawdownDrawdown TestingTesting adalahadalah suatusuatu pengujianpengujian dengandengan jalanjalan membuka
membuka sumursumur dandan mempertahankanmempertahankan lajulaju produksiproduksi tetaptetap selamaselama membuka
membuka sumursumur dandan mempertahankanmempertahankan lajulaju produksiproduksi tetaptetap selamaselama pengujian
pengujian berlangsungberlangsung.. SebagaiSebagai syaratsyarat awal,awal, sebelumsebelum pembukaanpembukaan sumur,
sumur, tekanantekanan hendaknyahendaknya seragamseragam didi seluruhseluruh reservoir,reservoir, yaituyaitu d
d kk didi ii kk dengan
dengan menutupmenutup sumursumur sementarasementara waktuwaktu agaragar dicapaidicapai keseragamankeseragaman tekanan
tekanan..
Keuntungan
Keuntungan ekonomisekonomis melakukanmelakukan pengujianpengujian jenisjenis iniini adalahadalah kitakita masih
masih memperolehmemperoleh produksiproduksi minyakminyak selamaselama pengujianpengujian.. SedangkanSedangkan keuntungan
keuntungan secarasecara teknisteknis adalahadalah kemungkinankemungkinan dapatdapat memperkirakan
memperkirakan volumevolume reservoirreservoir.. TetapiTetapi kelemahannyakelemahannya adalahadalah sukarsukar untuk
untuk mempertahankanmempertahankan lajulaju aliralir tetaptetap selamaselama pengujianpengujian untuk
untuk mempertahankanmempertahankan lajulaju aliralir tetaptetap selamaselama pengujianpengujian berlangsung
berlangsung..
Dari
Dari hasilhasil analisaanalisa iniini dapatdapat ditentukanditentukan ::
aa.. permeabilitaspermeabilitas formasiformasi (k)(k) b
b menentukanmenentukan faktorfaktor skinskin (S)(S) b
b.. menentukanmenentukan faktorfaktor skinskin (S)(S)
cc.. menentukanmenentukan volumevolume poripori yangyang terisiterisi fluidafluida reservoirreservoir d
d.. menentukanmenentukan bentukbentuk (shape)(shape) daerah(( p )p )daerah pengurasanpengurasanpp gg
Berdasarkan
Berdasarkan hasilhasil ujiuji drawdowndrawdown dandan ujiuji limitlimit reservoirreservoir butirbutir cc dandan dd dapat
Nodal Analysis
Nodal Analysis
The nodal systems analysis approach is a very flexible method that can be used to improve the performance of many well that can be used to improve the performance of many well systems.
The nodal systems analysis approach may be used to analyze many producing oil and gas well problems. The procedure can be applied to both flowing and artificial
be applied to both flowing and artificial
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
To apply the systems analysis procedure to a well, it
is necessary to be able to calculate the pressure
y
p
drop that will occur in all the system components
listed in Fig. 1-l.
These pressure drops depend not only on flow rate,
but on the size and other characteristics of the
components. Unless accurate methods can be found
to calculate these pressure drops, the systems
analysis can produce erroneous results
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Pressure drop that will occur in all the system
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Th d l l i h i d l The nodal systems analysis schematic model
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
The effect of a change in any of the components can be
analyzed by recalculating the node pressure versus flow rate
i
h
h
i i
f
h
using
the
new
characteristics
of
the
component
The procedure can be further illustrated by considering the
simple producing system shown in Fig 1‐4 and selecting the
simple producing system shown in Fig. 1 4 and selecting the
wellhead as the node.
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
Nodal Analysis
The nodal systems analysis approach may be used to : The nodal systems analysis approach may be used to :
1. Selecting tubing size. 2 Selecting flowline size 2. Selecting flowline size. 3. Gravel pack design. 4. Surface choke sizing.
5 Subsurface safety valve sizing 5. Subsurface safety valve sizing.
6. Analyzing an existing system for abnormal flow re-strictions. 7. Artificial lift design.
8 Well stimulation evaluation 8. Well stimulation evaluation.
9. Determining the effect of compression on gas well performance. 10. Analyzing effects of perforating density.
11. Predicting the effect of depletion on producing ca-pacity. 11. Predicting the effect of depletion on producing ca pacity. 12. Allocating injection gas among gas lift wells.
13. Analyzing a multiwell producing system. 14. Relating field performance to time g p